KA DI

FF

By: mochi ksoo

Happy reading~

Jika berbicara tentang Jongin dan Kyungsoo, maka itu tak akan habis-habisnya.

Tapi bolehkah aku menceritakan J ongin dan Kyungsoo saatmereka masih kecil dulu?

Jongin dan Kyungsoo sudah dekat saat mereka masih bayi, bisa dikatakan kalau orangtua mereka bersahabat. Jongin dan Kyungsoo sama-sama lahir di bulan Januari, tanggal lahir mereka juga berdekatan, Jongin ditanggal 14 Januari sedang Kyungsoo tanggal 12 Januari.

Setiap tanggal 13 Januari mereka merayakan ulang tahun Jongin dan Kyungsoo bersama keluarga tentu saja.

Saat ini keduanya berumur hampir 4 tahun, karena ulang tahun keempat mereka masih 2 hari lagi (13 Januari). Keluarga Jongin dan Kyungsoo sedang sibuk-sibuknya meniapkan pesta ulangtahun anak-anaknya.

"Soo Hyung..." panggil Jongin. Kyungsoo yang ada di sampingnya menoleh sebentar lalu memfokuskan lagi perhatiannya pada televisi yang sedang menayangkan krtun kesukaannya.

Lalu menjawab, "Hm?"

"Ganti channelnya dong, Hyung. Nini mau nonton drama Korea~~"

"Ih! Tapi sponjibabnya belum habis, Nini..."

"Tapi dramanya pasti sudah dimulai, nanti Nini ketinggalan Hyung~~" Jongin merengek dan akan terus merengek jika keinginannya tidak dikabulkan. Dan Kyungsoo tetaplah Kyungsoo yang keras kepala, masa bodoh mau Jongin jungkir balik, koprol, atau bunuh di- oh jangan sampai kalo yang itu, nanti Kyungsoo tidak punya teman lagi bagamana?

"Huwa~~~ Bundaaaaaaa~"

Dan Jongin menangis.

Dasar bocah.

Iya, bocah.

"Astagaaaa, ada apa ini, hm? Kenapa menangis, sayang?" itu ibu Kyungsoo, dia menghampiri jongn yang menangis di pojokan kulkas. Lucu, ya, nangisnya bareng kulkas.

"Huhuhu, itu..." jongin menunjuk ke arah ruang televisi (kyungsoo masih anteng saja).

"Oh, kenapa dengan tevenya?" tanya Ibu Kyungsoo.

"Nini mau menonton drama Korea, tapi Soo Hyung masih ingin nonton sponjibab, huhuhu..."

"Memangnya Nini mengerti jalan cerita filmnya?"

Jongin mengangguk, mulutnya membuka lagi ingin mengatakan sesuatu tapi suara dari drama kesukaannya muncul, lalu ia pun berlari menuju ruang televisi (biasanya disebut ruang keluarga).

"Kyaaaaaa~ makasih Hyung sudah mau mengganti channelnya." Jongin memeluk Kyungsoo.

"Iya, Nini, jangan ngambek lagi ya..."

Dan mereka berdua pun menonton bersama.

Selang 30 menit, layar persegi panjang itu menayangkan adegan tidak senonoh untuk ditonton anak kecil seperti mereka berdua.

"Hyung, jangan ditonton, dosa~~~" peringat Jongin, Kyungsoo mengangguk dan dia menutup matanya dengan telapak tangannya.

"Kalau sudah selesai bilang ya, Ni."

"Hm..."

20 detik. 21 detik. 22 detik.

"Apakah sudah selesai?" tanya Kyungsoo, sebelum menjawabnya Jongin memposisikan wajahnya di depan wajah Kyungsoo.

"Sudah, Hyung."

Kyungsoo membuka matanya dan selang sepersekian detik, ada sesuatu yang menempel di bibirnya.

Menempel.

Di.

Bibirnya.

Dan itu adalah bibir Jongin! Ommaya!

"Tadi itu apa?" tanya Kyungsoo yang masih cengo dengan apa yang terjadi barusan.

"Itu adalah ciuman, Hyung. Seperti yang di teve tadiiiiiii..." jawab Jongin dengan penuh keceriaan. "Waaahh, ternyata enak juga ya. Bibir Hyung sangat lembut, Nini sukaaa!"

.

.

.

13 Januari. Pesta perayaan ulangtahun Jongin dan Kyungsoo. Tiba saat mereka meniup lilin. Tetapi sebelum meniup lilin, mereka diharuskan membuat permohonan.

"Ayo Kyungsoo dan Jongin, silakan make a wish, lalu kalau sudsh tiup lilinnya barengan yaaaa." Perintah Bunda Jongin. Kyungsoo dan Jongin kemuadian menyatukan kedua tangan mereka dan memulai berdoa.

Jongin's wish: semoga aku bisa bersama terus dengan Kyungsoo Hyung, bermain dengannya, sekolah bersama, belajar bersama, dan apapun itu asal bersama Soo-Hyung. Dan juga, Tuhan... aku ingin merasakan bibir Kyungsoo lagi... amen.

Kyungsoo's wish: aku ingin rang-orang di sekitarku tetap merasakan kebahagiaan, aku ingin bertemu dengan sponjibab, aku ingin makan eskrim raksasa, aku ingin sekolah, aku ingin bersama orangtuaku sepanjang masa, dan aku ingin Nini tetap di sampingku... amen.

Ya, cukup sekian, sampai di sini dulu cerita Jongin dan Kyungsoo, biarkan mereka menikmati acara ulangtahun mereka. Dan doakan semoga harapan dan permohonan mereka terkabul.

Hai? Iseng buat, wkwk. Udah ah segitu aja.

Kalo mau lanjut, bilang ya?

Makasih.