Naruto : bukan punya saya
Rate : M
Warning : Gaje, typo, mainstream, romance, echi, over power Naru, Doujutsu master, fuinjutsu master, dark Naru. humor, dll.
.
.
.
.
.
.
.
Ceritaku memang amburadul ya ahaha 2 atau 3 chap lgi tamat... yg tidak suka ya tidak perlu di baca.. Author hanya membuat cerita untuk kesenangan saja
.
.
.
..
Chapter 14 : End of Future Neiko
" aku puji keberanian mu.. Neiko " ucap Black, saat ini Black dan juga Neiko Uchiha sedang berhadapan di sebuah gurun yang tandus. angin menerpa wajah cantik Neiko. ini adalah penentuan nasib dari dunia yang sudah kacau ini. jadi Neiko akan all out melawan Black.
" aku tidak butuh pujian darimu.. kau akan berakhir sekarang dan selamanya di tanganku.. "
" ahahaha kau sangat mirip dengan ayah mu yang lemah itu! "
Neiko marah dia mengengam kuat mendengar Black menjelekan ayahnya yang sangat dia kagumi itu. mata Sharingan Neiko aktif bersamaan dengan mode sannin nya.
Duak!
Black terpental setelah terkena pukulan kilat Neiko tepat di wajahnya. dengan kecepatan yang melebihi Hiraishin Naruko, Neiko muncul di hadapan Black dan mencengkam kepalanya. Neiko dengan brutal memukuli kepala Black terus menerus.
Duak! duak! duak!
" mati.. mati MATI aaarrggg! "
Bras!
Satu pukulan kuat membuat kepala Black hancur, tapi Neiko tidak berhenti dan terus memukuli Black. dirasa sudah cukup Neiko melompat menjauh. putaran bola spiral tercipta di telapak tangan kanan Neiko. semakin lama bola spiral itu semakin membesar.
" Cho Odama Rasenggan! "
Neiko melompat tingi dan menukik turun menghantamkan Odama Rasengganya. tubuh Black di gilas dengan ganas oleh Rasenggan Neiko. Neiko mengila dia menciptakan ribuan bunshin di langit dan semua bunshinya membawa Odama Rasengan. Neiko melepaskan Rasengganya dan menghilang meningalkan kilatan putih.
Blar! Blar! Blaaaaarr!
Dengan brutal ribuan bunshin Neiko menghujani tepat Black tanpa ampun, terjadi gucangan hebat di bumi. Neiko menyaksikan itu dari jarak yang sangat jauh dengan tatapan datar. sedangkan bunshin nya masih terus menghujani Black.
Setelah hujan Rasenggan itu selesei terlihatlah kawah yang sangat luas dan dalam. Neiko tersenyum dia tidak percaya bisa dengan mudah melenyapkan Black.
" ini sudah berakhir.. "
" ya bagaimana rasanya menang? "
Deg!
Neiko terkejut saat merasakan kehadiran Black di belakangnya. yang lebih mengejutkan lagi dia bahkan masih di posisi awal dan sekitarnya pun terlihat seperti semula itu artinya dia masuk perangkap Genjutsu Mangekyou Golden Sharingan yang terlihat sangat nyata dan berbeda dengan Sharingan lainya.
Tubuh Neiko tidak bisa ia gerakan, sepertinya Black sudah melakukan sesuatu pada tubuhnya saat dia masuk kedalam Genjutsu nya tadi. Black berjalan melewati Neiko dan berbalik menghadap Neiko. Black suka expresi wajah cantik Neiko yang terlihat sangat marah.
" kau sudah mengerti bukan.. perbedaan kekuatan kita untuk apa melawan? " Ucap Black meremehkan Neiko, Mangekyou Golden Sharinggan nya bercahaya emas. dan sembilan temoe nya berputar pelan.
Neiko mengertakan giginya kesal. kenapa dia tidak sadar telah masuk dalam Genjutsu Black. memang dulu dia pernah dengar dari ibunya kalau mata ayah nya itu bisa membuat seseorang tidak sadar telah masuk kedalam Genjutsu Golden Sharinggan.
" waktunya mengakhiri ini "
Telapak tangan kanan Black berjarak beberapa senti meter dari wajah cantik Neiko. Chakra hitam mulai berkumpul di telapak tangan kanan Black. Neiko melotot dia tidak bisa bergerak untuk menghindar.
' apa ini akhir bagiku? Tou-san Kaa-san.. maafkan Nei.. ' batin Neiko pasrah. air mata Neiko mengalir dari safir indahnya. Neiko memejamkan mata, dia sudah siap menunggu ajalnya. saat Neiko sudah pasrah sebuah suara mengejutkanya juga Black.
" Rasenggan! "
Black melompat menjauh menghindari serangan tiba-tiba dari seseorang. orang itu mendarat tepat di hadapan Neiko. mata Neiko melotot dia tak kuasa menahan tangisnya melihat siapa yang ada di hadapanya. saat ini di hadapan Neiko adalah cucu dari mendingan Sandaime Hokage Sarutobi Konohamaru.
" inilah akibatnya kalau kau tidak mendengarkan ku.. Neiko-chan.. " ucap Konohamaru dengan senyuman.
" bodoh! (hiks) kenapa kau kemari Konohamaru? cepat pergi.. (hiks) bodoh! " teriak Neiko. Konohamaru hanya membalasnya dengan senyuman lima jari seperti mendiang gurunya dulu Namikaze Menma.
" mana mungkin aku meninggalkan orang yang kucintai.. " Konohamaru berbalik menghadap Black. Neiko tersentak dengan ucapan Konohamaru itu. cinta? jadi Konohamaru mencintai ku? bodoh kenapa baru sekarang kau mengatakanya .. kau bodoh Konohamaru.. fikir Neiko.
" wah wah.. itu romantis sekali.. ini mengingatkanku pada si bodoh Hokage itu.. " ucap Black. kalau dia ingat lagi Naruko dari dulu memang selalu berkorban untuk Naruto. bahkan saat Naruto akan di habisi oleh Yondaime Hokage, Naruko datang dan melawan ayahnya sendiri.
" cukup bicaramu monster.. kau akan membayar apa yang sudah kau lakukan selama ini.. "
Konohamaru melesat dengan cepat kearah Black, Konohamaru berusaha memukul Black tapi pukulanya dengan mudah di hindari oleh Black. Black membalas memukul Konohamaru tapi meleset. keduanya saling beradu Taijutsu. kecepatan serangan mereka berdua setara tapi kalau dilihat lagi lebih cepat Black. dia menendang memukul menendang dan memukul. Konohamaru kualahan menangkis setiap pukulan dan tendangan dari Black. sesekali Konohamaru membalas memukul dan menendangnya tapi seakan Black bisa tau gerakannya. mata Black berkilat emas mengamati setiap gerakan Konohamaru. Konohamaru benar-benar kualahan menahan setiap serangan dari Black. sesekali tendangan atau pukulan dari Black mengenai tubuhnya dan itu terasa sangat sakit, pukulan dari Black itu seperti mengancurkan tulangnya dan tendang Black juga meremukan tubuhnya.
Bras
Mata Konohamaru melotot saat pukulan dari Black mengenai perutnya dan menembus hinga pungung nya. Konohamaru memuntahkan darah segar dari mulutnya.
Black menarik lengannya yang berlumuran darah dari perut Konohamaru. Konohamaru jatuh tertunduk di hadapan Black sambil memegangi perutnya dan memuntahkan banyak darah dari mulut nya.
" TIDAAAK! KONOHAMARU! "
Teriak Neiko memilukan dia ingin sekali menolong Konohamaru tapi tubuhnya benar-benar membeku seperti patung tidak bisa dia gerakan. Neiko hanya bisa menangis melihat keadaan Konohamaru saat ini. Black mencengkam kepala Konohamaru dan menyeretnya kehadapan Neiko.
" inilah akibatnya kalau kau bersikeras melawanku tanpa kebencian yang kuat, kebencian dalam tubuhmu tidak cukup, itu yang membuat mu tidak bisa mengalahkan ku.. Neiko! " ucap Black, dia mengangkat lengan kananya. Neiko melotot dia tau apa yang akan Black lakukan pada Konohamaru.
" (hiks) (hiks) jangan kumohon jangan! (hiks) (hiks) jangaaaaaaan! "
Jraaas!
Dengan keji Black memengal kepala Konohamaru tepat di hadapan Neiko, darah dari putongan kepala Konohamaru mengenai wajah cantik Neiko. pandangan Neiko seakan kosong melihat orang yang sudah dia angap guru dan sahabat itu di penggal di depan matanya. perasaan Neiko bercampur aduk antara sedih marah dan putus asa.
' bagus Neiko keluarkan seluruh kebencian mu itu...' batin Black. dia memang ingin Neiko mengeluarkan apa yang menjadi miliknya. karena dulu Naruto pernah menyegel 90% Chakra nya dan Chakra Naruto sendiri ke dalam tubuh Neiko. dan itu membuat dia tidak bisa mengeluarkan seluruh kekuatanya.
Neiko-chan aku selalu menyayangi mu ehehe..
Jangan takut Neiko-chan ada aku disini..
Ano.. Neiko-chan bisakah besok temani aku makan ramen..
Mana mungkin aku meninggalkan orang yang kucintai..
Kata-kata dari Konohamaru terus berputar di ingatan Neiko seperti kaset yang rusak. Chakra Neiko mulai tidak stabil. mata kiri Neiko menangis darah. Sharingan yang sebelah kiri seketika berubah warna menjadi ungu kegelapan dan tiga temoe nya menyatu membentuk bunga tiga lapis. lengan kiri hingga wajah sebelah kiri Neiko muncul tatto aneh (A/N : bayangkan seperti tatto kawaki)
' mata apa itu? ' batin Black terkejut melihat Doujutsu yang belum pernah ada sejarahnya di dunia Shinobi. itu adalah Doujutsu yang kekuatanya bahkan melebihi Golden Sharinggan, Rineiggan, Sharinggan dan Byakuggan!
Doujutsu itu ibarat gabungan dari semua elemen Doujutsu yang ada didunia Shinobi. dan nama dari Master of Doujutsu itu adalah.. Rosse Sharinggan. tapi kebangkitanya belum sempurna karena hanya sebelah saja.
" ahaha.. ahahaha AHAHAHA.."
Neiko tertawa horor dengan kilatan Rosse Sharinganya yang mengerikan. aura dari Neiko juga berubah 180 derajat dari dirinya yang tadi. aura Neiko sangat gelap bahkan jauh lebih gelap dari Black. Neiko kehilangan akal sehatnya, dia sekarang yang menjadi monter nya.
Untuk pertama kalinya dalam hidup Black dia gemetar ketakutan saat merasakan aura dari Neiko. dia adalah kegelapan dari dunia ini tapi kenapa dirinya itu gemetar saat melihat mata kiri Neiko. seakan mata kiri Neiko itu mengimindasi nya.
" ahaha.. Kau hanyalah sampah, dan sampah sepertimu.. lebih baik lenyap saja! " ucap Naiko, dia lepas dari belenggu Black dan melancarkan serangan angin kearah Black.
Jras!
Jutsu pisau angin mengores pipi kanan Black. Black meraba bekas goresan itu. darah? aku berdarah? ini mustahil.. aku abadi kan? aku ini abadi.. ini.. ini tidak mungkin! ..fikir Black.
" terkejut? sekarang kau hanyalah manusia! di hadapan mataku ini ahahahaha.. ahahaha! " Neiko kembali tertawa horor. Rosse Sharingganya berkilat ungu dan tato di lengan kirinya menyala merah darah.
" si-siapa kau sebenarnya? "
" aku? aku adalah malaikat mautmu! "
Bras!
Kecepatan dari Neiko benar-benar di luar batas kecepatan maksimal Hiraishin. Black bahkan tidak melihat Neiko bergerak tadi. langan Kiri Neiko menembus punggung Black. jatung Black juga di genggam oleh telapak tangan kiri Neiko, karena dia tadi memukul tepat menembus dada Black. kini Neiko terlihat seperti sedang memeluk Black dari belakang. Neiko dengan keji meremas jantung Black hingga hancur. setelah itu dia mencabut lengan kirinya yang berlumuran darah dari punggung Black. tubuh Black pun tumbang tak bernyawa lagi.
Neiko menjilati darah Black yang melumuri lengan kirinya. dia merasa tidak puas karena tidak ada perlawanan yang menarik. Neiko pun melayang dan menciptakan Rasenggan hitam dengan cincin seperti planet yang mengitarinya.
" Rasenggu! "
Neiko menjatuhkan Rasenggunya tepat di atas mayat Black dan juga Konohamaru. jutsu itu melayang turun dengan perlahan. hingga akhirnya membentur tanah!
Duuuuummm!
Ledakan maha dasyat menguncang bumi dan meluluh lantarkan apa saja di area jangkauan ledakan jutsu Neiko, yang bahkan mampu menyapu bersih sebuah desa itu.
" ahahahahaha... "
Neiko tertawa senang, rasanya semua beban yang dia rasakan menghilang seketika. Neiko merasa bebas dia ingin menghancurkan dan menghancurkan apa saja yang dia mau. sifat Neiko benar-benar sudah seperti iblis karena pengaruh mata kirinya.
" NEIKOOO! "
Neiko tersentak saat seseorang memangil namanya, Neiko berbalik disana terlihat Naruko Sakura dan Sasuke yang terlihat terkejut melihatnya. Neiko melayang turun perlahan.
" wah wah.. aku kira siapa.. ternyata Kaa-san ku yang lemah! ahahaha! "
Sasuke agak terkejut melihat perubahan sifat pada diri Neiko. terutama mata kirinya dan tato di tubuhnya. Sasuke belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu. mata apa itu? Doujutsu kah? aku tidak suka aura ini.. fikir Sasuke, saat dia merasakan aura yang sama persis dengan dirinya yang dulu mungkin jauh lebih gelap lagi. sedangkan Naruko sendiri menutup mulutnya menahan isakan tangis. dia tidak percaya putrinya jadi seperti itu. sebagai seorang ibu dia merasa gagal.
" Neiko ada apa denganmu? kenapa kau bicara seperti itu pada Kaa-san mu? " tanya Sakura penasaran dengan perubahan sifat Neiko.
" Kaa-san? orang lemah itu? ahahaha.. asal kalian tau.. aku tidak mengakuinya sebagai Kaa-san ku, dia lemah ..cengeng dan yang paling mebuatku jijik, dia selalu berpaut dengan masa lalunya.. " jawab Neiko.
Sasuke dan juga Sakura tidak percaya Neiko mengatakan hal sekejam itu kepada Naruko. Naruko menangis dia tidak kuat membendung air matanya mendengar kata-kata kejam dari Neiko.
" ohh dan satu lagi.. si Tou-san brengsek itu sudah lama mati.. jadi kau tidak perlu menangisi nya setiap hari.. si berengsek itu tidak akan kem- "
Krak!
Neiko Sakura dan juga Sasuke terkejut dengan perubahan Chakra Naruko. tanah yang Naruko pijak retak akibat luapan Chakra Naruko yang tidak stabil. Naruko menggengam kuat.
" siapapun yang menghina Naruto-kun.. tidak akan ku maafkan.. sekalipun itu anaku sendiri " Naruko melemparkan seluruh sisa Kunai Hiraishinya kearah Neiko. Naruko melesat lebih cepat dari cahaya. dan dalam waktu singkat ibu dan anak itu saling bertatapan dari jarak yang sangat dekat. Naruko bisa melihat dari raut wajah Neiko, bahwa putrinya itu sangat menderita, terbukti dari tatapan mata kanan putrinya yang terlihat kosong seakan mengatakan ' aku tidak mau hidup lagi '
' hanya ini yang bisa kulakukan untuk menyelamatkan putri kita.. Naruto-kun ' batin Naruko .
Skip...
" Dimana aku? tempat apa ini? "
Neiko terlihat kebingungan, kenapa dia bisa berada di tempat yang serba putih ini, terakhir yang dia ingat, dia masih melawan Black.
Selamat datang Uchiha Neiko..
Di hadapan Neiko muncul seseorang yang sangat mirip dengan Naruto yang membedakanya adalah mata Sharingganya yang berwarna biru dan bertemoe putih.
" Siapa kau? "
Ahh.. aku? Uchiha Shisui dan aku adalah Nii-san dari Tou-san mu.. kau bisa memangilku Zero kalau kau mau...
Neiko terkejut ternyata ayahnya punya seorang kakak. tapi kenapa ayahnya tidak pernah cerita kalau dia punya kakak, Zero? sepertinya Neiko ingat nama itu.. dulu ibunya pernah bilang kalau ayahnya itu terobsesi membunuh seseorang bernama Zero.
Sebenarnya aku masih ingin bicara lebih lama lagi denganmu Neiko.. tapi aku tidak punya banyak waktu lagi.. jadi kuserahkan ini padamu..
Zero memasukan sesuatu ke tubuh Neiko. tubuh Zero perlahan lanyap dan akhirnya hilang, setelah kepergian Zero A.K.A Shisui. tubuh Neiko terlihat bersinar biru dan perahan terbentuk sebuah tatto di lengan kanan dan wajah kanan Neiko (A/N : sama seperti tatto Boruto)
Mata kanan Neiko juga berubah menjadi Rosse Sharingan. kini Rosse Sharinggan sudah sepenuhnya dalam kontrol Neiko, dia menghilangkan kedua tatto yang berbeda warna itu dan mode Rosse Sharingan berubah menjadi Sharingan berwarna ungu dengan tiga temoe.
" terimakasih Zero Jii-san.. "
Real world..
" akhirnya kau sadar juga Neiko.. "
Neiko terkejut saat berada dalam pelukan ibunya. dan yang lebih mengejutkan lagi lengan kananya menembus perut ibunya sendiri. Neiko langsung mencabut lengannya dari perut Naruko. Naruko masih kuat berdiri dia bahkan tersenyum melihat putrinya sudah kembali.
" Kaa-san (hiks) ... maafkan Nei (hiks) maafkan Nei Kaa-san.. " Neiko memeluk ibunya. Neiko menangis dia tidak tau apa yang sudah dia lakukanlah pada ibunya.
" sst.. sudahlah tadi kau hanya tidur putriku.. Kaa-san senang kau sudah kembali.. " ucap Naruko. Sasuke dan Sakura yang melihat itu sedih, mereka tidak percaya Naruko mengorbankan tubuhnya demi putrinya sendiri. inikah yang dinamakan ikatan ibu dan anak yang kuat. sedangkan Neiko masih menangis di pelukan ibunya.
Bumi tiba-tiba bergetar dan dari dalam tanah larva menyembur keluar. Naruko Neiko Sakura dan juga Sasuke terkejut. mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?
Ahaha.. kalian mungkin bisa mengalahkan tubuh ku... tapi tidak dengan Chakra ku.. aku sudah menanamkanya di inti bumi.. dan itu akan aktif setelah aku mati.. jadi lenyaplah bersamaku ahahahaha...
Suara Black terdengar di langit, semburan larva semakin semakin banyak kaluar dari perut bumi. Naruko sudah tau akan jadi seperti ini, karena dunia ini memang sudah hancur. Naruko melepaskan pelukanya Neiko.
" Neiko dengarkan aku baik-baik.. kita tidak bisa menghindarinya tapi kita bisa merubahnya.. tadinya Kaa-san ingin mengunakan jutsu ini untuk bertemu Naruto-kun, tapi mungkin ini saat yang tepat untuk mengunakanya, Neiko.. Kaa-san akan mengirimu jauh kemasa lalu.. " ucap Naruko.
" tidak.. tidak aku mau bersama Kaa-san.. "
" Neiko.. keselamatan mu itu penting bagiku, karena kau adalah putriku.. Kaa-san ingin sekali terus bersamamu dan Naruto-kun.. aku dulu bermimpi mempunyai keluarga yang bahagia.. aku sudah merasakanya walaupun cuma sesaat, Neiko aku berharap kau bisa berubah masa yang sekarang ini menjadi lebih baik, dan mewujudkan impianku.. " ucap Naruko sedih.
Tangis Neiko semakin menjadi mendengar ucapan dari ibunya, sekarang dia tau ibunya akan merasa bahagia kalau impiannya itu bisa terwujud, dan untuk merubah semua ini dia harus kembali kemasa lalu. Neiko tidak ingin berpisah dengan ibunya tapi apa yang di katakan oleh ibunya itu benar, dan dia juga ingin mewujudkan impian ibunya. Neiko menganguk mengerti, Naruko tersenyum dia melangkah mundur.
" Sasuke Sakura.. maaf merepotkan tapi aku butuh bantuan kalian.. "
Sasuke dan juga Sakura mengerti maksud Naruko. mereka berdua maju dan menyatukan kedua tangan mereka.
" Inu (anjing) Uma (kuda) Hitsuji (domba) Mi (ular) Saru (monyet) Ne (tikus) Tatsu (naga) Tora (macan) "
Tangan Sasuke dan Sakura mengikuti kata-kata Naruko. mereka merangkai segel tangan seperti yang Naruko katakan, dan setelah selesai mereka menyatukan telapak tangannya.
" Jikan geto o hiraku (buka gerbang waktu) "
Sesaat kemudian di bawah kaki Neiko muncul lingkaran hitam yang perlahan menelan tubuhnya. Naruko tersenyum jutsu terlarang yang pernah Naruto ajarkan padanya ternyata berguna. walaupun itu hanya bisa digunakan sekali seumur hidup. dirasa sudah cukup Sasuke dan Sakura melepaskan tangan mereka. Sasuke maju dan mengambil sesuatu dari balik jubahnya.
" Neiko jika kau bertemu dengan diriku di masa lalu.. tolong berikan ini padanya.. ini akan sedikit membantu diriku di masa lalu.. " ucap Sasuke sambil menyerahkan Scroll, Neiko memerima Scroll itu dan menyimpanya di kantung ninjanya.
Kini giliran Sakura yang maju, dia juga mengambil sesuatu dari kantung ninja nya. dan itu juga sebuah Scroll. Sakura menyerahkanya pada Neiko.
" Neiko-chan tolong berikan ini.. pada Naruko ya dan katakan ini dari Sakura di masa depan " ucap Sakura. Naruko menatap bingung Sakura, seolah mengatakan ' apa yang kau rencanakan? ' dan Sakura membalasnya dengan dua jari dan senyuman kemenangan. Neiko menerima Scroll itu dan memasukanya ke kedalam kantung ninja nya.
Tubuh Neiko sudah tertelan sampai dadanya. untuk yang terakhir kalinya dia melihat ibunya, Naruko memberikan senyum, lubang hitam itu hampir menelan seluruh tubuhnya. sebelum Neiko tertelan dia sempat mendengar ucapan terakhir dari ibunya.
" aku selalu menyayangi mu.. Neiko "
Tubuh Neiko pun tertelan lubang waktu dan menghilang. Sakura menatap mata Naruko yang berlinang air mata setelah kepergian Neiko. ya sebagai sahabatnya mungkin dia akan menghibur Naruko.
" jadi ini ya akhirnya.. tidak buruk juga setidaknya aku bisa bertemu dengan Naruto-kun nanti hehehe " ucap Sakura memecah kesunyian. Naruko menghapus air matanya dan melihat wajah Sakura dengan pandangan jengkel.
" apa maksudmu Sakura? Naruto-kun itu hanya miliku Dattebane! "
Sasuke hanya mengelengkan kepalanya melihat kedua wanita itu berebut Naruto. setidaknya dia juga ikut senang akan berkumpul lagi bersama teman dan keluarganya yang sudah lama tiada.
Semburan Larva semakin menjadi-jadi, tanah pun mulai retak dan retakan itu terus menjalar. Naruko Sakura dan Sasuke melihat ke langit untuk yang terakhir kalinya, mereka bisa melihat wajah teman-teman mereka seperti Rock Lee, Tenten, Neji, Shikamaru, Kiba, Hinata, Menma, Ino, Choji, Shino, Gaara, Temari, Kankuro, Karin, Suigetsu, Jugo dan semua warga Konoha, melambaikan tangan pada mereka, Naruko bisa melihat ayah dan ibunya tersenyum padanya dan yang berdiri di barisan depan adalah Naruto yang tersenyum dan mengulurkan tangan padanya. Naruko tersenyum bahagia.
Bumi pun sampai pada akhirnya dan meledak, ledakan itu menciptakan lubang cacing yang menghisap sisa bokahan dari bumi. era Shinobi di masa depan benar-benar musnah, akankah Neiko bisa merubah masa depan seperti yang Naruko inginkan. ataukah akan berakhir sama seperti ini? entahlah Author juga tidak tau.
(Future Neiko end)
" itulah yang akan terjadi di masa depan.. Nagato-san "
Nagato dan Konan tadi melihat kilasan masa depan yang suram, kini Nagato menyesal telah menyerang dan membunuh hampir setengah warga Konoha karena tujuanya yang akhirnya berujung perang, kalau saja dia tau dari awal, Nagato tidak mau menangkap para Jinchuriki, dia sudah di bodohi oleh Madara sialan itu.
" namamu Neiko kan? Neiko aku akan (uhuk) menebus kesalahanku.. aku ak- "
" Tunggu aku tau apa yang akan kau lakukan Nagato-san.. Kaa-san pernah bilang bahwa kau mengunakan Rinne Tensei untuk menghidupkan warga desa, sebaiknya jangan! kau akan mati dan matamu akan di ambil Madara! "
" tapi ini adalah (uhuk) kesalahanku.. dan aku harus (uhuk) melakukannya.. " Nagato memuntahkan darah, dia sekarat karena kahabisan Chakra dan tubuhnya juga sudah lemah.
Rosse Sharingan Neiko aktif dia mendekati Nagato, Konan ingin menahannya tapi Nagato melarangnya, dia percaya pada Neiko. Neiko menyentuh dada Nagato. tubuh Nagato seperti di aliri banyak Chakra, tubunya yang tadinya kurus perlahan mulai terisi. rambut Nagato juga kembali berwarna merah.
" gunakan Chakraku maka kau tidak akan terkena efec Rinne Tensei Nagato-san " ucap Neiko, Nagato menganguk mengerti, sedangkan Konan tidak percaya tubuh Nagato kembali seperti dulu.
" baiklah.. Gedo Rinne Tensei no jutsu! "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue...
maaf hanya ini batasan Author menulis.. Scane Danzo vs Naruto vs Sasuke chapter depan..
log out..