Disclaimer : Naruto @ Masashi Kishimoto

Title : SasuSaku Story

Story @ Komagata Haniko

Main Chara : Uchiha Sasuke, Haruno Sakura, etc..

Rate : T

Genre : Romance/AU

Warning! : Typo, GaJe, OOC

HAPPY READING

Chapter 1 : Dia Milikku

"Yeaayyy... Sasuke-kun yattaa..." Gadis bersurai pink itu melonjak senang sambil bertepuk tangan heboh ketika kekasihnya kembali berhasil membobol gawang lawan, sehingga kelasnya berhasil meraih juara 1 dalam pertandingan sepak bola antar kelas Konoha High School.

Bukan hanya Sakura yang tampak kegirangan, namun semua teman-teman sekelasnya termasuk Kakkashi-sensei sang wali kelas pun tampak tersenyum sumringah dengan wajah bangganya.

"Sakura-chan!" Gadis pink itu menoleh saat sahabat pirang ponytailnya memanggil.

"Ino-chan.. kelas kita menang!!" Jerit Sakura sambil tertawa-tawa gembira, Ino pun demikian. Kedua gadis itu tampak melonjak-lonjak girang.

"Um.. Sasuke-kun sangat hebat. Tiga kali goal berturut-turut loh.." Mendengar pujian Ino untuk kekasihnya tak urung membuat Sakura pun merasa bangga.

"Sai-kun juga hebat kok." Kata Sakura yang kini balas memuji kekasih sahabatnya itu.

"Hehehe.. yuk Sakura-chan, kita ke lapangan!"

Sakura mengangguk.

Kedua sahabat itupun ikut membaur dengan teman-temannya yang lain mengelilingi dan menyalami para pemain. Kelas XI IPA 1 memang paling populer di antara angkatannya. Itu berkat keberadaan para pemuda-pemuda tampan yang menempati kelas tersebut.

Sebut saja Namikaze Naruto, Inuzuka Kiba, Hyuuga Neji, Nara Shikamaru, Rei Gaara, dan sang pangeran Konoha High School Uchiha Sasuke. Hal itulah yang menyebabkan kemenangan XI IPA 1 menjadi kemenangan bagi seluruh para siswi KHS. Bahkan para siswi kelas XI IPA 2 pun yang notabene adalah kelas yang baru saja dikalahkan oleh Sasuke-cs ikut beramai-ramai merundungi para pemenang dan mengabaikan raut kekecewaan teman-temannya.

Ino langsung memeluk Sai saat pemuda berkulit pucat itu melihat ke arahnya. Sai tersenyum lembut sambil membalas pelukan Ino. Pandangan Sai dan Sakura tersenyum. Gadis pink itu mengedipkan sebelah mata beriris emeraldnya pada Sai sambil mengacungkan jempolnya. Sai mengangguk sekilas karena Ino sudah keburu mengalihkan perhatiannya dengan berbagai pujian.

Sakura kemudian kembali bergegas menuju ke tempat kekasihnya.

Disana, di pinggir lapangan. Tampak Uchiha Sasuke sedang mengelap keringat di wajahnya dengan handuk kecil berwarna pink yang adalah milik Sakura. Melihat Sasuke memakai handuknya membuat Sakura merona.

Sakura berlari kecil sambil melambai pada Sasuke, namun sepertinya Sasuke tidak menyadarinya.

"Sasu-"

"Sasuke-Kuuuuuunnn!!!!!"

"..Ke..kun." Sakura menghentikan langkahnya. Barusan gerombolan para siswi KHS yang menyebut diri mereka sebagai SasuLovers langsung berlari melewati Sakura bahkan ada yang dengan sengaja menabrak bahunya, sehingga kekasih Sasuke itu hampir saja terjatuh apabila Gaara tidak menangkapnya.

"Sakura, kau tidak apa-apa?" Gaara menatap cemas pada sahabatnya itu.

Sakura membalas tatapan Gaara dengan mimik cemberut. Gaara menaikan sebelah alisnya, lalu melirik ke arah Sasuke yang tampak kebingungan karena para gadis itu mengerubunginya. Mereka tampak berebutan ingin mengelap keringat Sasuke dan saling berlomba memberikan botol minuman untuk pemuda raven tersebut.

"Huh.. Tanpa aku juga sepertinya Sasuke-kun baik-baik saja." keluh Sakura dengan mimik terluka.

Gaara yang menyadari sikap cemburuan sahabatnya itu hanya bisa menghela napas.

"Sudah ku bilang 'kan resikonya kalau menjalin hubungan dengan Sasuke. Tapi kau tetap nekad." Mendengar perkataan Gaara membuat Sakura semakin merengut.

Sakura kembali melirik ke arah Sasuke. Pemuda itu terlihat kewalahan dan berusaha keluar dari kurungan penggemarnya.

Mata onyxnya kemudian menangkap sosok pink kekasihnya yang saat ini sedang menatap ke arahnya dengan ekspresi merengut.

Sasuke mengeluh dalam hati. Dua bulan menjalin hubungan dengan gadis itu sudah membuatnya mengenali sosok Haruno Sakura yang cemburuan dan cepat menangis.

"Sasuke-kun.." Lirih Sakura.

"Kau mau diam saja eh? Kau 'kan kekasihnya Sakura."

Sakura menatap lekat wajah Gaara yang saat ini tampak menyeringai padanya. Ucapan Gaara barusan seolah memompa rasa percaya diri Sakura.

"Kau benar Gaara-kun. Aku adalah kekasihnya." Mata emerald Sakura bertemu dengan onyx Sasuke yang terlihat kewalahan menghadapi para SasuLovers.

Sakura menarik napas panjang, kemudian dengan penuh rasa percaya diri gadis Haruno itu melangkah pasti ke arah Sasuke.

Sakura meraih sebuah speaker yang dipegang oleh Kotetsu salah satu panitia olahraga yang kebetulan sedang melewatinya. Kotetsu hanya terbengong sambil melihat Sakura yang seenak jidat lebarnya merebut speakernya.

Gaara tersenyum geli di tempatnya, sedangkan Sasuke mulai mengerutkan keningnya melihat Sakura yang kini sedang menarik napas panjang kemudian..

"Hoii.. KALIAN PARA SASULOVERS KU PERINTAHKAN MENJAUH DARI SASUKE-KUN!!!"

Gaara mulai memegang perutnya menahan tawa. Sedangkan Sasuke melongo dan melupakan gaya coolnya untuk sesaat, terlalu shock oleh sikap kekasihnya.

Ino, Sai dan yang lainnya tampak melihat penuh minat pada Sakura, merasa akan ada pertunjukan heboh setelah ini.

"Sakura-chan.." Ino menatap tidak percaya pada sahabatnya itu. Sai terkikik geli. "Tidak ku sangka Sakura bisa bertingkah posesif seperti itu."

Para SasuLovers melihat Sakura dengan pandangan meremehkan dan sorot benci. Tentu saja, mereka berpikir kalau seorang Haruno Sakura yang penampilannya 'biasa' itu tidak pantas bersanding dengan sang pangeran KHS.

"MINGGIR! KALIAN HANYA MEMBUAT SASUKE-KUN TERGANGGU!!!"

"KALAU KAMI TIDAK MAU MENJAUH. KAU MAU APA HARUNO JIDAT LEBAR??"

Sakura menganga kesal karena salah seorang dari mereka mengatainya dan berhasil mengenai bagian paling sensitifnya.

'Sialan!'

Gaara tertawa terpingkal. Sasuke menepuk jidat.

"AKAN KU BUAT KALIAN MENYESAL DENGAN MEMASANG FOTO-FOTO MESRAKU BERSAMA SASUKE-KUN."

KRIIKK

KRIIKK

KRIIKK

KRIIKK

'Mati aku, kenapa hanya ide itu yang melintas di kepalaku?!Sakura merutuki dirinya sendiri. Padahal dirinya tahu sekalipun belum pernah berfoto bersama Sasuke.

Kini giliran Gaara yang menganga. Sasuke tanpa sadar mendengus geli.

"Sialan, kalau dia nekad memasang fotonya bersama Sasuke-kun bisa-bisa aku akan galau seumur hidupku." Keluh salah seorang SasuLovers yang berada di dekat Sasuke. Sasuke melirik gadis itu geli.

"Aku juga, mana sanggup melihat Sasuke-sama bersama pelayan itu." komentar temannya. Sasuke meliriknya tajam.

"Jangan sampai kita kalah dari dia. Keroyok saja mumpung sahabat ponytailnya tidak ada."

"Iyaa, temannya yang berwajah garang dan berkuncir empat itu juga tidak kelihatan."

"Si cepol dua yang jago kungfu itu juga sepertinya tidak ada di dekatnya."

"Yuk kita buat si Haruno itu menyesal karena berani melawan kita."

"AYO TEMAN-TEMAN JANGAN MAU KALAH DENGAN SI HARU-"

"Seujung kuku saja Sakura terluka akan ku pastikan kalian menyesal."

DEG!

Desisan maut sang Uchiha Sasuke berhasil membuat nyali mereka ciut. Saat diliriknya pemuda itu, tatapan elang sang Uchiha membuat mereka bergidik ngeri, langsung berlari dan menjauh darinya.

"MAAFKAN KAMI SASUKE-SAMAAAAAA..." Teriak mereka dengan gajenya.

Sakura melongo.

"Tidak ku sangka mereka benar-benar takut dengan ancamanku." Gumam Sakura yang salah tanggap.

Di belakang gadis pink itu Gaara tampak tersenyum simpul ketika Uchiha Sasuke berjalan memdekati gadisnya.

"Sakura!" mata beriris emerald itu melebar saat namanya dipanggil oleh kekasihnya.

"Sasuke-kun.." Rona merah di wajahnya pun tak dapat lagi disembunyikan.

"..Gomen hehe.. tadi aku hanya kesal melihat mereka membuatmu tidak leluasa bergerak Sasuke-kun. Maaf kalau aku membuatmu malu." Sakura berkata pelan sambil menundukan kepalanya. Sakura tidak menyadari kalau saat ini Sasuke sedang tersenyum padanya.

"Kau cemburu?" Tanya Sasuke menyembunyikan nada gelinya.

"Tidak," Sakura langsung melotot, mendongak menatap kekasihnya.

"Benarkah?" Goda Sasuke.

Wajah Sakura benar-benar merona sekarang.

"Huh.." Sakura mendengus. "Aku cemburu 'kan wajar. Kau kekasihku."

Blushh..

Kali ini malah Sasuke yang merona mendengar pengakuan Sakura.

'Gawat, sepertinya panah cupid saat ini mengaduk hatiku.' Bisik hati Sasuke.

Sasuke berusaha menjaga wajahnya tetap cool.

"Ah ya, aku mengerti-"

"Cieee Sakura-chaan~" tiba-tiba Ino, Sai dan Gaara sudah berada di belakang Sakura.

Ino tersenyum menggoda. "Tidak ku sangka kau dan Sasuke memiliki foto saat bermesraan. Tunjukan padaku dong!" Ino menoel bahu Sakura.

"Urusai Ino-chan no Baka!" Sakura melirik Sasuke takut-takut. Pemuda itu hanya diam.

Sai dan Gaara juga bergantian menggoda Sasuke dan Sakura, namun berbeda dengan Sakura yang wajahnya sudah sewarna dengan rambut Gaara, Sasuke masih tetap memasang wajah stoicnya.

~000~

"Maaf ya Sasuke-kun, karena aku kau jadi bahan ledekan Ino, Sai, dan Gaara."

"Hn."

Sakura menggigit bibir bawahnya. Saat ini mereka berdua sedang berada di depan rumah Sakura. Duduk berdua di beranda depan yang di penuhi dengan warna-warni bunga milik Haruno Mebuki.

Sasuke terlihat sibuk mengotak-atik handphonenya. Sakura jadi bingung harus mengatakan apa lagi untuk mencairkan suasana. Kekasihnya ini memang sangat irit kalimat. Namun sekalinya kalimatnya panjang biasanya itu disertai sindiran yang pedas.

"Sakura!"

"Yaa?" Sakura menoleh sambil tersenyum manis karena merasa senang Sasuke akhirnya mengajaknya mengobrol.

Cekreekk

Sakura melongo.

Sasuke melihat ke layar Handphonenya dengan senyum puas.

"Kau terlihat manis, Sakura."

Bluuuuuussssssshhhhh

Barusan Sasuke mengambil foto mereka berdua secara tiba-tiba dengan camera handphonenya.

Tampak Sakura yang sedang tersenyum manis ke arah Sasuke, sedangkan Sasuke juga melihat ke arahnya. Foto itu tampak natural dan sangat manis. Apalagi melihat rona merah di wajah Sakura, seolah-olah barusan Sasuke sedang melakukan sesuatu yang romantis padanya.

"Sa..Sasuke-kun.. Barusan kau-"

"Ya, setidaknya saat kau berniat untuk mengancam seseorang, kau harus memastikan kalau sesuatu yang kau gunakan sebagai ancaman itu benar-benar ada." Sasuke menyeringai.

Sakura benar-benar merasa mati gaya. Gadis itu hanya pasrah sambil tersenyum malu.

Sasuke lagi-lagi merasakan sang panah cupid membidik tepat hatinya.

"Sakura.." Panggil Sasuke serak.

"Umm? Ada ap-"

Mata Sakura melebar seiring dengan degupan jantungnya yang menggila dan kata-katanya yang terpaksa ditelannya kembali ketika bibir tipis Sasuke menyentuh bibirnya dengan lembut.

Cekkreeekk

Sasuke dan Sakura terpaksa langsung menjauh saat menyadari sosok bersurai merah yang tak diundang dengan santainya mengambil foto mereka tanpa izin.

"Hehehe.. dengan begini 'kan ancaman Sakura jadi benar-benar bisa terealisasikan." Kekeh pemuda itu sambil menunjukan hasil jepretannya.

Sakura seketika menutup matanya malu dengan kedua tangannya. Merengek agar foto itu di hapus.

Sasuke tetap berusaha terlihat tenang, namun tatapan mata tajamnya membuat sang 'fotographer dadakan' itu menelan ludahnya gugup.

"Akan Ku bunuh kau Gaara!"

~END of Chap 1~

A/N: Hahahaaa maafkan kalau chapter 1 ini berakhir dengan GaJenya. Yaah niatya akan dibuat oneshot tiap chapternya, khusus membahas lovestorynya SasuSaku. Maaf yaa kalau kurang memuaskan

RnR