THE ADVENTURE OF SWORD MAN

Disclaimer : Naruto © Masashi Kisimoto & Highschool DxD © Ichie Ishibumi

Serta karakter-karakter lainnya yang saya pinjam dari pemiliknya

Summary : Langsung baca aja gan

Genre : Adventure

Rating : M

Setting :DxD

Warning : typo, OOC, Gaje, OC, alur gak karuan , berantakan dan lain lainnya DFU ( Devil Fruit User) Master Haki

Pair : Naruto x Uzumaki Mito

BEGIN...

Chapter 5

Seorang pria paruh baya mengintip dibalik pintu ia melihat seorang pemuda dan seorang gadis berada didepan rumahnya, ia tidak tahu siapa dan mau apa mereka kemari? Begitulah pikir pria tersebut.

"Siapa kau?"

"Ah, maaf paman perkenalkan aku Naruto dan gadis disampingku ini adalah Uzumaki Mito, apakah paman adalah Jiraiya?"

"Ya tentu saja itu aku, memangnya kenapa dan mau apa kalian kemari?" ucap Jiraiya yang sedikit waspada dengan kedua orang tersebut.

"Begini, kami disuruh Tsunade -san kemari untuk menemuimu"

"Tsunade, maksudmu Tsunade senju?" Tanya Jiraiya.

"Yup, anda benar sekali" jawab Naruto sementara Jiraiya terkejut saat mendengar jawaban Naruto, akan tetapi dirinya tidak percaya begitu saja, mungkin itu adalah trick yang digunakan musuh untuk mengelabuinya, Jiraiya memandang datar kepada Naruto dan Mito, jika benar mereka adalah utusan dari Tsunade senju ia menginginkan sebuah bukti, jika bukan maka dia tidak akan segan - segan untuk membunuhnya, terutama sang pemuda yang membawa sebuah pedang yang begitu mencolok.

"Hm, apa kau mempunyai bukti bahwa kalian mengenal Tsunade senju" ucap Jiraiya dengan tatapan membunuh

Mito menggeram marah kepada Jiraiya, ia mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat, ia tidak menyangka bahwa dirinya dan Naruto datang jauh - jauh dari Konoha hingga kesini dan ternyata dia tidak percaya begitu saja, ingin rasanya merubah dia jadi batu.

"Hey pak tua ! Kami datang jauh - jauh dari Konoha untuk menemuimu dan kau tidak percaya begitu saja!"

"Memangnya kenapa bocah ! bisa saja kalian menyamar menjadi musuh" ucap Jiraiya sengit

"Kalau begitu aku akan menghajarmu!"

Tap

Sebelum Mito menyerang Jiraiya tangan Mito sudah dipegang oleh Naruto, Mito melihat tanganya dipegang mencoba memberontak.

"Lepaskan aku Naruto biarkan aku menghajar pria tua ini !"

"CUKUP !"

"T-tap"

"AKU BILANG CUKUP MITO ! Bukankan aku sudah bilang bahwa kita datang kesini untuk berbicara baik - baik kenapa kau begitu emosi?" Bentak Naruto, Mito yang dibentak oleh Naruto mendecih sebal memalingkan mukanya ke arah lain, Naruto menghela nafasnya lalu iapun meminta maaf kepada Jiraiya.

"Maafkan aku Jiraiya-san atas kejadian ini, dan jika anda masih belum percaya mungkin dengan surat ini sudah cukup" ucap Naruro menyerahkan sebuah surat kepada Jiraiya, Jiraiya langsung membaca surat yang diberikan oleh Naruto, setelah membaca surat tersebut Jiraiya mulai percaya kepada mereka berdua, iapun menyuruh mereka berdua untuk masuk kedalam rumahnya.

Didalam rumah mereka bertiga duduk diruang tamu, Jiraiya pergi kedapur untuk mengambil makanan dan tinggalah mereka berdua tidak ada yang berbicara hening, Mito masih sebal dengan Naruto karena membentaknya sedangkan Naruto merasa bersalah kepada Mito yang telah membentaknya, sebenarnya bukan salah Naruto juga jika saja Mito tidak memulainya mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini.

Lama kelamaan Naruto merasa jengah juga melihat setuasi yang canggung seperti ini iapun berinisiatif untuk meminta maaf kepada Mito.

"Hey Mito-chan" ucap Naruto tetapi tidak ada jawaban dari Mito ah sepertinya Naruto sudah membuat Mito Badmood terbukti sudah beberapa kali Naruto memanggil dirinya tetapi tidak digubris oleh Mito.

"Ok fine ! Apapun yang kau minta akan kukabulkan tapi bisakah kau tidak mengacuhkan aku, jujur saja aku tidak suka melihat kau seperti ini rasanya menyakitkan"

Sama halnya dengan Naruto Mito juga tidak mau mengacuhkan Naruto, tetapi dirinya teringat ketika Naruto membentaknya membuat dirinya kesal dan sedih, walapun begitu iapun luluh juga karena Naruto akan melakukan apapun demi dirinya.

"Apa benar dengan janjimu itu?"

"Yah tentu saja benar aku tidak akan menarik kata - kataku"

"Apapun yang aku mau?"

"Ya"

"Baiklah, ada beberapa syarat yang kau harus turuti, yang pertama kau jangan pernah membentaku lagi sampai kapanpun, yang kedua aku ingin malam ini kau tidur denganku, nanti besok saja akan aku jelaskan"

"Errr ano Mito-chan untuk yang kedua, kita ini laki - laki dan perempuan apa tidak apa - apa jika aku tidur denganmu?" Ucap Naruto agak ragu mendengar persyaratan kedua yang diajukan oleh Mito.

"Jadi kau tidak mau? Ya sudah aku tidak akan pernah memaafkanmu"

"Baiklah - baiklah aku akan menyanggupi persyaratan itu, apa kau memaafkan aku?"

"Tentu saja" Ucap Mito memeluk tubuh Naruto dengan sangat erat, Narutopun membalas pelukan Mito tanpa sadar Jiraiya sudah memperhatikan interaksi mereka berdua dari tadi iapun tersenyum tipis melihat keduanya sudah akur.

"EHEM!"

Naruto dan Mito mendengar suara seseorang langsung melepaskan pelukannya wajah mereka memerah padam karena ketahuan oleh pemilik rumah , Jiraiya menghampiri mereka berdua sambil membawa makanan.

"Sa, jadi bisakah kau menceritakan perjalananmu?"

"Baiklah akan aku ceritakan"

Naruto bercerita tentang petualang dirinya, mereka semua tertawa bersama tak terasa malam semakin larut Mito sudah terlelap dipangkuan Naruto, melihat Mito sudah tertidur Jiraiya bangkit dari duduknya mempersiapkan kamar untuk mereka berdua.

Skip

《《《《《《《%%%%%》》》》》》》

Underworld

nderwolrd merupakan tempat Iblis berada, dulu sempat terjadi perang civil antara Maou lama dengan Anti Maou , pemicu perang civil adalah berbeda pendapat karena itu, perang tak bisa dihindarkan setelah perang usai banyak korban yang berjatuhan dikedua belah pihak tempat yang tadinya indah jadi porak poranda

Ada beberapa dari Maou lama lebih memilih kabur hingga kini keberadaannya menghilang, saat ini pengganti Maou lama adalah Sirzechs Lucifer (dari Gremory Clan), Serafall Leviathan (dari Sitri Clan), Ajuka Beelzebub (dari klan Astaroth), dan Falbium Asmodeus (dari klan Glasya-Labolas) dan disana pula ada beberapa Klan yang disegani diantaranya klan Phenex , klan Bael dan lain - lain.

Disebuah kastil lebih tepatnya kastil Klan Phenex, seorang pemuda bersurai pirang tengah berjalan menuju sebuah ruangan dibsepanjang lorong para Maid dan pengawalnya menunduk hormat kepada pemuda pirang.

"Selamat datang kembali Menma- sama kedatangan anda sudah ditunggu oleh peerege anda" ucap salah satu pengawal

"Hn" jawab pemuda Aka Menma

Menma merupakan anak pertama Klan Phenex yang kedua adalah Raiser sedangkan yang ketiga adalah Ravel, ciri - cirinya (seperti Naruto road the movie) cuman matanya berwarna hitam, untuk kekuatannya dia pemakan Akuma No mi tipe zoan mystic yaitu burung Phoenix oke cukup penjelasannya kita kembali ke cerita.

Setelah melewati para penjaga iapun berhenti disebuah pintu yang cukup besar lalu Menma membuka pintu tersebut.

Cklek

Suara pintu terbuka Menma memasuki sebuah ruangan disana terdapat beberapa orang telah menunggunya.

Tap

Tap

Tap

Menma melangkah maju mendekati mereka ia melihat semua orang yang ada disana

"Apa semua sudah hadir?" Tanya Menma kepada Peeregenya

"Ah kau lama sekali Menma - sama sampai aku berdo'a kepada Jashin -sama " pria bersurai abu-abu tidak terlalu panjang yang disisir ke belakang dan mata ungu khas sedang bosan menunggu tuannya.

"Ck, kau dan dewa bodohmu itu" sindir pria bercadar.

"Hey ! Apa maksudmu menghina Jashin - sama, rentenir bercadar!"

"Ya tentu saja dewa bodohmu itu, tidak jelas asal- usulnya dan menyesatkan, apalagi kau komat - kamit seperti DUKUN!"

"D-dukun ! Cih rupanya kau harus diberi tausyiah agar tidak kesurupan SETAN KAMPRET!"

"KAMPRET ! Kau bilang aku kesurupan SETAN KAMPRET yang ada itu kau DUKUN SESAT!"

"Ayo sini akan kuhajar kau SIALAN ! Semoga Jashin -sama mengampuni dosa - dosamu yang terkutuk itu!"

"Siapa takut aku akan menghajarmu berserta aliran sesatmu itu!"

"Ano Hidan - senpai, Kakuzu -senpai bisakah kalian berhenti bertengkar" ucap pria bertopeng spiral berwarna Oranye mencoba melerai pertikaian mereka berdua namun bukanya berhenti melainkan dirinya juga ikut terkena imbas mereka.

"DIAM KAU BOCAH AUTIS!" Bentak mereka berdua.

"Huuuwwweeee Menma- sama mereka berdua membentaku huuuwwweee padahal Tobi anak baik huwweee" ucap Pria bertopeng aka Tobi berlari kearah Menma ,Alis Menma berkedut melihat tingkah asbrud mereka ia tidak menyangka orang - orang yang memiliki kekuatan mengerikan justru kelakuan mereka seperti anak kecil, kalau sampai ketahuan oleh iblis lainnya mungkin harga diri sebagai seorang Phenex akan Hilang.

"Hey , hey ! Kalian berdua sudah hentikan perkelahian bodoh kalian yang tidak berguna itu" ucap seorang wanita bersurai merah maroon.

"Grrr diamlah Perawan Tua! Kau hanya mengganggu saja" ucap Hidan dan Kakuzu, mendengar perkataan mereka berdua wanita tersebut menundukan kepalannya sehingga tidak bisa melihat ekspresinya, aura mengerikan keluar dari tubuh sang wanita bahkan Menma dan para peerege yang lainnya merinding merasakan auranya ,iapun berjalan perlahan kearah Hidan dan Kakuzu yang masih berdebat tentang dewanya, para peerege Menma memberikan jalan untuk sang wanita karena mereka tidak mau mencari masalah dengan wanita yang sedang marah benar - benar mengerikan.

Grep

Seseorang mencengkram bahu Hidan dengan erat, Hidan merasakan bahunya dicengkram mengalihkan pandangannya kearah pelaku, ia terkejut saat melihat seorang wanita mengeluarkan aura yang mengerikan tubuhnya bergetar hebat bahkan Kakuzu juga ikut merinding.

"Bisakah kau mengucapkan kalimat tadi sekali lagi hm?" Ucap si wanita memberika tatapan yang menjanjikan rasa sakit bahkan Hidan dan Kakuzu dibuat tidak berkutik olehnya.

'Oh Shit dia benar - benar mengerikan Tamatlah riwayatmu Hidan' batin mereka semua kecuali Hidan, Kakuzu, dan si wanita tersebut

"A-a-aaaaaa a-ampuni a-aku M-mei- sama" ucap Hidan terbata - bata

"MATI SAJA KAU SIALAN!"

"GGYYAAAHHHHHHHH"

Skip

Setelah kejadian asbrud tadi kini mereka semua duduk dengan tenang kecuali Hidan yang terkapar di hajar habis - habisan oleh Mei, Menma menatap mereka dengan pandangan serius.

"Baiklah aku akan menyampaikan sesuatu kepada kalian, aku baru saja menemui Malaikat jatuh dan membuat kesepakatan"

Alis mereka mengkerut ketika medengar ketua mereka pergi ke tempat musuh didalam hati mereka bertanya - tanya untuk apa dia menemui Malaikat jatuh terkutuk itu.

"Ano, Menma- sama bolehkah Tobi si anak baik bertanya sesuatu?" Ucap Tobi

"Ya apa itu?"

"Memangnya perjanjian apa yang kau buat dengan malaikat jatuh itu?"

"Aku ingin mereka membawa kedua Uzumaki itu kepadaku dan kita juga harus memberikan Adik si Sirzech- baka itu kepadanya"

"UUWWOOOOHHHHHHH kau memang hebat Menma -sama" ucap Tobi dengan nada melengking semua teman - temanya menutup telinga karena berisik.

"Baiklah itu saja yang aku sampaikan kepada kalian aku ingin pergi dulu sampai jumpa" ucap Menma meninggalkan mereka semua.

"Menma-kun tunggu aku" ucap Mei mengejar Menma yang pergi entah kemana , kini hanya beberapa orang yang berada diruangan tersebut mereka sedang sibuk melakukan aktiftas masing - masing kecuali Tobi yang pergi ketoilet.

"Psssttt,,, pssstt"

Semua mengalikan pandanganya kearah suara terlihat Kakuzu sedang memberi isyarat kepada mereka agar mendekat.

"Ada apa Kakuzu?" Ucap salah satu dari mereka

"Aku punya rencana bagaimana jika kita menghajar bocah autis itu"

"Aku setuju denganmu, aku sudah tidak tahan mendengar teriakan dia" ucap Hidan menyetujui rencana tersebut.

"Baiklah begini rencananya..."

Skip

Cklek

Suara pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang pria memakai topeng spiral ia berjalan kearah teman - temannya.

"Oy,,, Tobi mari kesini aku membawakan permen lolipop kesukaanmu" ucap pemuda bersurai kuning panjang yang diikat ponytail.

"Whoooaaah benarkah? Aku mau Deidara -senpai" ucap Tobi berlari kearah Deidara dan mengambil permen lolipop di tangan Deidara.

"SEKARANG!" ucap Kakuzu memberi aba - aba lalu mereka semua berlari kearah Tobi dan memasukannya ke dalam karung, Tobi yang didalam karungpun memberontak agar ia bisa keluar.

"Ayo Minna hajar dia sekarang"

Buaaagghhhh

Buuuuaagghhh

Bbbuuuaaaggg

Tanpa berperikeiblisan mereka semua menghajar Tobi habis -habisan akan tetapi sebelum dihajar Tobi sudah dulu kabur melalui kamui.

"Kamui"

Terlihatlah sebuah pusaran dibelakang para peerege Menma yang sedang menghajar sesuatu, namun mereka terlalu fokus sehingga tidak menyadari bahwa sang korban telah berhasil melarikan diri.

"Eerrrr Senpai sedang apa kalian?"

"Kami sedang menghajarmu Tobi" ucap Deidara yang belum sadar dan akhirnya mereka berhenti karena teringat sesuatu.

'Tunggu dulu bukankah Tobi ada didalam karung' batin mereka semua minus Tobi, lalu mereka mengalihkan pandangannya kearah suara dan mereka semua terkejut karena Tobi baik - baik saja, dengan gerakan patah - patah mereka semua mengalihkan kearah sang Korban pengeroyokan.

"ZZZZZEEEEEEETTTTSSSUUUUU" Teriak mereka secara bersamaan sementara Zetsu merupakan korban keganasan mereka semua sudah babak belur.

"Brengsek kalian semua kenapa aku yang dipukuli !" ucap Zetsu marah.

"Aahhaahha kami pikir kau itu Tobi, jadi kami tidak sengaja dan KABBUUURRR" ucap Kakuzu, mereka semua berlarian kabur meninggalkan Zetsu sendirian.

"BIADAB KALIAN SEMUAAAAA"

《《《《《《《%%%%》》》》》》》》

Kota Kuoh 07:00

Pagi hari menjelang dua orang muda - mudi tengah tertidur dengan pulas si pemuda tertidur dengan terlentang sementara gadis menyenderkan kepalanya kedada sang pemuda, 5 menit kemudian terdengar suara Alarm berbunyi.

Krrriiinnngggg

Krrinnnggggg

Krrinngggggg

Tangan seorang pemuda mengarahkan kearah jam untuk mematikannya tetapi tangannya ditahan oleh si gadis.

"Eunggghhhhh,, Mito-chan biarkan aku mematikan jam itu"

"Tidak Naruto-kun biarkan aku saja yang mematikannya" ucap Mito sambil mematikan alarm tersebut.

Klik

"Nah sudah selesai lebih baik kita tidur lagi" ucap Mito mencoba tidur lagi di dada Naruto.

"Tidak, kita bangun sekarang juga Mito-chan"

"Mouuuu tapi aku masih lelah bisakah kita tidur 5 menit lagi" ucap Mito merajuk Naruto menghela nafas dengan tingkah Mito, iapun berpikir agar Mito mau bangun.

"Baikah jika itu maumu, sebenarnya pagi ini aku ingin jalan - jalan denganmu, tapi sepertinya kau tidak mau bangun ya sudah le-"

"STOP!"

Mito memotong perkataan Naruto, iapun segera bangun dan berlari ke kamar mandi meninggalkan Naruto terbengong, tak lama Mito keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk, Naruto kembali melongo melihat penampilan Mito.

'Astaga apa dia sudah tidak waras menggunakan handuk dikamar terlebih ada aku disini? Kami-sama dosa apa yang hamba perbuat sehingga bisa menemukan mahluk ... ah sudahlah' pikir Naruto

Twiiicchh

Muncul perepatan di kepala Mito melihat Naruto masih terbengong ia mengepalkan tangan kananya lalu tanpa perasaan ia menjitak kepala Naruto.

Duuahhkk

"Ittaaaiii"

"jangan berpikir macam - macam Baka" bentak Mito kepada Naruto meringis kesakitan akibat jitakan Mito.

"Siapa yang bepikir macam - macam Ratu idiot!"

"Gezz lalu kenapa kau melihatku dengan wajah yang menjijikan itu"

Brraakkk

Sebuah pintu di dobrak paksa oleh seseorang Naruto dan Mito mengalihkan pandanganya kearah sang pelaku dan tenyata pelakunya adalah Jiraiya, Mito melihat dirinya masih menggunakan handuk langsung berlari kebelakang Naruto dan bersembunyi dibalik punggungnya.

"Hooaammm, ada apa pagi - pagi begini kalian sudah ribut hah?" Tanya Jiraiya sambil menguap rupanya ia baru bangun tidur karena suara berisik dari kamar Naruto.

"Ahahahaha maafkan kami Jiraiya-san, kami janji tidak akan mengulanginya lagi" jawan Naruto gugup.

"Hooaamm ya sudah aku akan melanjutkan tidurku lagi dan ingat ! jangan sampai ada suara berisik lagi apa kalian paham!"

"Haii"

Jiraiya pergi meninggalkan mereka untuk melanjutkan tidurnya, Naruto menatap tajam kearah Mito sedangkan Mito gugup ditatap oleh Naruto.

"Hehehhe maafkan aku yah Naruto-kun"

"Hah, sudahlah lebih baik kau pakai bajumu dulu aku akan mandi" ucap Naruto pergi menuju kamar mandi.

Skip

Di Suatu Tempat Gelap

Di ruang gelap dan dingin terlihat sepasang mata merah terang didalamnya terdapat seperti koma yang berputar mengelilingi mata tersebut. didepan sana Ia melihat 3 boneka jerami yang di pasang sebagai target latihannya , ia memegang sebuah pedang menyiapkan kuda - kuda untuk menyerang.

Klek

Craaassssss

Crraaaaaasss

Craaaaassss

Setelah menebas ia membalikan badan sambil menyarungkan pedangnya, satu - per satu potongan boneka jerami mulai berjatuhan lalu berjalan meninggalkan ruangan tersebut.

"Tunggu aku Naruto -kun, aku akan membawamu kembali padaku fufufu" ucap suara perempuan sebelum keberadaannya dibalik pintu.

.

.

.

.

TBC

Yohs chapter 5 up

BAGAIMANA GAJE KAH ATAU YAH JELEKLAH? Ok ane akan bahas sesuatu.

Baiklah kalau masalah kekuatan Ane pilih 2 yaitu

1. Pika - pika no mi

2. Yami - yami No mi

Mohon maaf bila kekuatan Naruto tidak sesuai dengan kalian karena demi kepentingan jalannya cerita.

Nah jadi gini disini Naruto bukan saudara Menma atau keturunan iblis dia murni manusia biasa, ane memberikan kekuatan buah iblis poenix kepada Menma agar seimbang tidak berat sebelah. Dan budak Menma adalah member akatsuki kecuali Itachi , dan trio Ame.

Profil Menma dan budaknya.

Menma phenex

Kekuatan : buah iblis type Zoan mistic Phoenix

Bidak : King

Mei Terumi

Bidak: Queen

Kekuatan : magu magu no mi ( magma)

HIDAN

Bidak : Knight

Kekuatan: canon

Kisame

Bidak : Knight

Kekuatan : canon

Kakuzu

Bidak : seluncur

Kekuatan : canon

Tobi

Bidak : seluncur

Kekuatann : canon

Sasori

Bidak : benteng

Kekuatan : canon

Deidara

Bidak : benteng

Kekuatan : Canon

Zetsu

Bidak : pion

Kekuatan

: -

Itulah penjelasan Menma dan budaknya, oh ya disini kekuatan chakra juga ada seperti halnya dunia shinobi nanti saya akan jelaskan chapter depan.

Oh ya masalah pair saya hanya membutuhkan 3 orang aja, apa ada yang protes? Kuharap tidak.

Terima kasih sudah riview maaf tidak bisa balas satu persatun nanti saya akan membalas riview kalian lewat PM.

Sampai jumpa chap depan.