The Unexpected

Discleaimer:

Naruto © Masashi Kishimoto

Highschool DxD © Ichie Ishibumi

Pairing: Naruto x ...?

Warning: OOC, OC, Typo, Strong! Naruto, Dll.

Summary: Kegagalan membuat suatu titik kegelapan dalam dirinya bangkit. Namun, walaupun hanya setitik tetapi apa jadinya jika kegelapan tersebut malah berhasil membangkitkan sang Akhir?

Chapter 1

Suatu tempat yang gelap, seakan-akan tidak memiliki ujung... tempat dirinya melayang tanpa beban di tengah-tengah kegelapan tersebut. Mata biru yang dulu bagaikan indahnya langit biru tak berawan sekarang telah menjadi mata biru yang penuh kekelaman.

"Kau tidak mungkin hidup didunia itu sendirian" suara besar nan menyeramkan tidak dihiraukan. Pandangannya lurus keatas, menatap langit-langit tempat itu, walaupun sebenarnya dia tidak tahu yang mana langit dari tempat gelap itu dikarenakan tempat itu seperti tidak memiliki batasan ujung.

"Aku tahu apa yang telah terjadi" dan lagi, ia sama sekali tidak memperdulikan suara itu.

"Seberapa bodoh sebenarnya kau! Menyesal tidak akan berguna! Itu tidak akan mengembalikan semuanya!" Suara itu masih berusaha untuk mengajaknya berbicara, namun itu semua percuma... Ia sama sekali tidak memperdulikan suara itu dan terus menatap lurus kedepannya.

"Dasar bodoh!" Tiba-tiba tempat gelap itu berganti menjadi pemandangan aneh yang sebenarnya merupakan isi pikiran dari pemilik bola mata biru itu...

Flashback

Disuatu tempat yang dipenuhi oleh darah dan mayat manusia berhamburan. Nampak dua makhluk sedang berhadapan.

"Sekarang kau sendiri, Ashura!" Sosok wanita dengan wajah yang menyeramkan berkata meremehkan kepada sosok lain yang berada cukup jauh di depannya.

"Walaupun aku sendirian, aku akan mengalahkanmu KAGUYA!" Sosok yang merupakan reankarnasi dari putra kedua Rikudou Sennin itu berteriak penuh murka kepada wanita yang berada jauh di hadapannya.

"Hahaha! Lakukanlah jika kau bisa!" Wanita yang di panggil Kaguya atau lebih lengkap yaitu Kaguya Ootsutsuki ibu dari Rikudou Sennin tertawa, menertawai nasib dari pemuda yang ada di depannya.

Pemuda itu melesat mendekati Kaguya, kemudian ia menciptakan kumpulan benang-benang chakra yang divariasikan dengan Element Angin miliknya...

Futon: Cho Oodama Rasenshuriken!

Rasenshuriken itu dilempar ke arah Kaguya tetapi Kaguya mengangkat tangannya kedepan dan tiba-tiba rasenshuriken itu menghilang.

"Percu-..." ucapan Kaguya terpotong saat tiba-tiba Pemuda itu muncul di belakangnya dan memberikan serangan berupak sekumpulan benang chakra yang ia sebut...

Rasengan!

Serangan itu berhasil mengenai Kaguya dan membuatnya terlempar beberapa meter dari tempat awalnya berdiri.

"Sialan kau, Ashura!" Kaguya marah kemudian ia mengarahkan tangannya ke pemuda itu, membuat pemuda itu tertarik menuju Kaguya.

"Ck" pemuda itu mendecih, kemudian ia berusaha mencari akal agar dapat lari dari tarikan itu.

"Kurama! Aku membutuhkan bantuanmu!" Pemuda itu berteriak seolah-olah berbicara pada dirinya sendiri.

"Ini chakra terakhirku, Naruto! Gunakan sebaik-baiknya" makhluk yang dipanggil Kurama itu kemudian memberikan kekuatan terakhirnya kepada pemuda yang bernama Naruto.

"Baiklah" ucap Naruto. Kemudian ia memasuki mode Kyuubi, dimana chakra berwana kuning emas menyelimuti tubuhnya serta dengan beberapa corak hitam aneh, ia berhasil melepaskan diri dari tarikan Kaguya dan ia kembali menciptakan serangan...

Chou Oodama Rasengan!

Dan lagi-lagi serangan itu menghilang bagaikan dihisap sesuatu saat hampir mengenai Kaguya. Dan juga untuk kedua kalinya itu hanya serangan pengalihan sedangkan Naruto kembali muncul di belakang Kaguya dan memberikan pukulan yang dilapisi oleh chakra Kyuubi.

"Akh! Sialan kau!" Kaguya menerbangkan tanah-tanah yang ada di sekitarnya untuk menyerang Naruto, Tetapi Naruto menghindari semua itu dengan mudah.

"Rasakan ini!"

Yoton: Oodama Rasenshuriken

Naruto menciptakan rasenshuriken dari larva dan ia melemparkan rasenshuriken tersebut kearah Kaguya.

"Hahaha! Serangan itu tid-..Akh!" Sebelum menyelesaikan ucapannya tiba-tiba saja Naruto muncul dibelakangnya dan membuat dia terlempar menuju rasenshuriken buatan Naruto tadi.

-Dhuaarr-

Rasenshuriken itu berhasil mengenai Kaguya dan membuat ledakan yang cukup besar. Setelah ledakan menghilang tampaklah Naruto yang terlihat kelelahan serta Mode Kyuubi yang tak lagi ia pakai dan agak jauh di hadapannya terlihatlah Kaguya yang masih berdiri dengan santai, membuat Naruto yakin bahwa Kaguya berhasil melindungi dirinya dari serangan mematikan itu.

"Hahaha! Kenapa? Apa kau sudah lelah?" Kaguya mentertawakan dirinya yang sudah dalam keadaan sekarat.

"Bersiaplah! Bersiaplah menyusul teman-temanmu! Hahaha" Kaguya berkata sambil membuat serangan untuk mengakhiri dirinya.

Naruto berusaha untuk berdiri, tetapi apa daya, dia sudah kehabisan tenaga dan ia sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan ini.

'Apakah disini akhirku? Tidak! Aku telah gagal melindungi teman-temanku!' Dia merenungkan dirinya...

'Perjuanganku selama ini telah sia-sia!' Dirinya hanya bisa meruntuk dalam hati. Dan tiba-tiba, bayangan teman-temannya muncul membayangi isi pikirannya...

'Sasuke, Sakura, Kakashi-sensei, Obito, Ero-Sensei, Jiji, Kaa-san, Tou-san... sertinya aku akan menyusul kalian...' Ia tersenyum sambil membayangkan kembali berkumpul bersama orang-orang yang ia sayangi. Tetapi tiba-tiba muncul bayangan bahwa orang-orang tersebut menatapnya tajam dan berkata 'Kau tidak pantas disini' ' Kau gagal melindungi kami!' 'Dasar pembual!'.

'Tidak! Itu tidak mungkin! Aku tidak boleh menyerah disini! Akan aku balaskan dendam kalian!' Tanpa disadarinya setitik kegelapan muncul di hatinya...

"Teruslah merenung dan tunggu kematianmu!" Ucapan Kaguya menyadarkannya, membuat matanya membelalak dan merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya, sesuatu yang belum pernah ia rasakan.

"Bangunlah bocah! Balaskan dendammu! Aku akan memberikanmu kekuatan!" Suara aneh muncul didalam pikirannya, suara yang jelas bukan milik Kurama. Mendengar itu Naruto kemudian mencoba untuk berdiri dan ia berhasil melakukan itu, aura kegelapan mengelilingi dirinya. Kaguya kaget dan tubuhnya bergetar.

'Kekuatan macam apa ini! Besar dan gelap' Pikir Kaguya saat merasakan kekuatan yang lebih besar dan gelap dari dirinya.

"Kau! Kau akan mati KAGUYA!" Suara Naruto menjadi besar dan berat, Kaguya yang mendengar itu langsunglah melempar serangan mematikan yang sedari tadi ia tahan. Dan serangan itu berhasil mengenai Naruto dan menimbulkan ledakan besar...

"Hahaha! Kau hanya membual!" Kagiya tertawa meremehkan Naruto. Asap mulai menipis dan menampakkan kawah besar dengan diameter mencapai 1 kilo meter. Untungnya Kaguya sudah berteleportasi menuju jarak aman hingga dia tidak terkena serangan dia sendiri. Kaguya kembali menatap kawah tersebut dan yang mengejutkan, Naruto masih berdiri santai seolah-olah serangan tadi itu tidak ada apa-apanya.

"T-tidak mungkin!" Kaguya kaget, karena tadi itu merupakan salah satu serangan terkuatnya dan siapapun yang terkena pastinya akan langsung hancur menjadi debu.

"Akan kuakhiri dengan cepat!" Dan Naruto tiba-tiba saja menghilang dari tempatnya dan muncul di samping Kaguya. Naruto kemudian memberikan tendangan kepada Kaguya hingga membuatnya terlempar berpuluh-puluh meter.

"Akh!K-Kuat sekali!" Belum sampai disitu Kaguya kembali merasakan pukulan kuat yang membuatnya terlempar ke langit. Dan lagi, Naruto muncul di atasnya dan kembali memberikan tendangan yang membuat Kaguya terjun kebawah dengan cepat.

"Kuakhiri" ucap Naruto kemudian ia menciptakan suatu serangan didepannya.

Katasrofi

DHUUAARRR!

flashbackend

Setelah memberikan serangan terakhir itu, Pandangan Naruto menggelap dan ia pun pingsan, lalu setelah ia bangun ternyata dia telah berada di tempat ini.

"Sadarlah! Semua yang kau lakukan tidaklah percuma, lagipula aku bisa memberikanmu kehidupan baru" ucapan itu berhasil menarik perhatian Naruto.

"K-kehidupan baru?" ucap Naruto pelan.

"Ya" suara itu membalas dengan singkat.

"Tunjukkan dirimu!" Naruto berdiri dan berteriak, sejujurnya dia juga penasaran dengan suara yang dari tadi mengajaknya berbicara.

Perlahan, semua kegelapan yang berada disekitar Naruto berkumpul dan membentuk suatu sosok yang membuat Naruto kaget dan tercengang. Sosok itu adalah seekor makhluk yang tidak pernah Naruto lihat sebelumnya kecuali dari jurus-jurus ninja yang ia pernah lihat, sosok itu berwujud seekor Naga Kolosal dengan panjang tubuh sekitar 1 kilometer serta berkulit hitam yang terlihat sangat keras, mata merah-ungu (sebelah merah dan sebelahnya lagi ungu) terang dengan pupil hitam vertikal menatap tajam Naruto, sayap naga lebar membungkus punggungnya, berdiri dengan dua kaki besar dan dua tangan yang sedikit lebih kecil dari kakinya bercakar tajam, empat tanduk tajam tumbuh dikepalanya, duri-duri dari leher sampai keekornya juga tidak kalah tajam, Gigi-gigi runcing menambah kengerian sang Naga.

"N-naga?" Naruto tercengang, ekspresi penuh penyesalannya tergantikan oleh perasaan kaget yang luar biasa, ia tidak menyangka akan bertemu dengan makhluk legenda seperti ini.

"Aku adalah naga yang baru bangun dari tidur panjang yang terjadi sekitar 2500 juta tahun yang lalu, yaitu dimana makhluk hidup belum diciptakan atau biasa disebut zaman Azoikum" Naga itu menjelaskan sesuatu yang sulit di mengerti oleh dari Naruto.

"Kau mungkin tidak mengerti dengan penjelasanku, yang pasti aku akan mengatakan bahwa aku berasal dari dimensi utama" Naruto agak tidak paham tetapi akhirnya dia dapat mengerti dengan ucapan Naga itu.

"Tapi, bukankah kau bilang bahwa kau tertidur sebelum makhluk hidup diciptakan, bukankah kau juga makhluk hidup?" Naruto bertanya tentang sesuatu yang tidak ia mengerti.

"Makhluk hidup adalah makhluk yang fana dan makhluk hidup pastinya memiliki jiwa, serta semua makhluk yang hidup akan mengalami yang namanya kematian. Makhluk hidup juga bisa bergerak,bernafas dan wajib makan" Naga itu menjelaskan pengertian dari makhluk hidup tetapi yang Naruto tidak mengerti, bukankah dia bertanya kenapa Naga itu bisa tidur di zaman Azoikum sementara di zaman tersebut makhluk hidup belum diciptakan dan dia bukan bertanya tentang apa itu makhluk hidup.

"Tetapi, aku bukanlah makhluk fana, aku tidak memiliki nyawa, dan aku tidak bisa merasakan yang namanya kematian serta aku bisa bergerak dan bernafas tapi aku tidak perlu makan untuk kelangsungan hidupku, jadi apa aku bisa di kategorikan makhluk hidup? Jika iya maka kau bisa menyebutku makhluk hidup pertama di alam semesta" Naga itu melanjutkan penjelasannya yang akhirnya membuat Naruto mengerti. Dan itu juga yang membuat Naruto kaget, Bertemu dengan makhluk yang pertama kali diciptakan? Bukankah itu suatu yang mengejutkan? Dan lagi, itu makhluk abadi?.

"Err... aku ingin bertanya tentang kehidupan baru yang kau ucapkan tadi" Naruto sepertinya tidak mengerti dengan istilah kehidupan baru yang Naga itu ucapkan tadi.

"Kehidupan baru yang kumaksud bukanlah membuatmu menjadi bayi kembali dan mengulangi masa-masa yang terjadi, aku hanya agak iba dengan dirimu yang berusaha berjuang untuk membalaskan yang terjadi kepada teman-temanmu, lagipula kaulah yang membangunkanku sebelum hari akhir terjadi, maka kau harus bertanggung jawab dengan menemaniku hidup hingga akhir zaman" Naga itu berkata sambil menyeringai. Naruto tidak terima itu.

"Hey! Aku tidak meminta bantuanmu, kau yang muncul secara tiba-tiba dan menawarkan bantuan kepadaku!" Naruto berucap keras tidak terima dengan apa yang Naga itu katakan.

"Ara-Ara, Aku tidak peduli, yang pasti kau harus menemaniku" Naga itu bertingkah sok manis yang terlihat menjijikan di mata Naruto.

"Oh iya yah" Naga itu diselimuti oleh kegelapan dan kemudian kegelapan itu semakin menyusut, membentuk sesuatu yang lagi-lagi membuat Naruto tercengang.

.

.

.

"Nah, kalau begini kau pasti mau!".

.

Naruto pingsan.

To Be Continued

Hallo, perkenalkan saya Author baru disini. Sebenarnya saya sudah lama menjadi seorang reader di fanfiction, tapi baru sekarang saya membuat akun dan menjadi seorang Author disini.

Tidak banyak yang saya ucapkan, saya hanya ingin meminta kritik dan saran dari para Reader dan Author sekalian... karena itu sangat saya perlukan untuk kelangsungan fic ini.