Marriage With Namja?

.

.

Jeon Jungkook x Kim Taehyung

.

Yoo Eunbi

Hwang Mirae

.

.

Yaoi! BoyxBoy! Marriage Life! Mature contens for language!

.

.

Warn: bahasa tidak baku, typo di mana-mana, alur ngalor ngidul, it's yaoi area, so if you liken't don't read this fanfic, right!

.

.

Summary: Jungkook berkali-kali mengatakan jika ia namja lurus, straight. Lalu bagaimana jika ibunya menyuruhnya menikah dengan anak temannya, yang sialnya adalah seniornya sendiri di kampus.

.

.

.

.

Jungkook berkali-kali meyakinkan dirinya sendiri jika ia lurus –alias straight –alias pemuja payudara besar –alias tidak belok dan intinya ia bukan seorang –ahemm gay.

Mungkin begitulah isi fikirannya. Dirinya sangat yakin bahwa ia masih sering mencuri tatap payudara Eunbi –teman sekelasnya yang sexynya setara dengan Hyuna 4minute. Bahkan ia juga masih mengagumi pesona IU Noona.

"hey lihat, pemuda itu memiliki tubuh yang sangat panas!"

"mana, mana?" tanpa sadar matanya bergerak dengan –terlalu antusias membuat kedua temannya memutar kedua bola matanya malas.

"cih, dasar uke tidak peka!" cibir Seokjin melihat kelakuannya itu.

"uke tsundere" ini Yoongi.

.

.

.

.

Jungkook masih normal –tentu saja. Ia yakin akan hal itu. Sangat yakin malah! Bahkan untuk menguji orientasi seksualnya pun, ia dengan nekatnya mencoba untuk mendekati si primadona kampusnya, Eunbi. Mencoba merayunya agar gadis itu mau berkencan dengannya, walau cuma beberapa hari saja. Tak masalah untuknya!

"hai Eunbi, mau berkencan denganku?" tanyanya dengan senyum kelincinya yang imut-imut itu.

"boleh, Jungkook-ie ingin kencan di mana? Bar, hotel atau apartemenku?" tanyanya dengan nada sesensual mungkin. Baghkan jemari lentiknya dengan berani mulai mengelus dada berisinya lewat hoodie kebesaran yang tengah ia kenakan.

"eomma!" teriaknya kemudian berlari meninggalkan Eunbi.

"sudah terima saja nasibmu jika kau itu sebenarnya adalah seorang gay" pesan Seokjin.

"mulailah belajar menjadi uke yang manis" ehem –ini Yoongi.

"TIDAK—"

.

.

.

.

Jungkook masih normal kan? Bahkan ketika dirinya masih bertanya-tanya tentang orientasi seksualnya, sang ibu malah berniat menjodohkannya dengan anak teman baiknya. Lelaki pula!

"ibu, aku masih normal—" rengeknya tak terima.

"coba saja dulu"

"coba saja dulu, siapa tau pemuda itu memang jodohmu!" Jungkook memijit pelipisnya mendengar pesan Seokjin.

"sudah terima saja, kalau perlu langsung kawin sekalian. Memangnya kau mau jadi perawan tua seumur hidup?" ingatkan Jungkook untuk tidak bertindak gegabah, walau rasanya jarinya benar-benar gatal ingin mencekik makhluk menyebalkan yang sialnya adalah sahabatnya sendiri.

Dan ketika akhirnya mereka di pertemukan oleh takdir. Dunia terasa runtuh baginya. Pemuda itu—

"KAU—" teriak mereka bersamaan.

Kim Taehyung. Senior playboy kadal yang terkenal akan tingkat kemesumannya, menyebalkan, selalu bikin ulah dan yang penting –senior yang selalu Jungkook hindari.

Karena demi tuhan, mereka adalah sepasang musuh bebuyutan karena masalah sepela, tom and jerry pada era ini.

Maka yang bisa mereka lakukan hanyalah saling memandang dengan tatapan yang berbeda-beda.

"APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI, BANGSAT?"

"kalian sudah saling mengenal?" Kyungsoo —ibu Jungkook, bertanya dengan kernyitan bingung.

"dia yang sudah meremas bokongku!" tudingnya dengan telunjuk yang mengarah ke wajah si Kim muda. Jangan lupakan wajah merah padamnya yang penuh dengan amarah yang membuncah.

"hey, jangan lupakan juga —kau yang telah menduduki kejantananku!" Taehyung menyeringai menang mendapati wajah si kelinci yang bertambah merah.

Hanya butuh beberapa hitungan sebelum si pemuda manis berteriak murka.

Satu—

Dua—

Dan—

"MATILAH KAU, KIM TAEHYUNG!"

.

.

.

.

-TBC-

12-03-2017

.

.

Ga akan banyak bacot, suka?

Tinggalkan jejak yaw^^

Ig: jicho_world

Line: puputfebrianti23

Salam ppyong~ ppyong~