.
.
.
###
MANGAKA'S MANGA
–Prologue–
Main Casts : Park Chanyeol & Byun Baekhyun
Support Casts : Oh Sehun, Do Kyungsoo
Genre : Romance, Humor
Rate : T
Warning : Yaoi, Shounen-ai, Boys Love, Boy x Boy
###
.
.
.
Park Chanyeol.
Selama Bekhyun mengenal pria yang lebih tua delapan tahun darinya itu, hanya ada satu kata yang mampu menggambarkannya—'cool'. Bukan 'cool' dalam artian gayanya yang keren melebihi aktor Lee Minho, karena penampilan Chanyeol yang suka mengenakan pakaian serba hitam, cenderung monoton di mata Baekhyun yang notabene-nya adalah seorang mahasiswa jurusan Fashion Design. Bukan pula macam 'cool' yang ramah seperti keseharian aktor Park Bogum, karena jangankan bersikap ramah, tersenyum saja sepertinya adalah hal yang mustahil Chanyeol lakukan.
'Cool' yang Baekhyun maksud tekankan disini adalah sikap dingin Chanyeol yang setinggi langit. Ya, benar. Meskipun ia selalu berusaha ramah pada pria tinggi itu karena satu fakta bahwa mereka adalah tetangga, senyumannya seolah menjadi hal paling mahal. Bukannya ingin berburuk sangka, pasalnya Baekhyun sudah menjadi tetangga Chanyeol semenjak ia kuliah di Seoul National University (SNU). Itu sudah hampir tiga tahun berlalu.
Sempat terpikirkan oleh Baekhyun bahwa mungkinkah sikap dingin Chanyeol berasal dari kesalahannya sendiri? Tapi sekeras apapun si mungil mengingat, ia pikir ia tak pernah sekalipun bersikap tidak sopan pada Chanyeol. Bahkan setahunya ia selalu menyapa Chanyeol, meskipun hanya dibalas dengan deheman. Ia juga tak jarang mengajak Chanyeol makan dan minum bersama jika mereka tak sengaja bertemu di restoran atau di bar, meski pada akhirnya selalu dijawab dengan gelengan kepala.
Lalu, apa yang salah darinya? Ingin sekali Baekhyun bertanya.
TUK!
Suara kunci yang terjatuh itu sontak membuyarkan lamunan Baekhyun. Atensinya yang semula terpaku pada pintu lift yang belum terbuka, kini beralih pada sosok tinggi bersurai ash grey di belakangnya yang sedang memungut kunci tersebut. Dahi Baekhyun berkerut. Entah kenapa, ia merasa tak asing dengan sosok itu. Dilihat dari penampilannya itu seperti Chanyeol, tapi warna rambutnya jelas berbeda.
"Chanyeol Hyung?" Baekhyun refleks memanggil. Pria tinggi di hadapannya sempat mematung dalam posisi bersimpuh saat mendengar suara Baekhyun, tapi tak lama, ia tegakkan kembali tubuh jangkungnya, menyambut si mungil dengan raut muka yang terkesan dingin. Itu memang Park Chanyeol. "Ternyata benar ini kau, aku sempat ragu tadi. Kau mengecat rambutmu?" tanyanya ramah.
Chanyeol mengalihkan pandangannya dari wajah Baekhyun yang berseri-seri, kemudian berdehem pelan. "Ya."
Baekhyun berjalan mendekat, memerhatikan lebih dekat model dan warna rambut Chanyeol yang baru. "Woah~ ini warna ash grey ya?"
"Ya." jawab Chanyeol singkat sambil diam-diam mengambil satu langkah ke belakang. Matanya masih menghindari tatapan si mungil bersurai pinkish. "Apa aneh?"
"Aneh?" Baekhyun terkekeh ringan, yang mana membentuk bulan sabit yang cantik dari kedua matanya yang menyipit. "Kau justru terlihat lebih tampan dengan warna itu, Hyung~"
TING.
Bersamaan dengan pintu lift yang terbuka, Chanyeol secepat kilat masuk ke dalam balok besi itu. Dipencetnya berkali-kali tombol tutup pintu lift, tanpa menghiraukan Baekhyun yang menyerukan kata 'tunggu!' padanya. Dan lift benar-benar tertutup, menyisakan Chanyeol yang terdiam dengan kedua tangan terkepal di sisi tubuhnya dan wajah merona sampai ke telinga. Ya, secara harfiah.
Keheningan di dalam lift bahkan memperburuk keadaannya. Entah bagaimana, ia bisa mendengar jantungnya sendiri berdegup teramat kencang. Benar-benar berisik, rasanya seperti ada lomba pacuan kuda disana. Tapi yang paling menyebalkan dari itu semua adalah tingkah otaknya yang memproyeksikan kejadian barusan dimana Baekhyun tersenyum manis padanya, dengan bibir tipis berwarna coral mengatakan kalimat—
"Kau justru terlihat lebih tampan dengan warna itu, Hyung~"
DEG!
Sial.
Jantung Chanyeol sudah sedikit ini untuk berhenti berdetak. Ia bahkan tak bisa membayangkan semerah apa wajahnya saat ini. Diam-diam, ia merutuki kinerja otaknya yang kini semakin sulit diajak bekerja sama. Sungguh, tadi itu entah yang ke-berapa kalinya ia bertingkah seperti orang tolol di hadapan Baekhyun. Dan mungkin, itu adalah yang terburuk sejauh ini.
"Aish! Kenapa dia tersenyum semanis itu sih?!" Chanyeol mengacak surainya frustrasi. Tingkahnya bahkan semakin menggila karena terus menerus menggedor dinding lift. Beruntung ia sendirian di dalam sana, karena jika ada orang lain bersamanya, ia pasti sudah dikira orang gila.
Hell, mau dikemanakan image-nya nanti?
Pada akhirnya, Chanyeol memutuskan untuk melupakan kejadian barusan. Ia hembuskan napas panjang, kemudian berusaha fokus pada pesan yang baru saja ia terima dari Sehun—sahabat sekaligus asistennya.
From: Pria Tampan Abad Ini
Demi instagram yang tak ia pahami cara bekerjanya, bukan Chanyeol yang menamai kontak Sehun dengan nama menggelikan seperti ini. Pria albino itu pasti membajak ponselnya—lagi. Sialan. Ingatkan saja Chanyeol untuk membalasnya nanti.
Yoda, manuskrip-mu ketinggalan di mobilku. Aku ada urusan mendadak, jadi aku menitipkannya pada Baekhyun.
Dalam satu nanodetik, rahang Chanyeol jatuh, dan bola matanya membeliak sempurna. Ia mencoba berkedip beberapa kali, berharap pesan yang dibacanya hanyalah efek karena ia tak memakai kacamata. Tapi hasilnya nihil. Isi pesan itu masih sama, dari orang yang sama pula.
Seketika, perempatan siku-siku imajiner muncul di dahi Chanyeol.
"ALBINO SAKIT JIWA!"
Berbeda dengan keadaan Chanyeol yang kacau, di lobi apartemen, Baekhyun yang baru saja dititipi map coklat dari Sehun, kini tengah membolak-balikkan benda persegi itu dengan raut penasaran. Pria mungil itu tak tahu, bahkan tidak sadar bahwa saat ini, ia sedang memegang nasib image seorang Park Chanyeol yang selama ini ia kira 'cool'.
Sebuah rahasia yang sengaja Chanyeol sembunyikan dari Baekhyun.
TBC
Menarik'kah? Ini adalah pemikiran saya dengan author Summerlight92 (maacih banyak Imaaa~). Kemungkinan besar FF ini konfliknya gak akan berat, saya bahkan memprediksi akan ada banyak adegan fluff. Saya memang belom beres ngetiknya, tapi semoga bisa tetap menghibur kalian.
So, review?
Anyway, jangan lupa untuk cek FF author kaporit kalian yang apdet jamaah malam ini bareng saya: RedApplee, Hyurien92, Sayaka Dini, JongTakGu88, Flameshine, Summerlight92, SilvieVienoy96, Mykareien, PrincePink, Oh Lana, Baekhyeol, Chanbaexo, Lolipopsehun, Cactus93, Honeymellow, Ichativa, Mashedpootato, ParkAyoung, Baekbychuu, Railash61, Uput0461, ChiakiBee, Brida Wu, Mtrdm.