End Up to The Wedding
.
A Naruto FanFiction
by J
.
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
.
Another story from Start from The Wedding fanfiction
.
Warning(s): AU/short/less conflict/OOC
.
.
.
Prolog
Apa yang lebih menyenangkan dari merancang sebuah rencana masa depan? Rencana tersebut didukung oleh semesta. Ya, semesta sedang berpihak kepadanya. Dia, seorang pria adonis bernama Uchiha Sasuke, melangkah mantap meninggalkan Oto, kota yang telah menjadi tempatnya belajar dan tumbuh menjadi pria dewasa, untuk kembali ke kota kelahirannya, Konoha. Ah, Konoha, tempat dimana dia menghabiskan masa kecilnya, tempat dengan segala kenangan kenakalan masa kanak-kanaknya, dan tempat untuk kembali pada mimpinya.
Tahun ini Sasuke sudah memasuki usia 25 tahun. Karirnya bisa dikatakan cemerlang. Walaupun masih muda, dia sudah menjabat sebagai manajer pemasaran di salah satu hotel berbintang di Oto. Yah, ada campur tangan takdirnya sebagai salah satu bagian anggota keluarga Uchiha. Ya, hotel berbintang tersebut memang usaha milik keluarganya, milik kakeknya sebenarnya. Sebagai sarjana teknik dan juga gelar MBA pada nama belakangnya, Sasuke bisa saja berkarir di jalur lain, bukan perhotelan. Tapi karena dia dianggap mampu maka dia mendapatkan kepercayaan untuk memegang jabatan tersebut.
Tujuannya ke Konoha salah satunya karena dia dipindah tugaskan. Hotel milik keluarganya itu memperluas jaringan dengan mendirikan hotel baru di Konoha. Pembangunannya pun baru akan dimulai. Padahal bisa saja dia pindah tugas saat hotel tersebut sudah siap beroperasi. Kakeknya malah memberikan mandat untuk langsung melakukan pengawasan langsung terhadap perancangan dan pembangunan. Masalahnya dia bukan lulusan teknik sipil atau arsitektur, tapi teknik industri. Urusan legal dan tender sudah ada yang menangani, pun dengan tetek bengek lainnya.
Lalu apa tujuan utamanya? Dimana bagian rencananya yang didukung semesta? Mimpi apa yang sedang seorang Uchiha Sasuke cari?
Kontraktor yang memenangkan tender adalah sebuah kontraktor ternama yang jasanya sudah dipakai banyak perusahaan. Sudah tidak diragukan kualitas hasilnya. Kebetulan, salah satu arsitek di kontraktor tersebut adalah teman kecil Sasuke. Uzumaki Naruto namanya. Setelah tanda-tanda semesta yang telah dialaminya, disini lah Sasuke merasa bahwa semesta mendukung rencananya secara penuh. Rencana yang bermula karena mimpi sepuluh tahun lalu yang dialami Sasuke. Mimpi yang tidak bisa dia lupakan begitu saja. Mimpi basah pertamanya pada awal masa-masa usia nanggungnya sebagai remaja.
Tidak pernah menyangka bahwa objek fantasi yang muncul pada otak kotornya adalah teman kecilnya. Satu-satunya saingan yang dia anggap yang berjenis kelamin perempuan pada masa-masa zaman dia masih duduk di sekolah dasar. Anak perempuan yang menjadi salah satu favorit orang tua Sasuke karena prestasi akademiknya.
Naruto mempunyai informasi agar dia bisa kembali pada mimpinya. Naruto masih berteman dekat dengannya. Informasi akan mudah didapatkan sebagai persiapan awal. Walaupun sudah delapan tahun tak bertemu, tapi Sasuke yakin bahwa rencananya bukanlah ide gila. Otaknya memang kotor karena sampai sekarang mungkin sang wanita masih mampir dalam fantasinya, tapi Sasuke telah memastikan bahwa dalam waktu yang dekat, dia masuk dalam rencananya. Rencana masa depannya. Cukup sudah sepuluh tahun hanya ada dalam mimpinya.
Bukan hal yang mudah agar rencananya terwujud, butuh waktu dan perjuangan. Perjuangan dengan kesabaran dan semangat membara tak lupa jurus-jurus jitu berlatar modus-modus.
Informasi pertama yang Sasuke dapatkan adalah, dia yang selalu mampir dalam mimpinya dan membuat Sasuke harus ditertawakan kakak laki-lakinya karena ketahuan mencuci sendiri seprai yang malah dikira mengompol, sedang melanjutkan studi spesialis bidang anak. Ya, Sasuke tahu bahwa wanita itu adalah seorang dokter. Seorang dokter residen spesialis anak di rumah sakit terbesar di Konoha.
Dokter Haruno Sakura. Calon spesial anak.
Dan Uchiha Sasuke spesialis buat anak. Anaknya bersama Haruno Sakura kelak. Ini menurut otak kotornya Uchiha Sasuke.
.
.
.
Terima kasih sudah membaca! Dan halooo akhirnya saya kembali dengan cerita baru yang sebenarnya tidak baru. Saya mencoba menjawab plot hole yang ada di ff saya sebelumnya Start from the Wedding. Semoga terhibur ya, dan ini baru prolog hehe. Oh dan selamat tahun baru!
Lots of love
J.