To the reviewers : thank youu and here the sequel xD

To babyhyukie : so sorry.. tapi nanti kalau ada ide aku buat tentang leobin lagi, ok?

3 hari setelahnya, Jungkook berjalan dengan pincang.

Ia masih mengeluh sakit. Bagaimana tidak, ia selalu dicegat oleh 2 senior itu saat ia hendak pulang. Walau sebenarnya ia menyukai melakukan "threesome" bersama mereka.

Ia juga tidak menyangka kalau ia akan melakukan "itu" dengan laki-laki. Tapi ia menyukai diperlakukan seperti itu.

'Kau benar-benar gila Jungkook!' Ucapnya dalam hati.

Ia mencoba berjalan lebih cepat dan bersembunyi di kerumunan mahasiswa lain. Ia menunduk agar 2 senior itu tidak melihatnya.

Ia akhirnya bernafas lega saat ia menginjak tanah di luar gerbang sekolah. Ia tersenyum karena akhirnya ia bisa bebas dari mereka, untuk hari ini.

"Oi Jungkook!"

Jungkook menyumpah pelan dan ia berbalik menatap teman barunya.

"Apa Hobie!"

Teman barunya, Hoseok dan ia lebih sering memanggilnya Hobie, mereka lebih cepat akrab karena Hoseok yang menghampirinya duluan. Juga Hoseok yang selalu berceloteh bersamanya di kelas. Jungkook tidak keberatan kalau Hoseok ini selalu bising, itu lebih baik, daripada ia harus berbicara pada Sana. Ntah kenapa, padahal Sana adalah gadis cantik, tapi Jungkook malah tidak tertarik.

Hoseok berlari menghampirinya sambil tersenyum lebar.

"Kau mau pulang?" Tanya Hoseok dengan riang.

"Yep! Kau mau apa?" Tanya Jungkook dengan cepat sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

"Ahh tidak. Aku ingin mengundangmu ke pesta Sugar hyung"

"Sugar hyung?"

"Iya!"

"Umm.. "

Hoseok menarik tangannya, "ayolah"

"Tapi kita masih mahasiswa baru.."

Hoseok mengedipkan matanya.

"Tenang lah... banyak mahasiswa baru yang kesana"

Jungkook kaget, "serius?"

Hoseok mengangguk antusias, ia menarik tangan Jungkook, "ayo!" Lalu mereka pun pergi ke pesta Suga.

Saat itu sudah jam 5 saat mereka sampai di rumah Suga. Rumah Suga ini sangat sangat sangat besar dan mewah. Jungkook tidak bisa berhenti menatap rumah itu dengan takjub.

Hoseok kegirangan saat melihat ekspresi Jungkook lalu ia menariknya masuk.

Suara musik hiphop memenuhi ruangan. Dan disana sudah banyak orang yang menari, ataupun yang duduk sambil meneguk alkohol mereka.

Jungkook mengernyitkan hidungnya, rumah itu sangat bau oleh bermacam minuman keras. Jungkook bahkan belum pernah minum alkohol sebelumnya.

Hoseok membawanya ke sebuah sofa kecil dan di bawahnya ada alkohol. Hoseok langsung menegaknya dengan semangat. Jungkook menatapnya ngeri.

"What? Kau pasti belum pernah kan?"

Hoseok menyodorkan botol itu di mulut Jungkook.

Jungkook agak ragu tapi ia meminumnya juga.

Wajahnya berkerut saat meminum alkohol itu. Tenggorokannya sedikit sakit tapi ia terus meminumnya.

"Hey baby!" Seorang lelaki dengan rambut biru datang dan memeluk Hoseok.

Hoseok memeluknya dan menciumnya dengan ganas, di depan Jungkook.

Jungkook kaget, karena ia mengira kalau hanya dirinyalah yang gay.

"Babe, ini temanku Jungkook. Jungkook, ini pacarku, Suga"

Jungkook mengangguk dan tersenyum.

Suga mengangguk pelan, "nikmati pestaku"

Lalu mereka berciuman lagi. Hoseok mulai merintih lalu mereka berdua pun permisi dan meninggalkan Jungkook.

Jungkook menghabiskan satu botol alkoholnya.

Ia masih sedikit sadar. Ia duduk sendirian di sofa itu. Ia menyandarkan kepalanya ke belakang dan matanya tertutup. Ia menikmati suasana kacau di pesta Suga.

Hingga tiba-tiba ia merasakan sepertinya ada orang di kedua sisinya. Ia membiarkan 2 orang itu duduk tapi ia tiba-tiba terkejut saat seseorang sedang meremas membernya.

Matanya langsung terbuka dan ia melihat Jimin tersenyum padanya dan sedang... meremas membernya dengan pelan.

"We miss you.."bisiknya.

Jungkook menoleh ke sisi lain dan melihat Taehyung sedang menatapnya dengan tatapan tajamnya. Wajahnya begitu dekat dengan Jungkook. Lalu dua senior itu menekan tubuh mereka lebih dekat dengan Jungkook.

Jungkook mulai tidak nyaman, ia menggeliat tapi itu hanya membuat bokongnya menyentuh member Taehyung yang sudah tegang di celananya.

Taehyung mengerang dan Jimin terkikik.

"Kau lebih memilih Taehyung ya?" Kata Jimin dengan sedikit cemberut.

Jungkook hanya diam mematung. Ia tidak bisa bergerak.

Jimin naik ke pangkuannya dan ia menghadap Jungkook.

"I want you to fuck me Kookie" kata Jimin dengan suara menggoda.

Jungkook duduk dengan tegak. Ia shock.

Jimin berbisik lagi, "while he is fucking you from behind"

Mata Jungkook semakin membesar, ia yakin sebentar lagi bola matanya akan keluar.

Taehyung mengerang dan menjilati leher Jungkook.

Jungkook tidak merespon dan Taehyung menggigit lekukan di leher Jungkook.

Jungkook merintih dan sedikit terangsang.

Taehyung menatap Jimin dan mereka mengangguk lalu Jimin berdiri sambil menarik Jungkook.

Mereka membawa Jungkook ke sebuah kamar di lantai 2. Lalu mereka mengunci kamar itu.

Jimin langsung menyerang bibir Jungkook dengan ganas dan mendorongnya ke tempat tidur.

Lalu ia melepas pakaian Jungkook dan juga pakaiannya.

Taehyung melemparnya sebuah botol kecil dan Jimin segera menuangkan isinya ke telapak tangannya. Ia melumuri member Jungkook dengan gel itu dan Jungkook mendesis.

"Aahh you like that?" Bisiknya.

Lalu Jimin menunggangi Jungkook dan member Jungkook masuk ke dalam lubang Jimin.

Keduanya merintih pelan dan ketika Jimin mulai bergerak, Jungkook memejam matanya sambil merintih nikmat dengan kuat.

"Ooh you are so loud baby"

Jimin menciumnya dengan ganas dan Jungkook masih merintih kuat di dalam mulut Jimin.

Taehyung memposisikan membernya yang sudah dilumuri gel ke lubang Jungkook dan ia mendorongnya kuat.

Jungkook tak sengaja menggigit bibir Jimin dan Jimin tersenyum.

Jimin melepas ciumannya dan ia menatap wajah Jungkook yang berkerut merasakan sensasi itu.

"Have you ever fuck someone, baby?" Kata Jimin dengan suara lembutnya.

"N-never"

"Good. You are ours!" Jimin menggigit "nipple" nya dan Jungkook memiringkan tubuhnya ke atas.

"Aah aahh ahh waant moooooreeeee" rengek Jungkook.

Taehyung mendengus dan terus memompa membernya ke dalam Jungkook.

"Kau dengar itu Tae?" Sahut Jimin.

"Fuck!" Taehyung mendorong dengan cepat dan dalam dan ia mengangkat kaki Jungkook ke pinggangnya.

"Aaahh oohhhh hh aaamhh" Jungkook sangat terangsang dan ia mendorong pinggulnya ke atas dan Jimin merintih kuat.

"Aah yes Kookie.. fuck me ffuck aahh fuck me hard yeaah like that yeaahh" Jimin ikut bergerak naik-turun.

Lalu Jimin menunduk dan mencium Jungkook dengan ganas.

Tak lama Jungkook pun berteriak kencang, ia ejakulasi di dalam Jimin.

Jimin memompa membernya sendiri dan air maninya menyembur ke mulut Jungkook.

"Open your mouth babe" bisik Jimin dan Jungkook segera membuka mulutnya dengan lebar. Ia menelan semua cairan Jimin.

Jimin berdiri dan ia menatap Taehyung yang masih asyik memompa membernya di dalam Jungkook.

"Now.. you are mine Kookie" bisik Taehyung. Ia menunduk dan mencium Jungkook dengan ganas, ia bisa merasakan cairan Jimin di dalam mulut Jungkook. Tangannya memompa member Jungkook lagi dan seketika menjadi tegang kembali. Taehyung menghentikan gerakan pinggulnya dan fokus dengan member Jungkook. Ia mencium leher Jungkook, dada nya, nipples nya, perutnya, hingga membernya.

Taehyung menjilat membernya dan lalu memasukkannya ke mulut. Ia mengerang dan mulai mengisap member Jungkook.

"Oohh hyungie likes Kookie's dick" ejek Jimin dan ia memompa membernya sendiri sambil menatap Taehyung dan Jungkook.

Jungkook merintih kuat dan ia mendorong membernya ke dalam mulut Taehyung dengan kuat.

Taehyung menatap Jungkook dan Jungkook bisa melihat senyum nakal Taehyung. Taehyung mulai menggerakkan membernya dengan cepat.

Hingga Jungkook mencapai klimaksnya, Taehyung pun merasa ingin ejakulasi, ia dengan geram menggigit member Jungkook.

Jungkook ejakulasi di mulut Taehyung dan Taehyung dengan senang hati menelan cairannya.

Tak lama Taehyung ikut ejakulasi di dalam Taehyung. Jimin ikut berteriak dan ia dengan cepat berada di atas kepala Jungkook. Ia meletakkan membernya di atas mulut Jungkook. Dan Jungkook membuka mulutnya dan menelan cairan Jimin lagi.

"Fuck!" Kata Jimin dengan geram.

Jungkook merintih nikmat.

"Yeah fuck!" Sahut Taehyung.

"Uhh... i want... moreee" rengek Jungkook lagi dan mereka melakukannya lagi sepanjang malam.

Okay guys.. i can'ttt... enoughhh enoughhhh *panting