MAIN PAIRING : TAEHYUNG X JUNGKOOK (TAEKOOK)

FICTION

Disclaimer: i dont own any members, so the character on this FF belongs to GOD,their fams dan them self.

RATE : M

Warning : BOYS LOVE, BOY X BOYS, And TYPOs

= No bash = No Flame =

Enjoyyy!


Jungkook masuk ke dalam apartemen dan mendadak tangannya di tarik lantas dia di dorong dengan kasar ke sofa. Bagus. Dua kali sofa dalam satu hari.

"Lepaskan aku!" Teriak Jungkook.

"Kenapa kau ada disini, Hah?!" Lanjut Jungkook yang kesal.

"Apakah kau sudah berubah pikiran mengenai syarat itu?" Tanya Taehyung sambil menciumi leher Jungkook.

"Kau brengsek sialan! Beraninya mengajukan syarat sialanmu itu! Aku bukan pelacur sampai harus tidur denganmu hanya untuk mendapatkan dana. Beraninya kau mengajukan syarat seperti itu!" Teriak Jungkook sambil memukul-mukul bahu Taehyung.

Taehyung tidak menghiraukan ucapan itu, justru menarik kaki milik lelaki yang ada di hadapannya dan mulai mengangkat di atas paha nya. Sambil membuka paksa ikatan ikat pinggang yang di pakai Jungkook. Kemudian Taehyung yang hanya menggunakan boxer berwarna merah itu menurunkan boxer yang di gunakannya.

"Aku tidak mau!" Teriak Jungkook berusaha menyerang Taehyung dengan membabi buta begitu melihat Taehyung akan mencoba untuk menurunkan celana panjang yang di gunakannya.

Teaehyung tidak menghiraukan pemberontakan Jungkook karena dia justru mencoba menarik boxer miliknya Jungkook secara paksa dan menyentuh gundukkan yang berada di bagian utara tersebut.

"Aahh.. Jangan" Gumam Jungkook. Yang mencoba meraih tangan Taehyung mulai meraba-raba bagian tubuh vitalnya.

Tanpa peringatan Taehyung langsung menyatukan tubuh mereka.

"Dan kau masih berani mengatakan tidak menginginkan ku? Saat bagian bawahmu sudah menegang secara sempurna dan terlihat ada cairan mu, Huh?!" Geram Taehyung sambil mendorong tubuhnya berulang kali pada Jungkook yang terengah-engah di bawahnya.

"Aku akan mengadukanmu pada suamiku! Bajingan!" Teriak Jungkook.

Taehyung mengangkat kaki Jungkook ke atas pundakknya dan menggeram kasar.

"Aku tidak takut padanya."

"Sialan! Oh Fuck!" Ucap Taehyung mengeram.

Jungkook menggerakkan kepalanya berulang kali ketika gelombang orgasme menerpanya. Taehyung tidak menunggu sampai lelaki itu pulih karena kemudian dia mengangkat Jungkook ke dalam gendongannya dan membawanya ke kamar.

Taehyung membaringkan Jungkook di kasur dengan seprai lembut dan sejuk. Tanpa melepaskan tubuh mereka, Taehyung melepaskan kausnya. Memamerkan tubuh bagian atasnya.

"Aku tidak menggunakan pengaman. Apakah suamimu akan marah?" Tanya Taehyung sambil terkekeh geli menciumi rahang Jungkook.

"Dia akan membunuhmu! Shit!" Teriak Jungkook.

Taehyung hanya tertawa dan mulai melucuti pakaian Jungkook satu persatu. Tangannya mengelus kulit halus Jungkook, hal yang tidak sempat di lakukannya sejak tadi karena pusat tubuhnya sudah terlalu keras mendamba. Diciumnya kulit Jungkook dengan penuh gairah dan terlihat ada bekas akibat ciumannya. Dan seketika aroma segar bunga lilac bercampur vanilla menyambut indra penciumannya.

"Kau memakai parfum dariku, huh.." Desah Tahyung diantara jilatannya di kulit Jungkook. Jungkook hanya menjawabnya dengan mendesah tidak karuan.

"Tae...berhenti menjilatiku!" Jungkook ingin terdengar galak namun suara yang di keluarannya justru terdengar seperti desahan nikmat bagi Kim Taehyung.

"Berhenti menjilat?" Tanya Taehyung dengan nada melecehkan sementara tangannya mulai meraba dan memilin nipple yang berwana pink-ish brownie itu dan menggigitnya juga.

"Berhenti meraba dan Ahh...menggigit juga.. Ah.." Desah Jungkook. Namun tangannya justru menekan kepala Taehyung ke arah dadanya. Ia melengkungkan tubunya, melesakkan nipple satunya ke dalam mulut Taehyung yang menyeringai tanpa melepaskan pemujaan terhadap benda yang ada di hadapannya.

Tanpa di sadari tangan Jungkook sudah mulai meraba milik vitalnya sendiri. Mencari kenikmatannya sendiri. Melihat hal itu tangan kiri Taehyung mulai meraba dan memegang gundukkan yang sudah sangat menegang itu dan mulai memaju-mundurkan tangannya dengan cepat.

"Lihatlah, kau menyuruhku berhenti meraba, menjilat dan menggigit namun terus menyodorkan nipple dan gundukkan mu ini kepada, Ku?" Goda Taehyung lembut sambil mencium sudut bibr Jungkook.

"Ahhh.. Tae!" Pekik Jungkook kegelian saat lidah nakal Taehyung bermain dibelakang telinganya. Seperti di setrum dan gairah itu meledak tanpa terkendali ke seluruh bagian tubuhnya. Yang bisa di lakukan Jungkook hanyalah menggelinjang nikmat.

"Apakah suamimu melakukannya lebih baik daripada diriku?" Tanya Taehyung pelan, kembali menyiksa Jungkook dengan ciuman bertubi-tubi di sekujur tubuhnya.

"Enghhh... diam.. lakukan saja yang sudah menjadi tugasmu Tae!" Pekik Jungkook tertahan. Taehyung sedang memainkan jarinya yang mulai memutar-mutari bagian luar hole Jungkook yang sudah berkedut sambil menghisap leher jenjangnya.

"Apa tugasnya, Chagi?" Tanya Taehyung menyiksa Jungkook lebih lagi. Ia memasukkan satu jari ke dalam hole Jungkook, menjelajahi celah gelap tersebut dengan jarinya dan ikut mendesah bersama Jungkook ketika merasakan kehangatan yang familier itu.

"Kau ingin aku melakukan apa sayang?" Tanya Tae sambil memacu jarinya keluar masuk lubang hole milik Jungkook. Duajari kini sudah mengocok hole Jungkook tanpa ampun, membuat Jungkook menggelinjang tak keruan di hadapannya. Di kecupnya pusar lelaki itu dan lidahnya bermain-main mengelilingi otot-otot Abs yng terbentuk dan pusarnya. Jungkook menjerik penuh nikmat.

"Taeh...Please!"

"Apa Jungkook baby, sebutkan.. ucapkan.."

"Setubuhi aku!" Pekik Jungkook sambil menjambak rambut Taehyung. Taehyung hanya tertawa dan segera melepaskan jarinya dari Jungkook dan membalikkan tubuh Jungkook. Ia melesakkan kejantanannya yang sudah mengeras secara sempurna ke dalam hole Jungkook yang sudah berkedut dalam posisi tengkurap. Jungkook mendesah nikmat saat Taehyung mulai memacu kejantanannya. Posisi ini yang paling di sukai Jungkook.

"Katakan sayang, kau ingin aku melakukan apa?" Goda Taehyung sambil terus memompa Jungkook. Tangan kanannya memuntir tangan kiri Jungkook dipunggungnya dan tangan kirinya ada di pundak Jungkook. Keringat sudah membanjiri tubuh mereka berdua.

"Ahh..Ahhh..." Jungkook hanya bisa mendesah tak karuan. Kejantanan Taehyung terasa nikmat bermain-man di daerah lubangnya yang sempit. Namun tiba-tiba Taehyung menghentikan gerakkanya, membuat Jungkook mendelik tajam ke arahnya.

"Tae! Kenapa berhenti?!" Hardiknya. Ia menggerakkan pinggulnya naik turun agar kejantanan Taehyung kembali bergerak.

Taehyung tersenyum licik dan mendekatkan bibirnya ke telinga Jungkook, menjilatnya kemudian berbisik "Katakan apa yang harus aku lakukan my baby, jangan hanya mendesah saja.." Goda Taehyung. Sementara tangannya yang terampil mempermainkan junior Jungkook yang terlihat begitu mengoda karena posisi mereka. Dengan gerakkan lembut, Taehyung menarik-narik puting Jungkook secara bersamaan tangan satunya mengocok junior Jungkok hingga Jungkook mendesis di bawahnya.

"Sialan kau Taeh! Bergerak!" Sergah Jungkook putus asa. Dia begitu dekat dengan orgasme keduanya.

"Seperti ini?" Taehyugn menggerakkan pinggulnya perlahan-lahan, sembari memperlambat gerakkan tangannya yang berada di junior Jungkook. Sengaja menggoda Jungkook.

"Yang keras Tae! Fuck me harder!" Teriak Jungkook frustasi. Tak kuat menahannya lama-lama. Brengsek Kim Taehyung mempermainkan ku dalam keadaan seperti ini.

Tanpa basa-basi lagi Taehyung segera menggerakkan kejantanannya dengan keras dan kasar menghujam lubang sempit Jungkook. Aku sendiri sudah tidak tahan lagi ingin segera orgasme. Yang terdengar kemudian hanyalah desah nikmat mereka berdua sebelum akhirnya mereka bersama mencapai orgasme mereka bersama-sama.


Taehyung mengelus punggung Jungkook yang bergelung di dekapannya. Perlahan di kecupnya bahu terbuka Jungkook. Jungkook mendesah pelan dan menekan wajahnya pada dada telanjang Taehyung.

"Kenapa sih kamu menolak kerjasama itu?" Tanya Taehyung dengan suara lembut yang serak-serak basah dengan kepuasan seksual.

Jungkook menatap cemberu pada Taehyung, "Bagimana mungkin kamu mengajukan syarat 'harus mau berhubungan seks dengan penanam modal utama di kantor setiap saat penanam modal menginginkannya' dalam kontrak kerja, Heol? Tentu saja aku marah dan menolaknya"

Taehyung tertawa dan mencium bagian dalam tangan Jungkook, "Memangnya kenapa? Kita kan belum pernah mencoba di kantor, sayang. Aku ingin mecoba di berbagai tempat dengan mu."

"Gila! Kalau suami ku tahu bagaimana?" Ucap Jungkook sembari menatap Taehyung.

Taehyung tertawa geli mendengar ucapan Jungkook, "Tak perlu takut dengannya, Baby.." Ucap Taehyung sambil menciumi rambut Jungkook yang tercium bau bayi menurutnya.

Jungkook mendesah lagi dan mencubit pinggang Taehyung, "Issh! Kamu tidak harus mencantumkannya ke dalam syarat kerjasama. Apakah kamu selalu melakukan hal itu terhadap klien kamu?" Tanyanya dengan wajah cemberut.

Taehyung tertawa lagi, "Tidak, baby. Itu hanya bentuk frustasi, kita belum bulan madu. Aku ingin memiliki mu di bawahku selama berjam-jam tanpa harus di ganggu jam kerja."

Terlihat ada senyuman yang manis dari Jungkook yang menyandarkan kepalanya pada dada Taehyung, "Jin Hyung sedang di korea. Kita bisa memanfaatkan dia untuk bekerja di kantor, dan kemudian pergi berbulan madu Hyung."

"Benarkah? Kita bisa memanfaatkan Jin hyung?" Tanya Taehyung yang antusias.

Jungkook mengangguk dan meringkuk sambil memejamkan matanya, "Ya.."

"Well, ayo satu ronde lagi sebelum bulan madu yang sesungguhnya." Ucap Taehyung sambil menindih Jungkook. Malam ini pasti menjadi malam yang panjang bagi mereka berdua.

Di meja dekat tempat tidur, terdapat foto pasangan dalam balutan baju pengantin yang mengenakan Tuxedo berwarna hitam pekat yang terlihat gagah dan yang satunya menggunakan tuxedo berwarna maroon yang terlihat manis sangat cocok untukknya. Tampak Jungkook yang menggandeng lengan suaminya, Kim Taehyung dengan mesra.


Akhirnya FF ini selesai juga

Tadinya aku mau bikin oneshoot cuman maklum waktunya ngga sempe perlu mood, perlu asupan :)

Aku buat ini sambil mikirin karakter Jungkook yang selama ini aku lihat. Dia diem tapi perhatian tapi ya gitu kalau omong agak agak savage ikutin yoongi. Habisan dia tipe-tipenya kan sok cool-cool gitu. Mau mau tapi mau haduh si dedek...

Weelll, aku mau ucapin thankyou guys for review my story. Aku sangat menghargai kalian membaca karya ku dan bisa memberikan komentar dan masukkan. Kalau kalian suka ataupun ada tanggapan silahkan bisa review. Hal itu membuat aku semangat

Oh yah! Di chapter sebelumnya. Ada orang yang nebak-nebak kalau apakah taehyung itu suaminya jungkook? Bahkan ada yang nebak juga ato mungkin Jungkook itu suaminya Tae. Hayooo.. Kalo kalian udah baca chapter ini pasti tau. Kalian akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan kalian.

Enjoy the story Guys! Maafkan daku kalau ada typos, spasinya yang kurang yah!