Chapter 1
Saya tidak mengakui kepemilikan cerita saya hanya mengambil nama karakternya dan juga alurnya
Genre: Adventure, Fantasy
Disclaimer Eiichiro Oda
Chapter 1
West Blue Pulau Eddesa
Terdapat seorang anak kecil yang sedang berlari dari kejaran penduduk/masyarakat bukan karena, kenakalannya tapi, karena garis keturunannya yang merupakan Quincy dan manusia (saya buat disini semua clan Uchiha adalah youkai) tapi yang anak itu lebih benci adalah kenapa ia harus lahir diclan uchiha
"Monster"maki seorang penduduk
pada anak
ia disebut monster karena laju pertumbuhannya sangat pesat sehingga membuat takut para penduduk itu takut, ia baru berumur 1 tahun tapi tubuhnya sudah seperti anak 8 tahun dengan rambut berwarna Orange gelap yang mirip ibunya membuat dia semakin dihina karena merupakan manusia, oleh para penduduk. Nama anak itu adalah Uchiha Menma. Menma berlari kehutan untuk tidak mendengarkan makian para penduduk dan menenangkan diri, tapi dia terpeleset dan jatuh kedalam lubang
"ad.. Aduh sakit, dimana aku"ucapnya
"siapa kau"ucap seseorang yang berada didalam lubang
"Menma. Uchiha Menma dan kau sendiri siapa"ucapku polos
"Rantao"ucap wanita berambut coklat diikat ponytail dan dengan kacamata a.k.a Rantao
"bagaimana caranya kau kesini menma"
ucap Rantao
"aku terpeleset dan jatuh"ucap menma polos
"hahaha"ucap rantao tertawa
Beberapa menit kemudian Merasa kesal karena terus ditertawakan menma pun bertanya
"apanya yang lucu"Tanya menma kesal
"caramu kesini"jawab rantao
"tempat apa ini"tanya menma yang mulai tenang
"kenapa kau menanyakan itu"Tanya Rantao
"karena, aku tidak tahu tempat apa ini dan kenapa kau ada disini"jawab dan tanya menma lagi
"banyak sekali pertanyaannya, biar kujawab yang 1 dulu tempat ini ruang bawah tanah tempat aku tinggal"ucap rantao
"kenapa kau tinggal disini, kenapa tidak diluar saja"tanyaku lagi dengan nada polos
"karena aku diasingkan"jawabnya
"ehhh berarti kita sama ya"ucapnya
"sama, apa maksudmu"tanya rantao
"penduduk desa tidak mengakui ku sebagai teman/penduduk, dan mereka lebih menganggapku sebagai monster karena pertumbuhanku, dan karena aku adalah.. Quincy dan manusia " jawabnya
"ehh begitu rupanya, dan apa kau membenci quincy " tanya rantao
"tidak aku tidak membenci quincy" jawabnya
"kenapa"tanyanya lagi
"aku juga tidak tahu kenapa "jawabnya polos
"oh iya, soal laju pertumbuhanmu apa ingin kuhentikan agar tidak berlebihan"tanya rantao
"apa kau bisa melakukannya" tanya Menma
"tentu saja bisa"jawab rantao mantap
"tapi sebelum itu, bisakah kau ajari aku cara bertarung" tanyanya
"untuk apa, untuk berkuasa"tanya rantao memastikan
"bukan" jawab Menma
"tapi untuk melindungi apa yang ingin kulindungi"jawabnya lagi
"baiklah akan kuajari besok nanti" jawab Rantao mantap
"boleh, benarkah terima kasih banyak rantao-san"ucap menma
Melihat raut wajah menma entah kenapa rantao juga merasakan kebahagiaan dalam hatinya
Keesokan harinya. Menma datang memakai terowongan yang dibuat rantao-san tidak seperti sebelumnya yang masuk dengan cara jatuh yang tempat nya menuju tempat latihan yang rantao katakan yaitu dibawah tanah (udah tau didalam tanah masak ketanah lagi) dengan melewati pintu yang ada dilantai (seperti tempat urahara kisuke)
"selamat datang menma, kalau begitu mari kita mulai latihannya " ucapnya
"baik"ucap menma semangat
"ambil ini"sambil melemparkan pedang
"ouh ouh"ucap menma kesulitan menangkap pedang
"Bahaya sekali melemparkan pedang seperti itu"ucap menma kesal
"iya iya maaf"ucapnya enteng
Ingin rasanya menma mengeluh karena kelakuaannya tapi jika ia mengeluh kapan dimulai latihannya
"baiklah kita mulai dari gerakan dasar dan latihan fisik"ucap rantao sambil mempraktekan cara menggunakan pedang
"pertama kita mulai gerakan dasar dulu, dan untuk latihan fisik lari 500 kali putaran tempat ini dan lakukan back up dan push up masing-masing 500"ucap Rantao,
"AP" ucap Menma langsung dipotong oleh Rantao "dan akan ditambah 500 setiap 1 hari" Menma yang mendengarnya hanya menganga lebar tidak percaya apa dikatakan Rantao. Rantao pun mulai mempraktekan gerakan Rantao yang tergolong sulit yaitu menebas kedua arah pada saat yang hamper bersamaan. Setelah itu mereka melakukan latihan fisik
"baiklah ayo kita mulai"ucap menma sambil meniru gerakan rantao
Beberapa jam kemudian
'Banyak sekali kesalahan saat menma meniru gerakanku, tapi saat kulihat lagi dia mempelajari kesalahannya dan menggabungkannya dengan gerakan yang kuperlihatkan bagaimanapun juga itu tetap menakjubkan, dan juga staminanya luar biasa aku pikir dia tidak akan bisa melakukan latihan fisik yang kuberikan' batin Rantao
"ano nah rantao-san kenapa kau tidak meninggalkan pulau"ucapnya membuka pembicaraan
"karena aku tidak bisa melakukannya"jawabnya
"kenapa?apa maksudmu?"tanyanya lagi
kemudian rantao membuka bajunya dan memperlihatkan segel yang ada dipunggungnya melihat hal itu menma mengerti
"kenapa mereka menyegel kekuatanmu" tanya menma
"karena dulu aku melakukan percobaan kehidupan abadi dan gagal, dan menghancurkan 1/10 pulau eddesa " jelasnya
"begitu ya, ayo mari kita lanjutkan latihannya " ucap menma
"yah "ucap rantao mantap
9 hari kemudian
Setelah 9 hari dilatih oleh rantao yang bagaikan neraka, Menma diberitahu oleh rantao bahwa yang menyebabkan tubuhnya berkembang dengan cepat diakibatkan hollwofikasi(perubahan hollow)
"apa itu hollowofikasi" tanya menma
"hollowfikasi adalah percobaan membuat manusia menjadi hollow atau sebaliknya, biasanya hollowfikasi tidak akan memicu pertumbuhan, sepertinya ada pengecualian ya, karena dihollowfikasi dilakukan sejak kamu lahir tidak mengherankan kalau itu memicu pertumbuhan" jelas rantao
"lalu apa sudah ada obatnya untuk menghentikan pertumbuhan akibat hollowfikasi" tanyanya lagi
"tenang saja, aku sudah mendapatkan obatnya untuk menghentikan pertumbuhanmu yang berlebihan akibat hollowfikasi" sambil memberikan obatnya kepada Menma
"ohh begitu kalau begitu aku ambilya obatnya terimakasih rantao-san" jawab pun meminum Obatnya
Rantao melihat ekspresi bahagia menma diajuga jadi ikut bahagia karena perilaku menma dan anaknya hampir sama yaitu tidak mengeluh akan segala sesuatu (salahnya dirimu Rantao) dan sulit untuk mau mendengarkan orang lain. Menma yang melihat keanehan pada rantao lalu bertanya
"anda kenapa Rantao-san" tanya menma yang bingung melihat wajah rantao bahagia
"ahh tidak apa apa kok, hanya saja melihatmu mengingatkanku akan anakku yang telah mati" jawabnya Sedih
"maaf ya"ucap menma
"untuk apa minta maaf" tanya rantao
"karena sudah mengingatkan mu akan anakmu yang sudah mati"jawab menma
"tidak apa apa, aku tidak sedih kok" ucapnya
"ohh iya aku ingin mengajarkanmu 1 teknik lagi apa kau mau " tanya rantao
"teknik apa? "tanya menma
"teknik membatalkan semua kemampuan " jawab rantao
"memangnya ada teknik seperti itu " tanya menma
"tentu saja ada, tapi untuk bisa mengaktifkan teknik itu kau harus bisa melihat cahaya dan bayangan pada musuh, ohh iya aku punya catatannya tunggu sebentar "ucap Rantao dan mencari buku catatan yang berisi cara membatalkan semua kemampuan dan apapun itu
"ahh ini dia ketemu " ucapnya memegang sebuah buku yang masih bagus
"ini aku berikan buku ini untukmu " ucap Rantao lalu memberikan buku
"Ahh, terimakasih Rantao-san"ucap menma
"jaga baik-baik ya buku itu " ucap rantao
"ahh yah" ucapnya lalu menerima buku
"terimakasih ya rantao-san, aku pulang dulu ya aku takut jika hahaue marah karena aku sudah tidak pulang selama 9 hari,dan aku juga mau segera mempelajari buku ini" memperlihatkan buku
"yah silahkan datang lagi ya Menma "ucap rantao tersenyum
"tenang saja, aku pasti akan berkunjung lagi besok " ucap menma mantap
"kalau begitu, aku pulang dulu " keluar dari persembunyian rantao lalu dia pun berlari ke tempat latihan buatan yang dibuat secara diam diam, lalu dia membuka buku itu dan membaca
"untuk bisa membatalkan kemampuan musuh, pengguna harus bisa melihat cahaya dan bayangan pada musuh"bacanya
"apa maksudnya ya " gumamnya
Lalu menma membuka halaman selanjutnya dan menemukan sesuatu yang menarik lalu membacanya
"teknik membatalkan semua kemampuan juga bisa membatalkan kematian dan kehidupan " gumamnya
"aku jadi semakin semangat mempelajarinya " gumamnya semangat
walaupun menma sudah bersemangat mempelajarinya ia tetap bingung pada cahaya dan bayangan pada musuh, jadi menma tidur untuk menenangkan pikirannya
Keesokan harinya menma membuka buku itu lagi dan dibacanya dengan teliti, tetap saja dia tidak mengerti apa maksud melihat cahaya dan bayangan pada musuh, pada akhirnya menma pergi ketempat rantao untuk meminta bantuan bagaimana caranya, tapi saat dia ditengah hutan ia mendengar ledakan dari arah rumahnya dan yang lebih parah lagi rumahnya jauh dari tempatnya sekarang dibutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk bisa kesana, tanpa pikir panjang lagi menma segera kesana
sementara itu didekat rumahnya para penduduk berkerumun melihat apa yang terjadi
"Ahh ternyata rumah anak monster itu ya "ucap salah satu penduduk santai
"aku harap anak itu juga mati dalam ledakan itu hahahaha" ucapnya senang
"tapi ledakan apa itu tadi" ucapnya salah satu penduduk
"mungkin hanya kecelakaan saja " jawab salah satu penduduk santai
"mungkin kau benar " setuju para penduduk lalu ada yang bertanya
"apa kalian mendengar suara aneh " tanya para penduduk
"kau benar suaranya seperti meriam angkatan laut " jawab salah satu penduduk
"ehh ehhhhhh meriam " semua penduduk terkejut, lalu datanglah bola meriam itu
Duarrr... Duarrr
para penduduk yang panik pun segera ke central 46 untuk meminta bantuan
Sedangkan dicentral 46
"sial mereka mengetahui kudeta yang kita rencanakan" ucap salah satu dewan
"sepertinya di clan kita ada penghianat" jawab yang satu lagi
"kita tidak ada pilihan lagi selain melawan mereka " ucap salah satu dewan
"kalau begitu, angkat senjata kita ladeni mereka " ucap salah satu dewan semangat
"yeah"ucap mereka semua semangat
Lalu diberi perintahnya"seluruh pasukan angkat senjata kita hadapi mereka "
Lalu mereka semua pun pergi kemedan perang untuk menghadapi para angkatan laut yang mengetahui rencana kudeta mereka, tapi nasib tidak memihak pada mereka disana terdapat kelima gorousei dan 3 admiral
"sial apa mereka berniat memusnahkan kita " umpat salah satu pasukan Uchiha
"jangan menyerah apapun yang terjadi kita harus menang" seru komandan mereka
"yeah"semua pasukan bersorak semangat
dikapal angkatan laut
"ya ampun mereka itu berisik sekali ya " ucap salah satu gorousei
"yeah kau benar, mereka pikir mereka bisa mengalahkan kita dengan sharingan dan jumlah " ucap gorousei yang lain
"hey sharingan itu bukankah sesuatu yang sulit" ucap gorousei yang lain
"kau benar, kalau begitu ini akan mudah " ucap gorousei botak menyeringai
"kalau begitu aku turun dulu tidak asyik jika aku datang tidak mendapat hiburan "ucap gorousei botak
"yeah kau benar " ucap gorousei bertopi
"kalau begitu kita berpencar dan bunuh semua uchiha yang kalian temui tidak peduli siapapun itu"ucap gorousei brewok
lalu mereka berpencar ke berbagai arah sama dengan para admiral yang berada dibelakang mereka
Uchiha Masaki itulah nama ibu Menma
Dirumah menma yang terkena ledakan meriam masaki ibu menma mulai bangun tapi
"kenapa aku tergeletak disini, dan kenapa tubuhku tidak bisa digerakan"ucap masaki bingung 'ini seperti ada yang mengambil kekuatanku' batin Masaki
lalu datanglah orang botak berpakaian kimono putih dengan membawa pedang menghanpiri masaki
"nona sepertinya kau kesulitan mau kubantu " sambil mengangkat pedangnya atas atas untuk menusuk jantung masaki
"tidak perlu" ucap masaki dingin
"begitukah tapi aku rasa kau perlu bantuan" ucapnya kemudian menusukan pedangnya pada jantung masaki
Jlebb
Sementara itu ditempat Menma
Sejam berlari akhirnya menma sampai juga dirumahnya setelah beberapa hari tidak kerumah karena berlatih, menma terhenti melihat apa yang terjadi
"tumpukan mayat apa ini"ucapnya melihat tumpukan mayat
"JANGAN JANGAN AKHR "teriak seseorang
Menma pun berlari ke arah rumahnya karena khawatir ibunya kenapa kenapa , tapi terlambat ibunya sudah mati dibunuh gorousei botak berkimono putih
Menma yang melihat hal ini ia terdiam beberapa saat sampai ada yang memanggilnya
"Menma kau uchiha menma benar bukan" ucap salah satu penduduk wanita (ibu)
"ya, kau punya perlu apa denganku"ucanya datar
"tolong anakku ,kalau tidak dia akan dibunuh"mohonnya melihat anaknya akan dibunuh angkatan laut
"aku menolak"ucap menma datar
"apa"ucap ibu itu
"apa kau tidak mendengarnya aku menolak untuk menyelamatkan anakmu" ucapnya datar
"Kenapa, kenapa kau menghianati kami"ucapnya sambil menangis
"menghianati, kapan aku menghianati kalian, teman saja bukan kenapa aku harus repot repot menolong anak yang selalu menghina ku, jika kau ingin menyelamatkannya selamatkan sendiri bukankah kau clan uchiha bukan yang mempunyai kemampuan mata yang berbahaya itu, kenapa tidak kau gunakan saja"ucap menma datar
"aku tidak bisa karena itu aku meminta tolong selamatkan anakku"mohon ibu itu
"aku tetap menolaknya, itu bukan urusanku"jawabnya datar
Setelah pergi dari tempat itu semua orang yang ada disana heran bagaimana bisa bocah menggunakan sharingan apalagi itu Mangekyo Sharingan yang mulai berubah menjadi Eternal Mangekyou Sharingan dengan pola Bunga berkelopak enam berwarna merah darah dan didalamnya terdapat bunga berkelopak tiga berwarna hitam yang terkenal karena tidak ada uchiha lagi yang bisa membangkitkan mata itu, sementara itu menma menuju ke tempat dimana gorousei botak tadi membunuh ibunya dan bertanya
"kenapa kau membunuh ibuku"tanya menma dingin + datar
"karena dia salah seorang uchiha " jawabnya santai
"tidak akan kumaafkan"ucapnya sambil mengarahkan pedang kepada gorousei
"oooh kau bisa menggunakan pedang tapi aku ragu seorang bocah sepertimu bisa menggunakan teknik pedangnya hahaha"ucapnya tertawa
"kita mulai saja pertarungan kita"ucap menma, lalu berlari mengayunkan pedangnya dan terdapat goresan besar pada tempat yang terkena serangan tadi
"bocah siapa namamu"tanya gorousei sedikit kagum
"Uchiha Menma"jawab menma Datar
"begitu ya setelah sekian lama akhirnya aku bertarung dengan orang kuat lagi sepertimu"ucapnya mantap
Lalu gorousei melihat retakan yang dibuat menma tadi, dia tercengang
"seorang bocah bisa melakukan ini"gumam gorousei
Lalu dia melihat ke menma dan kaget apa akan apa yang dilihatnya
"Eternal Mangekyo Sharingan, sepertinya aku beruntung karena berjalan kesini"ucap gorousei
"Eternal Mangekyo sharingan apa itu? "tanya menma
"apa kau tidak tahu eternal mangekyo sharingan "tanya gorousei bingung kenapa seorang uchiha tidak tahu nama matanya sendiri
"aku tidak tahu, kalau mangekyo sharingan aku tahu"jawab menma
"ohhhh, daripada kita berbicara lebih baik kalau kita lanjutkan pertarungan kita"ucapnya pd
"kau benar aku setuju"ucapnya berlari lalu mengayunkan pedangya dan cahaya biru keluar dari pedangya keluar sebuah sabit berwarna biru mengarah ke si botak dan menghindarinya lalu terjadi ledakan lumayan besar
"teknik itu, apa namanya"tanya gorousei
"aku belum memberi nama teknik itu"jawabnya
Lalu gorousei botak itu menyerang tapi yang anehnya adalah kenapa seranganya mengenaiku sedangkan seranganku tidak mengenainya sama sekali. Menma pun mundur beberapa langkah
"sepertinya kau tidak bisa menggunakan haki"ucap gorousei botak
"haki apa itu"tanya menma
"padahal kupikir ini akan menyenangkan ternyata tidak " ucapnya laku menyerang menma
Inclauden sword
Menma pun balas menyerang setelah pertarungan yang baru beberapa menit dimulai menma sudah kelelahan karena kelihaian orang tua itu menma pun mundur beberapa langkah menggunakan shunpo yang dia pelajari dari Rantao
"kenapa kau menjaga jarak"tanya gorousei
"menjaga jarak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki kekuatan sepadan sedangkan kau tidak sepadan denganku" jawabnya mantap
"Kau sombong juga rupanya "ucap menma
"memang benar kondisiku yang sekarang tidak mungkin bisa mengalahkannya sekarang " gumam menma
Lalu menma melihat hal yang aneh
"apa itu " ucapnya, cahaya dan bayangan
"apa yang kau bicarakan dan apa yang kau lihat "tanya gorousei bingung
"sepertinya yang akan memenangkan pertarungan ini adalah aku"ucanya lalu berlari untuk menebas cahaya dan bayangan
"percuma saja bagi orang yang tidak bisa menggunakan haki tidak akan pernah bisa menyentuhku"ucapnya bangga
lalu tubuhnya kembali seperti semula tapi ada yang aneh dia merasakan sesuatu yang basah lalu dia melihat badanya dan ternyata itu darahnya
"kurang ajar bagaimana bisa ,bukankah kau tidak bisa menggunakan haki"tanya gorousei
"memang benar aku tidak bisa menggunakan haki tapi bukan berarti tidak ada cara lain untuk bisa mengalahkanmu"jawabnya santai
"Apa kau ingin mengatakan bahwa masih ada hal lain untuk bisa menyentuhku" tanyanya
"yeah, dengan menebas cahaya dan bayangan aku bisa melukaimu"jawab menma
"cahaya dan bayangan apa yang kau maksud aku tidak mengerti dengan penjelasan mu"ucap gorousei
"kau tidak perlu mengerti karena kau akan mati"ucap menma
"kau cukup sombong juga " ucap gorousei menyeringai
Lalu gorousei yang lainnya datang
"apa yang kau lakukan, kenapa melawan bocah saja begitu lama"ucap gorousei bertopi
"yeah benar aku setuju apa yang kau lakukan dari tadi bermain main kah dengan bocah ini"ucap gorousei tinggi
"dia bukanlah bocah biasa lihat matanya" ucap gorousei botak
yang lain pun ikut terkejut melihat matanya
"Eternal Mangekyo Sharingan"ucap semuanya terkejut
"aku mengerti kau kewalahan melawan bocah ini karena dia mempunyai kekuatan seperti monster"ucap gorousei berkumis
"yeah bukan hanya itu dia menggunakan teknik yang aneh"ucap gorousei botak
"teknik aneh apa itu"ucap gorousei brewok
"aku tidak tahu pasti tapi teknik itu bisa membuatku terluka seperti ini"ucap gorousei botak
"oohh haki kah "jawab semuanya kompak
"bukan"ucap gorousei botak
"lalu apa teknik yang bisa menyentuh tubuh pengguna buah iblis, yang kutahu hanya haki"ucap gorousei bertopi
"kalau tidak salah dia mengatakan cahaya dan bayangan "ucap gorousei botak
"hey kalian apa bicaranya sudah selesai aku masih punya urusan dengannya"ucap menma
"bocah yang sombong juga ya"ucap gorousei tinggi
"kalau begitu mari kita mulai saja bertarung melawan bocah itu"ucap gorousei brewok
"yeah"ucap gorousei yang lain
"ohh 5 lawan 1 boleh juga"ucap menma dan mengayunkan pedangnya kepada mereka dan keluar tebasan berwarna biru
mereka pun menghindar walaupun sedikit terluka karena serangan menma
akhirnya merekapun mengeluarkan senjatanya masing masing
Camuflage cloud
Air toru
Kick smash
Punch crash
Mereka menyembunyikan diri (yang dilakukan oleh gorousei bertopi) lalu menyerang dengan memanipulasi udara (yang dilakukan gorousei brewok)dan dilanjutkan dengan tendangan dan pukulan penghancur ( gorousei tinggi dan berkumis). kesemua serangan itu mengenai menma karena tekniknya terlalu cepat menma pun tidak bisa membalas ataupun menghindarinya. menma pun tergeletak dan tiba tiba tubuhnya ditusuk oleh para gorousei
"cih rupanya tidak sehebat yang kupikirkan ya"ucap gorousei bertopi
"kau benar "ucap gorousei brewok
"aku heran bagaimana bisa kau tidak mengalahkannya dengan cepat "ucap gorousei tinggi
"mungkin saja karena kita menyerang dari 4 sisi dan itu membuatnya tidak bisa menghindar ataupun membalasnya"ucap gorousei berkumis
"mungkin kau benar karena bocah ini tadi sangat kuat sekali"ucap gorousei botak
"ahh lupakan ayo kita cari barang yang kita incar dari tadi "ucap gorousei botak
"apa yang kau katakan kita sudah mendapatkannya"ucap gorousei brewok
"ahh kalau begitu kita pulang saja lagipula semuanya sudah selesai "ucap gorousei tinggi
"kau benar ayo kita pulang "ucap mereka semua, merekapun melangkah kekapal yang ada di pelabuhan untuk pulang
=================TO BE COUNTINUED=================================