Aegyo
Hanya tentang kekasih preman tapi imut milik Taehyung yang sedang cemburu. Vkook.
Cast : Jeon Jungkook, Kim Taehyung
JungKook mengumpat. Belah bibirnya tidak bisa berhenti menyumpahi Taehyung. Pria brengsek dan bajingan itu benar-benar kurang ajar. JungKook benci Taehyung dengan sepenuh hatinya. JungKook melangkah lebar-lebar menyusuri koridor. Sesekali tangannya memukul apapun yang ada di hadapannya.
"Brengsek."
JungKook sedang sewot. Karena kekasihnya Kim Taehyung baru saja main api. Membuat JungKook terbakar api cemburu. JungKook mendapati Taehyung menggoda gadis seksi di belakang gudang sekolah. JungKook melihat Taehyung meremas bokong gadis itu begitu sensual. Bukannya JungKook kekanakan untuk tidak mau menemui Taehyung dan meminta penjelasan, hanya saja JungKook tidak bisa mengontrol perasaannya ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan Taehyung.
Ia mengabaikan orang-orang yang ia tabrak di sela langkahnya. Tidak peduli hal lain selain menemukan teman aman untuk hancur.
...
"Jim lihat JungKook tidak?" Taehyung menghampiri Jimin yang sedang duduk di kantin menikmati makan siangnya. Meraih air es di hadapan Jimin meneguk minuman itu sambil mengatur nafasnya.
"Tidak, kenapa?" Jawab Jimin dengan mulut penuh makanan.
Taehyung mengusak rambutnya. Berpikir kemana dia harus mencari JungKook. Kenapa juga bocah itu tiba-tiba hilang dari pandangannya. "Aku belum melihatnya dari tadi. Di hubungi tidak bisa."
"Coba tanya teman-teman kelasnya Tae."
"Sudah. Mereka bilang JungKook bolos sejak pelajaran pertama. Tasnya ada di kelas Jim, bocah itu meninggalkannya." Jimin ikut berpikir.
"Aku temani cari." Lalu pria itu segera membereskan piring makananya untuk membantu Taehyung mencari JungKook. Dua anak adam itu biasanya sedang ada masalah kalau sampai kehilangan kontak satu sama lain. Tapi Taehyung terus saja mengatakan dia tidak ada masalah dengan JungKook. Dia masih menjemput JungKook tadi pagi. Semua baik-baik saja.
"Kita berpencar saja Tae."
"Oke." Kemudian keduanya berpencar.
...
"Sedang apa disini?" JungKook berjengit kaget. Membalikkan badannya, pandangnya bertemu netra Jimin yang memperhatikannya serius. Tangannya bersedekap begitu angkuh dihadapan JungKook.
"Taehyung mencari mu Kook." Jimin mendudukan dirinya di samping JungKook. Yang di ajak bicara hanya membisu saja.
"Marah ya? Kenapa?" Tanya Jimin lagi. Pria itu merogoh sakunya mengambil ponsel mengetikkan pesan pada Taehyung bahwa dirinya menemukan JungKook.
"Katakan Kook."
"Tidak ada. Aku hanya bosan di kelas." Jawab JungKook dingin. Mungkin saja JungKook bisa bercerita pada Jimin tapi dirinya tidak yakin bisa menahan emosi. Itu akan memalukan baginya.
"Eeei, kau tidak bisa bohong padaku." JungKook menoleh menatap Jimin dan ekspresi bodohnya. Tanpa sadar dirinya tersenyum.
"Jim kau kenal gadis berambut hitam panjang, dia populer dikelas 3-2?" Jimin mengerutkan alisnya. Berpikir sejenak menerawang wajah-wajah anak kelas 3-2 yang mungkin ia kenal.
"Song eun Ae?"
"Aku tidak tahu namanya, yang jelas dia cantik dengan rambut hitam lurus."
Jimin mencembik. "Kurasa dia. Kenapa memangnya?"
JungKook diam lagi. Menimang haruskah ia bercerita mengenai insiden Taehyung meremas bokong wanita yang Jimin sebut bernama Eun Ae tadi. Jimin itu ember, dia bisa saja dengan mudah bersekongkol dengan Taehyung.
"Heh. Kutanya kenapa malah bengong."
"Aku melihat Taehyung meremas bokong wanita itu dibelakang gudang." Mulut Jimin membola. Wajahnya menampilkan ekspresi terkejut yang menurut JungKook menjijikan. Untuk sekarang ini cukup Taehyung saja yang menjijikan, jangan ada yang lain atau JungKook akan benar-benar muak.
"Aku tidak melakukannya."
JungKook dan Jimin refleks menoleh ke asal suara. Mendapati Taehyung berdiri dengan wajah merah dan nafas ngos-ngosan. JungKook buru-buru berdiri. Bersiap meninggalkan Taehyung.
"Mau kemana?"
"Bukan urusanmu." JungKook mengabaikan Taehyung berjalan melewatinya tidak peduli. Tapi Taehyung juga tidak menyerah. Dia menahan JungKook dengan dua legannya menyudutkan bocah itu.
"Dengar Kook, aku tidak meremas bokongnya. Benar aku menyentuh bokongnya, kau benar tapi aku tidak meremasnya, wanita itu terus menggodaku jadi aku sedikit bermain dengannya agar dia jera hanya itu." JungKook mendecih, tangannya terus saja berusaha mendorong Taehyung menjauh.
"Omong kosong. Kau mungkin saja sudah membobol wanita itu tapi aku tidak tahu." Jawab jungKook sarkastik.
"Katakan lagi!"
"Apa?!"
"Katakan sekali lagi kalimatmu barusan Jeon."
JungKook diam. Dia tahu Taehyung tidak akan melakukannya, mungkin benar jika Taehyung itu berandal. Tidak baik dan tidak penurut tapi JungKook tahu Taehyung tidak melakukan hal-hal macam itu pada sembarang orang. Kalimat itu hanya meluncur begitu saja dari JungKook, karena ia begitu kesal.
"Kenapa diam? Tadi kau menuduhku sudah bercinta dengan wanita itu. Kenapa tidak kau lanjutkan? Sekarang aku tanya kau, apa aku tidak memperlakukanmu begitu berharga sampai pikiranmu picik begitu. Apa aku bahkan pernah menyentuhmu jika itu tanpa izinmu? Apa aku pernah sekali saja memaksamu? Lalu kau dengan mudah bisa mengatakan aku mungkin sudah bercinta dengan wanita yang bahkan bukan siapa-siapaku."
Jimin tersenyum di tempatnya, ia tahu ini hanya salah paham. Mereka akan menyelesaikannya dengan baik. Jadi pria itu beranjak, menepuk kecil bahu Taehyung yang begitu tegang menahan amarah. Memberi kode agar pria itu menengkan dirinya sebelum jimin benar- benar berlalu.
JungKook menunduk entah kenapa. Selama ini ia tidak mempermasalahkan bagaimanapun sikap Taehyung tapi hari ini dia jadi lebih sensitif, mungkin harusnya JungKook langsung datang dan menghajar Taehyung di belakang gudang tadi. Memakinya dan menyumpahinya sebelum mendengar penjelasannya. Seperti JungKook yang biasanya, bukan malah perasa dan berlebihan seperti gadis-gadis bawah umur.
Taehyung menarik tengkuk JungKook membawa bocah itu pada ciumannya yang memabukkan. Mengecap belah bibir JungKook yang adalah candunya.
"Aku bersumpah, dia bahkan tidak membuatku terangsang Kook."
JungKook menatap mata Taehyung. Begitu tenang karena mendapati mata itu jujur padanya karena JungKook tak melihat kebohangan dibalik kata-kata Taehyung yang sedikit vulgar itu.
"Bajingan kau Kim. Aku benci kau." Lalu memeluk pria itu erat. Menimbulkan gelak tawa renyah dari Kim Taehyung.
"Kau lucu kalau cemburu. Wajah mu imut alami Kook, bahkan tanpa aegyo." JungKook melepas pelukannya, menendang tulang kering Taehyung begitu keras membuat empunya memekik kesakitan.
"Aku tampan bukan imut, mati saja sana." Ucapnya sambil memanyunkan bibir setelahnya.
Taehyung tersenyum sambil mengelus kakinya yang habis ditendang kelinci jadi-jadian itu. Bagaimana bisa JungKook tidak menyadari dirinya melakukan hal-hal lucu begitu menggunakan ekspresinya dan masih saja tidak mau disebut imut. Benar-benar kekasih Kim Taehyung yang aneh.
End
Hai cerita ini akan benar-benar tidak ku lanjutkan lagi deh haha
Sebenarnya aku juga ngga yakin, soalnya kadang-kadang ingin lanjut cerita ini-itu yang sebenarnya udah complete.
Maafkan daku yang tidak konsisten.
Dan untuk cerita kookie! Aku belum bisa lanjutin mungkin agak lama atau malah lama banget atau malah ngga aku update lagi.
Aku ngga mau janji-janji takut ngga bisa menepati.
Semoga aku tetep bisa sering update dan menyapa kalian.
Love you and See you guys