Hi guys Fallengel disini

Kali ini saya membawakan cerita tentang kerajaan dan masih sama dan sama OTP saya adalah Akakuro

( Fangirling sendiri ) oh yeah...

Silahkan mereview/follow/favorite jika suka ya guys terimakasih

Silahkan membaca...

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

I Lost My Heart And Myself

When I Lost You

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hiduplah sebuah kerajaan besar bernama Teiko yang di pimpin oleh kaisar yang bernama Akashi Masaomi yang baik dan ramah, namun semua berubah semenak kematian sang istri Akashi Shiori yang terbunuh oleh mata-mata kerajaan lain yang sudah di ketahui siapa pelakunya maka tidak berpikir lagi sang kaisar bermarga Akashi itu menggempur kerajaan itu sampai hancur.

Namun ia tidak membiarkan rakyat disana menderita, dan karena alasan itu kini wilayah kerajaan itu menjadi milik kerajaan Teiko, sang kaisar pun berubah menjadi tegas dan angkuh nan dingin namun ia tidak lupa dengan kewajibannya sebagai sang kaisar dalam kerajaan Teiko, bahkan sikapnya ia tunjukan tanpa pengecualian.

Sekalipun itu adalah putra mahkota dan pangeran lainnya, apalagi saat mendidik putra dari permaisuri yang sangat ia cintai, ia mendidiknya lebih keras dari ke dua pangeran yang lainnya karena ialah yang akan menjadi kaisar selanjutnya dan tidak membiarkan satu celah pun untuk orang lain, meskipun putra mahkota sudah di jodohkan saat ia beranjak remaja ia tidak membiarkan putranya mudah terjatuh dalam cinta, karena ia tidak ingin putranya bernasib sama dengan ibunya karena sebuah satu keyakinan yang bernama kepercayaan.

Sehingga kini putra mahkotanya menjadi refleksi sang kaisar itu sendiri namun putranya itu lebih sempurna dari apa yang ia bayangkan, beberapa tahun berlalu dan sang kaisar pun jatuh sakit keras dan menobatkan sang putra mahkota yang kini berusia dua puluh enam tahun untuk menjadi kaisar selanjutnya.

Sebulan lebih setelah hari penobatan itu sang kaisar terdahulu telah meninggalkan dunia ini dengan warisan kerajaannya berserta warisan keinginannya yaitu sebuah ucapan kalimat " Kenangan dan nama yang melekat di hatimulah yang akan membawamu dalam kebahagiaan seijuro" dengan kata itu ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia lima puluh enam tahun, sang kaisar baru hanya dapat melihat kepergian sang kaisar terdahulu dengab kata-kata yang ia sebut warisan...

" Aku telah menciptakan sisi iblis dalam hatinya yang dingin dan aku tidak bisa mengembalikannya seperti dulu, dulu aku melakukannya agar dia tidak mengalami hal yang sama dengan ibunya, dan aku berharap masih ada cahaya harapan untuk meluluhkan hatinya yang dingin itu. " kata kaisar itu pada salah satu teman terdekatnya.

KERAJAAN SEIRIN...

" Seperti itulah ceritanya Tetsuya" kata pria bersurai hitam bermata biru lautan yang bernama Kuroko Tatsue kepada putranya yang berusia dua puluh empat tahun bersurai biru langit dan bermata lautan bernama Kuroko Tetsuya.

" Ayah apakah itu cerita nyata? " tanya sang anak kepada ayahnya yang berusia lima delapan tahun itu.

" Tentu saja Tetsuya " jawab sang ayah.

" Boleh aku tahu siapa nama kaisar yang baru itu? " tanya sang anak lagi yang membuat ayahnya sedikit merasa perasaan yang aneh.

" Namanya Akashi Seijuro, ayah tidak tahu kau ternyata tidak tahu nama kaisar kerajaan Teiko yang baru, apakah kau benar-benar belajar Tetsuya? " jawab dan tanyanya pada putranya yang mendapatkan tatapan yang datar tapi dingin ayahnya menjadi sweatdrop sendiri.

" Tentu saja aku belajar ayah, hanya untuk memastikan saja " Tetsuya ngambek pada ayahnya yang meragukannya.

" Baik-baik Tetsuya ayah minta maaf " sesal ayahnya yang tertawa kecil melihat anaknya yang ngambek.

" Tatsue, Tetsuya ayo saatnya makan " suara wanita yang lembut yang datang dari balik pintu kamar Tetsuya yang terbuka.

" Hei, ayah apakah mungkin kami bisa bertemu? " tanya sang anak pada sang ayah yang beranjak pergi meninggalkan putranya tapi suara Tetsuya cukup untuk ayahnya dengar.

" Entahlah Tetsuya, mungkin iya mungkin tidak lagi pula ia adalah seorang kaisar " kata ayahnya lalu sejenak ia melihat putranya terlihat sedih? " tapi kita tidak tahu takdir akan berbicara apa bukan? " kata sang ayah yang kini melihat senyum di wajah anaknya yang datar?.

Tanpa semua orang ketahui se utas benang takdir mulai terajut di masa yang akan datang...

KERAJAAN TEIKO

" Seijuro, apa kau serius nodayo? " tanya pangeran sekaligus penasehat terpecaya di Teiko yang bernama Akashi Shintaro pria bersurai Hijau bermata Jade Emerald memakai baju kerajaan khas Teiko yang seperti kimono dan berkacamata yang selalu membawa benda-benda yang sering kali ia sebut benda keberuntungan, kini pria itu sedang berusaha mempertanyakan hukuman untuk salah satu selir kaisar Akashi Seijuro.

" Apa kau membantah dan meragukanku Shintaro, cepat asingkan selir Hayama Katara ( N/A : genderbend perempuan jadi namanya katara bukan kotaro ) di desa terpencil atau pulangkan ia ke kerumahnya!" perintah kaisar Akashi seijuro bersurai merah dengan mata dwiwarnanya merah darah dan emas yang mengkilat tajam, serta berpakaian coklat kemerah seperti jas yang panjang sampai ke paha dan memakai celana sampai batas mata kaki yang ditutupi sepatu yang hampir mencapai lutut dan pakaiannya yang tertutup jubah yang berwarna merah dan putihnya.

Datanglah sesosok wanita muda berambut pirang sebahu dengan pakaian dress putih kebiruan yang berlari berjalan ke arak ke dua pria yang sedang berargumen dan langsung memeluk kaki Akashi Seijuro.

" Yang mulia maafkan saya jangan usir saya dan saya sedang mengandung anak yang mulia" kata selir Hayama pada sang kaisar.

" Jangan membodohiku Katara, aku tidak ingat bercinta denganmu dan aku hanya tidur denganmu saja, aku menikah denganmu karena ayah kita menjodohkan kita, aku memperlakukanmu dengan baik tapi apa balasanmu kau justru mengkhianatiku dan berselingkuh dengan penasehat lain kini kau akan ku kirim kembali ke kerajaanmu. " jawab Kaisar merah ketus dan meninggalkan selirnya yang menangis tersedu-sedu " Shintaro cepat lakukan atau kau tahu akibatnya. " perintah Seijuro dingin dan meninggalkan pangeran ke dua sekaligus penasehat yang hanya dijawab " baik. " oleh Akashi Shintaro

" Uh sebaiknya aku segera melakukannya nodayo " gumam Shintaro.

Note :

Kaisar terdahulu : Akashi Masaomi

Permaisuri Terdahulu : Akashi Shiori

Putra Mahkota/Pangeran pertama/Kaisar baru : Akashi Seijuro

Pangeran Ke dua : Akashi/Midorima Shintaro ( midorima nama marga ibu dari Shintaro )

Selir ke tiga Akashi Seijuro : Hayama Kotaro alias Hayama Katara

Silahkan meriview dan follow, favorite jika tidak keberatan ya guys