Disclaimer : Masashi Kishimoto
oOo
Warning : Typo dimana-mana, OOC, ga jelas, EYD kacau, dsb.
oOo
Jika kurang berkenan dengan prolog sebaiknya jangan diteruskan. Author tidak mau menanggung efek dari cerita seperti pusing, geli, mual, dll.
oOo
Selamat Menikmati
My Cute Lady
.
.
.
Prolog
Onii-chan!
Onii-chan! Kau dimana?
hiks...hiks Onii- chan
jangan tinggalkan Saku! Saku takut!
hiks... hiks
"Sakura... bangunlah. Hey..."
Tampak pemuda tinggi, tegap, nan tampan menepuk-nepuk pipi gadis manis yang tengah mengigau. Diusapnya air mata yang masih setia mengalir di pipi sang gadis. Sembari terus mengguncang pelan bahu sang gadis agar segera terbangun.
"Bangunlah Sakura... Aku disini" lanjut pemuda itu.
Perlahan mata sembab sang gadis mulai terbuka. Menampakkan sorot mata yang amat ketakutan. Sorot mata yang mengingatkan pemuda itu akan masa lalu yang amat kelam. Masa lalu yang ia coba lupakan.
"Onii-chan! hiks..hiks.. Saku takut!" rengeknya.
"Ssttt.. Apa kau bermimpi buruk lagi?" ucap pemuda itu datar namun sarat akan kekhawatiran.
"Iya nii-chan..hiks. Ada yang mau membawaku jauh darimu.. hiks"
"Itu hanya mimpi, Sakura. Tenanglah." bisik pemuda itu.
"Tapi.. hiks.. Saku takut. Jangan jauh-jauh dariku, ne!"
Sakura -nama gadis itu- berhambur memeluk pemuda yang dipanggilnya onii-chan itu dengan erat. Seakan ia akan dibawa pergi jauh dari pemuda itu jika ia tak mendekapnya erat.
Pemuda itu mau tak mau hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah adiknya yang sangat lengket padanya. Tapi ia tak keberatan dengan itu karena ia menyayangi adiknya lebih dari apapun juga. Ia rela mengorbankan apa saja demi adiknya. Demi adik yang walaupun tak memiliki hubungan darah denganya.
" Tentu saja, Sakura. Aku akan selalu di sisimu. Jangan khawatir." ucap pemuda itu sambil mengelus sayang rambut Sakura.
"Sekarang tidurlah lagi! Aku tidak mau besok kau terlambat di hari pertama pelatihanmu. Tidurlah, aku akan menjagamu disini." lanjutnya.
"Baiklah. Aku sayang Sasuke-nii.." ucap Sakura setelah mencium pipi kakaknya. Lalu bergegas tidur dengan memeluk Sasuke -kakanya- dengan erat.
"Hn. Aku menyayangimu. Sangat." Bisik Sasuke lalu mencium kening Sakura.
"Tak akan ku biarkan mereka mendekatimu apa lagi menyentuhmu. Akan ku buat mereka menderita, amat sangat menderita jika berani melukaimu." Tanpa sadar iris Sasuke yang tadinya sehitam arang itu telah berubah menjadi merah dan berputar cepat. Belum lagi taringnya yang mulai memanjang.
Di tatapnya wajah ayu Sakura yang damai ketika tertidur. Digerakannya ibu jarinya hingga menyentuh pipi tembam Sakura. Diusapnya perlahan lalu ia kecup pelan pipi itu.
"Saki... " lirihnya sebelum ikut memejamkan mata. Ya, hanya memejamkan mata. Karena dia makhluk yang tak terlalu membutuhkan tidur layaknya manusia.
tbc
(stop / lanjut?)
A/N:
Hai hai readers!
Saya Newbie di ffn. Mohon bantuanya ya.
Jika berkenan silahkan foll, fav, atau review. Supaya saya bisa memperbaiki yang kurang kurang.
Sign
Fia Cherry H