Kimi Dake Wo Mamoritai
Desclaimer:Naruto Shipuden buatan Masashi Kishimoto
HS DXD buatan Ichie Ishibumi
DAL buatan Tachibana Koshi
All Ultraman Buatan Tsuburaya
Warning:Not Supranatural,Ultraman Fighting,OOC,GAJE,GARING
Pair:Naruto X (*******)
Kemampuan datang dari tekad dan perjuangan yang tinggi,kemampuan bisa terasah seiring waktu namun bagaimanakah cara mu menyikapinya ketika kau sudah mencapai titik puncak dari kemampuan mu itu?
*Di sebuah sekolah*
"Naruto-sensei aku ingin bertanya"
Wanita berambut dengan warna melawan gravitasi mengangkat tangannya keatas tanda ia ingin bertanya kepada gurunya
"Ah Origami,apa yang ingin kau tanyakan?"
Pria berambut kuning pendek dengan kemeja putih dan celana kain berwarna hitam disertai penggaris yang ia pegang menjawab pertanyaan gadis itu
"apa benar oda Nobunaga tewas di dalam kastil honnouji itu? Saya rasa orang yang mengaku raja iblis itu tidak mungkin mati di tempat itu"
Origami berusaha memberikan pertanyaan serta pendapatnya mengenai pertanyaannya itu
"ah itu benar,dari bukti sejarah yang ada,dia tewas di dalam kastil honnouji,setelah dikhianati asai Nagamasa"
Naruto memberikan jawaban atas pertanyaan dari Origami,jawaban yang cukup jelas tapi tidak padat dan tidak singkat
*Ting Tung Bang Bung*
Suara bell absurd menandakan bahwa jam pelajaran kini telah berakhir,dan para murid sudah bersiap untuk meninggalkan kelas dan pergi ke kantin
"baiklah murid-murid sampai disini dulu,jangan lupa kerjakan pr kalian"
Naruto berujar santai lalu pergi keluar kelas dengan gaya keren sehingga banyak siswi dan guru wanita disini menjadi klepek-klepek padanya
Namun ada satu hal yang harus kalian ketahui dari Naruto,ia mengalami trauma yang cukup parah untuk menjalin sebuah hubungan romantic karena suatu insiden
*Flashback*
"Naruto-kun apa ini cocok untuk ku?"
Seorang gadis berambut putih panjang dengan iris berwarna emas bertanya kepada Naruto yang masih muda tentang bunga yang ia selipkan di antara telinganya
"ya,benar,itu sangat manis"
Ujar Naruto dengan penuh kasih kepada Gadis itu
"Ne ne Naruto-kun bagaimana kalau kita menikah?"
Gadis berambut putih itu dengan polosnya bertanya kepada Naruto tentang pernikahan
"Ya,saat aku sudah berhasil,aku akan datang melamar mu Kanade-chan"
Ujar Naruto dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Gadis berambut putih itu
"Wah kalau begitu janji yah"
Kanade kini sangat merasa senang tentang kejadian ini,hal ini membuktikan bahwa ia akan menjadi bagian penting dari hidup Naruto
Ketika hari sudah senja dan akan beranjak malam kini Naruto dan Kanade sedang berjalan pulang bersama
"ne Naruto-kun hari ini menyenangkan sekali yah"
Ujar Kanade dengan penuh rasa senang,dan dapat diketahui bahwa kini wajah Kanade berseri-seri
*Blarrrr*
Sebuah ledakan dari bawah tanah terjadi beberapa kilo meter dari tempat Naruto dan Kanade berjalan pulang
"Wha"
Kanade merasa kaget dengan kejadian ini bahkan kini ia merasa ketakutan
"Kanade-chan ayo pergi ke tempat yang aman"
Ujar Naruto dengan nada serius
"Hum"
Kanade hanya mengangguk tanda setuju kepada Naruto
Kini Kanade dan Naruto tengah berlari menghindari gempa itu
*Groarrrh*
Sebuah raungan keras berbunyi dan mungkin dapat membuat golmbang suara menjadi rusak karenannya
Suara itu berasa dari Kaijuu besar berbentuk seperti Singa yang sangat besar dan membuat beberapa orang menjadi takut
"Chimera?"batin Naruto melihat mahluk itu sambil berlari
"Naruto-kun awas"
Dengan cepat Kanade langsung mendorong Naruto menjauh daripadanya untuk menghindari sebuah reruntuhan yang ternyata hampir jatuh tertimpa Naruto
"eh"
Naruto yang terdorong kini tercengang dengan kejadian ini,otaknya belum sempat berpikir tentang kejadian saat ini
*Brak*
Lalu dengan Dahsyatnya Reruntuhan itu menimpa stengah tubuh dari Kanade
Dan kini Kanade tertimpa reruntuhan besar itu dalam keadaap terbaring
"Kanade-chan!"
Naruto berteriak dengan histeris ketika melihat Kanade tengah terluka parah
Dan dengan cepat Naruto menghampiri Kanade dan berusaha menyingkirkan reruntuhan itu dari Kanade
"Sudahlah Naruto-kun,ku rasa waktu ku sudah tinggal sedikit"Ujar Kanade sambil mencoba tersenyum
"Jangan berbicara dulu Kanade"ujar Naruto yang masih mencoba untuk menyingkirkan reruntuhan itu
"sudahlah Naruto-kun lebih baik kamu bersembunyi saja di tempat yang aman"
Ujar Kanade dengan nada lemah karena ia yakin sebentar lagi Tuhan akan menjemputnya
Dalam keadaan kacau balau di kota itu Naruto tetap tidak mempedulikannya ia terus mencoba mengangkat reruntuhan itu
"Kusooooo"Naruto berteriak keras ketika ia tidak bisa mengangkat batu besar itu
"Sudahlah Naruto-kun janganlah bersedih"ujar Kanade mencoba menghibur Naruto walau tubuhnya saat ini mungkin sudah hancur sebelah
"Tapi kau… kau"Naruto tidak bisa berkata-kata lagi saat ini,ia sangat terpukul tentang hal ini
"tenang saja,aku merasa senang sudah berhasil melindungi mu Naruto-kun"ujar Kanade dengan nada lemah
"Kanade…"
Naruto hanya bisa menyebutkan namanya saat ini,walau ia melihat tapi ia tidak dapat melakukan apa-apa
"Naruto-kun kumohon di masa depan carilah pendamping yang lebih baik dari ku"Ujar Kanade dengan nada lemah mencoba menceramahi Naruto tentang apa yang harus ia lakukan dimasa depan
"tapi,bukankah kita akan menikah bukan? Kenapa kau tidak menunggu ku?"tanya Naruto dengan nada lirih melihat Kanade
"haha Kau ini bodoh sekali yah Naruto-kun,dalam keadaan seperti ini sudah pasti aku tidak akan selamat"ujar Kanade tertawa lemah tentang keadaannya saat ini
"ini salah ku,jika saja aku memperhatikan sekeliling ku hal ini tidak mungkin terjadi"ujar Naruto menyalahkan dirinya sendiri tentang apa yang terjadi saat ini
"Tidak ini bukan salah Naruto-kun,ini salah binatang besar itu"ujar Kanade lemah mencoba membuat Naruto tidak terlalu menyalahkan dirinya sendiri
".."
Tidak ada jawaban dari Naruto,kini Naruto hanya bisa menangisi Kanade yang kini tertimpa batu
"Naruto-kun terima kasih" Ujar Kanade sambil tersenyum lalu menutup matanya
"Kanade…"Naruto tiba-tiba berteriak melihat Kanade kini telah kembali kepada sang pencipta
Kini Naruto sudah mengalami drop mental bahkan kini ia sudah trauma tentang percintaan
"Kanade tunggu saja aku akan mengirim hewan tidak tahu diri itu ke neraka"ujar Naruto dengan nada penuh dendam kepada Chimera
"maafkan aku tidak melakukan ini sejak tadi"
Ujar Naruto kepada Kanade
Sambil mengeluarkan sebuah benda dari saku jaketnya beserta dua kartu
*Ururtoraman*
*Urutoraman Tiga*
…
Fusion Up
…..
Urutoraman Orb Spacium Zeperion
Sosok Naruto berganti menjadi raksasa Cahaya
Ultraman Orb kini berdiri di depan Chimera dengan mode siaganya
"Kau akan mendapat balasan atas perbuatan mu Chimera!"
Dengan cepat Ultraman Orb melesat Kearah Chimera
*Blar Blar*
Ultraman Orb berhasil memukul Chimera dengan keras sehingga Chimera sedikit mundur kebelakang
*Duar Duar*
Dengan cepat Ultraman Orb memukul kepala Chimera dengan keras
Namun hal itu dapat diantisipasi oleh Chimera dengan menggunakan Cakarnya menangkis serangan Ultraman Orb
Tak tinggal diam kini Ultraman Orb menendang Chimera hingga terlempar ke udara
"ini adalah akhirnya"
Kini Ultraman Orb memposisikan tangannya membentuk huruf L
"Sperion Ray!" lalu laser cahaya panjang tertembak dari tangannya yang ia posisikan bentuk L
*Blarrrrr Blarrrr Blarrr*
Mengenai Chimera yang berada di udara dan akhirnya Chimera yang berada di atas itu meledak
Dan ketika itu baru berbunyi Life Gauge milik Ultraman Orb
Ia hendak pergi namun sebelum pergi ia mengangkat reruntuhan dari atas tubuh Kanade seperti memindahkan Kue
*Flashback Off*
Itulah kenangan kenapa Naruto tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun dulu saat ini
Skip time
Kini Naruto tengah menyesap teh di rumahnya ditemani sepiring biscuit dan beberapa camilan manis membuat hari paginya begitu santai tanpa ada masalah
Ya,setelah kematian Kanade para kaijuu yang muncul kini dihadapi oleh ultraman lain yaitu Ultraman Cosmos dan Dyna bahkan ia sudah merasa dirinya sudah cukup untuk bertempur menjadi Ultraman dan kini menjadi seorang manusia biasa(walau masih bisa berubah sih)
Dan ketika sudah pukul Sembilan ia baru mengemasi barangnya dan berangkat kesekolah untuk mengajar,bila kalian bertanya kenapa bisa
Maka jawabannya dia adalah guru pelajaran kedua atau ketiga jadi ia tidak ingin mengajar di waktu paginya
Biasanya sih langsung dipecat,tapi karena kepopuleran Naruto begitu tinggi maka ia tidak bisa dipecat,adanya jika dipecat pihak sekolah yang didemo sama murid-muridnya
*Blarr Blarrr*
Suara ledakan berada di tengah kota membuat seisi Kota menjadi gempar karenanya
*Groarghrrr*
Raungan keras menderu seluruh kota sehingga bising karenannya
"hmm"
Naruto terus saja menikmati santapan pagi harinya sambil melihat apa yang akan terjadi
Lalu muncullah raksasa berwarna hitam ke abu-abuan bila dilihat itu adalah Dark Tiga/Evil Tiga
*Blar Blarr Blarrr*
Terdegarlah bunyi ledakan tanda banyak gedung yang dihancurkan paksa oleh Evil Tiga bahkan kini semua orang berlarian karena melihat itu
*Swuush*
Muncullah Ultraman Dyna dengan cepat Dyna melesat kearah Evil Tiga dan mencoba memukulnya
Tapi Evil Tiga lebih gesit darinya jadi saat ia merunduk ia juga langsung memukul perut dari Ultraman Dyna
"Heaaa"
Lalu Dyna terdorong mundur beberapa langkah karena perutnya tertinju oleh Evil Tiga
Lalu dengan cepat Evil tiga menguasai jalannya pertarungan
Kini Dyna menjadi bulan-bulanan dari Evil Tiga,meski dengan bantuan militer dari pemerintah tapi tetap saja jalannya pertarungan menunjukkan bahwa Evil Tiga lebih unggul dibanding Dyna
*Sroarsh*
Muncullah sebuah lubang hitam dilangit dan mengeluarkan raksasa hitam yang kita kenal sebagai Faust/ Dark Faust
Dan bisa kita ketahui jalannya pertarungan sungguh tidak seimbang bahkan kini Evil Tiga dibantu oleh Dark Faust dalam mengalahkan Dyna
Kini Color Timer/Life gauge milik Dyna sudah berbunyi menandakan bahwa ia sudah mulai kehabisan energy untuk bertarung melawan musuhnya
*Seash*
*Blarrr*
Kini muncullah sebuah cahaya yang tiba-tiba menyerang Evil Tiga dan Dark Faust sehingga mereka berdua terpaksa mundur beberapa langkah
Muncullah Ultraman Cosmos membantu Dyna dalam mengalahkan kedua Dark Ultra itu
Dark Faust melawan Cosmos,dan Evil Tiga melawan Dyna
Dengan cepat Cosmos masuk kedalam mode Eclipse miliknya dan bertarung dengan sungguh-sungguh melawan Dark Faust
*Blarr Blarr Blarr*
Ultraman Cosmos dengan cepat menyerang Dark Faust dengan pukulannya
Namun Dark Faust bisa mengantisipasi semua itu bahkan ia bisa melakukan Counter kearah Ultraman Cosmos
*Blarrr*
Tak habis akal Ultraman Cosmos kini menendang Dark Faust dengan kaki kanannya
Namun Faust berhasil menghindarinya dengan menghindar kearah kiri
Dan Faust juga mengcounter serangan Cosmos dengan memegang kaki kanan Cosmos lalu membantingnya
Dan seperti yang terlihat Ultraman Cosmos dan Dyna kini sudah berada di batas mereka,apalagi Dyna yang Color Timernya hampir mati
"Sudah kuduga kedua Ultraman itu masih amatir bila kulihat dari gaya bertarungnya"ujar Naruto sambil mengangkat cangkirnya dan minum
"Tch" Kedua Ultraman itu hanya bisa kembali ke wujud manusia mereka,para Dark Ultraman yang juga mempunyai waktu cukup sedikit akhirnya mundur untuk sementara waktu
Naruto yang menyaksikan itu tentu saja langsung berlari ketempat wujud manusia dari dua Ultraman itu berada,karena tempatnya cukup dekat
Naruto berlari-lari sambil menoleh ke kanan dan kekiri mencari kedua host dari kedua Ultraman itu
Dan Naruto mendapati bahwa kedua siswinya yang menjadi Ultraman yaitu Himejima Akeno dan Tobiichi Origami
Yang kini tengah pingsan di jalanan tempat mereka kembali berubah
"Ya ampun ternyata murid ku yang menjadi pelindung disini kah? Aku akan membawanya ke rumah dulu buat ku obati"
Naruto berujar pelan sambil mengangkat tubuh Akeno lalu membawanya dengan cepat ke rumahnya
Begitu juga dengan Origami yang ia bawa ke rumahnya
Kini Naruto mulai termenung lagi,ia kembali berpikir apakah ia harus kembali kedalam pertempuran Ultra atau tetap menjadi Manusia dan hidup bersantai-santai
*Skip Time*
Kira-kira empat jam setelah kejadian itu akhirnya mereka berdua sadar dan menemukan diri mereka didalam bangunan asing yang baru pertama kali mereka lihat
"Aku dimana?" itulah respon pertama dari kedua wanita itu
"Ah Kalian sudah sadar?"
Naruto melihat kedua siswinya kini sudah Siuman dan sudah membuka matanya
"ah -sensei? Ini dimana?"tanya Akeno dengan nada lemah tanda ia masih belum memiliki kekuatan bertarung lagi
"Ah Akeno,ini dirumah ku,kau dan Origami tadi pingsan jadi aku membawa kalian kemari"ujar Naruto dengan nada santai kepada Murid-muridnya
"Ah Dark Faust dan Evil Tiga mereka kemana?"tanya Akeno panic karena ia dan Origami mengalami kekalahan ketika melawan kedua raksasa itu
"Ah mereka pergi setelah kedua Ultraman itu menghilang"ujar Naruto dengan nada santai kepada Akeno
"Ah Naruto-sensei?!"panggil Origami kepada Naruto dengan nada lemah
"Apa Origami?"tanya Naruto sambil mengambilkan beberapa obat dari kotak P3K yang ia miliki
"kenapa Naruto-sensei bisa menyelamatkan kami?"tanya Origami dengan nada serius walau ia masih lemah
"Ah aku juga ingin tahu"Ujar Akeno dengan nada cukup riang sepertinya dia mulai baikan
"Ah…."
Naruto agak kesulitan rasanya mau menjawab,tapi didepannya sudah ada dua gadis yang menatapnya penuh rasa yang membuat Naruto ingin memungut mereka
"Ah itu karena aku berusaha mengungsikan beberapa warga ke tempat yang menurut mereka aman,jadi saat aku melihat kalian aku langsung membawa kalian kemari"Ujar Naruto stengah bohong dan Stengah jujur
Mungkin ini efek karena ia mau pensiun jadi Ultraman
"ah begitu yah"
Jawaban yang dikeluarkan Akeno dan Origami cukup kecewa karena mereka kira Naruto adalah Ultraman Juga
*Blarr Blarr*
Dan kembali muncullah dua raksasa yang tadi dilawan oleh Dyna dan Cosmos ,dan mereka dalam Kondisi prima lagi
"Tch mereka muncul lagi"ujar Akeno mendecih kesal karena kedua musuhnya muncul lagi dan membuat mereka kerepotan lagi
"Kalian berdua lebih baik jangan pergi dari sini,karena itu berbahaya"ujar Naruto kepada Akeno dan Origami dengan nada serius
"hei kami harus pergi mengamankan diri"ujar Akeno hendak memprotes pendapat Naruto dan dianggukan oleh Origami
"kau pikir aku tidak tahu bahwa kalian berdua adalah Ultraman Dyna dan Cosmos"ujar Naruto membuat mereka terkejut stengah mati karena ada orang yang mengetahui identitas mereka
*blarr Blarr Blarr*
Banyak gedung-gedung yang dihancurkan oleh Faust dan Evil Tiga membuat kedua orang ini ingin cepat menjadi Ultraman dan menyelamatkan tempat mereka
"tapi Naruto-sensei jika anda sudah mengetahunya jangan halangi kami,kami ingin menyelamatkan kota ini,dan menyelamatkan anda Naruto-sensei"ujar Origami dengan nada serius kepada Naruto meski masih dalam posisi berbaring
"Ah apa kalian bodoh,dengan luka seperti itu,kalian tidak akan sanggup untuk melawan kedua raksasa itu,dan juga kulihat dari pertaungan kalian,kalian itu masih sangat amatiran"ujar Naruto menyindir tentang pertarungan mereka
Lalu tiba-tiba Akeno gelap mata dan langsung berbicara
"apa yang Naruto-sensei ketahui ha? Jika jadi Ultraman saja belum,mau mengomentari gaya pertarungan kami?,memang ka fikir kau siapa hingga berhak berkata seperti itu"ujar Akeno melabrak Naruto dengan nada yang sangat keras hingga Naruto dan Origami merasa terkejut dengan hal itu
Namun Naruto berjalan mendekati Akeno
Origami dan Akeno mengira bahwa Naruto akan marah besar dan akan memukul Akeno
*puk*
Namun Naruto hanya menepuk kepala Akeno dan tersenyum
"Sudahlah istirahat saja"ujar Naruto dengan nada santai sambil tersenyum cerah kepada Akeno
Dan tentu saja semburat merah pasti terlihat diwajah Akeno
"Jadi apa yang akan sensei lakukan?"tanya Origami mencoba memecah momen itu
Kelihatannya dia cemburu(ditebas Origami)
"mungkin aku akan menahan kedua raksasa itu sampai kalian merasa cukup kuat untuk bertarung"ujar Naruto dengan nada serius kepada kedua muridnya itu
"eh?"kedua muridnya tercengang dengan perkataan gurunya yang satu ini
Karena pasalnya tidak mungkin manusia bisa mengalahkan Ultra
"itu tidak mungkin"ujar Akeno dengan nada serius
Disertai anggukan dari Origami
"Tenang saja lihatlah gaya bertarung Sensei,dan jadilah lebih baik lagi"ujar naruto dengan nada santai
Kedua murid itu masih heran dengan apa yang akan dilakukan gurunya
Lalu Naruto mengeluarkan Orb ring dari sakunya dan mengambil dua buah kartu
"Max-san"
Naruto memasukkan kartu Ultraman Max kedalam Orb Ring
"Ultraman Max"
Lalu muncullah bayangan max disamping kanan Naruto
"Tiga-san"
Naruto memasukkan kartu Ultraman Tiga lagi didalam Orb Ring
"Ultraman Tiga"
Lalu muncullah Ultraman Tiga disamping kiri Naruto
"Pinjamkan aku kekuatan kalian"
Lalu Naruto mengangkat Orb Ringnya keatas
"Fusion UP"
"Ultraman Orb:Sky Dash Max"
Lalu muncullah Ultraman Orb dengan mode Sky Dash(bila gak tau bisa googling*)
Akeno dan Origami tercengang melihat gurunya ternyata Ultraman Juga,apalagi Ultraman yang dulu sudah menghilang ketika awal ia masuk melindungi daerah ini
Faust dan Evil Tiga yang melihat ini langsung menyerang Ultraman Orb dengan cepat
Namun kecepatan Ultraman Orb melebihi kedua Dark Ultra itu sehingga ia bisa menghindari serangan dari kedua Ultra itu dengan mudah
"giliran ku"
Ujar Naruto dari dalam Ultraman Orb,lalu kini ia mengarahkan Bracersnya dan mulai menyerang kedua Ultra itu layaknya seperti memakai tanto
*Blar blar blar *
Ultraman Orb berhasil menyerang kedua Ultra itu dengan kecepatan penuh bahkan jika dilihat kini Ultraman Orb lah yang memimpin pertarungan
*blar blar blar*
Tanpa bisa berkutik kedua Dark Ultra itu kini sudah berada diambang batas mereka
"baiklah akan ku akhiri dengan ini"
"Ultraman-san"
Naruto didalam tubuh Orb memasukkan Kartu Ultraman
"Ultraman"
Lalu berdirilah Ultraman dikanannya
"tiga-san"
"Ultraman Tiga"
Lalu berdirilah Ultraman tiga disamping kirinya
"Pinjamkan aku kekuatan cahaya kalian"
Dengan cepat Naruto mengangkat kembali Orb ringnya
"Ultraman Orb:Spacium Zeperion"
Kini muncullah Naruto dalam Mode Orb yang pertama
Lalu ia membentuk tangannya menjadi seperti huruf L
"Sperion Ray"
Dengan cepat Naruto menembakkan laser itu kearah kedua Dark Ultra itu
*Blar Blar Blar*
Kedua Dark Ultra itu meledak dan hancur menghilang dari kota itu
Orb yang melihat hal itu langsung saja terbang keangkasa
*Skip Time*
Sudah tiga hari sejak kejadian kembalinya Ultraman Orb banyak orang mengomentari tentang Ultraman itu
Bahkan kini Origami dan Akeno menjadi sangat dekat dengannya bahkan tak segan-segan disekolah mereka memanggil Naruto dengan sebutan Naruto-kun,bukan Naruto-sensei
*in School*
Kini Naruto kembali mengajar di kelas 3-A yang terkenal dengan murid paling pintarnya dan murid paling lebaynya
"baiklah kita akan belajar tentang masa sengoku,sampai masa perang Dunia kedua"ujar Naruto dengan nada santai kepada murid-muridnya
"Sensei!"
Tiba-tiba satu murid berambut merah dengan body yang aduhai bisa membuat laki-laki takluk mengangkat tangannya
"ada apa Rias?"tanya Naruto kepada Gadis itu dengan nada heran
"Apakah ada Ultraman yang bertarung saat itu?"tanya Rias dengan nada heran kepada Naruto
"Ah benar ada,Yaitu Ultraman Tarou,dia bertarung melawan sebuah Monster di perairan Asia,dan beberapa arah serangan meleset dari Tarou digunakan untuk menghancurkan beberapa Negara saat perang Dunia kedua"ujar Naruto menjelaskan dengan panjang lebar
"Wah bukankah itu berbahaya?"tanya Rias dengan nada serius kepada Naruto
"ah tenang saja itu sudah sangat lama berlalu jadi biarkan saja"Ujar Naruto dengan nada santai kepada Rias
Lalu dianggukan oleh Rias dan mereka pun kembali melanjutkan pelajaran
*setelah pelajaran Naruto*
*teng tong dem Dong*
Kini Bell baru yang difungsikan oleh kepala sekolah,entah apa maunya kepala sekolah itu tiap bulan ganti bell padahal masih bagus
Naruto yang mendengar Bell itu kini berdiri
"baiklah murid-murid pr kalian dari halaman 80-99 kerjakan semua soal itu,jika tidak kalian akan mendapatkan pengalaman masa muda yang indah"ujar naruto dengan nada seram membuat para siswi dan siswa begidik ngeri
Bila ada yang ditakutkan dari Naruto ialah sisi Sadist dari dirinya yang tak segan-segan memberi banyak pr dan hukuman bagi yang tidak mengerjakannya
Dan kini sudah mencapai Bell Istirahat sehingga para murid-murid langsung ke kantin untuk membeli makan dan menyambung hidup disekolah
*In Unknown Place*
"Akhirnya kau kembali juga Ultraman Orb,kali ini aku akan menghancurkan mu"
Ujar sebuah suara berat dari kegelapan
"Ah ternyata kau masih berniat membunuh Orb kah?"tanya sebuah suara berat lainnya
"urusi urusan mu sendiri"
"Baiklah"
Kedua suara itu sudha tidak berbicara lagi sejak ini
"kira-kira apa yah yang akan ku kirim besok hahahahhaa"suara tawa menggelegar membuat banyak orang menjadi takut karenanya
*Bersama Naruto*
Kini Naruto berada diruang guru dan ingin memakan bekalnya,namun ia dilihati oleh para guru wanita yang masih jones dan yang sudah menikah
Tapi Naruto tidak mempedulikan semua itu ia hanya terus memakan bekal yang sudah ia siapkan sendiri dari rumah
Namun ada beberapa hal yang belum diketahui Naruto bahkan sampai Saat ini Naruto tidak menyadarinya
TO BE CONTINUED
Author Note: (Sujud ampun) maap-maapin Author karena gak tepatin janji untuk FIc Naruto Heroes Of Another Dimension,tapi malah buat Fic lagi
Naruto:ya kenapa lu buat fic lagi o'on
Akeno:ara-ara mungkin saja ia sedang stress(Senyum WaTaDos)
Author:Hiks Hwaaa(Nangis di pojokan)
Origami:Sudahlah lebih baik jangan digangguin terus Authornya entar dia gak mau bikin fic lagi
Naruto:bener juga yah,entar pemasukan gue berkurang dah
Rias:ya ampun
Author:Sampai Jumpa semoga Author bisa mengupdate fic ini minggu depan hehehe