To Be MAMA

.

chapter 1

.

.

Author: Jeon nami

Main Cast: BTS

Pairing: MINYOON | NAMJIN

Genre: Drama, Parody

Warning: BxB, GS!JIN, typo, garing, dll

A/N: disini saya masih belajar bikin ff yang baik, jadi kalau kekurangan masih banyak tolong dimaklumi. dan kalau ada kesamaan cerita bukan unsur kesengajaan XD

.

.

.

HAPPY READING

.

.

.

"min yoongi, selamat atas kehamilanmu"
mata namja berkulit pucat itu membulat, bagaimana bisa dia hamil? Memang dia gay dan jika berhubungan sex dia yang selalu menjadi bottom tapi yang dia tau selama ini laki – laki bukanlah yang mengandung hasil perbuatan nikmat itu.

"kau yakin dok? Kau pasti salah. Siapa tau aku hanya mengalami maag akut karna masalah makanku yang berantakan"

"saya yakin 100 persen, dari hasil lab juga menunjukkan positif. Apa anda tak tau kalau tubuh anda sebenarnya memiliki hormon dan alat reproduksi wanita didalamnya?"

"aku tak tau itu dok, aku bahkan tak akan menginjakkan kaki disini jika beberapa hari ini aku tak merasa sekarat setiap pagi "

"baiklah, akan aku jelaskan sedikit. Dari pemeriksaan kau itu interseks yoongi-shii, yaitu kondisi di mana seseorang memiliki 2 alat kelamin eksternal dan internal yang berbeda, testis dan ovarium. Orang yang memiliki kondisi ini bisa memiliki alat kelamin laki-laki, saluran tuba dan ovarium. Menurut Intersex Society of North America, lebih dari 1.500 bayi terlahir sebagai interseks setiap tahunnya. Jadi tak aneh jika kau bisa hamil"

walaupun dokter menjelaskan seperti itu, tetap saja ini terdengar seperti lelucon bagi seorang min yoongi, selama 23 tahun hidupnya dia adalah lelaki tapi fakta ini membuatnya linglung.

"yoongi-shi? Apa kau melamun? Tolong jangan terlalu dipikirkan, karna stress malah akan menyebabkan masalah pada kandunganmu. Ah ini resep obat yang harus kau konsumsi. Kau bisa menebusnya di apotik"

"baiklah, saya permisi dok" dengan kertas resep ditangannya yoongi keluar dengan santai. Memperbaiki sedikit snapback kesayangannya. Sebenarnya dalam pikirannya ada begitu banyak yang dia fikirkan. Tapi dia akan mencari jalan keluarnya nanti.

...

"ah yakk! Kau membuatku terkejut yoongi bodoh!"

jin yang baru pulang keapartmentnya dengan taehyung digendongannya di kejutkan dengan adanya seonggok manusia duduk diruang tv dengan beberapa botol soju yang sudah kosong. Yoongi hanya melihat jin sekilas tanpa minat. Sedikit membuatnya geram. Kenapa juga anak ini –sepupu seokjin- masih bisa masuk apartmentnya padahal sudah 3 kali dia mengganti passwordnya.

"jin, aku ingin bicara tentang masalahku"
satu kalimat yang langsung membuat jin melihat yoongi dengan tatapan khawatir, tak biasanya si yoongi yang dingin dan tertutup mau bercerita masalahnya jika itu bukan masalah besar. Dengan gerakan cepat jin menidurkan taehyung kekamarnya dan kembali ke ruang tv dimana yoongi berada.

"ada apa denganmu yoongi-ah?"
tanpa sengaja jin melihat ada banyak bungkus obat disebelah botol soju yang kosong.

"a – apa kau sakit parah? Hikseu,, kan sudah ku bilang berenti minum – minum dan merokok. Kenapa kau tak mendengarkan aku?" jin langsung banjir air mata. Dia memeluk yoongi dengan erat sampai yoongi tak bisa bernafas.

"aku bahkan belum cerita masalahku jin, jangan menyimpulkan seenak mu bodoh"
yoongi lalu melepaskan pelukan jin yang terlalu kuat itu.

jin lalu menyeka air matanya.

"lalu kau kenapa? Kenapa ada banyak obat – obatan eoh?"

"sebenernya aku …. Hamil" yoongi bicara dengan datar

"ha? Huahahahaha" jin tertawa dengan keras. Lelucon apa yang sedang dia dengar ini. Apa yoongi sekarang ingin merubah profesi yang tadinya pianist menjadi pelawak.

"aku serius" satu kalimat itu membuat jin terdiam. Memang sepertinya yoongi sedang serius sekarang

"tapi bagaimana bisa ? kau kan laki – laki yoongi-ah"

"begitu juga yang aku fikirkan, tapi dokter bilang aku interseks"

"laluu, kau mau bagaimana sekarang?"

"bagaimana apanya? Tentu saja aku akan hidup dengan membawa anakku kemana – mana selama beberapa bulan kedepan sampai dia lahir"

"bukan itu maksudku, siapa ayahnya? Kau akan merawat dia sendirian kedepannya?"

"ayahnya ya? Aku ragu ingin memberitaunya. Aku tak ingin dia menertawakanku juga seperti kau menertawakanku tadi. Lagi pula aku sudah putus dengannya 3 minggu yang lalu"

"tapi kau harus tetap memberitau dia kan ? kasian anakmu kalau suatu saat dia tak tau siapa ayahnya."

"aku akan jadi ayah sekaligus ibunya, kau pikir aku akan suka rela dipanggil eomma? Kau tau kelaminku masih berbentuk pisang"

"ishh yak! Kau itu benar hamil atau tidak? Omonganmu masih bar – bar seperti biasanya"
jin berdiri, dia berniat memberi tau namjoon tentang masalah ini.

yoongi, masih setia didepan televisi sambil menonton pororo, entah sejak kapan dia jadi menyukai kartun. Padahal ini bukan stylenya sama sekali.

Apa dia benar – benar harus memberi tau jimin soal ini? Waktu itu yang minta putus itu yoongi, dengan masalah sepele karna jimin melakukan dance sexy dengan wanita, itu membuat yoongi cemburu. Dan sekarang dia harus memberi tau jimin bahwa dia hamil karna benih dari jimin. Harga diri yoongi itu tinggi sekali asal kalian tau. Padahal jimin sendiri tak menyutujui kata – kata putus dari yoongi. Yoongi selalu menghindari jimin selama 3 minggu ini padahal mati2an jimin melakukan apapun untuk mendapat maaf dari nya.

seperti sekarang ponsel yoongi berdering tanpa berhenti sejak jin meninggalkannya untuk menelpon namjoon. Itu telpon dari jimin. Tapi si bodoh yoongi tak mau dan terlalu egois hanya untuk sekedar mengangkat telpon.

kita lihat saja bagaimana kehidupan yoongi setelah ini …

Tbc / End