Chapter 14
END
From Korea To Ubud
Sulay Fanfiction Indonesia
Main Cast
Kim JunMyeon
Zhang Yixing
and
all exo members
etc
Don't Plagiat
YAOI AREA!
Many typo(s)
Love has no culture, boundaries, race and religion
Lets falling in love in Ubud Bali
…..
What's your favorite rythme? Your voice always your voice
" Hallo Yixing?."
" Yixing kau bisa lihat kami?."
" Yixing kepalamu mana?."
" Yixing adduh kepalaku.."
" Jongin tanganmu ini aduuh.."
" Baekhyun kepalamu menghalangi wajahku."
" Aku bisa lihat kalian semua kalau kalian letakkan handphonemu di meja!."
" Stts.. Yixing marah.."
" Letak ayo letak Tao.."
Sebuah tangan panjang membawa ponsel ke atas meja dan menyandarkannya ke gelas. Terlihat tiga namja tengah duduk di sofa dan seorang namja berlari kebelakang untuk ikut duduk di sofa.
" Yixing kau bisa lihat kami semua kan?." Tanya Baekhyun
" Ne Baekhyun aku bisa melihat kulit mulusmu dari sini." Ucap Yixing tersenyum melihat wajah Baekhyun yang bersemu.
" Yixing bagaimana Bali? Kau dimana sekarang?." Tanya Jongin
" Apakah udara disana bagus?." Tanya Chanyeol
" Aku masih di hotel di daerah Nusa Dua. Kalian harus kesini kalau sudah ada waktu kosong nanti. Udara, ombak, matahari semua yang terbaik disini Chanyeol."
" Wah kau membuatku iri." Ucap Tao
" Apa-apaan oi sunbae kenapa kau tidak pakai baju?!." Teriak Jongin
Dibelakang Yixing terlihat seorang laki-laki baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar menutupi bagian pinggul kebawahnya.
" Aaa tidak! Aku melihat Kim JunMyeon telanjang dada!." Teriak Baekhyun histeris
" Yak Baekhyun tutup matamu!." Teriak Chanyeol
" Yixing kau sedang apa?!." Tanya JunMyeon panik menutup badannya dengan tangannya
Yang di tanya hanya tertawa melihat reaksi pasangannya dan sahabat-sahabatnya itu.
" Haha kalian heboh sekali." Ucap Yixing
" Hais." JunMyeon kembali masuk ke dalam kamar mandi.
" Yixing! Kapan kau pulang?." Tanya Jongin
" Aku baru sampai Jongin, mungkin seminggu aku disini. Bagaimana jadwal kalian?." Tanya Yixing
" Full! Bahkan sampai sebulan ini." Ucap Tao
" Wah bagus aku bahagia mendengarnya. Kalian harus kerja keras. Jangan lupa selalu rendah hati ok." Ucap Yixing
" Ne Eomma." Jawab keempat namja itu kompak
" Haha baiklah. Sudah dulu ya, kami mau pergi keluar." Ucap Yixing
" Betul mau jalan-jalan kan? Bukan ngapa-ngapain kan?." Tanya Jongin kepo
" Yak apa urusanmu! Biarkan Yixing dan Sunbae JunMyeon menikmati hidup mereka." Ucap Tao
" Yak mentang kau akhir-akhir ini keluar dengan si pengusaha Yifan itu." Ucap Jongin
" Apaa? Wah Tao aku bahagia untukmu." Ucap Yixing tulus
Tao tersenyum malu-malu mendengar perkataan Yixing.
" Gomawo Yixing." Ucap Tao
" Ok jaga diri kalian. Baekhyun Chanyeol! Jangan bikin skandal! Jongin jangan lupa cari kekasih hatimu sendiri, jadi kau tidak perlu iri dengan mereka." Ucap Yixing
" Dia naksir Kyungsoo, aku lihat dia mengoleksi foto nya di ponselnya." Ucap Baekhyun
" Ani..Ani.."
" Sudah mengaku saja." Ucap Chanyeol
" Apa Kyungsoo? Aku kenal dia. Mau ku kenalkan kau padanya?." Ucap JunMyeon yang mengeluarkan kepalanya dari kamar mandi
" Benarkah?!." Ucap Jongin semangat
" Haha.."
.
.
Yixing menarik napasnya dalam, aroma wangi tetumbuhan yang tidak ia kenalinya memasuki kedalam indera penciumannya. Aroma yang memabukkan. Yixing berpikir mungkin ini adalah wangi rerumputan, dedaunan, akar pohon dan garam. Inilah wangi yang hanya tercium di daerah tropis. Aroma hutan dan aroma laut yang melebur menjadi satu.
JunMyeon menatap kekasih hatinya yang menutup matanya itu di pinggiran pantai. Jika dulu ia hanya berani menatap nya secara sembunyi-bunyi. Kini ingin rasanya ia membuat laki-laki di sebelahnya sadar akan tatapan matanya itu.
The way you look
You're lovely with you smile so warm
Touches my foolish heart
Angin berhembus menerbangkan anak-anak rambut Yixing yang dibiarkannya berwarna gelap seperti warna rambut aslinya. Ia jarang merubah warna rambutnya. Ia lebih suka terlihat bagaimana semestinya dirinya. Dimple manis yang mengiasi pipinya seakan mengajak JunMyeon untuk ikut tersenyum dengan pesona alam yang menerjang mereka berdua.
" Yixing.."
" Ne?."
" Gomawo.."
" Untuk?."
" Terimakasih karna kau ada disini, terimakasih karena kau mencintaiku."
" JunMyeon.. berhenti membuatku diabetes. Aku beruntung mendapatkanmu. Kau tahu kan seorang Zhang Yixing mendapatkan Kim JunMyeon. Bahkan dulu kau menyebut namaku seperti nama kuda."
" Hais itu kan dulu. Jangan di ungkit lagi."
" Ne, kau itu dulu suka menyepelekan ku tahu. Tapi dengan begini aku bisa menjadi seperti sekarang." Ucap Yixing.
" Ya, aku bangga denganmu."
" Ne, gomawo JunMyeon. Kita ini saling penyemangat hidup. Ku harap kita akan terus bersama hingga nanti."
" Ne, itu juga harapanku."
Kedua namja itu salig tersenyum, mereka tahu untuk kedepannya pasti banyak halangan akan menghadang mereka. Tetapi harapan untuk selalu terus bersama menjadi motivasi mereka untuk melanjutkan hubungan mereka.
...
Ada rasa yang tidak terbaca oleh keadaan
Terus berjalan tanpa adanya kewujudan dan keinginan
Ada cinta yang masih tertinggal di Ubud
Menunggu untuk di ulang kembali kemudian melebur menjadi sebuah memori
Setelah melalui perjalanan dengan cerita yang di suguhi oleh Putu, tourist guide mereka. Kini pemandangan di depan mereka seperti menapaki kilas balik momen terdahulu. Ubud yang mempesona, ubud yang masih ramai tetapi tidak pernah meninggalkan suasana mistisnya. Yixing tersenyum pada JunMyeon yang membalasnya dengan tatapan semangat.
" Kajja."
Kalau saja jarak antara Bali dan Korea itu dekat mungkin Yixing ingin selamanya bolak-balik mengunjungi tempat ini. Menatap tebing yang di sirami ombak putih.
" JunMyeon.."
" Ne.."
" Aku tidak tahu apa kau ingat apa tidak. Tapi kau menepati janjimu."
JunMyeon diam mencoba mengingat apa maksud perkataan Yixing, ia pun tersenyum
" Ne aku ingat, aku pernah berjanji denganmu kan kita akan kembali kesini lagi."
" Ne.. Kau tahu sesungguhnya bukanlah tarian kecak ataupun tebing ini yang membuatku ingin kembali kesini bersamamu."
" Jadi apa?."
" Karena disinilah aku merasakan kau menyadari keberadaanku disampingmu. Mungkin aku terlalu norak JunMyeon, tapi benar itulah yang kurasakan."
" Ne Yixing, apa yang kau rasakan adalah yang terpenting bagiku."
" Kita ke tempat pertunjukan?." JunMyeon memberikan tangannya yang langsung disambut oleh Yixing.
.
.
Pertunjukkan yang sudah dua kali Yixing tonton sebelumnya tetap membuat Yixing kagum dan bahagia. Tidak ada keindahan di dunia ini yang lebih indah dibanding kita mampu menghargai apa yang alam hadiahkan kepada kita. Kembalinya tarian yang menyatu dengan alam. Tidak perlu pemahaman bahasa, yang ada hanyalah ada.
You are my object of my affection
END
...
*JANGAN LUPA REVIEW KAKA^^*
Maaf ya ga panjang aku sengaja chapter ini kayak bonus aja
Soalnya semua udah selesai di chapter 13 kemarin
Terimakasih buat team BACKPACKER:
Saya sebut dari awal yang review yah ada salah penulisan nama mohon di maafkan
D'eXcrusius Paripacuka, Yxingbunny, Kerdus Susu, YuKillua-Kira, YoorieKun, Cumi-Cumi, Saklawase, Anson, Qwertyxing, Chloe, NieAnXian, Nai, Kimdra, MinieZhang, Nichi, otps-daughter, Encim, Heeriztator, Guest09, Luna,Eunwoo, Chanbaek0605, Fixtal, Yurikula, Chenma, Akuaxing10, Cuma reader, Sam, Anita858, Kim Raein, , Titie Zhang, ParkNada, Jun, SunHan38, Pearl Luce dan para GUEST!
Makasih buat kalian semua yang udah sudi meluangkan waktu dan pemikiran di reviews from Korea To Ubud !
Jumpa lagi nanti di FF selanjutnya... stay healty and still falling in love in Ubud...