Disclaimer : masashi kishimoto
Rated : M
Pair : Masih dipikirin
WARNING:
OOC, OC, TYPO, MAINSTREAM AND ETC.
TIDAK SUKA JANGAN DIBACA
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Naruto pov
Perkenalkan namaku Uzumaki naruto 25 tahun, seorang buruh bangunan yang gajinya tidak seberapa hanya cukup untuk makan sehari-hari. aku dulu tinggal sendiri disebuah apartemen berukuran kecil, terdiri dari sebuah kamar, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.
Sedari kecil, aku tidak pernah tau siapa orang tuaku yang aku tau, aku hanya hidup sendiri di jalanan tanpa adanya teman ataupun saudara. Hidupku di jalanan sangatlah sulit bayangkan saja, seorang anak berusia 5 tahunan tanpa memiliki makanan, tempat tinggal, ataupun orang yang mengasihaniku. Sungguh miris nasibku bukan.
Kalau aku lapar, aku hanya memakan makanan sisa yang aku temukan. Tidak peduli makanan itu telah di injak dijilat anjing ataupun basi. yang aku pikirkan saat itu, asalkan aku bisa bisa bertahan hidup.
Saat menginjak usia 6 tahun, aku sudah mulai bekerja, tidak peduli apapun itu asalkan aku bisa mendapatkan uang. Tak jarang, aku juga selalu di bully oleh mereka yang memiliki umur lebih tua dariku.
Aku mulai bersekolah ketika berusia 7 tahun. Seragam, sepatu, dan peralatan lainnya aku membelinya dengan uang hasil keringatku sendiri. Yuran semesternya aku tidak bayar karena aku adalah orang yang pandai di dekolah. Kalian tau kan imbalan dari orang pintar? Beaisiswa.
Aku sudah memiliki apartemen sendiri sejak berumur 17 tahun tepatnya saat aku kelas 2 SMA. aku juga tidak memiliki satupun teman. dari bangku SD sampai dengan SMA aku tidak punya. Mereka tidak ingin berteman denganku karena aku miskin dan juga isu-isu yang mengatakan kalau aku seorang pencuri.
Aku juga pernah belajar di UNIVERSITAS suasta konohagakuen. Dengan mengambil jrusan manajemen aku berhasi menyelesaikannya dalam jangak waktu tiga tahun. Setelah lulus universitas, aku melamar pekerjaan di setiap perusahaan yang berada di jepang Tapi tidak ada satu perusahaanpun yang menerimaku. Akupun mulai bekerja menjadi buruh bangunan seperti sekarang.
NARUTO POV END
Naruto sekarang sedang melakuan pekerjaannya sebagai buruh bangunan. Dia melakukan pekerjaannya dengan hati yang senang mengingat hari ini adalah hari peringatan pernikahannya. Dia sudah mengumpulkan banyak uang berencana membelikan hadiah kepada sang istri tercinta yaitu sebuah cincin berlian yang amat mahal.
Istri Naruto bernama Hyuga hinata, anak dari Hyuga hiashi. Hyuga hiashi menjodohkan Hinata dengan Naruto. Alasannya, Naruto sudah terlalu banyak membantu keluarga mereka. Sebenarnya Hinata menolak dijodohkan dengan Naruto Karena Hinata sudah memiliki kekasih. tapi karena hiashi sudah dalam kondisi kritis dan ingin cepat-cepat melihat Hinata menikah, akhirnya hinata mengetujuinya. Acara Pernikahan Naruto uzumaki dan Hyuga hinata sangatlah sederhana dan yang mengadiri pernikahanpun hanya orang-orang terdekatnya saja. Setelah sebulan menjalin pernikahan, Hyuga hiashi meninggal dunia yang membuat hinata sangat sakit akan hal itu.
Sepeninggalan hiashi, akhirnya naruto menjual apartemennya dan tinggal bersama hinata dirumah hiashi. 2 tahun mereka telah menikah namun hinata tak kunjung-kunjung hamil. penyebabnya, hinata tidak mau di sentuh oleh suaminya sendiri.
"Akhirnya selesai juga" guman naruto sambil melihat bangunan didepannya dengan pandangan senang. " paman aku pulang dulu" pamit naruto
Naruto terus berjalan menuju rumahnya. Sebelum sampai dirumah, dia singgah di sebuah toko perhiasan yang sangat mewah. Melihat-lihat sebentar, kemudian masuk kedalam dengan wajah yang penuh akan senyuman.
"Paman, aku beli yang ini" tunjuk naruto pada sebuah cincin berlian berwarna hijau keemasan
"Harganya,*****Ryo" jawab sang penjual
"Ini paman uangnya" ucap naruto sambil menyerahkan uang kepada sang penjual
"Iya Terimakasih"
"Sama-sama paman. Aku pulang dulu paman" ucap naruto sambil kembali berjalan ke luar pintu menuju kerumahnya
"Hati-hati di jalan"
"Iya paman"
.
.
.
NARUTO POV
Sekarang, aku sedang berjalan menuju rumah dengan hati yang sangat senang. Aku memikirkan reaksi Hinata ketika menerima hadiahku pada hari ini. Terkadang aku tersenyum-senyum sendiri mengabaikan orang yang memandangku aneh
Sekarang aku sudah berada didepan pintu rumah. Mengela nafas sebentar kemudian masuk kedalam.
"Tadaima" ucapku dengan suara yang agak keras. Tapi tidak ada yang menjawabnya
Aku terus melangkah kedepan dengan perasaan gugup. Aku tidak tau kenapa aku gugup begini tapi yang pasti aku sangat senang
"Ahhh...ahhh...ahhh" aku mendengar suara desahan-desahan halus yang berasal dari kamar ku dan hinata.
"Ahh...ahhh... Ahhh... Sa-sasuke-kun le-lebih cepat" aku mendengar lagi suara desahan dan menyebut-nyebut nama sasuke.
Dengan penuh penasaran aku mendekat kearah pintu kamar asal desahan tersebut dan membukanya
"Clek" aku kaget setengah mati melihat orang yang sangat ku cintai yang sudah menjadi istriku sedang melakukan hubungan suami istri dengan orang lain. Dia adalah uchiha sasuke mantan kekasih hinata sekaligus orang yang selalu membuliku saat SMA dulu.
Mereka berdua juga tak kalah kagetnya ketika melihatku. Hinata menatapku dengan panik sedangkan sasuke menatapku datar.
Melihat itu aku langsung emosi. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Dengan perasaan marah, aku menuju ke sasuke menariknya dari tempat tidur dan menghajarnya. Baru beberapa kali aku memukulnya, tiba-tiba hinata menariku dan menamparku. Itu membuatku kaget.
"Pergi kau dari rumahku" ucap hinata kepadaku yang membuatku diam. " kubilang pergi dari rumahku sekarang juga" tambah hinata.
Mendengar ucapan hinata, aku langsung keluar dari rumah itu.
Naruto pov end
Naruto terus melangkah dengan pandangan kosong tanpa menghiraikan sang kaki yang membawanya entah kemana. Naruto selalu berpikiran kenapa ketika dia menyentuh hinata selalu ditolaknya bahkan sering dicaci maki olehnya. Dia juga bingung kenapa setiap dia pulang kerja selalu menemukan bercak-bercak merah di dileher atau sekitarnya. Ketika ditanya mengapa, jawabanya karena semut menggigitnya.
Skip time
Pagi telah datang Burung-burungpun sedang berkicau dengan hikmatnya. Banyak juga manyarakat yang telah melakukan aktifitasnya seperti biasa.
Disebuah tempat, terlihatlah seorang manusia berumur dua puluh lima tahun bersurai kuning yang tengah tidur sampai seseorang membangunkannya
"Hey, kuning bangun kamu" ucap seorang wanita berambut merah panjang diikat pointail di bagian ujungnya dan berumur sekitar 17 tahun yang mengenakan seragam sekolah
"Ughh, dimana aku" bangun naruto samil berguman kecil tapi masih dapat didengar oleh wanita berambut merah itu.
"Kau tidak tau ini dimana?" tanya wanita itu dan hanya mendapat gelengan dari naruto.
"Kamu sekarang berada di kuoh"
mendengar itu mata naruto langung membulat sempurna. Bagaimana tidak, kuoh merupakan kota yang sangat jauh dari konoha. Naruto tidak tau kenapa dia bisa berada di kuoh. Seingatny dia hanya terus berjalan dan berjala.
"Oh aku lupa, Aku Rias, Gremory rias"
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
HALO MINNA, APA KABAR SEMUANYA? SEMOGA BAIK. SAYA BUAT LAGI FIC BARU NIH SEMOGA KALIAN SUKA.
KALAU FIC PERTAMAKU, MUNGKIN SAYA MAU HAPUS SOALNYA GAK ADA YANG SUKA. DAN MAAF KALAU WORDNYA MASIH SEDIKIT. KARENA INI MASIH PROLOG. TAPI SAYA JUGA GAK TAU! APAKAH NEXT CHAPTER WORDNYA BANYAK ATAU TIDAK.
SEKALI LAGI SEMOGA KALIAN SUKA
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN
SEE YOU NEXT CHAPTER
IKHSAN-KUN123 LOG OUT