Disclaimer © Masashi Kishimoto

"Love Is…"

Story by 'Ms. Hatake Yamanaka'

Pairing : Yamanaka Ino X Uchiha Sasuke

Genre : Romance, Hurt/Comfort, Drama

Rate : M

Summary : Apa itu cinta? Bukankah cinta akan membuat orang yang merasakannya selalu bahagia? Tapi kenapa selama ini cinta hanya membuatnya sakit? Hanya membuatnya menangis? Apakah itu yang dinamakan cinta?

Chapter 1

Prologue

Enjoy My Story!

.

.

.

Konoha, 7 Agustus 2016

- Minggu -

"Uchiha Sasuke putra kedua dari Uchiha Fugaku, Presiden Utama Uchiha Kingdom akan melangsungkan pertunangannya dengan putri tunggal Haruno Grup, Haruno Sakura. Pada hari senin malam, 8 Agustus 2016 di Sharingan Hotel. Dan akan mengundang ratu-"

Klik!

Gadis itu segera mematikan layar televisi dihadapannya. Ia terisak pelan dan langsung memeluk erat kedua kakinya, kemudian menyembunyikan wajah cantiknya disana. Terdengar tangisan pilu yang menggema di apartemen itu, yang akan membuat siapapun yang mendengarnya merasa iba.

- Senin -

Gadis itu berdiri diam di balkon apartemennya, menatap kosong hamparan langit malam yang terasa kelam tanpa bintang-bintang yang menghiasinya. Seperti hatinya. Kosong. Hampa. Sesak. Tak terasa air mata mengalir kembali di kedua pipi tirusnya. Disusul dengan isakan pilu yang keluar dari bibir tipis sang gadis. Angin malam berhembus kencang menerbangkan helaian pirang platinanya. Namun tak membuat gadis itu merasa menggigil kedinginan, walaupun ia memakai gaun tidur yang tipis. Gaun tidur pemberian pria itu. Kedua tangannya langsung menggenggam erat balkon apartemen.

Kenapa?

Kenapa kau melakukan ini padaku?

Kau sangat kejam.

Sakit.

Rasanya sangat menyakitkan!

Tapi kenapa?

Kenapa aku masih tetap mencintaimu?

Kenapa aku tidak bisa melepaskanmu?

- Selasa -

Gadis itu menyusuri jalanan kota Konoha dengan pandangan kosong. Matanya terlihat merah dan sembab. Beberapa kali dia menabrak orang-orang yang dilewatinya. Membuat beberapa orang melemparkan umpatan kasar, tatapan aneh dan iba pada gadis itu. Ya, gadis itu terlihat berantakan. Lebih tepatnya, penampilannya terlihat sangat mengenaskan. Ikatan rambut yang tidak rapi, wajah merah dengan mata sembab, serta pakaian kerjanya yang terlihat kusut.

- Rabu -

Air di bathtub mulai mendingin. Namun tak membuat gadis itu segera beranjak dari sana. Sudah dua jam, ia berendam dan tak melakukan apapun. Wajahnya terlihat pucat, bibir tipisnya mulai bergetar, terlihat bekas air mata yang mulai mengering di pipinya.

- Kamis -

Makanan didepannya sudah mendingin. Gadis itu hanya memandanginya dan tidak berniat untuk menyentuhnya sedikit pun. Gadis pelayan cafe itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan sang pelanggan. Ia merasa miris melihat keadaan gadis pirang itu.

- Jum'at -

Bis yang ditunggunya sudah lewat sepuluh menit yang lalu. Dan ia masih duduk terdiam memandang jalanan dari halte bis itu. Aquamarinenya menangkap sepasang kekasih yang saling berpegangan tangan di depannya. Mereka saling menatap dan tersenyum satu sama lain. Bibir tipisnya tersenyum. Miris.

Apakah mereka sedang mengejekku?

Gadis itu tertawa pelan dengan pikirannya sendiri. Menertawakan keadaannya yang menyedihkan. Tertawa getir. Membuat pasangan muda itu berbalik memandangnya aneh. Dan segera beranjak menaiki bis yang baru tiba.

Kenapa kita tak bisa seperti mereka?

Mereka membuatku iri.

Aku juga ingin seperti mereka.

Sulit.

Kita sulit untuk melakukannya 'kan?

Kepalanya menunduk ke arah lantai halte bis. Aquamarinenya kembali mengeluarkan cairan bening. Yang lambat laun mengalir di pipinya dan menetes membentuk titik-titik besar di lantai kasar itu. Tubuh kecilnya bergetar. Terlihat sangat rapuh.

- Sabtu -

Deringan ponsel kembali terdengar di kamar itu. Namun, sang pemilik hanya menatap ponselnya datar dan tidak berniat untuk mengangkat panggilan telepon itu. Kelopak matanya kembali menutup. Lelah. Bahkan, ia sudah tidak sanggup untuk sekedar mengeluarkan air matanya kembali. Mungkin cairan bening itu sudah habis.

Bisakah…

Bisakah aku melupakanmu?

Bisakah aku berhenti memikirkanmu?

Bisakah aku berhenti untuk mencintaimu?

Dan…

Bisakah aku meninggalkanmu?

Uchiha Sasuke.

.

.

.

- To be Continued -

Author Note :

Tiba-tiba aja ada ide untuk membuat cerita ini. Dan ini rekor untuk aku karena membuat chapter 1 ini dalam waktu -+3 jam, hehe... Kalau gak langsung ditulis, mungkin aku bakal lupa. Padahal Serendipity dan Our Destiny aja masih baru dan belum selesai. Semoga kalian suka membacanya. See you in next chapter^^

P.S : Don't forget to review minna! :D

Sincerely,

Ms. Hatake Yamanaka