naruto : masashi kishimoto

highschool dxd : ichie ishibumi

WARNING : typo, ooc, bahasa tidak baku, amburadul, semi!canon, god!like naru, god!hina, ooc hinata, strong naru, strong hina,

author baru, dan masih amatir, jadi mohon bimbingan dari author senior? ゚ルマ

summary : demi memnghilangkan rasa bosannya, naruto sang hakaishin alam semesta 10, mencoba mengunjungi dunia lain yang terdubung dengan alam semestanya, dengan hinata yang di menjaganya. bagaimana kelanjutan kisah mereka?

naruto hakaishin

chapter 1

di sebuah planet kecil yang suasannya tampak asri terlihat dua orang berbeda gender sedang duduk santai di sebuah kursi lipat sembari sesekali menyeruput jus yang ada di meja tengah-tengah dari dua orang tersebut. orang pertama adalah seorang pria tampan yang sedang telanjang dada dan memperlihatkan tubuh'nya yang atletis dan berambut kuning emas "(untuk penampilannya kaya beerus tapi celananya berwarna oranye)" serta bermata biru saphire yang terhalang oleh kaca mata hitam milik pria itu. pria tersebut adalah naruto, naruto sendiri adalah dewa penghancur alam semesta 10, dewa penghancur alam semesta 10 berbeda dengan dewa penghancur alam semesta lain yang mana dewa penghancur alam semesta lain hampir menyerupai binatang contohnya berus dan campa dewa penghancur alam semesta 6 dan 7 yang hampir menyerupai kucing. maka dewa penghancur alam semesta 10, menyerupai manusia pada umumnya yang membedakan dengan manusia hanyalah kekuatan dan derajat saja. dan yang kedua adalah wanita berambut perak berkulit biru pucat dan beriris amethys dengan lingkaran cincin cahaya di lehernya, mengenakan pakaian terdiri dari jubah lavender, lapisan baja hitam dengan dekorasi yang sama putih dan oranye berlian, dan selempang merah. dan tak lupa sepatu hak tinggi hitam dengan pertengkaran putih yang melekat di kakinya. hinata sendiri adalah pembimbing sekaligus pelayan dewa penghancur alam semesta 10 a.k.a naruto.

"huuhf, akhir-akhir hidupku penuh dengan rasa bosan"gerutu naruto yang terdengar nada malas

"anda kenapa naruto-sama, beberapa tahun ini saya lihat anda tidak bersemangat sama sekali, apa anda sudah bosan jadi dewa penghancur?"tanya hinata dengan nada bijak

"memang aku bukan bosan menjadi dewa, tapi aku bosan karena hari ini tidak ada planet yang harus ku hancurkan, di alam semesta 10"jawab naruto

selama hidup ratusan juta tahun naruto telah mengunjungi berbagai planet-planet yang ada di 16 alam semesta yang saat ini tersisa 12 saja karena ke enam universal lain telah di hancurkan oleh zeno. di dunia ini pula naruto sering bertemu dengan lawan yang lemah sampai yang terkuat, terakhir dia mendapat lawan yang paling kuat dari ribuan mahluk yang pernah dia lawan yaitu son goku dan vegeta sampai harus menggunakan seluruh kemampuanya yang hampir menghancurkan alam semesta 7 kalau tidak di hentikan oleh hinata dan whis malaikat yang menjaga sang hakaishin berus, dan itu juga yang membuat goku dan vegeta terluka parah, tapi tidak dengan naruto yang hanya tertidur selama 20 tahun, tapi itu sudah 10 tahun yang lalu. dari 10 tahun itulah rasa bosannya mulai muncul karna semua seluk beluk dunia ini sudah di kunjungi.

"kenapa tidak berkunjung saja di alam semesta 11, tempat adik anda menma, naruto-sama?"tanya hinata

nah kalau menma merupakan seorang hakaishin alam semesta 11, yang menyerupai manusia sama seperti naruto, tapi yang membedakan dia dan naruto hanya warna rambut dan sifat mereka, kalau naruto berambut kuning, menma berambut hitam legam, dan kalau naruto bersifat kekanak-kanakan serta mudah bosan, makan menma sebaliknya, tapi mereka tidak pernah bermusuhan seperti hakaishin alam semesta lain,

"ck, aku sudah bosan ke tempat menma, lagian aku saat ini lagi malas berpergian"balas naruto yang saat ini mulai memejamkan matanya.

tiba-tiba matanya terbuka lebar dan menoleh kearah hinata "neh, hinata, kau pernah bilang kalau di tiap alam semesta ada dimensi lain yang saling berhubungan bukan,?"tanya naruto dengan wajah seperti orang baru dapat warisan 10 miliar

"iya naruto-sama, tiap universal terdapat 1 dimensi dimana itu akan menuju ke dunia lain, memang kenapa anda bertanya seperti itu?"tanya hinata dengan wajah penasaran

naruto'pun tersenyum mendengarkan pertanyaan hinata, hinata yang tahu maksud naruto'pun kaget

"jangan-jangan anda mau ke dunia itu naruto-sama?"

masih dengan wajah tersenyum naruto'pun berkata"iya, dari pada aku mati kebosanan di sini, lebih baik kita mencari tahu seperti apa dunia yang terhubung dengan universal kita"

hinata tampak berpikir beberapa saat sampai dia pun mengehela nafas dan bertanya"hmmm. baiklah, tapi baimana dengan tugas anda di sini naruto-sama, apa anda mau zeno-sama marah kalau anda ketahuan pergi dari tugas?

hinata tau tidak ada gunanya membantah perintah tuannya lantaran dia tahu bagaimana keras kepalanya naruto.

naruto'pun diam beberapa saat kemudian berkata"kita tinggal menghancurkan planet dengan bantuan bola kristalmu itu hinata dari dunia yang akan kita kunjungi. ditambah aku hanya tidur 10 tahun yang seharusnya 70 tahun, maka di pastikan kita masih bisa bersantai di dunia itu"

"baiklah, kapan kita akan berangkat naruto-sama?

"kapan lagi kalau bukan sekarang?!"tanya naruto sekaligus perintah diikuti naruto dan hinata yang mulai berdiri dari kursi santai taklupa naruto menghabiskan jus yang ada di meja.

hinata'pun segera mengetukan tongkatnya ke tanah dan perlahan mulai terbukalah gerbang dimensi di depan mereka,

hinata menoleh ke arah naruto

"apa anda siapa naruto-sama?"tanya hinata, di ikuti dengan anggukan naruto

mereka'pun mulai masuk ke gerbang dimensi tersebut yang menyerupai pintu

di sebuah celah dimensi berwarna ungu nampak seekor naga raksasa sebesar gunung tengah berenang-renang dengan damai, tiba-tiba saja muncul sebuah pintu berwarna hitam dan keluarlah dua orang berbeda gender dari pintu tersebut, orang pertama seorang pria bersurai pirang dan yang kedua wanita bersurai indigo yang ternyata adalah naruto dan hinata yang telah sampai di celah dimensi.

"apa kau yakin ini dunia yang kita tuju hinata, kulihat disini tidak ada apa-apa selain hanya tanah yang gersang?"tanya naruto dengan ekspresi bingung atau lebih detail nya bodoh

hinata yang tengah melihat-lihat tempat itu pun menjawab"bukan naruto-sama, tapi sekarang kita ada di celah dimensi penghubung antara dunia kita dan dunia lain itu naruto-sama"jawab hinata

"siapa kalian?mau apa kalian? aku tidak merasakan aura manusia, da-tenshi, tenshi, atau akuma pada kalian?"tanya naga raksasa a.k.a great red dengan suara berat.

naruto yang mendengar sebuah suara yang terasa berat segera menengok ke asal suara tersebut. dan terlihatlah kepala naga raksasa berwarna merah dengan tanduk diujung atas mulut, tengah menatap intens kearahnya,

naruto pun membatin 'ternyata celah dimensi ini ada penjaganya, terlebih seekor naga'

selesai dengan pikirannya naruto menjawab "woy, kalau mau bertanya itu satu-satu dong!"ucap naruto dengan nada yang terdengar santai sembari satu tangan di belakang pinggang, tanpa ada rasa takut akan sosok yang berbicara dengannya

'dari cara dia berbicara kurasa dia bukan orang biasa'batin great red dengan posisi waspada

"naruto-sama saya rasa dia penjaga celah dimensi ini"ucap hinata tenang tanpa melihat kearah naruto

"ya, aku sudah tahu, tapi aku akan mencoba bertarung dengannya"balas naruto dengan menyeringai

"naga merah kurasa kau sangat kuat, boleh aku bertarung denganmu?"tanya naruto yang masih memperhatikan seringainya

"baiklah kalau kau menang aku akang membiarkan kalian lolos dari sini, tapi kalau kalian kalah aku akan membunuh kalian"ucap great red yang mulai menyemburkan api merah berkapasitas besar dari mulutnya

"hey, aku belum siap,!"teriak naruto cukup kaget dan langsung terbang menghindari api tersebut.

great red yang melihat api merahnya di hindari oleh naruto dengan mudah, mulai menaikan intensitas apinya lebih banyak dan menyemburkan lagi pada naruto, melihat api yang lebih besar dari api pertama naruto tak tinggal diam, dengan mengumpulkan bola sebesar bola kasti dengan campuran energi positif dan negatif naruto melepaskan bola tersebut kearah bola api yang menuju kearahnya.

"bijuudama"

kabooooom

dan ledakan dasyat'pun terjadi di celah dimensi itu menyebabkan gelombang hebat sehingga menggetarkan celah dimensi. sementara hinata melindungi dirinya dari ledakan tersebut dengan kekkai transparan buatannya.

"sepertinya naruto-sama mendapat lawan yang seimbang"lirih hinata di dalam kekkai transparan yang tengah memperhatikan pertarungan antara dua eksistensi terkuat di dunia mereka masing masing

great red cukup kaget dengan bola yang barusan di keluarkan naruto.

naruto yang melihat itu tak tinggal diam, dia pun terbang dengan cepat kearah great red dan menendang wajah naga itu dengan sangat kuat, great red yang masih kaget tidak sempat menghindar malah terkena tendangan super naruto, membuat great red terpental puluhan meter kebelakang menyebabkan kawah yang cukup luas di tempat great red terpental

naruto tersenyum melihat hasil karyanya itu berkata "ops, maaf terlalu keras aku menendangmu naga merah"

abu yang berterbangan di dekat great red mulai menipis dan memperlihatkan great red yang sudah bangun dari jatuhnya sudah merubah wujudnya menjadi seorang pria bersurai merah memakai yukkata putih polos

"tendanganmu lumayan keras juga bocah"ucap great red yang tengah membersihkan yukata putihnya

"terserah, tapi bagaimana dengan yang ini?"ucap naruto yang terbang kembali dengan kecepatan dewa kearah great red,

great red yang melihat ada yang menuju kearahnya tak tinggal diam mulai maju kearah naruto dengan kecepatan tinggi yang menyamai kecepatan naruto,

jual beli serangan terjadi di antara mereka yang hanya menyisakan kilatan kuning dan merah, setelah menyelesaikan pukulan terakhir. nampak naruto dan great red terengah-rengah dengan nafas memburu sambil menyeka keringat yang ada di kening mereka.

"ini sangat menarik, baru kali ini aku dapat lawan yang seimbang denganku setelah pertarunganku dengan goku dan vegeta, mulai sekarang aku akan serius"ucap naruto yang kini di tubuhnya terselimuti aura berwarna kuning

sementara great red sudah sembuh dari kaget, kembali kaget melihat aura itu, tapi dia tidak merasakan apa-apa

'sebenarnya siapa dia?aku tidak merasakan kekuatanya, tapi sepertinya kukuatannya bertambah berkali-kali lipat, aku harus hati-hati'batim great red yang sudah sembuh dari rasa kagetnya seraya berkata"kau kira cuma kau yang bisa meningkatkan kemampuanmu bocah"balas great red yang kini di tubuhnya mulai terselimuti aura merah pekat pertanda kekuatannya bertambah berkali-kali lipat

selesai mengeluarkan ki, mereka berdua langsung malaju dengan kecepatan tinggi, bersiap mengadukan pukulan mereka masing-masing

namun sebelum pukulan mereka bertemu ada sebuah tongkat muncul tiba-tiba menahan kedua pukulan tersebut, sehingga baik naruto maupun great red gagal mengadu pukulan mereka.

naruto yang mengetahui siapa yang mengganggu pertarungannya'pun berdecak kesal,

"tck, kenapa kau menahan pukulanku hinata? kau taukan rasa bosanku sudah mulai berkurang melawan naga merah itu, tapi kau menahannya"gerutu naruto dengan wajah kesal sambil menunjuk ke arah great red.

"kenapa kau menahan kami nona?padahal jika kau tak menahannya paling dia sudah mati"protes great red dengan nada tak kalah kesal

dengan nada datar hinata menjawab

"naruto-sama, great red-san tolong hentikan jika di lanjutkan celah dimensi ini beserta alam semesta ini akan hancur"

great red sedikit kaget mendengar ucapan hinata karena dampak dari pertarungannya dengan naruto bisa berdampak kehancuran alam semesta. sebenrnya dia tidak ingin mempercayai omongan hinata, tapi jelas-jelas dilihat dari wajah wanita ini tak ada kebohongan yang tersirat, pertanda jika wanita berambut perak di depannya tidak sedang bercanda,

bahkan dulu pertarungannya dengan ophis sang infinity dragon hanya menyebabkan retaknya celah dimensi ini

'sebenarnya siapa mereka? dan sampai dimana batas kekuatan bocah ini'batin great red melihat kearah naruto dan hinata yang saat ini menaruh tangan kanan mereka di belakang pinggang "(oh, seandainya dia tau jika naruto sudah berumur jutaan tahun, mungkin dia tidak akan memanggil nya bocah)"

"huuuuhf, baiklah, padahal aku sudah mulai serius tadi melawannya"ucap naruto yang saat ini tubuhnya sudah tidak di selimuti aura kuning

"siapa kalian sebenarnya? dari yang kulihat kalian bukan berasal dari dunia ini?"tanya great red sudah mulai tenang tak memperdulikan ucapan naruto

naruto dan hinata menoleh ke arah great red

"perkenalkan, namaku hinata seorang pembimbing sekaligus guru dari naruto-sama, naruto-sama sendiri adalah dewa penghancur alam semesta 10. dan kami memang berdua memang bukan dari dunia ini. lebih tepatnya kami berasal dari dunia lain."ungkap hinata sambil membungkuk

great yang mendengar itupun kembali kaget pasalnya yang bertarung dengannya tadi adalah dewa, terlebih pria berambut kuning ini adalah dewa penghancur yang mana kekuatannya pasti bisa meratakan seluruh alam, tapi yang paling membuat dia kaget adalah adalah wanita di samping naruto yang mengatakan dia adalah guru dari sang hakaishin, itu manandakan wanita bersurai perak ini lebih kuat dari naruto. seperti itulah kira-kira isi pikiran sang pemegang gelar apocalypse dragon tersebut.

"dan apa maksud kalian datang ke dunia ini?"tanya great red memandang tajam kearah dua orang di depannya setelah sehabis berkutak dengan dengan pikirannya.

naruto yang tak terpengaruh dari tatapan great red menjelaskan semua mulai dari dunia beserta alam semestanya dan rasa bosannya serta tak lupa menjelaskan tujuannya mengunjungi dunia ini untuk menghilangkan rasa bosannya, great red pun mengangguk" pertanda dia mengerti dengan maksud perkataan naruto.

"baiklah, aku akan membiarkan kalian mengunjungi duniaku, tapi jika kalian membuat kerusakan di dunia ini, maka aku tak akan segan" membunuh kalian"kata great red dingin dengan menaikan aura di tubuhnya

"ma ma ma, kami tidak akan mengacaukan dunia mu ini naga merah, lagian aku datang kemari cuman mau berlibur,..."ucap naruto yang tak terpengaruh dengan nada dingin great red.

kemudian dia melanjutkan "tapi jika mahluk duniamu mengganggu liburanku di sini, maka jangan salahkan aku kalau duniamu aku hancurkan!"ucap naruto dengan nada yang terkesan dingin.

"baiklah, aku pegang omonganmu"

"hinata, ayo kita keluar dari sini!, tapi sebelum itu rubah penampilanmu!"

"haik"

setelah merubah penampilannya tampak penampilannya tidak banyak berubah. yang berubah hanyalah kulit yang sebelumnya dari biru pucat kini tampak putih mulus tanpa cacat bak super model asal amerika, lalu rambut yang sebelumnya berwarna perak, sekarang berganti menjadi warna indigo yang tergerai lurus, beserta lingkarang cayaha di lehernya telah mengilang. lalu hinata mengetukan tongkatnya ketanah dan munculah sebuah pintu dari ketiadaan yang berwarna hitam. setelah pintu itu terbuka mereka'pun mulai melangkah masuk kedalam pintu tersebut.

'semoga saja pemuda tadi tidak berbohong, akan sangat berbahaya jika mereka menjadi menjadi musuh 'batin great red yang sudah kembali ke bentuk naga dan mulai terbang untuk melakukan ritualnya

sementara itu tiba-tiba dari langit muncul sebuah pintu berwarna hitam dari ketiadaan, dan dari pintu itu keluar dua orang berbeda gender, pertama seorang pemuda tampan berambut pirang yang tidak memakai baju dan hanya memakai celana (kayak penampilan berus tapi celananya berwarna orange) serta memakai sepatu aladin.

yang kedua adalah seorang wanita cantik bersurai indigo bermata amethys berdiri di samping orang pertama, mereka adalah naruto dan hinata yang baru sampai dari celah dimensi setelah bertarung dengan great red,

naruto yang sudah keluar dari pintu tersebut cukup kaget setelah melihat dunia tujuannya.

"apa kau yakin ini dunia yang akan kita kunjungi?"