F*CK BUDDY (INDONESIA)

o)(o

Translated by

baexepuy

Original Story

F*CK BUDDY by lordbaekhyun

www wattpad com/user/lordbaekhyun

(spasi diganti dengan titik)

Copyright © 2016 lordbaekhyun

All Rights Reserved

.

.

Chanbaek Sky

Presents

Pairing:

Chanbaek and Other casts

Summary:

Byun Baekhyun pria berusia 19 tahun, yang mana kecanduan sex. Dia pergi mengelilingi Seoul, mencari seseorang untuk menyetubuhinya, dan setelah mereka memberikan apa yang ia inginkan, ia meninggalkan mereka untuk mencari orang lain. Pada dasarnya, ia tidak pernah bicara kepada mereka lagi.

Sampai bertemu dengan Park Chanyeol, pria terseksi yang pernah ada.

Rate : NC -17

WARNING:

Strong Language, Sadness and SO MUCH SMUT

.

.

-Enjoy-

"S-Sehun~!" Baekhyun mendesah kesika si brunette tinggi menusuk ke dalamnya, dalam dan lebih dalam, menubruk prostat Baekhyun.

Baekhyun membiarkan desahan panjangnya keluar ketika sehun menubruk spot nya berulang-ulang. Pria yang lebih muda mengerang dan memukul bokong milik hyung-nya, meninggalkan sebuah tanda berwarna kemerahan yang membentuk tanganya.

Sehun mecabut keluar miliknya dan membalikan si kecil, dia menyetubuhi nya kembali dan perlahan-lahan mendorong kembali kedalam. "Ah... Fuck.." Baekhyun mengutuk, sebelum membungkus tangan mungilnya ke arah kemaluannya yang berdenyut sendiri, dengan lembut mengurutnya keatas lalu kebawah.

Suara dari kulit yang beradu cepat, desahan yang mendalam dan napas yang terengah-engah mengisi seluruh ruangan. "I'm... C-cumming.." Sehun tergagap. Menusuk lebih keras kedalam anus yang lebih tua.

Baekhyun mencicit atas perubahan kecepatan yang tiba-tiba. Mereka melakukannya dengan cepat, tapi di poin ini, sehun sangat cepat ia terlihat seperti tak bergerak sama sekali.

Akhirnya, mereka berdua mencapai klimaks dan sehun mengeluarkan sperma nya di dalam Baekhyun. Dengan hati-hati ia mendorong keluar masuk beberapa kali, sebelum menarik keluar sepenuhnya dan ambruk diranjang di samping pria kecil itu. Saat itu juga, dia membawa Baekhyun kedalam sebuah ciuman kecil. "Itu tadi sangat hebat." Sehun menyeringai.

"Yeah.." sahut Baekhyun, menutup matanya dengan perlahan.

.

.

.

Hari berikutnya, Baekhyun membantu dirinya untuk sarapan dan mandi, bersiap untuk meninggalkan rumah asing tersebut. "Kemana kau akan pergi?" Sehun bertanya ketika melihat si brunette kecil berdiri di depan pintu dengan tangan yang meraih pegangan pintu tersebut. "Aku harus pergi menemui saudara jauhku..." Dia berbohong.

"Oh.. Bisakah setidaknya aku memiliki nomermu?"

Baekhyun mengangguk dan meraih sepotong kertas dari sakunya. Setiap kali ia berkaitan dengan para pria, ia akan meminta nomernya, yang mana itu sangat mengganggunya.

Baekhyun menulis beberapa digit secara acak di atas kertas, lalu menyerakhannya kepada pria tinggi itu dan bergegas keluar.

"Aku berharap aku bisa menemukan seseorang yang benar-benar bisa memuaskan kebutuhanku.. Sehun sangat bagus, tapi.. aku membutuhkan yang lebih baik dari nya." Baekhyun berguman pada dirinya sendiri dan berjalan menyusuri jalan.

Dia tidak memiliki tempat tinggal untuk saat ini, karena orang tuanya telah mengusirnya.

Dia yakin, kalian tahu penyebabnya.

Jika kau tidak tahu, itu karena dia seorang Jalang. Ya, ia mengakui nya. Dia adalah seorang jalang sialan.

Dan dia menyukai itu.

Dia mencintai pemikiran tentang sex.

Dia mencintai berhubungan sex.

Tetapi dia belum juga bertemu dengan seorang pria, yang dapat benar-benar membuatnya merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Dia tahu dia benar-benar telah bersetubuh semalam, tetapi.. Dia horny.

Eh. Dia horny setiap waktu.

.

.

.

Baekhyun melangkah ke dalam cafe favorit nya dan mengamati ruangannya. Terlihat sepi dari biasanya. Tempat ini sungguh terkenal, tetapi terlihat tidak ada pengunjung di sekelilingnya.

Tunggu..

Siapa pria itu..?

Baekhyun menemukan dirinya memandang ke arah pria berambut merah yang terdapat disisi lain ruangan.

Dia seorang giant.. dia terlihat seperti Yoda, Pikir Baekhyun. Dan telinganya...Besar... itu sangat lucu.. Dia menggemaskan...

Seorang wanita disamping counter menginterupsi pikirannya dengan berdeham, membuatnya beralih ke arah wanita tersebut. "Oh, Baekie. Ini sungguh menyenangkan untuk melihat pelanggan favorite ku setiap hari."

"Senang bisa bertemu denganmu juga, Seohyun." Dia menyeringai. "Biar aku tebak, kau ingin kopi, benar?"

"Kau mengetahui ku dengan baik.." Baekhyun terkekeh dan memberikan Seohyun uang, ia mengatakan kepada wanita itu untuk mengambil kembaliannya. Dia mengambil minuman panasnya dan berjalan di dalam ruangan, sengaja duduk di meja sebelah pria yang ia lihat sebelumnya. Pria raksasa itumelirik ke arah Baekhyun, lalu melihat temannya kembali, Kai dan Kyungsoo, yang dimana duduk secara dekat antara satu sama lain.

Baekhyun membuka penutup kopinya dan menuangkan beberapa gula, sebelum diaduk perlahan. Sambil mengaduk, ia tetap memperhatikan ketiga pria tersebut, tersenyum ketika mereka tahu dia memperhatikan mereka. "Bisakah kau duduk bersama kami?" Yang lebih kecil menawarkan, yang mana di balas Baekhyun dengan anggukan kepala dan duduk di kursi yang masih tersedia disana, disebelah Yoda. "Aku Kyungsoo." Yang paling kecil berkata.

"Ini Kai," Dia mengenalkan pria disampingnya. "Dan dia, Chanyeol."

"Senang bertemu dengan kalian semua.. aku Baekhyun." Ia tersenyum lebar kepada mereka, sementara itu ia mengaduk kopi nya lagi, menunggu gula didalamnya untuk larut. Setelah menyelesaikan itu, ia kembali menekan penutupnya. Matanya berkedip kearah Chanyeol, yang mana tengah memperhatikannya juga. Baekhyun menjilat cangkirnya dengan perlahan, mengambil beberapa tetes kopi yang telah menetes ke sisi bawah.

Chanyeol menelan ludah ketika melihat itu dan segera berpaling.

Tiba-tiba, ia merasakan sebuah tangan mungil yang berada di paha bawahnya. Pria raksasa itu tersentak diam dengan kejadian yang tak terkira dan seketika muncul rona merah pada wajahnya.

Apakah Baekhyun mencoba untuk menggoda nya atau apa?

Chanyeol merasakan dengan perlahan jejak tangan dikakinya dan berhenti di pertengahan. Baekhyun mengusap paha pria tinggi itu, membuat Chanyeol menegang. Tangannya meremas paha tebal Chanyeol dengan lembut dan seringai kecil terpancar di wajahnya ketika ia melihat wajah lainnya menjadi berwarna gelap.

Sebelum Baekhyun beranjak lebih jauh, Chanyeol menampar tangannya. "Pervert.." dia berbisik kedalam telinga si kecil.

Ini tidak bekerja..? ketika aku mencoba menggoda seorang pria, mereka selalu memintaku untuk datang kerumah mereka, yang mana aku akan mengatakan iya... mungkin dia seorang straight... aku harap tidak..

Ragu-ragu ia menarik tangannya menajuh dan menyesap kopi nya. "Hey, Baekhyun... Berapa usia mu?" Kai bertanya. "Sembilan belas." Baek tersenyum dengan manis, sebelum meminum sedikit minuman panasnya. "Ah, sungguh? Kami semua tujuh belas."

Baekhyun nyaris tersedak minuman nya, tetapi ia berusaha menelannya sebelum tumpah kemana-mana. Dia terbatuk beberapa kali dan menempatkan cangkirnya kembali ke meja.

CHANYEOL TUJUH BELAS TAHUN?! ITU BERATI DIA BELUM LEGAL. Eh, tapi aku masih ingin bersetubuh dengan nya.

"Woah, hey! Kau baik-baik saja?"

Mata Kyungsoo melebar ketika pria yang lebih tua itu terbatuk. "Baekie!" Sebuah suara di Cafe dari sisi lain. Mereka begegas dan memberikan segelas air. Baekhyun meraih itu dan meminumnya dalam sekali teguk. "Ah, Seohyun. Terimakasih.."

"Sama-sama! Lain kali berhati-hatilah." Seohyun membungkuk, lalu pergi. "Maaf soal itu," Baekhyun meminta maaf. "Tersedak sesuatu tidak selalu bagus sebagai kesan pertama." Dia terkekeh dengan gugup. "Well, itu bagiku."

Kali ini, Chanyeol lah yang tersedah, ketika yang lain tertawa memukul kaki. "Oh wow!" Kyungsoo lalu tertawa, beserta dengan Kai. "Kau lucu!"

"Huh?" Pria yang lebih tua mengangkat sebelah alisnya. Mereka kemudian berhenti dan menatap satu sama lain. "Tunggu... kau tidak bercanda?" Kai bertanya dan Baekhyun menggelengkan kepalanya dengan lambat, membuat semua orang terdiam.

Si brunette dengan canggung menggaruk leher belakangnya.

"Jalang"

Ketiga nya menolehkan kepalanya ke arah Chanyeol, yang memecahkan keheningan dengan sesuatu yang entah bagaimana secara emosi menyakiti Baekhyun, Bahkan dia telah memanggil dirinya seperti itu setiap saat.

Baekhyun ragu-ragu menatap kebawah ke arah cangkirnya dan mencoba untuk menahan tangisnya. Di sudut matanya, ia dapat melihat Kyungsoo menatap tajam pria tinggi di depannya, terlihat sangat menakutkan. "Yah! Park Chanyeol! Minta maaf sekarang juga!" Kyungsoo berteriak.

"Tidak, tidak," Baekhyun akhirnya berbicara. "Dia tidak salah.." Dia menghela napas dan memijit pelipisnya.

"Memanggil seseorang dengan sebutan jalang itu adalah kesan pertama yang lebih buruk daripada tersedak.. " Kai berguman.

"Whatever. Aku hanya mengatakan kebenaran." Chanyeol gusar, membuat Kyungsoo menendang kakinya,

"Arg~! Apa yang kau lakukan?"

"Karena menjadi jalang berhati dingin."

"Aku hanya mencoba jujur. Dia terlihat seperti jalang sesungguhnya."

Sedikit mulai merasa kesal, Baekhyun berbalik ke arah Chanyeol. "Kejujuran tak akan membawamu ke mana-mana di hidup ini." Ia menggeram. "Tapi begitu juga bersetubuh dengan semua wanita yang kau yemui."

Baekhyun meletakkan satu tangannya di dada dan tertawa mengejek. "Aku benar-benar baru saja mengatakan bahwa tersedak oleh sesuatu bukanlah kesan pertama yang bagus dan aku kemari dan berkenalan denganmu.. Aku sebenarnya cukup tersinggung dengan fakta bahwa kau berpikir aku Straight."

Chanyeol hanya memutar kedua matanya.

"Hey! Aku lebih tua darimu, jadi aku ingin kau memperlakukanku dengan hormat."

"Kau datang kemari hanya untuk mengetahui ku, huh?" Baekhyun mengangguk dengan malu, pipinya merona merah.

"Aww, itu sangat menggemaskan," Kyungsoo tersenyum. "Ini sangat buruk, Chanyeol adalah seorang bajingan."

"Yeah, yeah.. Dia hanya datang jadi dia bisa menemukan seseorang untuk memukul."

"Sebenarnya, aku melihatmu mu cukup menarik. Itu memalukan bahwa kepribadianmu cukup berbeda dengan penampilanmu."

"Itu sebuah kebohongan. Oh dan jika kau tidak menghisap penis sepeti jalang, mungkin aku sudah menyukai mu."

"Ugh. Fuck this." Baekhyun meraih milkshake milik Chanyeol dan menuangkannya ke atas daerah selangkangan, sebelum berdiri dan meninggalnya cafe.

To be continued...

[T/n] :

Hallo, aku... um Baexepuy a.k.a admin Baekp hadir membawa Trans Fics Chanbaek yang um anu...

Aku tertarik dengan FF ini, sungguh wkwkwk

Gigit bibir sendiri pas ngebaca FF ini

Terimakasih buat Author Lordbaekhyun yang telah membuat FF luar biasa ini hehehe

Aduh ku tak tahu mau berkata apa.

FF ini ada 26 Chapter, sudah aku translate sampai 4 Chapter. Aku tunggu Review banyak dulu baru lanjut pftttt. Kalo gak ada ya ku unpublish wlee.

Oke sekian cuap-cuap nya. Intinya jangan lupa vote dan review awawawa chuuuuu.

-baexepuy-