Madness (VKook)

.

.

.

Trigger warning: mention! mental illness, self-cutting, gore, blood, self-torture, bdsm, hurt kink, harsh sex

.

warning: Top!Taehyung, Bottom!Jungkook

.

Prolog/Teaser

.

.

.

"Jadi apa yang kau pikir tetang gila?" Pria itu menatapku penuh tanya.

Aku tersenyum tipis. Apa yang orang normal tahu akan penyakit jiwa?

"Uh, penyakit." Aku menjawab singkat. Dia tersenyum. Begitu tulus dan menenangkan. Ya, Mrs Byeol benar, dia memang rupawan.

"Aku suka itu." Dia berkomentar. Dia berkedip dua kali lebuh cepat dari sebelumnya dan tersenyum semakin lebar.

Dasar gila.

Oh, aku orang gila yang mengejek orang gila lainnya.

"Ya, ini sakit. Mereka sakit, bukan gila." Dia bergumam. Dia menghentak-hentakan kakinya di bawah meja dengan gelisah.

Dia memang gila.

Aku tidak menjawab. Aku memilih menatap rumput hijau luas di depanku. Dia mengikuti arah pandangku dan tertawa.

"Hey, apa tujuan hidupmu?" Dia bertanya penuh selidik.

"Kau tidak akan percaya." Aku tertawa keras. Aku mengadah ke atas langit dan tertawa lebih keras. Aku mau menertawakan Tuhan, kalau Dia ada.

"Oh ya?" Dia melompat girang.

"Tujuan hidupku hanya satu, aku ingin menatap cermin dan berkata, 'Kau pantas bahagia. Semua orang menyukaimu.' Tapi sudah sembilan tahun-aku tidak berhasil melakukannya." Dahiku berkedut. Ada rasa mual tiap kali aku ingat itu.

"Ah." Kali ini dia mengadah dan tertawa.

"Kau?" Aku bertanya.

"Tidak tahu." Dia menjawabnya dengan cepat. Sampai aku tersenyum senang. Ya, tentu saja dia tidak tahu.

Aku tersenyum. Bukan orang yang cukup buruk untuk diajak berteman. Dia terus mengadah dan aku mulai memandanginya. Tiba-tiba ada satu bagian kecil dari diriku yang merasa begitu ketakutan.

.

"Hey, apa kau nyata? Atau hanya bagian dari imajinasiku saja?"

.

.

.

a/n: hehehehehehe. Takut ilang dan keduluan. Hehehe. Se-sebelom ditanya: Breakable lagi ditulis, Crazy Glue dipending karena saya baper nulisnya, Attached tinggal translate, Comfort and Blunt sudah jadi kerangkanya. A-ada yg minat?