A WonKyu Fanfiction.

Super Junior, TVXQ, SHINee © Themselves

The Guy Next Door © unknownsiwonest

.

Dua bibir itu menyatu ketika kedua tangan Kyuhyun melingkar dileher kokoh Siwon. Gerakan lidah panas milik laki-laki Choi di mulutnya membuat tubuh Kyuhyun merinding.

Ketika ciuman berakhir, Kyuhyun masih memejamkan matanya, menikmati aroma mint yang menguar dari leher Siwon. Ia membiarkan tubuhnya terangkat ke dalam dua lengan kuat milik laki-laki bermarga Choi itu.

"Sudah lama sekali sejak kau datang." Ucap Siwon.

Tubuh Kyuhyun mnyentuh tempat tidur dengan lembut tapi seketika ia kembali bangun dan berdiri dengan kedua lututnya. Mendekat kepada Siwon yang masih berdiri di sisi tempat tidur.

Kedua tangan pucat milik Kyuhyun berusaha menarik t-shirt abu-abu ke atas kepala sang Choi dan membuangnya ke sembarang arah, Kyuhyun tidak peduli. Pun kekehan yang terdengar akibat ulahnya tidak membuatnya menghentikan apa yang baru saja akan ia mulai.

Kemudian Kyuhyun merasakan belaian di rambutnya saat ia menelusuri tubuh tegap yang telanjang itu dengan jemarinya.

"Kau menjadi pembicaraan diantara teman-temanku sepanjang hari." Ucap Kyuhyun. Jemarinya naik perlahan, membelai leher, lalu turun untuk membelai bagian perut berotot milik Siwon. Sesekali bibirnya mengecup kulit tan maskulin di hadapannya.

"Benarkah?" Tanya Siwon menggunakan nada sing a song.

Tangan besar milik Siwon membelai pipi Kyuhyun ketika ia mengngguk. "Mereka menyebalkan." Lanjut Kyuhyun.

Tawa seorang Choi Siwon terdengar kemudian. Tapi Kyuhyun memilih untuk melepas kancing celana jins biru Siwon. Lalu ia memandang puas ketika tubuh itu terpampang di hadapannya.

Sempurna.

"Mereka seakan ingin merebutmu dariku." Kyuhyun berucap tapi tatapan matanya tidak pernah meninggalkan benda yang menggantung di antara selangkangan Siwon.

Tidak tahan dengan rasa gatal di jemarinya akibat ingin menyentuh benda itu, tangan kanannya terangkat. Lalu tubuhnya merasakan gelenyar aneh saat benda milik Siwon itu menegang dan berdenyut di tangannya.

"Aku kira kau menyukai mereka." Respon Siwon diantara deru nafasnya.

Kepala Kyuhyun menggeleng, sebelum memasukan benda tak bertulang itu ke dalam rongga mulutnya.

Kyuhyun merasa cukup senang mengetahui bahwa tubuh Siwon menegang dibawah sentuhannya. Mulutnya bekerja dengan keras memanja batang berurat itu hingga terlihat mengkilap karena salivanya. Lalu Kyuhyun mengeluarkan benda itu hanya untuk menjilati bagian sisinya.

"Tidak ketika mereka menginginkanmu."

"Kau benar-benar cemburu, Kyu." Jawab Siwon.

Kepala Kyuhyun mendongak. Melihat bahwa Siwon tengah memasang sebuah seringai. Ia tidak menjawab dan kembali pada pekerjaannya. Benda itu kembali masuk kedalam mulutnya dan Kyuhyun segera menggerakan kepalanya untuk memberikan sensasi lebih.

"Kupikir kita sudah melewati ini. Aku tidak akan meninggalkanmu-ugh, Kyu, jangan menggigitnya." Suara itu diiringi tawa kecil. Kyuhyun menarik kepalanya. Melihat hasil kerjanya.

"Kau ingin aku datang sebelum aku memasukimu?"

Pertanyaan dari Siwon terdengar ketika Kyuhyun memijat pelan kejantanan basah itu. Matanya menatap ke dalam dua bola hitam yang selalu ia kagumi. Lalu Kyuhyun bergerak ke sisi tempat tidur. Duduk bersandar disana dan membuka kemeja beserta celana miliknya sendiri. Senyuman tipis tercipta saat mengetahui bahwa mata milik Siwon tidak pernah beralih darinya.

"Kemarilah, Siwon."

Tubuh Kyuhyun menggeliat ketika lehernya dijelajahi oleh mulut terampil Siwon. Dua tangannya tenggelam ke dalam surai hitam itu. Sedikit memekik ketika mulut itu sampai pada titik nikmat di dadanya. Remasan di helaian hitam itu sedikit menguat.

"Kau lebih sensitif dari biasanya." Siwon berkata saat Kyuhyun berusaha mencoba untuk mengatur nafasnya lalu memandang laki-laki bermarga Choi itu yang tengah menciumi perutnya.

Kedua mata milik Kyuhyun terpejam ketika Siwon sampai pada kejantanannya. Ia berusaha untuk menikmati cumbuan memabukan di bagian bawah tubuhnya tersebut.

Dengan nafas tersenggal, Kyuhyun membuka matanya. Memandang kepada wajah kelewat tampan milik Siwon yang tengah menikmati kejantanannya. "Aku mencintaimu, Siwon." Ucapnya pelan.

Kegiatan itu terhenti. Kyuhyun melemparkan senyum tipis saat memandang Siwon. Jemarinya membuat gerakan seperti menyisir pada rambut hitam yang terlihat berantakan akibat ulahnya. Lalu pandangannya dihantam oleh senyuman lembut dari Siwon sebelum bibirnya ditikam oleh bibir milik laki-laki Choi itu.

Kyuhyun kembali merengkuh leher Siwon erat-erat. Dahinya sedikit mengernyit ketika bagian bawah tubuhnya dimasuki beberapa jari tangan milik Siwon. Ia berusha menikmati tiap sensasinya dan memperdalam ciuman mereka.

Kedua tangan pucatnya berpegangan pada pundak kokoh milik Siwon. Tubuhnya terlonjak ke atas dan ke bawah. Sebisa mungkin Kyuhyun berusaha memanja benda yang berada di dalam tubuhnya. Sebuah senyuman muncul ketika telinganya mendengar desisan dari mulut sang Choi.

Kyuhyun bergerak semakin cepat ketika perutnya terasa menegang. Lalu dengan tangan gemetar, ia berusha meraih pipi milik Siwon.

"Inside me." Kyuhyun berbisik ditelinga Siwon lalu menahan geraman keras sang Choi dalam ciumannya. Erangan keduanya berakhir di dalam ciuman itu dan terus berlanjut ketika kepuasan telah mereda.

"Kau hebat."

Perkataan Siwon didalam mulutnya membuat senyum tipisnya tak kunjung pudar. Kyuhyun merasa tubuhnya melayang ketika Siwon mengangkatnya hingga kejantanan sang Choi terlepas dar tubuhnya. Duduk berpindah dari pangkuan laki-laki kelewat tampan itu menuju tempat tidur dengan sprei yang lembut.

Kedua kakinya terbuka lebar ketika Siwon membersihkan paha dalamnya dari cairan berwarna putih. Dua tangan pucatnya bergerak untuk membelai lengan dan bahu berotot milik Siwon yang dibalas dengan tatapan menggoda dari laki-laki itu.

"Aku menyimpulkan bahwa kau menginginkannya lagi." Ucap Siwon yang direspon Kyuhyun dengan sebuah dengusan. Jemarinya tetap bergerak diatas tubuh itu selagi Siwon masih membersihkan dirinya.

"Aku hanya, merindukanmu." Jujur Kyuhyun. Jemarinya merambat ke rahang lalu ke pipi dan jarinya hampir digigit jika saja Kyuhyun tidak segera menarik tangannya.

Kyuhyun melihat Siwon terkekeh dan ia tau bahwa tatapan tajam yang dilayangkan nya tidak pernah berguna pada laki-laki tampan itu. Jadi Kyuhyun membiarkan saja saat Siwon menarik tubuhnya untuk berbaring dan ia bergelung nyaman di dalam pelukan hangat itu.

"Kau sendiri yang tidak pernah mau untuk diantar ke kampus olehku. Kau juga tidak mau tinggal satu apartment denganku." Siwon memulai.

"Kau sedang menyalahkanku?"

Siwon tersenyum. "Aku hanya bicara tentang fakta." Katanya. Kyuhyun berdecih. Lebih memilih untuk menutup mata dan menikmati harum maskulin dari tubuh si sulung Choi itu.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Siwon. Tangan kanannya memainkan rambut kecoklatan milik Kyuhyun.

Kyuhyun hanya berguman sambil menggeleng pelan. Tidak ingin memikirkan apapun untuk saat ini. Matanya terasa mengantuk. Ia bisa merasakan pelukan itu mengerat pada tubuhnya dan ia mendekat pada sentuhan itu.

"Mau mengizinkanku melakukan sesuatu?"

Kyuhyun hanya mendongak dan melemparkan tatapan bingung pada Siwon yang tengah tersenyum lebar.

.

Kyuhyun keluar ketika Siwon membuka pintu mobil untuknya. Bibirnya menyeringai kecil saat melihat Changmin dan Taemin ternganga melihatnya. Beruntung sekali karena kedua sahabatnya itu sedang berada di area parkir kampus, jadi mereka bisa melihat tepat ketika mobil Siwon berhenti di hadapan mereka. Pun tak sedikit orang yang melihatnya.

Kyuhyun membiarkan Siwon menggenggam tangannya dan menuntunnya hingga ke hadapan Changmin dan Taemin.

"Selamat pagi."

Dan Kyuhyun hanya mendesah bosan melihat tatapan kagum dua sahabatnya ketika Siwon menyapa.

"Baiklah, Kyu. Aku akan menjemputmu nanti." Kata Siwon dan Kyuhyun melayangkan tatapan menantang pada dua sahabatnya ketika laki-laki kelewat tampan itu bergerak untuk berbisik dengan jarak yang terlampau dekat pada telinganya.

Kyuhyun mengangguk pelan dan sedikit terkesiap ketika tangan besar Siwon meremas bokongnya dengan lumayan keras dan memagut kilat bibir bawahnya. Ia hampir mencaci maki Choi sulung tersebut yang kini tengah berjalan menjauhinya sambil tertawa kecil ketika matanya menangkap air muka dua sahabat tercintanya.

Wajah Changmin dan Taemin yang memerah dengan mulut menganga lebar itu membuat Kyuhyun mengurungkan niatnya untuk melontarkan sumpah serapah. Ia lebih memilih untuk menyeringai dan beranjak menuju gedung kampusnya.

"Kyuhyun sialan."

Seringai Kyuhyun hanya bertambah semakin lebar saat mendengar teriakan dari dua temannya itu. Dalam hati, ia berterimakasih pada kekasihnya yang telah membuat Changmin dan Taemin mengetahui statusnya yang bukan hanya sebagai tetangga seorang Choi Siwon.

.

Fin.

.

Note; Sebenarnya cerita ini adalah cerita remake yang sebelumnya menggunakan karakter yang berbeda. Tapi saya merasa beberapa bagian cocok dengan WonKyu jadi saya ubah sana-sini. Niat awal ingin saya jadikan oneshot saja mengingat pendeknya seperti apa. Tapi karena saya ingin pembaca merasa penasaran jadi saya potong-potong sampai tiga parts seperti ini *grins*

Special thanks to; Afyb, rikha-chan, maynidit, ressalini, Jung HaRa, shakyu, guest (1), guest (2), Kyunie, Yong Do Jin316, Desviana407, sllymcknn, lionbun, Park RinHyun-Uchiha, Guest (3), rismamalmul, rikha-chan, sofyanayunita1, uixalmt, Kyulova, fatmawatiyustika, kyuya13, Eka Elf, shin min hyo, Putramahkota Cho, Tomoyo to Kudo, aikyu, Danielsf and all followers & favorites.