Kuroko no Basuke milik Fujimaki Tadatoshi
Unpredictable milik Lean Aviliansa
Warning : Typo, humor kurang, slight romance.
Summary : Kehidupan cowok SMA Seirin, Furihata Kouki, cowok biasa, kemampuan akademik maupun dalam basket yang biasa, menjalani kehidupan yang biasa. Namun apakah ada kemungkinan suatu saat dia akan keluar dari zona biasa miliknya?
Selamat Membaca (~^o^)~
Bosan...
Liburan setelah ujian tengah semester ini tidak biasa, entah kenapa sangat membosankan. Mungkin aku terlalu berlebihan dengan menambahkan kata sangat, tapi untuk hari ini, aku akui hal ini sangat membosankan.
Beberapa hari kemarin, aku habiskan liburanku dengan bermain game dirumah Kawahara, tentu saja Fukuda pun ikut serta. Tapi setelah aku rasakan, bosan juga jika terus bersama dengan mereka berdua, setiap hari di kelas, di kantin, saat basket, bahkan perjalanan pulang pun bersama mereka. Aku tidak ingin melewatkan pemandangan baru yang selama ini aku lewatkan karena apa yang aku tangkap dengan mataku hanyalah wajah putih, mulus, tegas, dan ganteng milik Fukuda, dan ya aku tidak akan menyangkalnya, juga wajah bodoh milik Kawahara. Sekali lagi aku tidak akan menyangkalnya.
Sekarang aku hanya ingin sendiri, yah sebenarnya sih aku sudah dua hari ini hanya di rumah menonton anime dan membaca koleksi...emm koleksi.. Uhuk!BL mangaUhuk! milikku, bahkan aku menolak ajakan bermain dari FukuKawa.
Hey, bukankah FukuKawa terdengar seperti sebutan untuk couple? Itu loh, cara penyebutan nama pasangan yang sering dipakai oleh para otaku yang suka pada beberapa pasangan dari anime, bahkan para otaku cowok dan cewek yang mendapatkan gelar "fu-" juga menggunakan cara itu untuk para menyebutkan pasangan fiktif mereka.
FukuKawa ya? Hmm... FukuKawa...
Hey, tunggu dulu! Bukankah lebih bagus kalau diganti dengan FukuFuri? Juga sepertinya lebih enak didengar... FukuFuri, FukuFuri, FukuFuri, Fuku-"Arrghhh!"
"Dasar bodoh! Sebenarnya apa yang aku pikirkan?!"
Memang benar aku suka membaca BL manga, tapi bukan berarti aku juga ingin mempunyai pengalaman BL. Eh, tapi, kalau dilihat-lihat lagi, memiliki seorang cowok spesial yang bisa aku andalkan, baik dan perhatian padaku, bahkan gentle padaku, bukan ide yang buruk juga, menurutku Fukuda sudah masuk kriteria cowok baik, perhatian dan gentle. Ah, seandainya dia jadi semeku...
"BUKAANNN !"
Astaga! Apa yang sedari tadi aku pikirkan?!
Aku pikir jika terus berdiam diri di rumah dan terjebak dengan BL Manga akan mengganggu akal sehatku, lebih baik aku pergi keluar saja. Membaca buku sambil meminum kopi menurutku itu pilihan yang tepat.
...
Sekitar 30 menit perjalanan dari rumah sampai stasiun Ushigome Kagurazaka, dan satu menit berjalan akhirnya aku sampai di Kiitos Cafe*. Aku sudah lama ingin mengunjungi cafe ini, namun tidak mungkin, atau lebih tepatnya tidak bisa pergi selama kegiatan sekolah berlangsung, padatnya latihan basket dan sakitnya pukulan harizen milik kantoku tidak memberikanku peluang untuk mengunjunginya. Dan beruntunglah aku, di tengah kebosananku untung saja aku mengingat tempat ini.
Benar dugaanku, tempat ini sangat menarik. Yosh! Aku tidak mau membuang-buang waktu berhargaku, lebih baik aku memilih buku yang ingin aku baca dan segera memesan makanan dan minuman yang ada di Cafe ini. Rasanya damai sekali berada disini, aku bisa memesan makanan dan minuman yang ada disini juga meminjam buku yang tentu saja sudah disediakan di Cafe ini. Seandainya Fukuda dan Kawahara ada di sini, tapi sayang sekali mereka bukanlah orang yang menghabiskan waktu kedalam buku.
Hmm...buku apa yang yang sebaiknya aku baca, aku ingin membaca cerita yang ringan, aku akan memilih cerita romance, tapi tidak mungkin aku menemukan BL Manga maupun doujinshi disini. Mungkin la-novel adalah pilihan yang tepat, hm..tepat sekali.
"La-novel...la-novel..la- ah ketemu! Uh, tapi kenapa tinngi sekali? Ugh...da..dapat! Wo-woah!"
*BRUKUBRUK*
"Aduh.."
"Hey, kau tidak apa-apa?"
Huah..sangat memalukan, dan juga..menyakitkan, buku-buku yang jatuh kenapa sangat tepat sekali menimpa kepalaku, untung saja masih ada orang yang baik hati mengulurkan tangan untukku.
"hai'...aku baik-baik saja... Pa-pangeran!"
"Ha?"
Astaga! Apa yang aku pikirkan?! Astaga ada apa denganku?
"Ma-maafkan aku, Kasamatsu-san!" habis kamu ganteng banget sih, dan juga caramu menolongku seperi Hero Seme yang datang tepat saat si Uke sedang membutuhkan seseorang. Dan tentu saja aku tak mengatakan itu secara langsung.
"Tidak masalah, tapi apa kau benar baik-baik saja?"
"Iya, aku baik-baik saja, Kasamatsu-san. Terima kasih."
"Sama-sama. Ah kalau tidak salah, kau ini pemain basket Seirin, nomor 12, namamu..."
To be continued...
*) Kiitos Cafe : Sebuah Cafe yang terletak di 25 Tansumachi, Yago Bld 2Fl. Shinjuku-ku, Tokyo. Di cafe ini kamu bisa memesan menu makan siang, makan malam, bahkan dessert. Cafe ini juga menyediakan berbaga buku bacaan yang bebas dipinjam dan dibaca sambil menikmati hidangan yang ada.
Ketemu lagi dengan Lean, wuwuw!
Kali ini aku kasih pair yang gak biasa, dan seperti biasa tokoh utama adalah Furihata Kouki. Sebenernya ini adalah permintaan temen yang minta Furihata dipair-in sama Kasamatsu. Dan aku juga takut sebenernya bikin cerita dengan pair yang gak biasa, takut gak ada yang baca. Hahaha...
Mungkin ada usulan unik lain? Tapi tetep tokoh utamanya Furihata Kouki loh ya..
Sampai ketemu di chapter selanjutnya ! (~^o^)~