Chapter 1

.

.

V x Jimin/JiminxV /taexjim/jimxtae

.

.

Jimin itu bodoh di matematika. Sudah jelas ia saja malah ketiduran saat Kim Seongsaenim mengajar di kelas. Dan akibatnya ia di suruh mengerjakan soal integral yang bahkan ia tidak paham sama sekali. Ia hanya menatap bodoh soal-soal sialan itu saat di depan kelas. Dan tau akhirnya, guru Kim yang galak itu mendampratnya dengan kata-kata yang menyentuh hatinya bahkan bisa dikatakan bukan menyentuh lagi tapi menohok hatinya lebih tepatnya. Setelah acara khutbah pembuka pintu kalbu berakhir guru Kim menyuruh Jimin kembali ke tempat duduknya, bajingan sialan ia malu bukan main. Imagenya sebagai salah satu cowok tampan di sekolah mulai hancur karena insiden tadi. By the way ia tadi bermimpi aneh saat ketiduran tadi, ia bermimpi di beri kekuatan super oleh pria misterius. Isi mimpinya pun ambigu sekali. Ia bertemu lelaki berjubah pink nyentrik yang ia kira malaikat pencabut nyawa. Tapi lelaki itu malah memberikan sebuah kekuatan super. Namun dengan syarat yang aneh

"Aku akan memberimu kekuatan yang super, Park Jimin." Ucap pria misterius itu. Jimin menatap pria aneh ini. Ia tidak sedang syuting iklan rokok kan kali ini?

"Memangnya kekuatan bodoh seperti apa yang ingin ka beri padaku?" Jimin menjawab.

"Tapi kau bisa memiliki kekutan itu dengan satu syarat. Kau harus jatuh cinta pada seorang laki-laki" ucap lelaki itu. Huh tidak salah nih. Apa dia bilang, jatuh cinta pada lelaki? Makhluk berdada rata satu spesies denganya? Gila yaa dia bukan homo!

"Tawaran yang sangat menarik, tapi maaf aku bukan homo" jawab Jimin acuh.

"Jadi kau menolaknya, wanita manapun akan jatuh cinta padamu" tawarnya lagi

"Tanpamu dan kekuatan bodoh mu itu aku sudah sangat mempesona" jimin membalas angkuh. Makhluk itu tidak menyerah.

"Aku juga memberimu kekuatan lain, tidak hanya itu saja."

"Apa itu" orang misterius itu tersenyum saat Jimin tertarik.

"Itu rahasia. Yang penting kau setuju dulu" jawab makhluk misterius itu.

"Tidak mau, kau harus memberi tahu aku dulu." Jimin menyeringai. Lawan bicaranya ini memusingkan ya terlalu banyak cing-cong.

"Aku akan memberi kekuatan yang kau mau" ucap makhluk itu. Jimin mulai berpikir. Apa yaa? Jimin masih memasang wajah sombong sembari berpikir. Sepertinya bisa bicara dengan mobil menyenangkan.

"Aku ingin bisa bicara dengan mobil" ucap Jimin yakin.

"Hanya itu?"

"Yeah!"

"Tapi dengan syarat tadi, kau hanya bisa menggunakan kekuatan bicara dengan mobil saat kau sedang bersama lelaki yang kau sukai!" ucap makhluk misterius itu.

"Kenapa begitu?" Jimin tidak terima.

"Memangnya kau mau terlihat tolol di depan wanitamu karena kau bicara dengan mobil?" Ucap lelaki misterius itu. Cihh! Mau tidak mau ia menyetujui perkataan makhluk itu, ada benarnya juga sihh! .

"Jika aku gagal?" Tanya Jimin. Lelaki itu tertawa keras.

"Jika kau gagal berarti kau tidak akan mendapat apa-apa. Tapi itu akan berbeda ceritanya jika kalian malah saling mencinta, kau akan mendapat sesuatu yang lebih. Hahahahah! " tawanya. Jimin masih bingung.

"Apa maksudnya?"

"Jika kalian saling cinta kalian akan saling melengkapi. Jadi bisa di bilang setelah kau bermimpi ini kau akan menemukan jodohmu, dan jodohmu adalah lelaki yang kau sukai huahuahua!"

jederrrr!

Dan dengan petir itu Jimin bangun dengan, Guru Kim yang mengamuk dan menyuruhnya maju ke depan mengerjakan soal integral sialan tadi.

Ia senang-senang saja kalau syaratnya itu membuat wanita jatuh cinta. Tapi syarat kali ini membuat ia bergidik, menyuruhnya untuk jatuh cinta pada seorang laki-laki? What the hell? Dia masih waras! Dia masih normal, ia masih suka dada-dada besar milik pacar-pacarnya dan gebetanya, dan selingkuhanya dan lainya. Walau banyak temanya yang belok tapi ia makhluk ternormal dan waras di antara mereka setidaknya. Dan apa itu tadi ia akan menemukan jodohnya? Dan jodohnya lelaki yang dia suka? Dafuk! Jimin berdecih sinis. Mimpi konyol! Ia tidak akan sudi percaya dengan mimpi itu, apa lagi mimpi itu di siang bolong.

.

.

.

Siangnya Jimin makan siang di kantin. Ia menyumpal telinganya dengan earphone mahal miliknya. Ia melenggang cuek di antara gadis-gadis yang memandangnya dengan tatapan memuja. Lalu mendudukan dirinya di bangku kantin yang paling pojok. Tak lama seorang gadis bernama Seulgi yang berstatus sebagai kekasihnya mendekati dirinya dan menawarkan makanan enak. Gadis-gadis itu mendesah kecewa. Kenapa sih Jimin malah pacaran dengan Seulgi?

"Jiminie aku membawakan makanan enak untukmuu" ucapnya dengan aegyo. Jimin hanya melirik cuek, ia masih memakan ramen miliknya. Ia lebih tertarik dengan sushi yang di bawakan Seulgi daripada wajah cantik kekasihnya.

"Apa itu?" Tanya Jimin

"Sushi, ini enak loh, aku yang membuatnyaa Jiminie" ucap gadis itu manja. Ia menyuapkan satu sushi ke mulut Jimin. Dengan senang hati Jimin menerimanya.

"Tarima kasih, Seulgi-yaa. Ini enak" ucapan Jimin itu membuat gadis itu terbang ke awan. Ia bahagia bukan main saat pacarnya menyukai masakanya. Padahal itu hanya modus Jimin supaya di bawakan makanan tiap hari. Dan kini ia memakan sushi itu setelah makan ramen yang ia beli. By the way, Jimin pendek begitu makanya banyak ya. Sudah beli ramen dan di beri sushi di makan lagi. Tapi itu tidak apa, yang penting pacar seksinya bahagia.

.

.

Sementara di seberang sana, ada seorang pemuda bernama Kim Taehyung menatap cemburu ke arah pasangan Jimin Seulgi yang sedang berlovey-dovey di kantin. Pemuda itu cemburu, Seulgi adalah gadis yang paling dia sukai selama dua tahun ini. Tapi kenyataan pahit datang saat tiga minggu lalu gosip Jimin pacaran dengan Seulgi menyebar di seluruh sekolah. Padahal ia masih ingat tiga hari sebelum jadian dengan Seulgi, Jimin masih pacaran dengan Hyorin gadis cantik dan seksi yang merupakan nuna-nuna cantik dari universitas yang berdiri di samping sekolahnya. Ia dendam sekali pada Jimin. Apa sih kelebihanya, bahkan fisik Taehyung lebih bagus ia lebih tinggi dari Jimin pastinya, dan juga ia yakin tubuh Jimin itu kurus kerempeng beda denganya yang seksi dan manly yeahh kelebihanya memang Taehyung akui Jimin itu anak orang kaya. Jadi ia bisa seenaknya sendiri. Gara-gara pemuda sialan itu dia, ia tidak punya kesempatan untuk mendekati Seulgi, kesayanganya. Mana Seulgi sepertinya cinta mati lagi dengan si pendek yang sok keren itu.

"Cihh, dasar pendek sok keren sekali. Kau itu sebenarnya tidak ada apa-apanya di bandingkan aku. Lihat saja nanti Seulgi akan cinta padaku. Aku akan balas dendam,huh ingat itu!" Gumam Taehyung. Ia melirik tajam Jimin yang sedang tersenyum pada Seulgi. Ia makin panas saat dua pasangan itu kini sedang bercanda. Taehyung yag marah pun berdiri hendak lari, ia cemburu. Tapi baru saja ia sampai pintu kantin, seseorang berteriak..

"Heyyy! Kau! Sini bayar dulu, kau belum bayar makananmu! kucatat namamu nanti, sebagai hutang!" Teriak seorang wanita paruh baya kepada Taehyung. Pemuda itu pun malah jadi pusat perhatian sekarang, dan jangan lupa beberapa anak menatap dirinya penuh hina. Taehyung lupa! Dan sekarang ia malu, sangat malu sampai wajahnya merah semua.

Dengan wajah kusut ia memberikan uangnya kepada ibu kantin itu. Hih?! Bikin malu saja ibu ini!

"Gitu dong! Jangan main kabur dulu!bayar saja belum!"

"Iya-iya ahh ini saya bayar kan!"

Dengan itu pemuda konyol itu meninggalkan kantin. Ohh ingin sekali ia menenggelamkan dirinya hidup-hidup dalam dasar sungai paling dalam. Tadi ia sangat bodoh.

.

.

Tbc...

Author baru datang! Jeng, jeng, jeng.. kependekan yaaa hehehe namanya juga chapter 1, gue bikin ff yang asdfgghh-aneh banget ini. Tapi ini murni dari pemikiran author yaaa. Gue bikin ff ini karena yaa di ffn jarang banget yang bikin ff pair 95 line yang hobinya rusuh ini plus kiyutt ini. Btw vote dong siapa yang cucok jadi seme atau uke di ff ini gue masih bingung nih ama pairnya oke makasih yaaa buat yang udah baca- bacaa, trus biar jadi pembaca keren review yaaaa~~

Maacihhh...