"Kau yakin, dia tidak akan marah?"

"Sudah, tidak apa-apa. Niat kita kan baik, membantu sahabat kita.."

"Menurutku kalimatnya berlebihan...".

"Sshh.. diam, ini bagus tahu... Membuat para pria semakin tertarik hihihi.."

.

.

.

.

Status facebook

Kim Minseok. Anak Tunggal. Penyayang Kucing. Pecinta Kopi. Pemuja Pria. Sexy. Cantik. Sedikit Cerewet. Baik Hati. Masih Perawan. Mudah Terangsang. Siap Pakai. Kepuasan Terjamin. Tertarik? Segera Hub 01533589xxx. Penawaran terbatas.

.

.

.

.

"Iklan apa yang kau bicarakan? Hey, jangan bercanda Tuan, aku punya facebook saja tidak..! Maaf ya, waktuku terlalu berharga untuk bermain hal tidak berguna seperti itu.. Dan kau sepertinya salah orang..! Sekarang tolong pergi dari hadapanku.. Kau merusak suasana minum kopiku..!", Minseok mengibaskan tangannya pada pria muda yang duduk di hadapannya. Bukannya pergi, pria itu justru mengangguk senang.

"Hmm.. kau tipeku sekali. Aku menyukaimu..!", katanya tanpa basa basi. "Baiklah cantik, besok kita bertemu lagi ya..".

"Yakk..! Sudah sana pergi.. Dasar menyebalkan..!".

.

.

.

.

"Halo Baba..".

"Iya Lu Han, ada apa?"

"Aku mau mengatakan sesuatu...".

"Apa itu..?".

"..."

"...halo? Lu Han?".

"Aku menghamili kekasihku".

"APPAA...?! Oh ini berita baik.. Baba senang sekali.. Kenapa kau tidak mau jujur selama ini pada kami? Siapa dia? biar Baba lamarkan segera".

"Namanya Kim Minseok...".

.

.

.

.

.

Note :

Ceritanya ini cuplikan scene'nya wkwk... kalian gagal paham ya? wajar kok, maklum saya penulis amatiran hohoho.. Kalau ada yang minat, tolong direview ya.. Biar saya tahu ada yang tertarik baca...