Tittle: Hello First Love

Author: oreoshkji

Cast: HunKai! Sehun Kai

suport Cast: Chanbaek! Chanyeol Baekhyun

Rating : T-M

Genre: Romance

Disclaimer:

Fanfict ini adalah ff pertama saya setelah 5 tahun cuma jadi pembaca. Dari dulu gatel banget pengen bisa buat ff, dan baru kesampean sekarang. Mohon kritik dan saran yang membangun biar tulisanku bisa lebih baik. Semoga kalian suka, happy reading °^°

Warning:

HunKai! Genderswicth! DLDR! DO NOT BASH BUT KRITIK ATAU SARAN SANGAT DI PERBOLEHKAN.

°Hunkai°

"Kim jongin, jadilah pacarku"

"..."

Kim jongin terpaku mendengar pengakuan salah satu teman bimbingan belajarnya. Sebenarnya bukan teman sih, mereka hanya beberapa kali kebetulan bertemu di tempat les dan pulang bersama. Pria itu-Oh Sehun- memang sering pulang bersamanya karena kebetulan rumah mereka berada di komplek yang sama.

Jongin sebenarnya juga menyukai Sehun, tidak ada alasan untuk tidak meyukai Sehun. Sehun itu tampan, pintar dan kaya. Semua teman-teman Jongin bahkan sering diam-diam memperhatikan Sehun ketika dia melewati kelas. Tapi, Jongin tak pernah menyangka Sehun menyukainya.

Astaga! Oh Sehun yang tampan dari Sekang Senior High School itu menyukainya?! Menyukai Kim Jongin!

"Eungg.. Sun-sunbae maafkan aku"

Tanpa menghiraukan Sehun yang belum sepenuhnya memproses perkataannya, Jongin langsung berlari ke rumahnya sambil menyentuh kedua pipinya. Jongin takut pipinya meledak jika berlama-lama di dekat Sehun.

"Jadi.. aku di tolak?"

Sedangkan Sehun masih belum bergerak dari tempatnya. Penolakan Jongin tidak pernah masuk dalam khalayannya.

Baru kali ini Oh Sehun ditolak seorang gadis yang membuatnya tergila-gila. Sehun nelangsa.

°Hunkai°

Jongin belum berhenti dari aksinya -mari berguling-guling- di atas ranjang pororonya. Jongin galau memikirkan perkataan sehun tadi.

"Apa Sehun Sunbae akan marah padaku?"

Jongin memeluk guling pororonya, dia khawatir Sehun jadi membencinya.

"Apa aku katakan saja pada Sehun Sunbae kalau aku takut berpacaran dengan pria yang lebih tua? Tapi Sehun Sunbae sangat tampan". Jongin benar-benar bingung.

Jongin memang belum pernah pacaran sebelumnya, maklum saja dia masih kelas dua Junior High School. Dia pernah mendegar cerita dari Baekhyun -teman sebangkunya- kalau berapacaran dengan pria yang lebih tua itu berbahaya, pria itu bisa minta hal-hal yang 'iya-iya'. Baekhyun memang punya pacar yang jauh lebih tua, Chanyeol namanya. Mendengar cerita Baekhyun yang sering diminta melakukan hal yang iya-iya membuat Jongin takut. Apalagi bercak-bercak di leher baekhyun membuat Jongin merinding. Jongin kan jadi takut berpacaran dengan Sehun. Walau bagaimanapun Sehun kan lebih tua empat tahun.

Setelah lelah memikirkan ketampanan Sehun akhirnya Jongin terlelap sambil memeluk guling pororo kesangannya.

"Eomma aku berangkat!"

Jongin berteriak setelah mengikat tali sepatunya, kemudian dia membuka pintu rumah. Namun langkahnya terhenti ketika melihat pria yang sejak kemarin berputar-putar dalam pikirannya.

Itu Sehun.

Sehun melihat kearah Jongin, tak lupa menyunggingkan senyum tampannya. Jongin kan jadi gugup melihatnya.

"Se-sehun sunbae se-selamat pagi"

Jongin benar-benar gugup bertemu Sehun tapi ia tetap melangkah menghampiri pria jangkung itu. Dengan tak tau malu Sehun langsung menggenggam tangan mungil Jongin dan berjalan menuju mobil putih yang terparkir di depan rumah jongin. Jongin baru menyadari kehadiran mobil putih itu, sejak tadi tatapannya hanya melihat betapa tampan Oh Sehun.

Sehun masih belum menyerah untuk Jongin. Ia yakin Jongin hanya terkejut kemarin, jadi Sehun akan kebali berusaha meyakinkan Jongin tentang perasaannya. Sehun bahkan memakai mobilnya hari ini agar menarik perhatian Jongin. Menghiraukan tatapan bingung Jongin, Sehun membukakan pintu samping kemudi dan sedikit mendorong Jongin agar duduk manis di sana. Setelah menutup pintu mobil untuk Jongin, Sehun langsung masuk dan duduk di kursi kemudi.

Tak ingin sang pujaan hati terlambat ke sekolah, Sehun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sekalian modus, pikir Sehun.

"Aku baru tau sehun sunbae membawa mobil" Jongin berucap pelan, tapi telinga sehun langsung tanggap mendengar suara manis dari sang pujaan hati.

"Panggil oppa saja Jongin, aku kan bukan senior di sekolahmu". Sehun mulai melancarkan aksi modusnya. Diam-diam Sehun tersenyum, sedikit menyesal karena baru melakukan ini sekarang.

"Ah.. Iya Sehun op-oppa". Senyum Sehun makin mengembang mendengar panggilan oppa dari Jongin.

"Jongin, soal semalam aku minta maaf". Sehun menggaruk tengkuknya -yang sebenarnya tidak gatal-.

"Seharusnya aku yang minta maaf oppa, aku tidak bermaksud seperti itu kemarin. Aku juga menyukai sehun oppa". Ucap jongin sambil menunduk, tak sadar dia baru saja mengakui perasaannya di depan sehun.

"Eh?" sehun yang mendengar itu refleks menoleh ke arah jongin, ia harus memastikan pendengarannya masih berfungsi dengan baik.

"Eh? Kenapa oppa?"

"Kau juga menyukaiku? Benarkah?" ucap sehun kelewat bersemangat.

"Oppa tau dari mana?" jongin mengerjapkan matanya. Sehun kan jadi gemas sendiri melihat puppy eyes milik jongin. Untung saja lampu merah masih bertengger di sana, jadi sehun bisa puas bertatapan dengan jongin tanpa khawatir ditabrak dari belakang.

"Kau tadi mengucapkannya sayang. Baiklah karena Jongin juga menyukai oppa jadi Jongin adalah pacar oppa sekarang"

"Ta-tapi aku tidak mau pacaran dengan oppa". Jongin pouting. Sehun sweatdrop.

"Kenapa? Apa aku tidak tampan? Kurang tinggi?" Sehun jadi bingung, kalau jongin suka padanya harusnya jongin senang jadi pacarnya bukan malah menolaknya lagi.

"Sehun oppa sangat tampan. Tapi baekhyun bilang jangan mau pacaran dengan orang yang jauh lebih tua, nanti mereka akan minta hal yang iya-iya". Jongin masih memajukan bibir pinknya. Omongan baekhyun masih terngiang-ngiang ditelinganya. Jongin kan takut Sehun akan minta yang iya-iya.

Sehun yang tadinya tersenyum cerah dibilang tampan oleh jongin jadi makin sweatdrop mendengar alasan jongin menolaknya. Tapi Sehun penasaran juga dengan hal yang iya-iya yang dimaksud jongin.

"Memang Jongin tau hal yang iya-iya itu seperti apa?"

"Seperti yang mommy dan daddy lakukan untuk membuat baby. Baekhyun bilang chanyeol oppa sering memintanya untuk melakukan itu. Aku kasian pada baekhyun, katanya melakukan itu sangat sakit. Aku tidak mau punya pacar yang sudah dewasa seperti chayeol oppa".

Sehun rasa dia sudah tidak waras. Setelah mendengarkan alasan jongin, dia malah membayangkan melakukan hal yang iya-iya dengan Jongin. Tapi sepertinya ada yang salah dengan cerita jongin..

"Chanyeol? Park chanyeol?". Sehun rasa telinganya semakin bermasalah. Tidak mungkin Chanyeol sahabatnya memperawani anak JHS, kelas dua pula.

"Iya park chanyeol yang telinganya seperti peri. Oppa pasti kenal, dia juga sekolah di Sekang" Jongin tersenyum bangga, ingatannya masih berfungsi dengan baik.

"Sialan. Beruntung sekali si yoda!"

"Sehun oppa mengatakan sesuatu?"

Sehun langsung menggelengkan kepalanya. Jongin bisa makin takut padanya kalau tau sehun ternyata suka mengumpat.

"Bukan apa-apa jongin. Tidak semua orang yang lebih tua seperti itu, mungkin hanya chanyeol saja yang seperti itu. Lagipula kalau melakukan itu sakitnya cuma sebentar, setelah itu rasanya enak sekali." ucap sehun berusaha memberikan pengertian sambil modus. Siapa tau Jongin jadi penasaran kan.

"Benarkah?". Jongin kan jadi sedikit penasaran.

"Tentu saja. Kita bisa coba kalau Jongin mau Tapi sekarang Jongin adalah pacar oppa. Nanti setelah pulang oppa akan menjemputmu" ucap sehun final. Sehun takut Jongin berubah pikiran nanti, lagipula Jongin kan cantik pasti banyak yang suka padanya.

Setelah memarkirkan mobilnya di depan Sekolah Jongin, Sehun langsung turun untuk membukakan pintu untuk kekasih kecilnya itu. Dia tetap harus terlihat keren di mata Jongin.

"Op-oppa, aku masuk dulu" Jongin ingin cepat masuk ke kelas dan konsultasi dengan Baekhyun tentang kekasih barunya. Duh, Jongin jadi merona sendiri memikirkan Sehun sekarang adalah kekasihnya.

"Tunggu jongin". Suara sehun membuat jongin berbalik dan melihat sehun yang masih berada di tempatnya.

"Ada ap-" belum selesai menyelesaikan perkataannya, bibir Jongin sudah disambar oleh bibir sehun. Jongin membulatkan matanya.

Itu ciuman pertamanya!

Sebenarnya Sehun hanya menempelkan bibirnya di bibir jongin, bukan melumat bibir jongin sampai habis. Untunglah Sehun masih cukup waras untuk tidak melakukannya di depan sekolah. Setelah beberapa detik, sehun melepaskan bibir Jongin walaupun masih tak rela.

"Jangan kemana-mana setelah pulang, aku akan menjemputmu". Sehun buru-buru masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya ke Sekang High School.

"Sial. Aku telat!"

Itu suara sehun omong-omong.

END

FF ini niatnya Twoshoot, atau mungkin lebih. Liat nanti wkwk

Sebenernya nulis ff ini karena sedih tiap nungguin ff hunkai updatenya lama dan udah sedikit author yg nulis ff hunkai. Akhirnya dengan segala keberanian akhirnya selesai juga ff ini.

Jangan lupa review yaaaaa~

Pengen tau kometar kalian soal ff ini biar tulisan berikutnya bisa lebih kece lagi..

Btw ada yang main Roleplayer di facebook gak?