Okeyy jadi banyak yang minta lajutannya yahh~

Ini aku lanjutin tapi,

WARNING! EPISODE INI BERISI KONTEN 18+!

Ini benar-benar last part kok guys hehe~


Part 11 : Totally mine

Jungkook terbangun. Ia menatap wajah taehyung yang berada tepat di depannya. Jungkook tersenyum ketika merasakan tubuhnya dipeluk dengan erat oleh taehyung. Ya seusai makan malam kemarin, taehyung meminta tidur bersama. Tentu saja jungkook tidak dapat menolaknya. Lagipula mereka kini sudah menjadi pasangan bukan? Jungkook mengelus wajah taehyung dengan lembut. Jungkook mendekatkan wajahnya pada wajah taehyung dan memperhatikan wajah taehyung lebih dekat. Selang beberapa menit, taehyung membuka matanya membuat jungkook terkejut. Jungkook langsung memundurkan kepalanya menjauh dari wajah taehyung.

"Kau ingin menciumku?" Tanya taehyung dengan senyuman menggoda.

"A-aniya, aku hanya memperhatikan wajahmu" ucap jungkook.

"Jujur saja" kekeh taehyung.

"Anii aku tidak bohong" ucap jungkook.

"Kalau begitu, bagaimana jika aku yang memintamu untuk menciumku?" Tanya taehyung.

"N-ne?" Tanya jungkook.

"Cium aku" ucap taehyung dan mempoutkan bibirnya.

"A-ani" ucap jungkook.

"Mulai hari ini, aku harus mendapatkan morning kiss tiap paginya, mengerti?" ucap taehyung.

"Yak kita tidak membuat kesepakatan seperti itu" ucap jungkook.

"Wae? Kau tidak mau? Apa harus aku yang memberikanmu morning kiss hm?" Tanya taehyung.

"B-bukan begit-"

CUP

Jungkook terkejut. Taehyung baru saja mengecupnya dengan cepat. Bahkan sangat cepat hingga jungkook tidak merasakannya.

"Apa melakukan itu susah? Aku juga ingin kau menciumku" ucap taehyung.

"Y-yak-"

CUP

Taehyung lagi-lagi mengecup jungkook.

"Aku akan tetap mengecupmu sebelum kau menciumku" ucap taehyung.

"T-tunggu-"

Jungkook yang melihat taehyung sudah ingin mengecupnya langsung menutup mulutnya menggunakan tangannya sendiri. Alhasil taehyung mencium tangan jungkook.

"Mwoya? Kau menutupinya?" ucap taehyung.

"Ne aku akan menciummu aish" ucap jungkook.

Taehyung terkekeh melihat wajah frustasi jungkook.

"Baiklah, cium aku sekarang" ucap taehyung.

Taehyung langsung menutup matanya dan memajukan wajahnya. Jungkook dengan gugup dan ragu mendekatkan wajahnya dengan wajah taehyung.

CUP

Jungkook menempelkan bibirnya pada bibir taehyung. Hanya beberapa detik dan jungkook langsung melepasnya. Belum sempat jungkook membuka mata, taehyung langsung menarik leher jungkook dan kembali mempersatukan bibir mereka.

"T-taehmp-"

Taehyung melepas tautan bibir mereka dan menatap jungkook.

"Diam dan nikmati saja" ucap taehyung.

Tanpa menunggu jawab jungkook, taehyung kembali mencium jungkook. Menghisap dan memainkan lidahnya pada bibir kecil jungkook. Setelah puas bermain dengan bibir jungkook, taehyung menggigitnya pelan membuat jungkook membuka bibirnya. Dengan cepat taehyung memasukkan lidahnya ke dalam dan menjelajahi isi dalam mulut jungkook yang hangat. Jungkook hanya pasrah dan menikmati permainan dari taehyung. Sesekali mendesah kecil ketika lidah taehyung bermain di langit-langit mulutnya. Taehyung benar-benar menjelajahi mulut jungkook sesekali mendorong-dorong lidah jungkook agar ikut bermain bersamanya. Lidah jungkook hanya diam menerima permainan. Air liur keduanya kini sudah bercampur aduk hingga keluar dari mulut. Tak lama kemudian, jungkook merasa sesak pada dadanya. Jungkookpun mendorong pelan tubuh taehyung. Taehyung tidak menggubrisnya dan tetap mencium jungkook. Karena tidak kuat, jungkookpun memukul-mukul dada taehyung. Taehyungpun langsung melepaskan ciumannya dan mengelus dadanya sendiri.

"Yak mengapa kau memukulku" ucap taehyung.

Jungkook mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal.

"Yakhh kau mau hh membunuhku?" ucap jungkook.

Taehyung langsung terkekeh melihat jungkook yang terlihat sulit bernafas.

"Mianhae, salahkan bibirmu yang terlalu manis" ucap taehyung.

Wajah jungkook kembali memerah.

"Wajahmu akan tambah manis jika memerah" ucap taehyung.

"Yak berhenti menggodaku" ucap jungkook dan kembali memukul dada taehyung.

"Sejak kapan kau senang memukul eoh?" ucap taehyung.

"Ini semua karena kau menyebalkan" ucap jungkook.

"Aku mengatakan fakta" ucap taehyung.

Wajah jungkook kembali memerah membuat taehyung tertawa.

"Aishh aku mau mandi" ucap jungkook dan hendak berdiri.

Taehyung langsung menahan pergelangan tangan jungkook.

"Apa selangkanganmu masih sakit?" Tanya taehyung.

"Mm sudah membaik" ucap jungkook.

"Apa kau akan sekolah hari ini?" Tanya taehyung.

"Tentu saja. Aku sudah lama izin" ucap jungkook.

"Tidak boleh. Tubuhmu harus benar-benar sehat dulu" ucap taehyung.

"Ani aku ingin sekolah" ucap jungkook.

"Besok saja. Aku akan mengambilkan obat untukmu hari ini agar berhenti merasa nyeri ne?" ucap taehyung.

"Tidak perlu" ucap jungkook.

"Aku jadi ingat ketika kau jatuh dari gendonganku gara-gara jimin mendorongku. Apa bokongmu masih sakit?" Tanya taehyung.

"Ani kurasa sudah tidak" ucap jungkook.

"Intinya kau tidak boleh sekolah hari ini" ucap taehyung.

"Oh ayolah taehyung" ucap jungkook.

"Tetap tidak. Diamlah disini. Aku akan mengambilkanmu makanan dan obat" ucap taehyung.

"Ani aku tidak mau" ucap jungkook.

"Kalau begitu aku akan menciummu setiap saat. Bagaimana?" ucap taehyung.

Jungkook langsung menghela nafas.

"Baiklah ish" ucap jungkook.

Taehyungpun terkekeh dan bangkit dari tempat tidur. Ia langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Sedangkan jungkook kembali menutup matanya. Ia hanya ingin bersantai. Tetapi tak lama kemudian, ia malah tertidur. Taehyung yang baru selesai mandi langsung menatap jungkook yang sedang tertidur pulas.

"Aigoo baru saja bangun sudah tidur lagi" ucap taehyung mengelus rambut jungkook lembut.

"Jangan kemana-mana ne" ucap taehyung dan mengecup dahi jungkook.

Taehyungpun segera keluar dari kamar dan mengambil handphonenya. Ia langsung menelfon j-hope.

["Halo"]

"J-hope?"

["Ada apa V?"]

"Aku ingin meminta obat penghilang rasa nyeri untuk selangkangannya jungkook. Ah dan juga minyak untuk penghilang pegal. Kurasa tubuh jungkook masih merasa lelah"

["Ahh arraseo, aku masih memilikinya. Apa kau tidak sekolah?"]

"Aku harus menjaganya"

["Baiklah, dimana aku temui?"]

"Dikantin sekolah sekarang"

["Arraseo"]

BEEP.

Taehyungpun segera berjalan menuju kantin sekolah. Sesampai disana, ia sudah melihat jhope yang duduk pada salah satu meja.

"Hey" ucap taehyung dan menepuk pundak jhope.

Jhope menoleh dan tersenyum.

"Kau tidak memakai seragam?" Ucap taehyung.

"Ne aku tidak sekolah hari ini" ucap jhope.

"Wae?" Tanya taehyung.

"Hari ini ada ulangan dan aku belum belajar sama sekali" ucap jhope.

"Untuk apa belajar" kekeh taehyung.

"Ini yang kau pesan" ucap jhope dan memberikan dua botol kecil ke taehyung.

"Botol yang lebih kecil berwarna putih itu untuk selangkangan jungkook. Suruh dia oleskan pada holenya agar tidak perih. Kalau botol yang lebih besar itu minyak hangat dan kurasa bisa menghilangkan pegal-pegal" ucap jhope.

"Terima kasih banyak jhope" ucap taehyung.

"Tentu. Aku harus segera balik untuk belajar" ucap jhope dan berdiri.

"Hati-hati" ucap taehyung.

Jhopepun pergi meninggalkan taehyung. Taehyung segera memesan dua makanan dan membawanya kembali ke kamar. Sesampai dikamar, ia melihat jungkook yang sedang asik tiduran sembari menonton tv.

"Eoh kau bangun" ucap taehyung.

"Kau pergi sangat lama" ucap jungkook.

"Aigoo kau merindukanku? Aku pergi tidak sampai satu jam" ucap taehyung.

Jungkook mendudukkan dirinya di kasur.

"Kajja makan" ucap taehyung dan naik ke atas kasurnya jungkook.

"Aniyaa aku belum lapar" ucap jungkook.

"Aku membawakanmu obat" ucap taehyung memperlihatkan dua botol kecil tersebut ke jungkook.

"Aigoo aku kan sudah bilang tidak perlu taehyung" ucap jungkook dan mengambil kedua botol kecil tersebut.

"Gwaenchana, kau akan lebih cepat masuk sekolah bukan" ucap taehyung.

Jungkook tersenyum.

"Gomawoyo" ucap jungkook.

"Bukalah bajumu, aku akan menggosokan minyak ini di punggungmu" ucap taehyung.

"A-aniya yak" ucap jungkook.

"Loh kenapa?" Tanya taehyung.

"A-aku mm aku-"

"Malu?" Tanya taehyung.

Jungkook mengangguk pelan.

"Untuk apa? Lagipula aku sudah pernah melihatmu telanjang bulat ketika memasuki kamar jimin bukan?" Ucap taehyung.

"Y-yak taehyung kau membuatku tambah malu" ucap jungkook.

Taehyung hanya terkekeh.

"Cepatlah buka" ucap taehyung.

"Ne sebentar" ucap jungkook dan membalikkan arah tubuhnya membelakangi taehyung.

Jungkookpun membuka bajunya.

"Sudah" ucap jungkook.

Taehyungpun membuka botol tersebut dan mengoleskan minyaknya pada punggung jungkook.

"Minyak ini sangat harum" ucap jungkook.

"Ne tubuhmu jadi sangat harum" ucap taehyung.

Taehyung memijat pelan punggung jungkook membuat jungkook nyaman.

"Tubuhmu sangat lembut" ucap taehyung.

Jungkook hanya diam mendengarnya. Tiba-tiba taehyung memeluk jungkook dari belakang membuat jungkook terkejut.

"Taehyung?"

"Sesuatu dibawah sini menegang karenamu jungkook" bisik taehyung pada telinga jungkook membuat tubuh jungkook menegang.

"Y-yak-"

"Tanggung jawab hm" ucap taehyung.

Taehyung langsung meraih kedua nipple jungkook dari belakang dan memainkannya.

"T-taehyung apa yan-ahh"

Taehyung memelintir nipple jungkook membuat tubuh jungkook menjadi lemas.

"Kau tau? Aku juga ingin merasakan tubuhmu dari dulu bahkan sebelum jimin" ucap taehyung dan langsung memberikan beberapa kecupan pada bahu jungkook.

"T-tae"

Taehyung melumat leher jungkook dari belakang membuat jungkook mendesah kegelian.

"T-taehyunghh c-cukuph"

Taehyung berhenti melumat leher jungkook dan memainkan nipplenya. Taehyung membalikkan tubuh jungkook agar menghadap ke arahnya.

"Kau menikmatinya" ucap taehyung.

Wajah jungkook langsung memerah mendengar ucapan dari taehyung. Taehyung kembali mencium dan melumat bibir jungkook. Memasukkan lidah dan menyusuri mulut milik jungkook. Taehyung perlahan menidurkan jungkook sehingga tubuhnya menindih tubuh jungkook. Setelah puas bermain dengan mulut milik jungkook, taehyung turun ke leher jenjang jungkook yang masih memiliki bekas kissmark dari jimin.

"Kissmark jimin akan tergantikan dengan milikku" ucap taehyung dan langsung membuat kissmark disana.

"T-taehyunghh ini geli ahh"

Tangan taehyung kembali memainkan kedua nipple jungkook sementara mulutnya masih melumat leher jungkook.

"Ahh taehyunghh"

Tubuh jungkook bergerak tidak nyaman karena rasa geli yang ia rasakan. Setelah penuh oleh kissmark miliknya, taehyung melumat nipple milik jungkook membuat desah jungkook semakin besar. Taehyung menggesekkan miliknya dan juga milik jungkook yang masih sama-sama terbalut oleh celana.

"Ahhh taehyunghh h-hentikanhh"

Bukannya menghentikan, taehyung malah mempercepat gesekannya.

"T-tae ahh g-gelihh nghh"

Taehyung yang sudah tidak tahan langsung melepaskan celana milik jungkook.

"T-taehyung b-berhen-nghhhh a-andwaehh ahh"

Taehyung langsung memainkan milik jungkook yang sudah setengah menegang. Ia menggenggam dan mengocok milik jungkook dengan tempo yang semakin lama semakin cepat.

"A-ahh hhhh berhentihh nghh"

"Kau menginginkan lebih sayang" ucap taehyung dan mempercepat tempo mengocok milik jungkook.

"A-aku ahh mauu keluarhh aa-AHhh hh"

Taehyung mengeluarkan smirknya ketika semburan cairan putih kental milik jungkook mengotori baju miliknya.

"Menikmatinya hm?" Ucap taehyung yang melihat jungkook mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal.

Taehyung membuka kaki jungkook memperlihatkan hole kecilnya.

"T-taehyung j-jangan" ucap jungkook.

"Waeyo?" Tanya taehyung.

"N-nanti sakit" ucap jungkook.

Taehyung mengambil botol obat untuk hole milik jungkook.

"Tidak akan sakit" ucap taehyung.

Taehyung mengoleskan cairan obat tersebut ke hole jungkook.

"Ngh hyunghh"

Taehyung lalu memasukkan kedua jari tangannya membuat tubuh jungkook tersentak. Untung saja taehyung mengoleskan obat tersebut karena hole jungkook memang masih lumayan kering untuk dimasuki. Taehyung kembali mengeluarkan kedua jarinya dan melumaskannya dengan obat tadi.

"Percayalah, ini tidak akan sakit" ucap taehyung dan kembali memasukkan jarinya.

Ia mengeluar-masukkan kedua jarinya dengan mudah pada hole jungkook karena cairan obat tadi.

"Nghh taehyungh ahh hhhhm"

"Oh aku sudah tidak tahan" ucap taehyung dan mempercepat kegiatan keluar-masukkan kedua jarinya.

"Ahhh taehyungiehhh nghh gelihh" ucap jungkook dan menutup matanya menikmati jari taehyung yang keluar masuk pada holenya.

Ya jujur saja, ia tidak merasakan rasa sakit sama sekali saat ini. Berbeda saat jimin melakukannya. Benar-benar perih.

"Ahh taehyunghh aku mauu nghh ke-AHH"

Jungkook kembali menyemprotkan cairannya keluar.

"Ohh kini giliranku" ucap taehyung dan dengan cepat melepaskan celananya.

Jungkook yang baru pertama kali melihat milik taehyung terkejut karena milik taehyung jauh lebih besar dibanding miliknya sendiri.

"Milikku akan memuaskanmu" ucap taehyung mengeluarkan smirknya.

"A-aku takut" ucap jungkook.

"Kau tidak perlu takut jika kim taehyung yang melakukannya" ucap taehyung.

Taehyung mengambil cairan obat tersebut dan melumaskannya pada miliknya sendiri.

"Mungkin akan terasa sakit. Tetapi aku berjanji akan mengobatimu dengan rasa yang enak setelah itu" ucap taehyung.

"P-pelan pelan" ucap jungkook.

Taehyung dengan perlahan memasukkan miliknya ke dalam milik jungkook. Tidak terlalu susah karena ia memang sudah memakaikan pelumas pada miliknya. Terlebih lagi karena hole jungkook yang sudah benar-benar basah akan cairannya sendiri.

END!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

HAHAHAHA TROLL KOK~~

Gak sabar ya? Lanjut gih bacanya

.

"A-akh a-appo t-taehyung pelan-pelan" ucap jungkook yang mengeratkan tarikannya pada seprei kasur miliknya.

"Aku akan menyelesaikannya" ucap taehyung dan dalam sekali hentakan milik taehyung sudah berada di dalam hole jungkook.

"AKH APPO!" Teriak jungkook.

Taehyung melihat darah yang mengalir pada hole jungkook.

"Kau sudah menjadi milikku sepenuhnya jeon jungkook" ucap taehyung dan mencium bibir jungkook dengan lembut.

Jungkook membalas ciuman taehyung. Taehyung melepas ciuman tersebut karena ia merasa asin.

"Jungkook? Kau menangis?" Ucap taehyung.

"I-ini sakit" ucap jungkook.

"Tahan sebentar ne" ucap taehyung.

Jungkook mengangguk pelan. Tak lama kemudian, jungkook menggerakkan pinggulnya pelan.

"Apa masih sakit?" Tanya taehyung.

"A-ani kurasa sudah tidak" ucap jungkook.

Taehyungpun menggerakkan pinggulnya dengan sangat perlahan agar jungkook tidak kesakitan lagi.

"Nghh" desah kecil jungkook.

Makin lama tempo guncangan yang taehyung berikan semakin cepat membuat desahan jungkook semakin besar dan menggila.

"Ahhh taehh nghhh ini ahh enakhh" ucap jungkook.

"Ohh jungkook holemu ngh sangat ketath" ucap taehyung.

Keduanya mendesah merasakan kenikmatan masing-masing.

"T-taehyunghh lebihh cepathh ahh" ucap jungkook yang ikut menggerakkan pinggulnya melawan arah.

"Jungkook kau membuatku hh gila ohh"

Keduanya menutup mata menikmati kegiatan mereka.

"T-taehyunghhhh aku mau-"

"Samaan kookiehh"

"AHHHHH"

"Nghh hh"

Keduanya mengeluarkan sperma mereka masing-masing. Taehyung mengeluarkannya tepat didalam tubuh jungkook sedangkan sperma jungkook kembali mengenai baju taehyung. Taehyung maupun jungkook mengatur nafasnya masing-masing.

"Hh ini menyenangkan hh" ucap taehyung menatap jungkook.

"T-tetapi melelahkan" ucap jungkook.

"Aku mencintaimu kook" ucap taehyung dan melepaskan miliknya dari hole jungkook.

"Ngh aku juga mencintaimu taehyung" ucap jungkook dan menggerakkan pinggulnya berniat untuk menaikkan posisinya tetapi malah menggesek milik taehyung.

"Oh kau mau lagi hm?" Ucap taehyung.

"A-aniya a-aku tidak bermaksud seperti itu" ucap jungkook.

"Lalu mengapa kau gugup?" Tanya taehyung dan mendekatkan wajahnya pada wajah jungkook.

"A-aku nghh aku-"

"Libidoku naik lagi" ucap taehyung.

"A-andwae! Aku lelah" ucap jungkook.

Taehyung dengan cepat kembali pada posisinya yang siap memasukkan miliknya pada hole jungkook.

"Y-yak taehyung aku lelah" ucap jungkook.

"Aku tidak menerima penolakkan" ucap taehyung dan kembali memasukkan miliknya pada hole jungkook dan mengguncangnya.

"Hyakhhh ahh t-taehyunghh berhentihh"

Ronde duapun dimulai.

END!

Ini real end kok guys kkk mianhae~


Gimana ncnya? Kurang seru ya? Mian

Terima kasih sebanyak-banyaknya yang udah baca dari awal sampai akhir /bow.

Author pamit dulu/? bakal balik lagi kok muehe ditunggu yahh~

ANNYEONGGGGG~