Naruto

'Apakah di dunia ini ada shikamaru yang lain?kenapa ia sangat mirip dengan nanas itu?' batin Naruto ketika mengingat kejadian tadi

Shikamaru

"Merepotkan sekali, apa dunia ini ada Naruto yang lain?" Keluh Shikamaru dengan nada bosan. "dan apakah ku bisa pulang? Pikirnya sambil melamun membayangkan Tempat kelahirannya, Konoha yang kini entah apa jadinya.

Mereka berdua saling memikirkan satu sama lain dengan cara yang berbeda, meski cara mereka tidak sama namun karena rasa penasaran mereka, membuat mereka terpaksa mencari cara untuk meyelidiki satu sama lain.

Sekai No Kyuseishu

Summary: Bagaimana setelah kematian dia di berikan kesempatan lagi, dimana di kehidupan selanjutnya dia mempunyai Keluarga yang lengkap dan mempunyai seorang adik laki-laki yang mesum.

Disclaimer: Naruto Dan Chara High School DxD bukan Milik aku

Pairing: Naruto x Rias x Akeno x Irina, Issei x Raynare x Asia, Shikamaru x Sona

Warning: NarutoGodlike!(secara bertahap), OOC,gaje, typo dan lain-lain

Chapter 4

Naruto POV

Sekarang aku sedang berada diruang club mencoba menikmati klub ini meski sekarang sedang terjadi "pertikaian" antara gadis gremory dengan adik ku yang mesum itu. aku hanya menulikan diri dengan mendengar lagu dan tidak memperdulikan argumen yang saling terlontar antara Issei dan Rias yang sedang bersitegang tentang masalah gadis gereja itu dan gadis mailakat jatuh itu. Sepertinya gadis gereja itu memiliki sesuatu yang spesial yang membuat parah malaikat jatuh ingin memilikinya. Dan aku baru tahu ternyata gadis malaikat jatuh itu mempunyai perasaan kepada Issei. Aku mengira dia hanya bermain-main dengan Issei. Sampai-sampai dia sengaja tidak membunuh Issei hanya karena menyukainya. Oleh karena itu dia hukum dan tawan oleh malaikat jatuh lainnya

"Boucho, bantu aku menyelamatkan Asia Dan Raynare! Kumohon! Untuk kali ini saja kumohon!"Ucap Issei

" Kenapa kau begitu berkeras kepala ingin menolong mereka?! Apa kau sudah lupa mereka berdua merupakan gadis gereja dan malaikat jatuh?! Dan lagi Raynare yang membuat sekarat ingat itu Issei!"Ucap Rias Marah, dia tak menyangka Issei begitu ngotot kali ini. Sepertinya Issei memiliki perasaan terhadap gadis gereja tersebut dan gadis malaikat jatuh itu. Dari tampangnya sudah kelihatan.

"Gomen Boucho, tapi bagiku Asia bukanlah sebagai gadis gereja ataupun apalah itu dan Raynare adalah cinta pertama ku. Bagiku Asia adalah seorang yang melebihi teman dan sedangkan Raynare bagiku adalah orang yang berharga, aku melihat sempat melihat dia menangis sewaktu menusuk ku dengan tombak sucinya"Balas Issei dengan nada yang lirih.

"Tapi kau tahu kan bahwa mereka berada di Gereja yang merupakan teritori lawan?!" Jawab Rias sambil mencoba menghentikan Argumen issei.

"Baiklah, jika Buchou tidak mau membantuku maka aku akan menyelamatkan Asia dan Raynare sendirian"Ucap Issei sambil mencoba keluar dari ruangan klub sambil membanting pintu ruangan klub "Blam!". Aku yang melihat Rias yang hendak mengejar Issei, aku pun langsung menghampiri Rias.

"Rias biarkan saja dia pergi, kau mungkin tahu bahwa dia sangat menyukai gadis gereja idan gadis malaikat jatuh itu, " kemudian melirik Kiba dan Koneko"Kiba, Koneko bisa kalian membantu teman mesum kalian satu itu?"Tanya ku sambil tersenyum penuh makna pada mereka.

"Tentu saja senpai"Ucap mereka secara bersamaan. Mereka pun pergi menyusul Issei. Sekarang diruang club yang tersisa hanya aku, Akeno dan Rias

"Aku tahu Naruto, tapi ia adalah Pearage ku, Aku tidak mau dia mati sia-sia Naruto, karna aku mencintai semua pearage ku"Ucap Rias lirih. Aku yang mendengar perkataan Rias langsung tersenyum

"Ayo kita susul mereka"ucapku masih tersenyum. "Rias, kau mungkin harus lebih percaya pada kekuatan mereka masing-masing. Kau boleh mencintai mereka semua. Tapi ingatlah bahwa mereka memiliki potensi dan perasaan masing-masing. Jangan sampai rasa cintamu membuat mereka terkekang" Kataku sambil menepuk bahu Rias.

"Ayo pergi" Kataku

"Ayo" Jawab mereka. Mereka pun menghilang menggunakan sihir teleportasi mereka. Sedangkan aku menggunakan sihir teleportasiku sendiri.

Normal Pov

Sekarang Issei berlari menuju ke gereja tempat dimana Asia sedang disekap. Issei melihat 2 orang depannya yang dia kenal sebagai Kiba dan Koneko

"Apa yang kalian lakukan disini?! ingin menghalangiku lagi?!"Tanya Issei geram dengan boosted gear yang telah aktif mengarahkan ke arah Kiba dan Koneko.

"Tidak Issei-kun, kami disini ingin membantumu menyelamatkan putri pirang dan gadis hitam mu yang tercinta itu"Ucap Kiba dengan nada menggoda. Sedangkan Issei langsung merona mendengar perkataan Kiba.

"A-ayo kita segera ke gereja"Ucap issei sedikit terbata sambil bergegas menuju gereja tua tersebut.

Skip time

Mereka sudah tiba didepan pintu masuk gereja. Kiba memperingatkan Issei dan Koneko untuk berhati-hati yang dibalas anggukan mantap oleh mereka berdua. Kemudian Mereka pun masuk ke dalam gereja. Ketika mereka melangkahkan kaki memasuki bangunan tersebut, tampaknya langkah mereka terhenti karena mereka melihat sosok yang mereka kenal dan mereka benci yang sedang berdiri didepan altar sambil tertawa layaknya ilmuwan gila. Freed!.

"Khukhukhu... sepertinya kita bertemu lagi, parah iblis"ucap Freed sambil mengeluarkan senyum gilanya

"Jangan halangi jalan kami pendeta gila"ucap Issei marah dengan menyiagakan boosted gearnya

"Khukhukhu, terserah kau mau memanggilku apa! kalian semua akan kubunuh disini hahahahaha"Ucapnya sambil tertawa psikopat. "Trang!" pedang suci Freed langsung menyerang Issei namun seranganya ditahan oleh pedang iblis Kiba. Koneko yang dari tadi diam kemudian melesat menyerang dari atas, tetapi serangan tersebut berhasil dihindari freed dengan meloncat kebelakang.

"Hampir saja aku kena pukulan mematikan dari gadis cebol sepertimu"ejek Freed, Koneko yang mendengar diejek langsung menyerang Freed secara beruntun. Hasilnya Freed terkena serangan Koneko pada akhirnya tepat didadanya. Ia memuntahkan darah segar dari mulutnya.

"Cih iblis rendahan, berani sekali kau melukaiku"ucap Freed marah mencoba menyerang Koneko dengan pedang sucinya namun ditahan oleh Kiba dengan pedangnya yang berubah menjadi hitam dan menghisap cahaya pedang freed

"Holy eraser sword adalah pedang yang dapat menghilangkan cahaya suci pedangmu" Ucap Kiba. Freed yang marah tidak menyadari Issei yang sudah dibelakangnya bersiap menyerang.

(Boost!) (Boost!) (Boost!) (Boost!) (Boost!)

"Rasakan ini pendeta gila"teriak Issei memukul punggung Freed. "Bruakh!" Freed terlempar ke dinding karena menerima pukulan Issei yang sangat kuat. Freed tak sadarkan diri karena Issei telah membuat dirinya terluka parah dengan luka menganga didada

"ayo kita lanjutkan perjalanan"Ucap Issei sambil dibalas anggukan oleh Kiba dan Koneko

Sementara itu,

Naruto, Rias dan Akeno sedang menghadapi malaikat jatuh dari belakang. Mereka sangat kewalahan menghadapi pasukan malaikat jatuh yang sangat banyak.

"Mereka sangat banyak ternyata"Ucap Naruto sambil mencoba memperkirakan jumlah malaikat jatuh.

"Benar Naruto, mereka sangat banyak"Ucap Rias. Sedangkan Akeno hanya mengangguk kepala saja.

"kalian mundur biar aku yang menyelesaikan ini"Ucap Naruto

Naruto membuat sebuah bola berwarna biru yang perlahan makin memadat dan mengeluarkan bunyi bising "Nging!" bunyi benda tersebut sambil berputar-putar dengan pola Shuriken, sedangkan Rias dan Akeno terkejut melihat serangan yang dikeluarkan Naruto.

Tanpa mereka sadari Shikamaru dari tadi memperhatikan mereka dari kejauhan. Ia sangat terkejut karena melihat Naruto mengeluarkan serangan khasnya. 'ternyata emang benar ia Naruto yang dari dunia shinobi'Batin Shikamaru.

Kembali ke Naruto

"Rasakan Ini Futon:Rasenshuriken"ucap Naruto melemparkan Rasenshuriken nya kepada para malaikat jatuh

'Bumm!' suara ledakkan tercipta ketika rasenshuriken menghantam parah musuh tersebut dan melebar dengan membentuk kubah biru besar. Para malaikat jatuh yang terkena serangan tersebut bahkan tak sempat menjerit kesakitan karena saking kuatnya serangan tersebut

"hosh..hosh..hosh, sepertinya aku perlu berlatih lagi untuk bisa menggunakan Rasenshuriken lagi"Ucap Naruto dengan nafas tersengal-sengal kelelahan karena mengeluarkan Rasenshuriken. Tanpa Naruto sadari ada seorang malaikat jatuh yang selamat dan berusaha menyerang Naruto.

"kena kau"ucap mailakat jatuh yang selamat dari serangan Naruto, ia melemparkan 2 buah tombak cahaya kepada Naruto yang lengah karena kelelahan dan hanya berdiam saja. sampai ia sebuah melihat bayangan menahan serangan tersebut.

"Kagemane No Jutsu"Ucap Seorang dari balik pohon

"Sepertinya kau masih ceroboh seperti dulu Naruto"Ucap seseorang muncul dari balik pohon.

"Shikamaru kau kah itu?"Ucap Naruto lirih, ternyata tebakannya selama ini benar bahwa ia adalah Shikamaru dari dunianya.

"Lama tidak bertemu Naruto"Ucap Shikamaru sambil melemparkan senyum khasnya. Sedangkan Rias dan Akeno hanya terdiam dengan pikiran penuh tanda tanya karena penasaran dengan orang yang didepannya sekarang.

"Kangan pernah abaikan aku Konoyaro!"Ucap mailakat jatuh sambil melemparkan 5 tombak suci ke arah Naruto dan Shikamaru

"Ah, mendokusai"ucap Shikamaru. Ia mengeluarkan bayanganya lagi untuk menangkis serang tersebut

'Trank!'

Malaikat jatuh yang melihat serangannya ditahan yang terdiam. Ia takut kalau ia akan mati seperti rekannya yang lain.

"Pergi, jangan pernah kembali lagi"Ucap Shikamaru dengan tatapan tajam. Malaikat jatuh itu mengganguk takut dan langsung melesat pergi

"Naruto, siapa lelaki yang ada di depanmu?"Tanya Rias dan Akeno dengan nada penasaran sekaligus masih siaga karena curiga kepada Shikamaru

"Dia temanku Rias,Akeno, Namanya Nara Shikamaru"Ucap Naruto memperkenalkan Shikamaru.

"Shikamaru, perkenalkan dia Rias Gremory dan Himejima Akeno" Kata Naruto sambil menunjuk Rias dan Akeno.

"Salam kenal Gremory-san, Himejima-san" Kata Shikamaru sambil membungkuk sopan

"Panggil aku Rias saja, sedangkan gadis yang disebelah ku panggil Akeno" Balas Rias sambil tersenyum dan Akeno juga tersenyum pada Shikamaru.

"Baiklah Rias-san,Akeno-san dan juga panggil aku Shikamaru saja"balas Shikamaru

"Baik, Shikamaru-san"ucap Mereka berdua

"Sebenarnya banyak yang ingin aku tanyakan, tapi karena aku merasakan Issei dalam bahaya. Jadi, sebaiknya kita segera masuk sekarang"ucap Naruto dan dibalas anggukan oleh mereka bertiga

"Lepaskan Asia dan Raynare!"teriak Issei yang melihat Asia dan Raynare di ikat didua buah salib kayu

"Issei-kun kenapa kau disini?"Ucap Raynare khawatir. "Issei-san kenapa kau ada disini?"tanya Asia tidak kalah khawatir dengan Issei.

"Tentu saja untuk melindungi dan menyelamatkan 2 orang yang cintai"ucap Issei dengan semangat. Sedangkan Asia dan Raynare langsung merona mendengar perkataan Issei.

'plok' 'plok' 'plok'

"Drama yang sangat bagus, tetapi 2 gadis akan mati sebentar lagi"ucap Perempuan berambuat Biru muda.

"Sialan apa yang kau inginkan?"tanya Issei dengan nada geram

"aku menginginkan sacred gear wanita gereja itu dan untuk raynare ini hukuman karena menyukai manusia"Ucapnya santai

"Sialan kau"Ucap Issei marah. Ia langsung berlari mendekati perempuan itu namun dihadang malaikat jatuh.

"Kalian halangi mereka dulu, aku akan melakukan ritual mengambil sacred gear gadis gereja itu"ucap Kalawarner ya nama perempuan itu Kalawarner. Kalawarner menyuruh para exorcist dan para malaikat jatuh yang ada di sana.

"Baik Kalawarner-sama"Balas Mereka Semua. Mereka pun langsung menerjang Issei,Kiba Dan Koneko.

"Sialan Kalian, jangan menghalangi aku"Ucap Issei emosi kepada para exorcist dan malaikat jatuh karena mengganggu dirinya ingin menyelamatkan Asia dan Raynare.

"Akhirnya sacred gear ini menjadi milikku!"ucap Karalawer senang. Ia langsung memasukan sacred gear itu ke dalam tubuhnya

"Kembalikan Asia dan Raynare"ucap Issei dengan nada geram

"ini ambil"sambil menyerahkan(baca melemparkan) Asia dan Raynare dalam keadaan sekarat.

"ASIA, RAYNARE"teriak Issei menghampiri Asia, Raynare

"Hiks..hiks..hiks.. kenapa ini harus terjadi kepada kalian"Ucap Issei menangis

"Jangan menangis Issei-kun, aku bahagia bisa pacaran dan kencan denganmu waktu itu"Ucap Raynare sambil menghapus air mata Issei yang mengalir deras dari kedua sudut matanya

"Aku bersyukur bisa bertemu dan berteman dengan mu Isse-san"Ucap Asia dengan nada lemah

"Apakah dramanya sudah selesai? aku sudah bosan menunggu untuk membunuh kalian"ucap Karalawer sinis. Issei tidak menanggapi omongan karalawer.

"Tidak ada jawaban berarti ku anggap iya, Rasa-"perkataan Karalawer terpotong karena mendengar sebuah serangan dibelakangnnya.

"Roar Light of Holy"Ucap Naruto.Karalawer terkejut, melihat serangan Naruto mengarah kepadanya dengan cepat

"argghhh" Rintih Kalawarner yang terpental karena serangan tadi.

"Kau kira kau bisa membunuhku"Ucap Karalawer sombong, cahaya hijau mulai menyelimutinya.

"Sokka, aku mengerti sekarang, Rias,Shikamaru, Akeno dan kalian semua harap berjauh dari tempat ini"perintah Naruto. Mereka pun menuruti perintah Naruto. Naruto bermaksud menggunakan Rasenshurikennya lagi. Rasenshuriken itu sudah terbentuk sedangkan Karalawer melihat serangan Naruto hanya menatap rendah serangan tersebut.

"Rasakan ini, Rasenshuriken!"Ucap Naruto melemparkan Rasenshurikennya kepada karalawer.

"hahahahaha, serangan begitu tidak mem—perkataannya terpotong karena merasakan tubuhnya mulai terpotong karena serangan Naruto

"tidak mungkin! tidak mungkin tidak MUNGKIN!"perkataan terakhir Karalawer sebelum ia menghilang. Naruto mengambil sacred gear Asia dan menuju ke arah Issei dengan yang lain.

"Kalian pasti membutuhkan ini untuk mereinkarnasi Asia"ucap Naruto sambil melempar Sacred gear Asia.

"Terima kasih Nii-chan, nee Bochou bisakah kau mengrengkarnasi Asia Dan Raynare"ucap Issei dengan mata berkaca-kaca sambil bersujud memohon pada Rias. Sedangkan Naruto melihat issei merasakan kasihan kepadanya.

"Sudahlah Rias reinkarnasikan saja Raynare dan Asia menjadi iblis lagipula lumayan kan punya Bishop baru yang bisa menyembuhkan dan malaikat jatuh satu"ucap Naruto kepada Rias.

"Baiklah Naruto"ucap rias mengeluarkan evil piece. Evil piece pun mulai memasuk tubuh mereke berdua. Tak lama kemudian, Mereka berdua pun bangun

"Dimana aku?"ucap mereka secara bersamaan. Issei langsung memeluk mereka berdua.

"Jangan tinggalkan aku lagi Asia,Raynare"ucap Issei bahagia sambil mengeluarkan air mata bahagia. Sedangakan Naruto dengan yang lain tersenyum melihat Issei bahagia.

"Shikamaru-san, bisakah kau datang besok ke Ruang club kami ?"Tanya Rias

"Tentu bisa, karena aku besok juga ingin bicara juga dengan Naruto, betulkan Naruto?"tanya Shikamaru sambil melihat ke arah Naruto.

"Betul"ucap Naruto. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing kecuali Asia dan Raynare karena mereka belum mempunyai rumah sendiri. Jadinya mereka tinggal diruang club untuk sementara.

Yah jujur saja aku sedikit bingung gimana membuat kejadian yang pas untuk naruto ketemu ama irina biar gak terlalu sama ama yang lain(mainstream) kalo ada yang mempunyai ide mohon pm k akun fanfic aku. Chapter 5 ama chapter 6 lagi masih progress. Jaa Minna-san

Tolong reviewnya minna

Kanzaki Yuki Log Out