PROHIBITED COPAS, DON'T BE PLAGIAT, DON'T BE SILENT!

BTS - SEVENTEEN FF! DLDR! RnR!


.

.

.

.

.

©Teaser : Excuse Me?

.

.

.

.

.

.

.

[]

.

.

.

Seven Bangtan.

Atau yang lebih sering disebut SVB adalah boygroup asuhan Big Dis Entertainment, berisi tujuh laki-laki tampan dengan talenta luar biasa. Sedang berada di puncak popularitas setelah dua tahun debutnya, mencuri hati ribuan fans dan jutaan penikmat musik dunia.

.

.

Adalah popstar terkemuka yang meraih awan di pagi aksara.

.

.

.

Penasaran?

.

.

.

Mari kita berkenalan dengan para membernya.

.

.

.

.

.

Seungcheol.

Birth Name: Choi Seung Cheol
Stage Name: S. Coups
Birthday: August 8
Age: 20 y.o
Position: Leader, Rapper
Blood Type: AB

.

.

Hoseok

Birth Name: Jung Ho Seok
Stage Name: J-Hope
Birthday: February 18
Age: 21 y.o
Position: Main Rapper, Dancer
Blood Type: A

.

.

Jimin

Birth Name: Park Ji Min
Stage Name: Jimin
Birthday: October 13
Age: 19 y.o
Position: Main Vocalist, Dancer
Blood Type: A

.

.

Taehyung

Birth Name: Kim Tae Hyung
Stage Name: V
Birthday: December 30
Age: 19 y.o
Position: Vocalist
Blood Type: AB

.

.

Mingyu

Birth Name: Kim Min Gyu
Stage Name: Mingyu
Birthday: April 6
Age: 18 y.o
Position: Rapper
Blood Type: B

.

.

Soonyoung

Birth Name: Kwon Soon Young
Stage Name: Hoshi
Birthday: June 15
Age: 19 y.o
Position: Vocalist, Main Dancer
Blood Type: B

.

.

Hansol

Birth Name: Choi Han Sol
Stage Name: Vernon
Birthday: February 18
Age: 18 y.o
Position: Maknae, Rapper
Blood Type: A

.

.

.

.

.

Bukankah mereka tampan?

.

.

.

.

oh! Manajer mereka juga tak kalah rupawan. Namanya; Kim Nam Joon. Usia 25 tahun, pemuda tampan yang luar biasa cerdas. Kelahiran Goyang, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Ia penulis lagu juga pandai melakukan rap, fakta kecil; seharusnya ia debut bersama SVB dua tahun silam, tapi urung karena ia lebih memilih tampil di belakang layar ketimbang satu grup dengan bocah ingusan.

.

.

Paduan sempurna para pemuda yang mengagumkan.

Bukankah Big Dis begitu pandai mencampur keindahan?

.

.

Ya.

.

.

Akan tetapi—jangan salah.

Kalian tidak akan pernah membayangkan sifat asli mereka di belakang kamera.

.

.

.

Haha. iya, begitulah.

.

.

.

Jadi, bagaimana jika mereka semua. Kedelapan orang ini maksudku. Tiba-tiba datang dan hidup di samping rumah kalian?

Sebagian orang mungkin menganggap mustahil, dan sebagian lagi akan berpikir miring untuk hal ini.

Menjadikannya delusi serta hal aneh yang berjiwa fiksi. Tidak mungkin, sangat tidak mungkin. Hal mengada-ada yang terlampau ganjil.

.

.

.

Tapi ...

.

.

.

Silahkan tanya apa rasanya pada ketujuh pemuda ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Itu Jeon Wonwoo, remaja 19 tahun yang membukanan pintu pagar; satu-satunya kediaman tak terlalu besar di area perumahan ini. Ia membatu usai mendongak; obsidiannya kosong, otaknya pening, mulutnya menganga dan hidungnya megar. Memasang ekspresi akward mendapati delapan lelaki berdiri di depannya dengan Kim Namjoon memimpin, bersama sebuah kotak di kedua tangan.

Yoon Jeonghan, pemuda 20 tahun yang merasa menyuruh Wonwoo menghampiri pagar; berhenti memotong duri bunga-bunga di halaman, menoleh dengan gaya cheonsa-nya diiring OST 'la la la la la la la nal chowa handago' (dari Boo Seungkwan yang sibuk menungging mencabuti rumput liar sambil bergeol-geol) seketika terperangah mendapati wajah-wajah tampan yang familiar. Terkejut ala cabe berbackground bunga-bunga.

Kim Seokjin, pemuda dua puluh dua itu sedang bersiul centil menggoda burung kawan-kawannya—eh, burung Kakatua di sangkar yang menggantung pada atap-atap teras itu maksudku. Menggodanya agar mengumpat marahburung juga bisa kesal, Man. Ia baru keluar dari dalam rumah dengan nampan berisi tujuh gelas tinggi sirup jeruk, hampir melempar papan itu ketika fokusnya terbelenggu pada delapan pemuda di sebrang pagar sana. Terperangah kacau hingga kaki-kakinya lemas dan dengan dramatis lungsur ke lantai.

Ada Lee Jihoon, remaja mungil seumuran Wonwoo yang tidur serampangan di situ, telentang dengan gaya absolut kaki mengangkang dengan tangan merentang tidak peduli hujan, tidak peduli lalat; mulutnya menganga lebar mengudarakan suara dengkur yang mengambang. Ia terbangun ketika genting gelas-gelas Seokjin saling adu terdengar—kaget, mendudukan diri tiba-tiba sambil menghapus liur yang mengalir di pipinya, mendelik tanpa minat membenarkan rambut singanya; ia melihat arah retina hyung-nya tertuju. Mengedip saat melihat sosok-sosok tampan di sana, kemudian, tanpa peduli kembali telentang dan bermimpi.

Sontak membuat Jeon Jungkook, bocah 18 tahun yang sibuk berguling-guling di tanah menghentikan aksinya. Terduduk menatap jengah kelakuan Jihoon sebelum mengernyit heran pada figur Seokjin, sampai tanpa sadar ia menatap ke arah mana hyung-nya itu memandang. Hening sebentar. Sebelum tiba-tiba tepar di tempat—sekarat.

Mengundang bocah seusianya, Boo Seungkwan yang bergeol-geol berjengit heboh melihat bagaimana Jungkook menggelepar-gelepar, berhenti menungging sekedar mendatangi kawannya sambil histeris meminta pertolongan para hyung-nya dengan kelewat berlebihan—meraung-raung sembari memukuli dada si Jeon seakan sosok itu sudah ko'id. Panorama sebelum ia mengedar pandang dan mendapati pemandangan indah di sana, kemudian wajah manisnya berubah menjadi selayak; ahjumma tukang panen kubis ketika berteriak gaduh: "Oh. My. Gosh! SVB?!" lalu ikut kejang-kejang di sebelah Jungkook.

Membuat ke delapan pemuda di sana mengkerutkan kening bingung dengan bibir membuka kecil, terperangah luar biasa. Namjoon yang sadar paling pertama, ia mengedip beberapa kali sebelum mengangkat sebelah tangan buat melambai pada Wonwoo yang kini menjadi patung batu tertampan seantero Korsel. Sampai perhatiannya, pun tujuh pemuda di belakangnya teralih ketika suara datar terdengar.

"Ya! Bajingan-bajingan ini!" jeda ketika kepala mereka tiba-tiba kena pukul keleng kola, dan terakhir mendarat kencang; terlempar di ke belakang kepala Namjoon, "Sudah kubilang kami akan bayar hutangnya nanti, tidak dengar, hah? Kami sedang cari kerja paruh waktu sekarang, tidak bisa sabar sedikit?—aish, jinja! Dasar lintah darat."

Min Yoongi, pemuda 21 tahun yang baru pulang sehabis belanja keperluan rumah. Menjatuhkan kantung belanja di tangan kiri ketika delapan sosok di depannya berbalik sambil mengusak kepala masing-masing. Menjadi detik ia mengedip kosong sembari menelan ludah susah payah, tergugu dan membeku, "O-ommo."

...


.

.

.

.

Jo Liyeol's present

©2017

.

Idol Next Door

Bitch hell

.

.

| VKook | MinYoon | Meanie | SoonHoon |

| VerKwan | Lonely Jung Hoseok | JeongCheol | NamJin |

.

Warning!

OCC || AU || T+ || Typo || BL

[DramaRomanceHumorUrban]

.

.

.

.


...

.

.

.

( Namjoon x Seokjin ft. Yoongi )

"Kenapa kau memukul kami?"

"I-itu, karena ...," - "Kukira kalian lintah darat."

"Lintah darat?"

"Rentenir."

"Oaigoo,"

"Sudah lupakan, anggap saja dia gila," - "Hei tampan, namamu siapa?"

"Na—Namjoon Kim."

"Oh, oke! Namjoon Kim, mulai sekarang kau pacarku."

"What?!"

"Ber. Can. Daaa~"

"...?"

"Ya, aku gila," "Dan dia lebih gila dariku kalau kau mau tau."

.

.

.

.

( Jeonghan x Seungcheol )

"Choi. Seung. Cheol," - "Kau tampan."

"Gomapsemida."

"Dan aku cantik."

"N-nde?"

"Aaah~ eothokae?" "Bagaimana kalau kita jodoh?!"

"Eh?"

.

.

.

.

( Hansol x Seungkwan )

"Hai!"

"Hai."

"Boleh ...," - "Aku memanggilmu Hansol saja?"

"Kenapa tidak? Kita tetangga?"

"Aaah ...," "Hansol."

"Ya?"

"Hansol."

"Y-ya?"

"Hansoool."

"...,"

"Haaansoool~"

"P-permisi, aku pamit."

"Akh! Hansolakh! Hansol Hansol Hansol Hansoool!"

.

.

.

.

( Soonyoung x Jihoon ft. Hoseok )

"Namamu Lee Jihoon, ya?"

"Kalau iya kenapa? Jangan sok kenal," - "Kita mungkin tetangga, tapi kau musti tau; jangan pernah sapa aku, menyebut namaku, apa lagi mengusik ku. Paham?"

"Uh—"

"Paham tidak?!"

"Y-ye!"

"Pft! Baru kali ini kulihat Jung Hoseok begini patuh—Buahahaha!"

"Ya!"

"E-eung?"

"Kau juga ...," "PAHAM TIDAK?!"

"Ye! Algetseubnida!"

.

.

.

.

( Mingyu x Wonwoo )

"Wonwoo hyung."

"Y-ya?"

"Aku menyukaimu. Saranghae."

"Hah?"

.

.

.

.

( Jimin x Yoongi )

"Yoongi hyung!"

"Apa?"

"Habis kami pulang siaran ...," - "Mau jalan-jalan tidak?"

"Tidak."

"Kau pulang ngampus?"

"Tidak."

"Nanti sore?"

"Tidak."

"Kalau sekarang?"

"Tidak."

"Aaaa~"

.

.

.

.

( Taehyung x Jungkook )

"Jeon Jungkook! Ambilkan aku minum!"

"Jeon Jungkook! Taruhkan sepatuku!"

"Jeon Jungkook! Siapkan air hangat, aku mau mandi!"

"Jeon Jungkook! Kaos biru mudaku mana?!"

"Jeon Jungkook! Kenapa di sini masih ada debu?!"

"Jeon Jungkook! Sudah kubilang buang hadiah-hadiah itu 'kan?!"

"JEON JUNGKOOK!"

"Ye!"

"Ya! Kenapa kau lamban sekali, hah?! Apa kau dibesarkan dengan bermanja-manja?! Palli nawa!"

"Yeee!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Bagaimana jadinya jika grup idol terpanas abad ini tinggal di sebelah rumahmu?

Ya, 'begitu'. Haha.


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

...

© Idol Next Door : excuse me?clear.

tbc.


Post or Delete?


.

Jo Liyeol Curhat Timing!

SAMPAH APA LAGI INI YANG KUBUAT?! AAAAKKH *banting leptop* SUMPAH YA, MAAF BANGET KALO JADINYA AMBURADUL GINI, KAYANYA GA SESUAI EKSPETASI YANG KEPENGEN GEREGET GIMANDOS GETOH :v KUBIKIN INI BUAT GANTI Shackle YANG KUHAPUS TT WKWKWK MAAF BANGET YANG NUNGGU ITU FANFIK *bow* KU GA SANGGUP MIKIR SAD-SADAN, SUMPAH! BUKAN LI BANGET BANGET BANGET(?)

BUAT YANG NANYA KENAPA AKUNKU FANFIKNYA BANYAK YANG ILANG(?) SEBELOMNYA KU UDAH BILANG PAS DI My Life KIRA-KIRA CHAPTER TUJUH LAH. AKU TUH LAGI NGEBERSIHIN INI AKUN, JADI MENURUTKU FANFIK YANG GA GUNA APUSIN AJA LAH =w= MAAF BANGET SEKALI LAGI.

DAN BUAT YANG NUNGGU Boom! Bah!—LOVE! ; ITU DI LANJUT KO TENANG AJAAAAA~ KU LAGI NUNGGU REVIEWNYA AMPE 30 =w= NANGGUNG BANGET ABISNYA.

ekhem.

Aku tau ini klasik. KLASIK SANGAT. Tapi tetep kutunggu banget banget banget deh feedback; gimana bagusnya ini dari kaliaaan =w= Maaf (lagi) kalo misalkan ku ga pernah bener kalo bikin fanfik tentang mereka-mereka ini *ketawa bejat* BUEHEHEHE

.

.

.

See you in chapter 1! Bye-bye~ =3=9

.


Review Juseyooo!

.

.

Kunjungi personal blog Liyeol juga yaa ... ketik aja; joliyeol27 (wp .com)

Ppyong! Saranghae Bbuing! ^^v