Naruto by Masashi Kishimoto

Highschool DxD by Ichiei Ishibumi

Sayonara Piano Sonata by Hikaru Sugii

~After Yuremonogatari~

Stories

...

Mezurashī aigatari

by PancakesKnight

Rating: T-M

Genre: Romance, Slice of Life

Pair: You will know later

Warning: Typo! OOC, AU

Happy Read :)

and

Review, Follow, and Favorite my Story :)


-An Unusual Prolog-

Musim Semi,

Awal tahun ajaran baru dimulai. Sekarang diriku sudah berada di tahun 3 alias siswa paling senior. Yang berarti, aku sudah harus belajar mati-matian untuk bisa masuk ke universitas yang kudambakan.

Alih-alih begitu, aku malah disibukkan dengan perekutan anggota klub Investigasi Aktivitas Paranormal, yang sekarang berevolusi menjadi "Paranormal Activity"( Padahal cuman ganti nama saja dibilang revolusi XD ).

"Mari-mari gabung klub kami…."

"Buatlah tubuhmu sehat dengan klub senam…"

"Tembuslah batas imajinasimu dengan klub seni…"

Disinilah, tepat setelah gerbang utama akademi, medan perang antar klub di Akademi Kuoh berlangsung. Mereka saling berlomba-lomba menarik hati para anak kelas 1 untuk bergabung ke klub mereka.

Tidak, aku tidak bergabung dengan mereka. Aku hanya memandanginya dari jauh, sambil meminum sekotak kopi susu. Aku tidak berbakat dalam membuat orang tertarik dan berminat. Issei yang mengurus hal-hal semacam ini. Terkadang, aku merasa tidak enak hati dengan Issei, karena ia juga mengurus Occult Research Club (ORC) dimana ia menjadi ketua setelah Rias lulus.

"Kudengar kau ketua klubnya, tetapi kok malah gabut disini…"

Seseorang dengan tiba-tiba menepuk bahuku, dan itu membuatku kaget. Aku sempat akan marah-marah, dan ketika aku mengetahui orang yang mengagetkanku, niat itu kuurungkan.

"Oh, Kazu…. Eeeehhhhh- sejak kapan kamu kembali ke Jepang?"

Namanya Kazu, Mikura Kazuma. Ia juga merupakan siswa tahun ketiga, namun ia baru kehilatan di Akademi ini setelah hampir satu tahun lamanya, karena ia berada di luar negeri untuk meniti kariernya sebagai pembalap professional. Perawakannya tinggi, cukup atletis dengan rambut pirangnya. Ia sering memakai benie putih, dan juga jaket hitam berhoodie putih yang dibiarkannya unzip.

"Kemarin lusa, dan aku sekarang cuti membalap untuk menyelesaikan pendidikanku. Oh ya, ini…"

Ia menyerahkan surat formulir pendaftaran anggota klub.

"Aku harus memenuhi salah satu persyaratan untuk bisa lulus, maka dari itu aku mendaftar klub yang kamu pimpin. Sepertinya tidak ada banyak kegiatan, jadinya aku memilih klubmu."

Memang benar sih, rencananya klub ini palingan akan kubuat jadi seperti perkumpulan yang membahas hal-hal supernatural.

"Oh ya, dan juga ini…"

Tiba-tiba saja, secara ajaib, Kazu melimpahkan kertas-kertas promosi klub kepadaku. Padahal, aku yakin ia sepertinya tidak banyak membawa barang, hanya formulir pendaftaran saja.

"Semangat ya gan, semoga sukses. Aku harus ke kantor kepsek dulu untuk mengurus administrasi~"

Ia melambaikan tangannya dengan santai, dan menyarungkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Sialan kau, Kazu….. Teman macam apa ini….. Sudah lama tidak bertemu, sekalinya ketemu membuat kesal orang.

Yah, sebenarnya ini lebih baik sih, daripada nantinya menjadi ketua magabut.

Dan aku mulai masuk ke dalam medan pertempuran di Akademi Kuoh ini.


"Maafkan aku, Issei. Tadi sempat tidak membantumu."

Aku meminta maaf kepadanya karena bertempur sendirian tadi.

"Tak apa, lagipula aku juga tidak banyak kerjaan di klubku. Semuanya sudah kulimpahkan ke Kiba dan juga Xenovia-san."

"Ah, dan pada akhirnya hari ini pelajaran. Cukup melelahkan juga…. Aku ingin hari ini juga kosong…"

Aku menyandarkan diriku ke kursi, melepas rasa lelahku setelah bertempur tadi.

"Masa mau kosong untuk kedua kalinya, Naruto. Kemarin kan hanya upacara pembukaan dan homeroom, terus pulang. Tidak mungkinlah hari ini juga kosong."

Issei mulai duduk di depanku.

"Aku penasaran, siapa yang akan menjadi wali kelas kita ya…. Kemarin kan wali kelas kita berhalangan hadir sehingga homeroom diisi oleh guru lain…"

"Benar juga…."

Issei mangut-mangut, dan memasang pose berpikir.

"Kudengar wali kelas kita adala Oni-sensei."

Tiba-tiba saja Kazu ikutan nimbrung dalam percakapan.

"Oni-sensei?! Iya betul?!"

Issei terkejut dan langsung menyemburkan air liurnya.

"Oy, kalau kau memanggilnya begitu bisa jadi beneran lho! Gawat entar!"

Aku langsung merinding. Aku sudah merasakan mautnya pelajaran Ogumura-sensei, sebutan terkenalnya, 'Oni-sensei', waktu kelas satu dulu. Dan aku tidak mau merasakannya lagi.

"Oy semuanya! Sensei sudah datang!"

DEG-

Kami bertiga, yang duduk secara vertikal berurutan di dekat jendela, langsung mengeluarkan keringat dingin yang amat begitu derasnya, sambil komat-kamit tak karuan. Semoga wali kelasnya bukan Ogumura-sensei.

Sreeet,

Terdengar bunyi pintu terbuka…. Rasanya sangat lambat sekali, seolah-olah waktu ini serasa slow motion. Mungkin karena jantungku berdegup dengan kencangnya. Begitu juga dengan Issei dan Kazu.

Dan,

…..

…..

Munculah seorang wanita berambut perak dengan setelan blazer yang cocok dikenakannya.

Rossweisse-sensei!

Karena ini jadwalnya homeroom, dan yang masuk adalah guru primadoma semua siswa di Akademi Kuoh ini, aku dan Kazu lantas memasang ekspresi kemenangan.

Sementara itu, Issei malah terlihat suram, seolah-olah energi kehidupannya telah disedot habis.

"Kok malah dia ya…"

Issei bergumam tak karuan.

"Selamat pagi semuanya! Maaf saya kemarin tidak bisa hadir karena ada keperluan yang harus saya selesaikan. Saya akan menjadi wali kelas kalian untuk satu tahun kedepannya, jadi mohon kerjasamanya, semuanya!"

"Mohon kerjasamanya juga!"

Hampir semua siswa membalasnya dengan nada bersemangat. Hampir semua….

"Oh ya, kali ini kalian akan memiliki satu teman baru, mari masuk…."

Pintu terbuka terbuka dengan sedikit rasa keengganan yang ditimbulkan akibat seseorang yang membukanya.

Seorang gadis,

Gadis berambut pirang,

Saat ini, aku merasa seperti yang dialami oleh Issei tadi.

"Perkenalkan dirimu, Pendragon-san."

Semua teman-temanku saling berbisik-bisik, yah wajar sih. Gadis ini cukup terkenal.

"Ah…. Aku tidak ingin menulis….Aku tak suka namaku…."

Le Fay Pendragon.

~Pianosonatagatari~