Me, You and Us

Chapter 1 : Kita Bertemu Kembali

Cast:

-Byun Baekhyun as Son of Aphrodite

-Park Chanyeol as Son of Zeus

-Oh Sehun as Son of Poseidon

-Kim Jongin/Kai as Son of Hades

-Ahn Jaehyun as Son of Ares

-Kim Jongdae as Son of Athena

-Do Kyungsoo as Son of Nemesis and other.

Genre:

Fantasy, Drama, Romance

WARNING!

YAOI! BL(Boys Love)!

If you dont like YAOI, my cast or my pair, you can close this page. Thanks.

Also Typo(s) and Age Switch

Play: BTS- I Need U

.

.

.

.

.

Seorang namja tampak berkutat dengan setumpuk berkas-berkas yang ada dimejanya. Meski hari sudah begitu larut, tidak ada niatan baginya untuk pulang. Untuk apa? Tidak ada yang menunggunya dirumahnya selain para pelayan.

Chanyeol mengangkat kepalanya saat mendengar suara pintu terbuka. Dilihatnya namja berkulit pucat masuk ke ruangannya. Chanyeol menyunggingkan senyum tipis.

"Wow, CEO Park Corp ternyata benar-benar seorang yang workaholic" Sindir Sehun sambil duduk. "Ya terima kasih atas kalimat sarkastikmu" Balas Chanyeol.

Mata Sehun menangkap selembar undangan di meja. Sebuah undangan ke pesta perayaan 5 tahun Kim Corp.

"Kau tidak datang ke pesta ulang tahun perusahaan temanmu sendiri, hm?" Tanya Sehun. Chanyeol hanya menoleh sebentar.

"Perusahaan siapa?" Sehun berdecak kesal.

"Kim Corp, Teman. Perusahaan Kai, kau lupa?" Ucap Sehun sambil melambaikan undangan tadi di depan wajah Chanyeol. Namja tinggi itu mengedikkan bahu asal.

"Sudah terlambat satu jam. Biarkan saja. Aku bisa menemuinya besok untuk mengucapkan selamat" Jawab Chanyeol asal. Matanya tidak lepas dari layar laptopnya.

"Hanya untuk malam ini saja, setidaknya kita harus berhenti menyiksa diri kita sendiri. Kau tau, dia juga pasti tidak akan suka jika melihat kau yang seperti ini" Ucap Sehun. Pandangannya berubah sendu, begitu juga dengan Chanyeol. Ia tau dengan jelas, hidup mereka sekarang menjadi begitu kosong, begitu membosankan sejak.. Baekhyun tidak lagi berada di sisi mereka. Mereka menghabiskan berjam-jam di ruang kerja mereka, menyibukan diri dengan tumpukan berkas tinggi di meja mereka hanya agar mereka dapat sejenak melupakan cinta mereka yang telah pergi itu.

"Baiklah, hanya untuk malam ini. Dan setelah itu berhentilah menggangguku malam-malam hanya untuk mengajakku pergi. Tunggu disini sebentar, aku akan bersiap"

Sehun tersenyum senang. Sehun menyadari, diantara mereka bertiga, yang paling berubah adalah Chanyeol. Jika dulu Chanyeol merupakan happy virus, jika dulu Chanyeol mudah tersenyum dan tertawa, well, semua itu hanya masa lalu. Chanyeol tenggelam terlalu dalam diantara penyesalan dan kesedihannya karena ia menganggap ialah yang merupakan penyebab awal kepergian Baekhyun. Kai pun seperti itu.

Dan ia sendiri, Oh Sehun.. Ia sudah berusaha, berusaha hidup bahagia seperti yang Baekhyun harapkan. Benar-benar berusaha. Sehun bahkan pernah mencoba pergi ke club malam, mencoba menemukan orang yang bisa mengisi hatinya. Tapi sungguh, Sehun tidak bisa. Tidak ada yang bisa menggantikan Baekhyun dihatinya.

Sehun tersenyum miris.

Kepergian Baekhyum meninggalkan luka mendalam pada mereka.

"Hei, Tukang Melamun, kita jadi pergi atau tidak?" Tanya Chanyeol.

"Tentu"

.

.

.

.

.

Seorang namja mungil sudah tertidur pulas di kasur. Suara pintu yang terbuka tidak membuatnya terbangun. Sepasang tangan kekar melingkari pinggang namja mungil itu. Mata sipit namja mungil itu terbuka perlahan.

"T-Tuan.." Ucapnya. Sebuah senyum terukir di wajahnya.

"Ck, sudah berapa kali kukatakan, tidak perlu seformal itu padaku." Si mungil tersenyum meminta maaf.

"Aku akan pergi ke pesta. Maukah kau menemaniku? Aku ingin memperkenalkan milikku pada semua orang" Ucap si tinggi lembut.

"Tentu. Aku akan menemanimu" Jawab si mungil.

"Kau sungguh pengertian. Bajumu telah aku siapkan. Aku akan menunggumu di bawah" Ucap si tinggi sembari berjalan keluar dari kamar itu.

Setetes air mata mengalir di sudut mata si mungil tanpa Tuannya sadari.

Salahkah aku bila..

Aku masih memikirkan mereka saat aku..

Telah dimiliki orang lain..

.

.

.

.

.

Kai menatap sekelilingnya dengan bosan. Acara seperti ini sebenarnya tidak pernah ia sukai. Ia datang ke sini hanya sekedar untuk formalitas saja.

"Merasa bosan, Teman?"

Kai menoleh. Dilihatnya Sehun berdiri dibelakangnya bersama Chanyeol.

"Wow, aku tidak menyangka Chanyeol mau datang ke acara seperti ini" Ucap Kai sambil tersenyum.

"Berterima kasihlah padaku yang telah berhasil mengajaknya datang kesini" Kata Sehun. Chanyeol hanya tersenyum tipis.

Seorang namja tinggi mendatangi Kai.

"Selamat, Tuan Kim. Di usia perusahaanmu yang masih muda kau sudah begitu sukses" Puji namja tinggi itu.

"Terima kasih, Tuan Ahn. Kau terlalu menyanjung. Bersama siapa kau ke sini?" Tanya Kai berbasa-basi.

"Aku bersama kekasihku tadi. Ah, kemana ya dia tadi?" Gumam Jaehyun pelan sambil memandang berkeliling.

"Oh, itu dia!" Jaehyun berjalan mendatangi seorang namja mungil.

Mata ketiga namja itu membulat melihat siapa yang dirangkul mesra oleh Jaehyun. Namja mungil itu juga sama terkejutnya dengan mereka.

"Perkenalkan, ini kekasihku. Baekhyun."

To Be Continue

Pendek ya? Hehe, anggap aja ini prolognya yeth.

Nah sesuai janji, malam minggu sequel Son of Aphrodite rilis. Judulnya ganyambung banget ya kkk~

Untuk Me, You and Us, Yuri usahain update tiap malam minggu kalau gasibuk. Kalau sibuk ya kapan-kapan deh updatenya /dikeroyok/

RnR juseyooooh^^