Delivery Boy Kehujanan
Cast: Jungkook & Jimin
Warning(s):
1) OOC, Super-OOC, Sekali lagi aku bilang; OOC.
2) Omegaverse; Alpha!Jungkook, Omega!Jimin.
XXX
XXX
XXX
Jimin memang tidak mengizinkan Heejin langsung masuk agensi idol, tapi dia memasukan Heejin ke kursus tari dan menyanyi supaya nanti Heejin sudah siap dengan kehidupan trainee. Heejin baru akan pulang dari kursusnya nanti jam tujuh malam, Heejoon kerja sambilan sesuai cita citanya dan nanti dia yang akan menjemput Heejin dari tempat les.
Jadi Jungkook dan Jimin duduk berdua di sofa di depan TV, Jungkook sudah pulang dari jam setengah enam.
"Tidak ada anak anak sepi, ya." Kata Jimin.
Jungkook memegang remote tapi tidak mengganti saluran televisi, "Heejoon juga sudah besar dan Heejin kalau jadi trainee pasti akan jarang di rumah juga."
"Heejoon sebentar lagi kuliah, harusnya dia mulai ikut bimbel."
"Tidak usah," kata Jungkook, "Anak seperti Heejoon makin ditekan malah makin parah, nanti malah sia sia uang bimbelnya. Biar saja dia kerja part-time, sekalian supaya dia belajar bisnis dan belajar menghargai uang. Siapa tahu juga dia bisa menemukan cita citanya dari pengalaman kerjanya. "
"Wow, Kookie."
"Apa?" tanya Jungkook, dia tidak merasa kata katanya salah tapi Jimin tersenyum padanya.
"Kau tahu aku selalu mencintaimu, kan?"
Sekarang Jungkook yang tersenyum, sombong, "Aku selalu tahu." Duduk Jungkook merapat pada Jimin dan tahu tahu mereka sudah berciuman saja.
"Jimin." Bisik Jungkook setelahnya.
"Iya?"
"Katamu sepi kalau tidak ada anak anak."
"Ya?"
"Tambah, yuk."
Jungkook menggenggam tangan Jimin. Banyak hal yang sudah berubah, tapi sisi Jungkook yang ini tidak pernah berubah sejak awal, selalu semenggebu ini, selalu bisa membuat Jimin jadi malu malu dan mau walaupun dia sedang tidak ingin. Dan bilang, "Ayo. Kapan?"
"Sekarang." Jawab Jungkook.
Jimin lalu berdiri, tapi Jungkook menahannya, "Disini saja." kata Jungkook, "Seperti waktu itu."
"Kenapa kau masih bahas soal itu?" tanya Jimin, nadanya kesal karena dia malu, tapi dia tetap menduduki Jungkook yang tahu tahu sudah berbaring di sofa.
Jimin pakai celana pendek dan tangan Jungkook menyusup ke baliknya, meremas paha Jimin. Jungkook tidak bicara apa apa, cuma tersenyum saja.
Jimin menunduk, mendekat pada Jungkook dan mengecup bibirnya, "Serius tidak mau pindah?" tanya Jimin.
"Tidak." Jawab Jungkook, dia menekan kepala Jimin dan menciumnya dalam dalam. Tangan Jungkook kokoh dan Jimin merasa seperti dia yang dikurung, padahal dia yang ada di atas. Jungkook versi berpengalaman itu memang sangat hebat.
Jadi Jimin menggerakan pinggulnya di atas pangkuan Jungkook dan tangannya bertumpu pada bahu Jungkook. Ciuman mereka berhenti, "Malu kalau ketahuan anak anak." Kata Jimin.
"Malah seru." Kata Jungkook.
Jimin jadi gemas, dia mencubit lengan Jungkook, lalu menegakan duduknya, "Serius, Jungkook!"
"Aku serius, Jimin." Katanya, sambil tersenyum senyum.
Satu tangan Jimin menggenggam rambut Jungkook, tangannya yang lain mengarahkan tangan Jungkook untuk meraba badannya. Dan Jimin mencium Jungkook, sampai ketika Jungkook mulai menggunakan lidah, Jimin langsung menjauh.
Dan Jimin langsung saja menciumi telinga kanan Jungkook, pelan pelan turun ke dua sisi lehernya, lalu naik lagi ke telinga kiri. Setelah itu berhenti.
"J-jangan berhenti, Jimin." Jungkook pelan pelan membuka matanya dan mendapati Jimin memandanginya, jari jarinya dimainkan di lubang telinga dan daun telinga Jungkook dan Jungkook merasakan geli yang menyenangkan.
"Menurut dulu, baru kita lanjut."
Jungkook terlihat keenakan ketika telinganya dimainkan dan itu membuat Jimin merasa menang.
"Ok, aku akan menuruti Eomma."
"Anak pintar." Puji Jimin, dia mengelus leher Jungkook, "A-"
Tiba tiba bel rumah mereka berbunyi.
"Anak anak datang!"
Jungkook cemberut.
XXX
XXX
XXX
Keluarga Jeon berkumpul waktu makan malam. Jimin tiba tiba bertanya, "Kalau kalian punya adik, bagaimana?"
Heejin langsung antusias, "Adik?"
"Iya, adik." Jawab Jimin.
"Aku mau adik."
"Aku sudah tujuhbelas." Kata Heejoon.
"Terus kenapa?" tanya Jimin.
"Rasanya jadi seperti aku yang bakal punya anak. Kalau aku bawa adik bayi jalan jalan pasti aku dikira ayahnya." Jelas Heejoon, "Terus, kapan mulai program?"
Jungkook tersedak.
XXX
XXX
XXX
Di suatu hari Minggu datang sebuah mobil ke rumah keluarga Jeon. Jungkook mempersilahkannya masuk dan menurunkan barang bawaannya di dalam rumahnya.
"Sofa?" tanya Heejoon.
"Untuk apa sofa?" tambah Heejin.
Jimin cuma berdecak, "Jungkook."
Jungkook menjawab, "Untuk ditaruh di kamar Eomma dan Appa."
XXX
XXX
XXX
Note: Tadinya aku mau buat yang seperti chapter 1, tapi tidak jadi, maaf ya...
Di bawah ini bisa dibilang balasan review review.
Note: Aku suka Bae Jinyoung loh. Dia di timnya si Dewi yang aku agak gimana gitu karena ya... semua orang paham lah kenapa aku begini. Tapi aku akhirnya nonton Boy in Luv mereka dan BAM! Auto-stan Bae Jinyoung dan Park Jihoon, apalagi pas 'neol mireonaejin mothaegesseo'-nya Jinyoung aku rasanya meleleh. Sebenarnya tim Boy in Luv impianku itu Dongho, Guanlin, Yongguk, Sangbin, Samuel, Jihoon, Jinyoung bertujuh kayak Bangtan, terus highnote keramatnya pakai 3 suara aja biar Dongho cerewet lagi. Tapi sebenernya dia protes itu bagus karena apa yang Dewi lakuin ke dia itu (jahat) gak adil.
Note(2): Aku lebih suka bilang Dewi daripada Daehwi, hahaha. Cocok aja apalagi pas dia drama banget waktu Muel mainan ceker ayam.
Note(3): Haknyeon itu nyebelin tapi bikin pengen liat terus, jahat dia sama Guanlin, untung ada Papa Kang membela anak ayam. Ini aku belum bahas Seonho ya dan belum bahas Sorry, Sorry dan belum bahas Bomnal juga, bisa kelelep ff-nya kalau aku sampai bahas Justice League + Super Mario + Seonho-Jinyoung di Bomnal + Tim Right Round karena aku mendadak suka Hanung karena dia ekspresinya sumpah kece abis (Yeo Hwanwoong).
Note(4): Aku juga suka LOONA sejak Heejin rilis ViViD. Dan Heejin itu kelincinya LOONA, Jeon + Kelinci cocok untuk jadi anak Kookie kan?
Note(5): Aku juga suka K.A.R.D, terutama Taehyung (J-Seph)! dan Jeon Jiwoo itu cocok juga sebenarnya jadi anaknya JiKook, marganya sudah Jeon, maknae badass dan sexy (Kata Taehyung dia sexy) dan tebak apa panggilannya dari fans; Sticky Mochi. Dan sekarang rambutnya pink (pink campur ungu), Bomnal sekali~ Matthew (BM) itu kuat banget loh, dia gendong Jeon Somin satu tangan, gendong bridal gitu tapi satu tangan, aku mau pacar kayak gitu~ (?). lagu kesukaanku Oh Nana. Kalau tahu aku, aku selalu cuap cuap soal Oh Nana walaupun sekarang sudah eranya Rumor. Aku agak berharap mereka rilis lagu sejenis Oh Nana lagi daripada Don't Recall dan Rumor, dan aku harap Taehyung lebih banyak nyanyi lagi dan tidak di-auto-tune.
Note(6): Aku sudah keracunan TaeGum –atau biasa aku panggil Gummybear karena Gum + Honey Bear (Tae itu Honey Bear)- sejak mereka kencan ke Jeju. Rasanya aku mau cancel semua ship Tae-ku untuk fokus nge-ship mereka berdua yang indah sekali~