The legend of blackbeard
By New Saivor
Disclaimer Naruto and One Piece is not mine
Rate T (maybe)
Warning : OOC, Typo, Alur gak jelas dll
Enjoy it
Summary : Setelah pertarunganya dengan Sasuke, Naruto kehilangan terlalu banyak darah yang membuat dia meninggalkan dunia Shinobi. Namun dibalik itu, Kami-sama memberikan takdir yang baru untuknya. Dilatih oleh manusia terkuat beserta rekan rekannya yang lain, mengkonsumsi buah iblis dan menyelamatkan takdir sang Kami-sama, mampukah Naruto melakukanya ? DF naru!Godlike!Abal-abal!Don't like don't read!
"Naruto" berbicara
'Naruto' berfikir
"Naruto" Bijuu atau Jutsu
"Naruto" Bijuu berfikir
Chapter 1
Dunia Baru
Di sebuah desa
"wah... tak ku sangka, akhirnya aku sampai di desa Konoha ya ahahahaha...". Terlihat bayangan sesosok pemuda dengan tinggi sekitar 180 cm, rambut pirang jabrik, dengan kumis kucing di pipinya, serta topi ala petani, baju coklat tua, dengan celana panjang standar, sepatu shinobi dan tak lupa keranjang besar di pikulnya. Pemuda itu adalah Namikaze Naruto.
"hm... kalau tidak salah hari ini adalah ujian chunin tahap kedua ?" Gumam Naruto.
Ia pun melanjutkan langkahnya menuju gerbang desa Konoha sembari membawa tongkat di tangan kanannya. Sesampainya digerbang Naruto langsung menghadap ke shinobi penjaga gerbang.
"ano.. shinobi-san, aku seorang pengembara dan aku mendengar kabar bahwa Konoha sedang mengadakan ujian chunnin. Apakah itu benar ?" tanya Naruto.
"ah anda benar tuan. Kami sedang mengadakan ujian kenaikan Chunnin, apakah anda berniat melihat nya ?" tanya salah satu penjaga gerbang yang Naruto asumsikan adalah Kotetsu
. "benar, aku datang jauh jauh ke sini hanya untuk melihat ujian Chunnin di desa terkuat ini Shinobi-san" ujar Naruto sambil tersenyum.
"ah anda terlalu berhebihan tuan hahhaha... oh iya silahkan catat nama anda disini" pinta kotetsu."yosh...waktta." balas Naruto sembari menuliskan namanya
."Sado yamamoto, hm... jadi itu nama anda Yamamoto-san. Boleh ku panggil begitu ?" tanya Kotetsu saat membaca nama Naruto. Tentu saja itu hanyalah nama samaran. Bisa heboh jika ia memberi tahu nama yang bermarga Uzumaki.
"tentu saja boleh hehehe" jawab naruto dengan senyum lima jari.
"nah Yamamoto-san, anda bisa melanjutkan perjalanan anda dan selamat datang di desa Konoha serta selamat bersenang-senang" kata Kotetsu sambil tersenyum.
"hai, arigatou shinobi-san. Jaa" balas Naruto sembari melanjutkan perjalananya. Setelah dari pos penjaga, Naruto langsung berjalan menuju tempat penginapan yang tak jauh dari toko bunga Yamanaka.
Cklek...krieet...
Naruto membuka kamar penginapanya. Sebuah kamar yang sederhana dengan 2 ruangan. Satu ruangan kamar mandi dan satunya kamar sekaligus ruang utama. "hah...kecil sekali ya, tapi mau bagaimana lagi. Uangku tidak cukup" ucap naruto lesu. Ya mau bagaimana lagi,dia sudah tidak memiliki uang lebih. Ngomong ngomong bagimana cara Naruto bisa disini ceritanya panjang
Flashback
Naruto pov
Hmm... tubuhku lemas. Sangat lemas, jangankan bergerak membuka mata saja rasanya sulit. Yah aku benar benar mengantuk. Rasanya sangat nyaman dan tenang. Apakah ini yang dinamakan kedamaian. Hal terakhir yang ku ingat adalah saat Sasuke dan aku terbaring dengan tangan yang putus. Tentu saja hal itu karena ego kami semua. Sasuke yang ingin menanggung semua penderitaan, dan aku yang ingin menyelamatkaya. Pada akhirnya pertarungan terjadi. Hingga semua ini terjadi, kematian mungkin adalah kata yang cocok untuk mengungkapkan keadaanku saat ini.
"Yoo gaki!"
Suara siapa itu, suaranya sangat mirip dengan..."Kurama!, apa itu benar benar kau ?" teriaku. Hanya hening yang kudengar sebelum suara tadi menjawab pertanyaanku
. "ya, begitulah" balas suara yang ternyata adalah suara sahabatku, Kurama. Setelah menjawab pertanyaanku, kami berdua kembali dilanda keheningan. Sebelum Kurama melanjutkan ucapanya
" Naruto, saat ini kau berada di antara batas kehidupan dan kematian. dan entah kenapa kau masih sadar, yang jelas sekarang kau sudah tidak memiliki Chakra lagi..." jelas Kurama menggantung
Tidak memiliki chakra lagi ? lalu bagaimana selanjutnya ? apa yang akan terjadi padaku ? ini benar benar membuatku pusing.
"lalu, apa yang akan terjadi selanjtnya Kurama ?" tanyaku kepada teman sekaligus patnerku sekarang.
"entahlah, aku juga tidak tahu. Ah Naruto ada yang datang" seru Kurama.
Benar apa yang dikatakan Kurama, setelah dia mengatakan itu semua tenagaku kembali. Aku kembali fit dan sehat, mencoba untuk membuka mata yang bisa kulihat hanyalah putih. Semuanya berwarna putih. Semua itu mungkin karena cahaya yang sangat terang didepanku ini. Tapi walaupun sangat terang, cahaya ini tidak membuatku silau. Terlalu lama mengamati cahaya itu, aku tidak sadar bahwa ada orang lain disini.
Sesaat kemudian tempat ini berubah menjadi sebuah padang rumput yang sangat luas. Tak ada yang bisa dipandang kecuali hijau daun rumput serta langit yang berwarna biru cerah.
"Yoo... apa benar kau yang bernama Uzumaki Naruto ?" tanya seseorang dengan suara berat
Naruto Pov end
Merasa dipanggil, Naruto berbalik badan dan melihat siapa yang memanggilnya. Dan terlihatlah seorang pria besar tua dengan kumis yang aneh menurut Naruto sedang duduk di sebuah kursi disana.
Pria dengan Kumis tampak seperti bulan sabit,tanpa memakai baju, mengenakan celana putih panjang dan sepatu boot hitam, dan memakai jubah aneh dibelakangnya serta sebuah tongkat atau Naginata yang panjang dan besar. Seukuran dengan badanya sih.
"Aku tanya sekali lagi, apa kau yang bernama Uzumaki Naruto?" tanya pria tersebut sekali lagi dan nada agak di tinggikan.
"Aku memang Uzumaki Naruto. Lalu paman ini siapa ?"
"hmm..." pria tersebut tampak mengamati Naruto dari atas hingga bawah
"Ada apa?"
"Gurararararararararara...Gurararararararara...!" ujar pria tersebut tertawa dengan kerasnya
;Paman ini kenapa sih, dan apa apaan tawanya itu, aneh sekali' batin Naruto sweatdrop
"Oi oi, apa kau akan terus tertawa?"
"Guurarara...tidak kusangka, orang nomor satu di dunia shinobi adalah bocah lembek sepertimu!" bentak pria aneh tersebut
"Memangnya aku peduli hah !, lagi pula kau ini siapa sih ?" tanya Naruto kesal
"Kheh... aku juga tidak berharap bahwa kau akan peduli, sebelum aku memperkenalkan diriku. Aku ingin kau tahu bahwa semua kekuatanmu di dunia shinobi sudah hilang. Maksudku hal yang kalian sebut sebagai cakra ditubuhmu itu sudah menguap dan menghilang. Termasuk cakra partnermu itu" jelasnya
Mendengar hal itu kontan saja membuat Naruto syok. Semua cakranya menghilang? Itu tidak terlalu menjadi masalah. Akan tetapii, Kurama? Apa maksudnya dia sudah...
"Hei...! Ossan, apa maksudmu Kurama sudah..."
"Tidak, dia tidak mati. Hanya saja dia menghilang. Dia akan kembali ke dunia yang akan kau tempati nanti" potong pria itu.
"hyuuh...syukurlah, aku senang mendengar hal itu. Lalu sebelumnya bisakah kau beritahu siapa kau ini Ossan?" tanya Naruto
"Ekhem...Perkenalkan Namaku Edward Newgate, aku adalah orang terkuat di duniaku dulu. Namun sekarang aku sudah mati. Dulu aku sering dipanggil dengan julukan Shirohige!" jelas pria yang kerap dipanggil Shirohige itu.
"Dunia ? kau bukan berassal dari duniaku ? maksudku apakah kita berbeda dunia ?" tanya Naruto bingung
"yah bisa dibilang begitu, sebut saja Dimensi. Duniamu adalah dimensi tempat para Ninja dan Shinobi hidup. Sedangkan di dimensiku, adlah tempat bajak laut dan Pemerintah dunia hidup. Kau mengerti ?' ujar Shirohige menjelaskan
"ohh... ha'i aku mengerti, lalu untuk apa kau disini ? apakah ini surga ?" tanya Naruto lagi
"bukan, disini bukanlah surga. Ini hanyalah tempat untuk menjadikanmu manusia terkuat itu saja." Jelas Shirohige
"manusia terkuat ? aku tidak mau. Aku hanya ingin hidup damai itu saja" ujar Naruto menolak
"Walaupun duniamu di dalam bahaya ?" tanya Shirohige mencoba meyakinkan Naruto
"Bahaya ? apa maksudmu ?"
"Nanti akan ku jelaskan, tapi sebelumnya disini aku tidak sendiri, aku ditemani oleh tiga orang lainya. Akan ku panggilkan, Ace, Kuzan, dan Doflamingo. Sudah saatnya kalian muncul" teriak Shirohige menggema
Tak lama kemudian dari ketiadaan munculah tiga sosok baru. Sosok pertama, seorang pria telanjang dada, mengenakan celana selutut berwarna hitam, sepatu boot hitam, berambut hitam berantakan ,mengenakan kalung dengan bandul bewarna oranye, sedikit jerawat di wajahnya. Dia adalah Portgas D Ace.
Pria yang kedua berpenampilan tinggi tegap, dengan kaca mata hitam, kulit berwarna coklat. (bayangin aja Kuzan di dunia baru, susah ngejelasinya).
Pria terakhir berpenampilan berambut kuning pucat, berbaju putih terbuka, dan mantel pink berbulu, celana panjang berwarna kuning emas dengan ukiran ukiran di bagian bawahnya. Serta kacamata berwarna ungu gelap terpasang dimatanya. Dia adalah Donquixote Doflamingo.
"Nah, bagaimana jika kita awali dengan perkenalan terlebih dahulu ?" usul Shirohige
"Yoo... kau Naruto ya? Perkenalkan namaku Portgas D Ace, panggil saja Ace?" ujar Ace memperkenalkan diri.
"ah...Namaku Aokiji, atau Kuzan. Terserah kau mau memanggilku apa. Dan lalu...err...entahlah lupakan saja" Naruto hanya bisa sweetdrop melihat cara Aokiji memperkenalkan diri. Melihat sifat Aokiji yang seperti ini membuat Naruto mengingat Shikamaru.
"Hmhmhmhmhmhmhm...Namaku Donquixote Doflamingo. Tapi aku suka dipanggil Doffy. Naruto hmhmhmhmhm" muncul keringat sebesar biji jagung di kepala naruto. Melihat tawa Doflamingo tentunya, jelas menurutnya itu mirip tawa Psikopat dan errr Orochimaru"
"Yosh... Namaku Uzumaki Naruto dattebayo, makanan kesukaanku Ramen aku berumur 17 Tahun sekarang. Yoroshiku onegaishimasu minna-san"
"Gurarara...jika acara perkenalan diri kalian sudah selesai aku akan menjelaskan apa yang terjadi disini. Pertama tama, aku akan menceritakan kenapa kalian bisa disini terutama Kuzan dan Doflamingo. Karena diantara kita semua hanya kalian lah yang masih hidup dan roh kalian ditarik kesini." ucap Shirohige sembari mengambil posisi duduk bersila.
"jadi maksudnya, disini aku, ace dan Shirohige-jiji sudah mati?" tanya Naruto
."Yah, kau benar Naruto. Kita sudah mati" jawab Ace serius
. "Baiklah, akan kumulai" ujar Shirohige. Sementara semua orang disana langsung memasang pose seriusnya, mengingat hal yang akan disampaikan adalah hal yang penting.
"Dulu, saat aku mati di perang besar di duniaku. Di tempat ini, aku bertemu dengan teman sekaligus rivalku. Dia adalah ayah dari Ace, yaitu Gol D Roger..." mendengar nama itu ekspresi Ace langsung mengeras. Dan itu tak luput dari mata Naruto."Kami mengobrol bersama, membicarakan hal yang tidak penting. Menanyakan kabar, bagaimana dunia setelah Roger mati dan lain lain. Semulanya semua berjalan tenang. Namun, reuni kami harus ditunda dengan kemunculan..." Shirohige mengambil jeda sejenak."Kami-sama"
"APA!, Kami-sama?" teriak Naruto dan Ace kompak. Sementara Kuzan dan Doffy, hanya diam dan mendengarkan dengan cermat. Walaupun tetap tenang, semua orang yang mendengarkan cerita Shirohige sangat terkejut. Sang Pencipta alam datang menemui mereka, tentu itu adalah hal yang sangat sangat sangat sangat langka.
"Ya, Kami-sama datang menemui kami. Dia bilang, Telah hadir, seseorang yang mengacaukan takdir dunia ini. Orang yang kuat, benar benar kuat. Dia telah mengubah takdir yang kuberikan dan dengan beraninya menantangku. Dan para Malaikat berhasil menghentikanya, tidak bukan menghentikan tapi membunuhnya. Dia memang terbunuh, akan tetapi takdir yang diubahnya tidak bisa lagi diubah. Hanya ada satu cara untuk mengubahnya, yaitu dengan mengubah masa lalu dan membangkitkan salah satu makhluku yaitu Otsutsuki Kaguya..."
"APA! KAGUYA? Yang benar saja" teriak Naruto terkejut.
"yah, begitulah yang dikatakan Kami-sama. Aku tidak tau siapa orang yang bernama Kaguya ini akan tetapi Kami-sama bilang... Hanya dia satu satunya orang yang bisa mengubah keadaan ini. Dengan mata ketiga yang dimilikinya. Takdir bisa diubah menjadi seperti semula. Shirohige, aku memerintahkanmu sebagai penciptamu, untuk melatih seorang anak yang akan merubah takdir yang kacau ini. Kau tidak sendirian, kau akan dibantu oleh tiga makhluku yang lain. Kau, Anak itu, dan satu temanmu yang sudah mati, sebentar lagi akan datang kesini. Sementara dua lainya masih hidup, jadi akan kutarik roh mereka ke hadapanmu. Anak itu, akan memiliki empat kemampuan baru. Kemampuan itu bersal dari ketiga buah iblis yang ada dihadapanmu. Ingat Shirohige, latihlah anak itu dan jadikan ia yang terkuat. Karena dia adalah anak dari sang surya...Setelah mengatakan hal itu Kami-sama menghilang. Dan ini adalah ketiga buah iblis itu" Shirohige mengeluarkan tiga buah aneh dengan ukuran yang berbeda serta pola pola yang berbed pula di masing masing buah. Saat Shirohige mengeluarkan semua buah iblis itu, tampak Doffy, Kuzan, dan Ace sangat terkejut. Ya ketiga buah itu adalah buah iblis yang menjadi sumber kekuatan mereka bertiga. Buah itu adalah buah Mera Mera No Mi, Hie Hie No Mi Gura Gura No Mi, dan Ito Ito No Mi.
"O-oi oi, Shirohige, bukan kah semua buah ini..."
"Ya kau benar Dofflamingo, ketiga buah ini adalah buah yang pernah kita makan dan menjadi sumber kekuatan kita sekarang. Mungkin karena itulah Sang Pencipta memanggil kita semua" potong Shirohige
"Hahhh...aku mengerti" Kuzan menjawab dengan nada malas.
"Nah Naruto, karena semua kemampuanmu sudah hilang, maka kau harus memakan semua buah ini" perintah Shirohige
"Baiklah" jawab Naruto
Mengambil salah satu buah tersebut Naruto mulai memakan satu yaitu Hie Hie No Mi.
Craunch...craunch...glek
"Huueeekk... Tidak enak ttebayo, buah nya rasanya menjijikan" teriak Naruto
"Pffh... Hahahahaha... " tawa Ace meledak
"Gurarararara...dan kau harus memakan ketiganya" ucap Shirohige menambahi
Mengingat masih ada dua buah lagi yang belum dimakan, Naruto mencoba untuk memakan satunya lagi. Setidaknya dengan ini aku akan dapat kekuatan fikir Naruto.
"Kusarankan untuk langsung menelan buahnya bukan mengunyahnya" saran Kuzan
"Yah...kurasa itu patut dicoba. Arigato Aokiji-san" balas Naruto dan dibalas anggukan oleh Kuzan
Skip setelah Naruto selesai memakan semua buah ibis
"Hueeehkkk... aku tak akan mencoba memakan salah satunya lagi" sesal Naruto.
"Gurararara... nah jika sudah selesai, kita langsung saja mulai. Pertama kau akan melatih kemampuan Hie Hie no mii milikmu bersama Aokiji"
Flashback off
Yah begitulah ceritanya, setelah itu aku berlatih menggunakan kemampuanku selama lebih dari 10 tahun disana. Dan aku juga kebetulan menguasai Haki, walaupun hanya dua haki saja. Aku hanya menguasai Kenbunshokou, dan Busoshoku no haki. Sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju ke kantor hokage untuk bertemu Hiruzen-jiji tentunya. Untuk saat ini tujuanku adalah melindungi jiji dari kematian saat melawan Orochimaru itu saja.
TBC...
Assalamualaikum
Saya author baru disini, dan ini merupakan imajinasi saya. Jadi saya ingin mengapresiasikan imajinasi saya tersebut kedalam sebuah ff. Nah yang barusan agan baca itulah story saya. Mohon maaf kalo kurang menarik. Boleh lanjut atau tidak ?
Edward Nawgate out..