"Ibu, Ibu!"

Diantara hamparan padang yang berumput hijau, dimana setiap helai daun pipih itu menggelitik si kaki anak laki-laki yang kini berlari kecil, seorang wanita berparas ayu menoleh pelan.

Rambut yang bergelombang kecil ke bawah, kulit putih susu yang merona dan dua netra coklat yang gemerlap. Jaehyun menatap ibunya yang berdiri dengan anggun, memakai dres putih sederhana tanpa aksesoris yang menambah efort tak perlu.

Kedua mata anak itu terpana melihat Sooyeon ―ibunya― tertawa kecil melihat anaknya berhenti berlari, kepadanya Sooyeon melangkah. "Ada apa, Jae? Ibu disini,"

Diterangi cahaya musim panas, suara merdu menyapa gendang telinga. Halus dan tulus, Jaehyun tersadar―

"Ibu, apakah Ibu malaikat?"

―Sooyeon terdiam sesaat, kemudian terkekeh dan mencium pipi anak laki-laki satu-satunya, memeluknya sayang.

"Bukan."

"Justru Ibu yang memiliki malaikat: kaulah malaikatku, Jaehyun,"

Jaehyun terbangun, dan ketika ia membuka mata, apa yang iris gelapnya temui hanyalah langit-langit kamar rumah sakit terpatri polos diatas.

Matanya yang beberapa saat memancarkan raut terkejut kembali jatuh, sorotnya turun rendah, luruh pilu. Bau antiseptik dan bunyi cempring pendeteksi detak jantung menyesakkan ruangan, tali infus yang sedikit tertarik tak berhasil membuatnya meringis.

Hanya mimpi. Jaehyun hanya menemui Jung Sooyeon di alam bawah sadarnya yang penuh kepalsuan, pemuda itu menutup mata kemudian.

Memoar itu mendesak keluar mendadak, padahal kejadian di padang rumput itu sudah menjadi kisah lama. Lima tahun? Sepuluh tahun mungkin sudah lewat?

Jaehyun kini tak tertarik untuk kembali membaringkan tubuhnya, tatkala ia menyenderkan punggung di kepala tempat tidur, maniknya mendelik ke sela jendela yang terbuka.

Matahari terlihat bergelora, kobaran api Jaehyun sudah lama musnah.

― 20xx.

Jung Sooyeon, atau Jessica Jung. 31 tahun, meninggal karena tabrak lari di Gangnam. Korban meninggalkan satu anak laki-laki semata wayang.

Penyelidikan telah berhenti, konklusi berujung bahwa wanita yang berstatus orang tua tunggal ini sengaja bunuh diri dengan berlari saat truk berjalan ketika lampu menghijau.

Alasan korban tidak diketahui, kemungkinan besar condong ke depresi dan penyakit psikis yang tidak ditindaklanjuti.

Saksi kunci dari kejadian tersebut adalah: Jung Jaehyun, yakni anak korban sendiri.

Mendadak, dada Jaehyun terasa sesak. Hitam adalah warna di mata, dan air yang keluar.

(Mengalir, riuh rendah.)

(neo kangen jessica. plus, jaehyun lagi ngebolang di indo. add line baru gue! ke reset idnya, id : mixedtei)