Mianhae, saranghae

Summary : Cho Kyuhyun, seorang lelaki single parent yang mendaftarkan anaknya untuk menjadi seorang artis cilik. Malaikat kecil yang dilahirkannya ia beri nama Cho Taemin. Taemin sangat mengidolakan artis pendatang baru bernama Choi Siwon. Bagaimana kisah selanjutnya? Langsung saja baca!

Cast : Cho Kyuhyun

Cho Taemin (Maaf marganya diganti hanya untuk ff ini saja kok)

Choi Siwon

Warning : YAOI, Mpreg

Genre : Hurt, romance

Note : tulisan bercetak miring berarti flashback.

Don't Like Don't Read

Chapter 1

"Apa yang akan Tuan muda lakukan." ucap seorang namja berkulit putih bersih dengan rambutnya yang ikal kecoklatan. Wajah manis itu terlihat pucat penuh iba. Tangan gemetar. giginya gemelutuk seperti orang kedinginan. Dengan takut ia menatap seorang namja yang tengah berjalan mendekatinya.

"Tuan muda, sadarlah kau tengah mabuk berat," namja itu semakin takut, karena namja tampan dihadapannya semakin lama semakin mendekati tubuhnya.

.

.

.

.

Seorang namja kecil, berumur sekitar 8 tahun berjalan menyusuri lobi gedung SM Entertainment. Kedua matanya sembab, seperti menahan tangis. Sesuatu yang tak ia inginkan baru saja terjadi. Namja kecil itu mempercepat langkah kakinya untuk mencari seseorang yang dapat memberikannya pelukan hangat. Pelukan yang selalu ia dapatkan jika lelaki mungil itu dalam keadaan ini.

"Hiks..hiks..Umma," Taemin-namja kecil itu- menangis saat ia mendapati Ummanya, seorang namja manis, tinggi dan berkulit putih yang saat itu sedang duduk di lobi gedung SM Entertainment.

Namja kecil itu akhirnya menumpahkan air mata yang sedari tadi masih tertahan di kelopak matanya. Tepat ketika Kyuhyun -Eomma namja kecil tadi- meringkuh tubuh mungil Taemin ke dalam pelukan hangat seorang ibu tentunya.

Cho Kyuhyun atau bisa dipanggil Kyuhyun mengelus pelan rambut anaknya. Ia memberi kesempatan Taemin untuk menangis sepuas ia mau. Barulah Kyuhyun akan menanyakan apa yang telah menyebabkan malaikat kecilnya menangis. Sampai akhirnya, Taemin melepaskan pelukan hangat dari Kyuhyun, merasa bahwa sudah cukup mendapat pelukan hangat sang eomma yang membuatnya sedikit tenang.

"Apa yang telah terjadi padamu, chagi?" Kyuhyun menyusut embun yang berenang di pipi Taemin. Tatapan mata malaikat kecilnya nampak sembab akibat lelaki mungil itu terus menggosok matanya dengan tangan mungilnya sendiri.

"Hiks.. Umma, Taemin ingin sekali bertemu dengan idola Taemin. Tapi, dia mengacuhkan Taemin. Hiks.. dia malah pergi. Padahal Taemin ingin bertemu dengannya."

Kyuhyun diam. Menunggu Taemin melanjutkan cerita.

"Umma, Taemin ingin bertemu dengan idola Taemin!"

Sekali lagi, Kyuhyun mengusap air hangat yang membasahi pipi Taemin. Dari sorot matanya, terpancar kesungguhan yang sangat. Rasanya Kyuhyun tak tega membiarkan malaikat kecilnya menangis, baik itu karena masalah sepele seperti saat yang sedang terjadi saat ini yaitu idola Taemin yang mengacuhkannya.

"Tenanglah Taemin, Umma akan mempertemukan Taemin dengan idola Taemin"

"Benarkah Umma?"

Kyuhyun mengannguk,"Ne, tapi tunjukkan Umma dimana idola Taemin berada,Ne!"

"Ne, kajja!"

Seolah lupa dengan kejadian yang baru saja lelaki mungil berwajah imut itu alami. Taemin bergegas menarik tangan Eommanya dengan semangat, menggenggam kuat tangan putih Kyuhyun dan membawa Kyuhyun mengikuti langkah kecil kakinya.

Kyuhyun hanya mengikuti langkah malaikat kecil yang sangat menggemaskan dan mirip seperti wajahnya saat Kyuhyun kecil dulu, Taemin belum pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Merasakan Taemin bahagia, ia pun ikut tersenyum bahagia.

Kyuhyun ingin membuat Taemin selalu bahagia. Mengingat dirinya hanya membesarkan Taemin seorang diri. Bagaimana pun ia harus dapat mengayomi malaikat kecilnya itu untuk bersikap mandiri dan tidak cengeng. Tentunya melatih Taemin menjadi anak yang kuat, seperti dirinya sekarang ini.

Beberapa meter langkah tengah ditelusuri Taemin dengan menggenggam erat tangan Kyuhyun, langkahnya sedikit ia percepat. Tiba-tiba langkah kaki-kaki kecil Taemin berhenti, sosok idola yang ia idamkan sudah berada cukup dekat dengannya. Walau yang terlihat hanya punggung saja, namun Taemin dapat mengenali sosok itu sebagai idolanya.

"Umma, dia adalah idola Taemin," tunjuk Taemin pada seorang namja yang berjalan tak jauh di depan mereka berdua. Walau jarak Kyuhyun dan sosok itu cukup jauh, namun Kyuhyun dapat menangkap sosok gagah yang dimaksud oleh Taemin.

Kyuhyun pun segera bergegas mempercepat langkahnya demi mengejar idola Taemin. Langkah namja –idola Taemin- begitu cepat, membuat Kyuhyun kesulitan untuk menyamai langkahnya.

"Maaf anda bisa berhenti sebentar?" ucap Kyuhyun masih mencoba menyamai langkah kaki jenjangnya dengan langkah lelaki yang berjalan di depannya.

Tak ada respon. Entah namja itu sengaja atau tidak. Suara Kyuhyun sudah cukup keras untuk bisa didengar. Tapi, sosok idola Taemin itu masih saja berjalan.

"Jangan mentang-mentang kau artis, bisa seenaknya saja pada penggemar kecilmu, kau bisa…" kalimat Kyuhyun tiba-tiba berhenti, sengaja ia menghentikan ucapannya, karena Namja –idola Taemin- itu berhenti dan memutar tubuh gagahnya, agar bisa menggapai penggemar kecil yang dibicarakan Kyuhyun.

Kyuhyun diam. Tak berkutik, seperti mati rasa ia tak dapat berkata apapun saat ini. Sosok idola Taeminlah yang membuat ia benar-benar diam terpaku. Terpesona, rasanya bukan itu yang Kyuhyun rasakan. Melainkan terkejut.

"Oh maaf, apa tadi kau berkata padaku ? Em.. Dimana penggemar kecilku?" namja itu berucap. Membuka suara, mengeluarkan suara khas yang dimilkinya. Kyuhyun masih saja diam.

"Choi Siwon-ssi," suara panggilan seorang namja kecil berhasil menyadarkan Kyuhyun dari diamnya. Malaikat mungilnya itu berlari menghambur ke pelukan Choi Siwon –idola Taemin-. Choi Siwon menerima pelukan itu dengan senyuman yang hangat.

Choi Siwon adalah seorang artis baru di bawah naungan SM Entertainment. Wajahnya yang tampan membuat ia digandrungi banyak fans. Baik dewasa, remaja, bahkan anak-anak seperti Taemin. Kyuhyun baru menyadari, ternyata sosok idola Taemin adalah Choi Siwon. Artis pendatang baru yang langsung terkenal. Istilah lainnya, langsung naik daun setelah ia membintangi sebuah drama.

.

.

.

.

Kyuhyun memperhatikan Taemin yang berjalan mendahului langkahnya. Taemin begitu gembira. Sepertinya senang setelah bertemu dengan idolanya. Kyuhyun mensejajarkan langkahnya yang panjang dengan langkah kecil Taemin. Ia dapat melihat semburat merah menghiasi pipi Taemin. Hmm.. apa yang terjadi? Tak biasanya Taemin seperti itu.

"Pipi Taemin kenapa merah? Apa taemin sakit?"

"Ani Umma. Siwon hyung bilang kalau Taemin itu manis. Dan ia juga menyuruh Taemin memanggilnya dengan sebutan hyung, Taemin senang sekali Umma," ucap Taemin sambil bertingkah seperti seorang anak kecil yang baru saja menerima mainan dari orangtuanya. Senang sekali.

Kyuhyun menghentikan langkahnya tiba-tiba. Malaikat kecil yang ia lahirkan di dunia ini memang sangat mirip dengannya. Kulit putih, hidung mancung serta wajah yang terlewat manis seperti seorang yeoja.

Kejadian yang Taemin alami persis seperti yang Kyuhyun alami beberapa tahun yang lalu. Kejadian itu berputar kembali di memori otaknya, menampilkan adegan manis yang hampir saja membuatnya melayang, kala itu.

Flashblack

Seorang namja manis berjalan, menghampiri seorang namja yang duduk di sofa ruang keluarga. Namja yang duduk itu membawa buku di tangannya. Sedang membaca, tentu saja. Dengan langkah pelan namja manis itu melangkah ke ruangan besar dimana namja tampan itu berada.

"Tuan muda Choi, anda diminta Tuan Choi untuk menghadap di ruang kerjanya." Kyuhyun-namja manis tadi- berkata, sambil menundukkan wajahnya, menyembunyikan semburat merah tipis yang muncul di kedua pipinya saat berdiri di samping namja tampan itu.

"Sudah beberapa kali aku menyuruhmu. Panggil aku hyung. Arraseo!"

"Tapi.."

"Tidak perlu tapi-tapian, panggil hyung kan lebih baik," Tuan muda Choi itu berdiri dari tempatnya semula –sofa- berniat pergi memenuhi panggilan dari Tuan Choi, seorang namja yang notabenya adalah Appanya sendiri.

Tapi, sebelum langkahnya meninggalkan ruang keluarga itu, tuan muda Choi menghentikan langkahnya sejenak, memperhatikan Kyuhyun yang masih berdiri menunduk, disertai dengan rona merah tipis di sekitar pipinya.

"Kau manis, Kyu,"

Blush-

Kyuhyun dapat merasakan panas di sekitar pipinya. Ia yakin, saat ini pipinya sudah memerah bak buah tomat. Sepenggal kata yang meluncur manis dari bibir taun muda Choi, membuat dirinya melayang. Kyuhyun memang manis. Walau dia seorang namja, tapi ia terlalu manis untuk ukuran seorang namja.

Flashblack End

"Umma, kapan kita akan mengambil pengumumannya?" pertanyaan dari Taemin membuat Kyuhyun kembali ke alam nyata. Memori manis itu hanya tinggal sebuah kenangan manis yang mungkin harus segera dihapus oleh Kyuhyun, karena ia sekarang sudah tidak bekerja lagi di tempat itu.

"Besok kita akan mengambilnya!"

"Yeah.. itu artinya kita akan kesini lagi ya Umma,"

Kyuhyun menggangguk cepat, malaikat kecilnya benar-benar senang hari ini. Entah kenapa Kyuhyun malah merasakan kepedihan yang mendalam, mengingat sosok idola Taemin yang tak mengenali dirinya.

Tapi, bukankah ia dan Siwon sudah tak bertemu selama hampir Sembilan tahun. Dan itu adalah waktu yang sangat lama sekali. Bahkan penampilannya sekarang dengan dulu juga sudah banyak mengalami perubahan.

.

.

.

TBC

.

.

.

Hai...

Perkenalkan saya kenzoumuki, bisa panggil ken, muki, atau lainnya. Tapi itu bukan nama asli ya... kalo ingin mengenal saya bisa lewat PM.

FF ini sudah saya post di WP pribadi dan sampai chap 6, dan responnya juga lumayan. namun saya republis disini karena saya ingin kembali menulis lagi dan insya allah ff ini akan saya tamatkan di sini. Semoga saja respon disini juga lumayan sama seperti di WP pribadi...

Yaudah, bagi yang udah pernah baca ff ini sebelumnya, tetap luangkan waktu cingudeul buat komentar untuk memberikan masukan dan saran.

Selebihnya saya ucapkan terima kasih.

Gomawo..

Salam

Kenzoumuki