Why?

by : taeyomin

NCT © SM Entertaiment.

.

.

PROLOG

.

.


Baby,

Is it me or are you doing something to me?

( Baby Don't Like It - NCT 127 )


"Hyung, sepertinya Taeyong-hyung menyukaimu."

Taeil langsung membeku seketika. Handphone ditangannya hampir saja mendarat tepat di jidatnya. Ia terdiam sejenak, menelan ludah, kemudian menjawabnya.

"H-huh? Hahaha. Kau ada-ada saja, Sicheng-ah." kata Taeil senormal mungkin dengan tawa yang jelas sekali dipaksakan. Kemudian kembali pura pura sibuk dengan ponselnya.

"Serius, hyung. Memang kau tidak menyadarinya?" Sicheng membetulkan posisi duduknya. "Cara dia melihatmu, menyapamu, dia tidak pernah seperti itu padaku dan member yang lain seperti itu! Ah, yang Taeyong-hyung bilang tempo hari padamu juga–-"

"Hentikan. Darimana kau belajar bicara seperti itu huh?! Jangan terlalu banyak bergaul dengan Yuta." hyung tertua itu mencoba mengalihkan pembicaraan. Ayolah, Taeil mati matian tidak ingin mengingatnya.

Sicheng terdiam setelah mendengar jawaban Taeil. Jarang— hampir tak pernah ia melihat roomate-nya kesal. Wajar ia merasa takut.

Taeil menyadarinya, kemudian menghela napas. "Lagipula, dia itu leader. Dan mungkin saja dia melakukan itu karena aku mat hyung." katanya sambil melirik sekilas Sicheng yang tampak bingung. Tidak ada orang yang lebih bingung selain Moon Taeil , sebenarnya. "Jaljayo." Taeil mengubah posisinya menghadap tembok, membelakangi namja asal cina itu.

"Nde." Sicheng mengangguk samar sebelum merebahkan tubuhnya dan menarik selimut.

Akhirnya keheningan datang. Taeil hampir saja masuk ke lembah mimpi sebelum—

"Walau orang-orang bilang Taeyong-hyung menyukai Jaehyun, aku merasa Taeyong itu sebenarnya menyukaimu, hyung." Bingo! Sicheng 'menyenggol' topik yang seumur-umur tidak ingin Taeil bahas. Taeil bersyukur ia sudah membelakangi Sicheng karena ia sekarang tidak bisa mengontrol ekspresi wajahnya. Astaga.

"Sudahlah, tidur sana."balasnya, tidak tahu harus bicara apa. Memangnya dia harus menanggapinya bagaimana?!

Setelahnya, malam semakin larut dan berkat mulut lincah Dong Sicheng, sekarang Taeil tidak bisa tidur sama sekali. Perkataannya terus terngiang-ngiang kepalanya.

'Serius, hyung. Memang kau tidak menyadarinya?'

Yang benar saja. Taeil tidak sebodoh itu.

'Walau orang orang bilang Taeyong-hyung menyukai Jaehyun, aku merasa Taeyong itu sebenarnya menyukaimu.'

Sosok dengan wajah tampan dan tegas dengan sepasang mata tajam mendadak muncul pikirannya, tersenyum padanya.

"Hyung, aku—"

Argh! Buru buru ia menggelengkan kepala dan mengusak rambutnya kasar. Taeil jadi mengingat hal-hal yang tidak ingin dia ingat. Dan itu membuat seluruh badannya merinding aneh karena malu. Jantungnya mendadak berdegup kencang.

Tenang Taeil, tenang.

Tidak, tidak. Itu tidak benar.

Hanya perasaanku saja.

Hanya perasaanku saja.

Hanya perasaanku saja.

Hanya perasaanku—

Hanya perasaanku saja?

Taeil memejamkan matanya erat erat.

Hanya perasaanku saja!


END


Nyiahahahaha, its me :3

Akhir akhir ini lagi kepincut NCT~ Jadilah ff 2tae dan jaeyong ini, dengan tema yang umum terjadi dikehidupan sehari hari , *coret rebutan gebetan sama temen sendiricoret* cinta segitiga :v tapi percayalah ini mungkin bakal beda dari cinta segitiga pada umumnya ;;;

Apa semua ini cuma ke ge-eran perasaan Taeil semata? Atau emang Taeyong lelaki kardus? terus Jaehyunnya gimana?

Tertarik baca lanjutannya? review yeth /aegyo/ :3