Living Space

Lee Taeyong - Ten Chittaphon Leechaiyapornkul


0

Tentu saja ada begitu banyak hal yang masuk ke dalam memori otak ketika kita memfokuskan pandangan pada satu objek.

Mengendap di dalam sana, entah melebur menjadi debu atau bertranformasi menjadi benda antik yang akan selalu dijaga.

Apalagi di kota besar seperti ini.

Yang barangkali, ketika kedua kaki baru saja kembali menginjak tanah, sudah ada kerumunan orang di sekeliling, menandingi banyaknya aerosol yang bisa ditangkap dengan mata telanjang.

Dan seluruh manusia itu menyebar. Berpencar menuju berbagai penjuru kota.

Kantor.

Sekolah.

Rumah.

Toko kue.

Toko buku.

Dan ratusan tempat-tempat lainnya yang memenuhi daerah ini.

Menuju tempat yang mereka tuju dengan langkah tegas dan yakin. Tidak sedikit juga yang seakan-akan menyaingi para atlet jalan cepat.

Seakan-akan tidak ada hari esok, seakan-akan hidup dan mati bergantung pada apa yang mereka tuju.

Yah, mungkin paragraf-paragraf di atas bisa menggambarkan sebagaimana sibuknya keadaan kota setiap siang.

Namun di balik itu semua, ada lebih banyak lagi rahasia-rahasia yang belum bisa terungkap hingga saat ini.

Ketika mereka menantikan saat-saat yang begitu ditunggu.

Kala apa yang mereka dambakan itu akhirnya menampakan diri.

Dan ketika guratan di tangan itu bertemu dengan pasangannya.

Dari dua sisi yang berbeda. Individu yang tak sama. Namun tujuan yang bersatu padu.

Maukah kau menjelajahi kota untuk menemukan bagian jiwamu?

.

.

This April.

Living Space.

© beobleteas

.

.

a.n: Hai hai! Ini beobleteas! I'm (finally) back with this ... story or trash, gak tau, kita liat nanti. Aku belom tau jadwal updatenya kapan, mungkin Selasa seperti biasa, bisa juga berubah. Stay tune aja ya hehe.

And seems like... i've lost my ability to write yang "panjang-panjang." Tapi ya, liat nanti ya apakah satu dari beberapa chapter cerita ini bakal ada yang nembus 2k atau enggak.

Dont forget to follow, fav and review! See ya~