NEW STORY

Disclaimer : Naruto © Masashi Kisimoto & Highschool DxD © Ichie Ishibumi © Boboiboy

Serta karakter-karakter lainnya yang saya pinjam dari pemiliknya

Summary : Bagaimana jika anak Naruto datang dari masa depan ke masa lalu

Genre : Humor, Romance, Family

Rating : M

Setting :DxD

Warning : typo, OOC, Gaje, OC, alur gak karuan , berantakan dan lain lainnya (disini Naruto mempunyai kekuatan Boboiboy) dan satu lagi mungkin ada perubahan kekuatanya jadi gak mengikuti kekuatan boboiboy canon

Pair : Naruto x (?)

BEGIN...

MASA DEPAN

Tap tap tap

Sepasang suami istri tengah berlari dari kejaran mahluk aneh, mereka terus berlari sambil menghindari serangan mahluk tersebut.

"Hah... hah... hah... Anata-kun aku sudah tidak kuat lagi!" Keluh wanita dewasa

"Tahanlah Tsuma-can kita harus menyelamatkan anak kita itu yang terpenting!" Balas sang pria setelah sesampai di rumah sang pria pun mendobrak pintu rumah mereka.

BRAK

Sontak sang gadis dan robot terlonjak kaget karena pintunya didobrak

"Tou-chan kenapa kau mendobrak pintu!? Dan kenapa kalian berdua seperti habis dikejar Maling?" Tanya sang gadis

"Mana Ochobot?" Balik nanya tanpa menghiraukan pertanyaan sang gadis

"Aku disini tuan" ucap Ochobot

"Ochobot tolong bawa pergi Akina-chan sejauh mungkin!" Ucap sang ayah

"Tapi kenap-"

DHUAR

Ucapan Ochobotpun terpotong oleh suara ledakan diluar sana untung dengan sigap sang istri membuat kekai agar mereka terlidungi

"A-apa i-itu tou-chan?" Tanya sang gadis ketakutan

"Sudahlah! Tou-chan tidak bisa menjelaskan kepada kalian lebih baik kalian pergi dari dunia ini! Ochobot tolong jaga putriku!" Kata sang ayah

"Tapi tou-chan Akina tidak mau meninggalkan tou-chan dan kaa-chan" ucap Akina disertai air mata

"Tidak Akina kau harus tetap hidup ! Tou-chan mohon Ochobot cepatlah kita tidak punya waktu !"

"Baiklah tuan ayo Akina !" Ucap Ochobot sambil membawa Akina

"Lepaskan aku Ochobot! Aku tidak mau meninggalkan mereka berdua!" Ucap Akina sambil memberontak tapi sayangnya tenaga Ochobot lebih besar dari Akina sehingga dia tidak berhasil melepaskan diri dari Ochobot

Sementara disisi lainnya

Duaaarr duaaarr duaaarr

Sang istri terus berkonsentrasi agar kekainya tidak hancur walaupun serangan musuh masih terus melancarkan serangan bertubi - tubi semakin lama kekainya semakin menipis karena sang istri sudah kelelahan akibat menahan kekai tersebut.

"Anata cepatlah aku sudah tidak kuat lagi" ucap sang istri aka ibu Akina

"Bertahanlah!" Ucap ayah Akina "Ochobot mulai teleportasinya!" Lanjutnya

Koni Ochobot menyiapkan teleportasinya untuk pergi bersama Akina

Prosesing Teleportation Active

10 %

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

95%

DUAAAAARRR

Kekai yang dibuat oleh Ibu Akina hancur karena tak dapat menahan lagi karena kelelahan.

"Hahahaha kau tidak akan pergi lagi ****** serahkan bola itu atau kubunuh keluargamu!" Ucap sang seseorang

"Tidak akan! aku tidak akan Ochobot kepadamu !" Teriak Ayah Akina

"BERENGSEK AKAN KUBUNUH KAU!"

SRING

Ayah Akina memasuki mode HALILINTAR nya (perubahanya kaya Boboiboy halilintar) lalu di kedua tangannya terdapat sebuah pedang berbentuk halilintar berwarna merah.

Sang musuh menyiapkan light spear dan melemparnya kearah Ayah Akina

TRING TRING

Dengan mudah ayah Akina menahan tombak cahaya musuh tersebut, lalu dia menghilang secepat kilat dan menebas kepala musuh.

TRANG

Dengan cepat sang musuh menahan pedang listriknya menggunakan pedang cahaya lalu terjadilah jual beli serangan, tapi ayah Akina unggul karena kecepatannya.

Trang! Pedang cahaya pun terlempar dari kedua tangan musuh

Duahk ! Ayah akina langsung menendang musuhnya dan terpental menabrak beberapa tembok rumah Ayah Akina pun melemparkan keris petirnya ke arah tempat terjatuhnya musuh.

SYUT SYUT SYUT

BLAR BLAR BLAR

"Hosh... hoshh... hosh... sepertinya sudah selesai" ucap Ayah akina terduduk akibat kelelahan

96%

97%

98%

Suara Ochobot terus menggema menandakan tinggal beberapa persen lagi merekan akan pergi sedangkan Akina hanya menangis mengingat ia akan pergi meninggalkan kedua orang tuanya.

Tiba - tiba tanah bergetar dan terdengar suara dari arah reruntuhan tadi!

BLAAARRRR

terlihat sesosok mahluk dengan keadaan mengenaskan baju compang - camping dan beberapa luka di tubuhnya dan sepasang sayapnya hilang satu.

"Kau pikir kau akan menang HAH!" Ucapnya lalu dia mengambil sebuah botol kecil lalu ia meminumnya sampai habis. Sedangkan ayah dan ibu Akina hanya melebarkan matanya saat melihat botol tersebut

'Air mata phoenix bagaimana bisa!?' Batin mereka berdua

"Haahahha lihatlah aku merasa semua energiku terasa kembali" ucap sang musuh setelah meminum air mata phoenix keadaanya seperti semula, lalu ia membuat tombak cahaya dan di arahkan kepada Akina dan Ochobot

Ayah dan ibu Akina hanya melebarkan matanya saat tombak cahaya meluncur kearah anaknya dengan sisa tenaganya mereka berdua berlari ke arah Akina sedangkan akina hanya menutup matanya saat melihat tombak cahaya menghampirinya

Jleb Jleb

"Ohok...!?"

Akina yang tidak merasakan sakit membuka matanya dan iapun shock melihat sebuah tombak menembus dada kedua orang tuanya.

"T-tou-chan k-ka-chan Kenapa? Hiks hiks kenapa kau menyelamatkanku hiks hiks!" Ucap Akina

"Dengar sayang kami berdua sangat menyayangimu, jadi kau harus tetap hidup untuk kami, kami rela mengorbakan nyawa kami untuk dirimu karena kau lah satu - satunya putri kami" kata ibu Akina

"Akina janganlah kau berada dijalan kegelapan karena hanya berujung sebuah penyesalan dan kau harus ingat Akina kami slalu ada di hatimu. Dan Ochobot tolong bimbing dia dan jagalah putri kami walaupun kau adalah robot tapi kau sudah ku anggap sebagai kakak Akina" ucap Ayah Akina

"Dan satu hal lagi tolong berikan ini kepada orang yang pantas saja Ochobot" ucap ayah Akina sambil melepaskan jam tangannya dan memberikan kepada Ochobot

"Baiklah kalau begitu selamat tinggal semoga kau baik - baik saja Akina" Ucap mereka berdua

99%

100%

COMPLETE

SRING

mereka menghilang ditelan cahaya.

.

.

.

TBC

Yah cerita baru dan ini adalah prolog

Gomen kalo cerita nya agak berantakan oh yah cerita the punishernya lagi dalam tahap proses jadi gomen agak lama!

Dan saya turus berduka cita atas meninggalnya ibu dan anak akibat di terjang banjir

Semoga ALLAH SWT menempatkan disisinya amin