Naruto © Masashi Kishimoto

Pair: Naruto x Sakura

Warning: OOC, MilitaryVeteran!Naruto, AU, Typo, Vampire!Sakura.


Veteran and Vampire

Enjoy it!

Suara letusan pistol menggema di malam yang sunyi dan mencekam. Pemuda berambut pirang itu menyimpan kembali pistolnya setelah ia mencurigai seseorang yang mengikutinya. Entah itu apa.

"Aku tidak tahu siapa itu, tapi..." Naruto langsung menghindari kesamping setelah ada yang menyerangnya dari belakang. "Hey, kau curang menyerangku dari belakang."

Suara tawa mulai terdengar di indra pendengaran Naruto. Ia langsung bersiap dengan pistol yang selalu di bawanya. "Aku selalu begitu jika bermain dengan seseorang. Jadi maklumi saja."

"Ah, aku bertemu Vampire ternyata. Perempuan lagi." Naruto berjalan pelan ke depan. Pistolnya masih di arahkan ke gadis itu. "Jadi, apa kau akan bermain saja denganku?"

"Ya, mungkkn bermain sebentar denganmu tidak buruk juga." Gadis Vampire itu langsung melesat ke arah Naruto, ia melepas sebuah pukulan tepat di wajah Naruto.

Tapi, pemuda lulusan militer itu dengan mudahnya mengelak pukulan Sakura. Naruto langsung mengalihkan perhatiannya terhadap kaki yang menjadi tumpuan Vampire tersebut. Sedikit seringai ia tampakkan, lalu Naruto menendang kaki kanan Vampire tersebut. Membuatnya jatuh terjerembab tepat di atas Naruto.

"Hoo, kau mencari kesempatan di dalam kesempitan, Vampire-chan?"

Wajah putih Vampire itu langsung memerah seperti buah Strawberry. Gadis itu tidak menyangka kalau lelaki yang menjadi Veteran perang itu bisa memiliki Strategi yang akan membuatnya malu.

"Ka-kau yang mencari kesempatan dalam kesempitan, dasar manusia bodoh!"

Naruto menyeringai lalu melepas pelukannya terhadap Vampire itu. "Ya, ya kau dengan sifat Tsundere-mu itu." Naruto lamgsung berdiri dari tempatnya duduk. Ia kemudian memasang kuda-kuda seakan ingin bertarung. "Nah, apa kau bersiap untuk dibasmi?"

"Tidak!"

Naruto menyeringai saat dia mendengar pernyataan dari Gadis itu. "Ah, kau salah memilih ternyata." Naruto langsung menhentakkan kakinya keras di atas tanah, aura-aura dari dalam tubuhnya keluar mempengaruhi Gadis Vampire itu. "Digertak seperti itu saja sudah goyah, apalagi memburu manusia."

Gadis itu mendecih kesal dengan perkataan Naruto, ia kembali melesat dengan pukulannya. Namun, Naruto bisa membaca gerakan dari gadis itu, ia memggeser tubuhnya ke kanan untuk menghindari pukulan Vampire tersebut.

Sementara dirinya menyiapkan sebuah pukulan yang akan mengenai perut Vampire itu. "Giliranku." Dengan gerakan cepat, Naruto memukul perut Vampire, tapi ia mengurangi intensitas aliran KI yang di keluarkannya.

Vampire tersebut terbatuk, ia menatap geram Naruto yang saat ini berdiri dengan santai.

"Salahmu sendiri memburu Manusia yang sangat ahli dalam pertarungan." Pemuda itu berjalan mendekati sang Vampire yang masih tersungkur. "Kalau dilihat, kamu cantik juga ya? Dan rambutmu... Apa namamu Sakura?" Pemuda itu kemudian membalikkan tubuh Sakura.

Gadis Vampire itu tertegun saat mendengar nama aslinya di sebut oleh Naruto. Ciri dari gadis itu memang sangat mencolok ketimbang Vampire lain. Hanya dia yang punya rambut berwarna merah muda seperti bunga Sakura.

"Jadi benar... Namamu Sakura? Aku akui, namamu memang indah." Naruto tersenyum tipis menatap Sakura. Tangannya pun mulai memegamgi dagu gadis itu. "Sayangnya kamu adalah Vampire. Kalau bukan, sudah pasti akan aku nikahi sekarang juga."

Wajah Sakura langsung memerah saat mendengar perkataan dari Naruto. Entah kenapa ia terpesona dengan wajah tampan Naruto, memang sih manusia dan Vampire tidak boleh bersatu, karena itu adalah hal tabu bagi mereka.

"Baiklah Sakura, kau mau ikut denganku atau mati disini?"

Sakura terlihat berpikir antara menerima atau menolak tawaran Naruto. Tapi yang namanya Harga Diri, selalu mengalahkan semuanya. "Aku memilih mati saja di tanganmu daripada mengikutimu."

Naruto menyeringai kejam saat mendengar permintaan Sakura. Ia kemudian mengambil sebuah pisau perak, dan bersiap untuk menancapkan ujung tajam pisau tersebut di dada Sakura. Gadis itu sendiri hanya bisa menutup mata Emeraldnya.

Seringai Naruto berubah menjadi senyuman tulus. Ia kemudian mendekat ke wajah ayu Sakura, kemudian menyimpan kembali pisau miliknya. Salah satu tangannya mulai mengelus pipi putih pucat milik gadis itu. "Seharusnya, Vampire cantik sepertimu harus kujaga dari Vampire lain. Bukan membunuhmu." Pemuda itu kemudian mencium bibir tipis Sakura.

Gadis Vampire itu terbelalak saat merasakan sebuah benda lembek nan lembut menyentuh bibirnya. Ingin sekali dia menggerakkan tubuhnya, namun otaknya tidak merespon apapun, dia hanya bisa diam tidak bergerak, dan menikmati ciuman di antara mereka.

Beberapa menit kemudian, Naruto menarik wajahnya dan menatap wajah merah Sakura. "Kau cantik jika wajahmu memerah."

"Diam sialan!" gadis itu menutup sebagian wajahnya dengan punggung tangannya. Ia ingin sekali menyembunyikan rona merah yang hinggap di wajahnya. "Ke-kenapa kau tidak membunuhku?"

"Bagaimana jika aku menjawab... Aku akan menikahimu sekarang juga?" Wajah Sakura semakin memerah saat mendengar pernyataan Naruto barusan. "Oh, ya aku bukan manusia biasa..."

Mata Emerald Sakura langsung menatap tajam Naruto yang sekarang ini menyeringai khas... Rubah. Tunggu, jika Naruto bukan manusia biasa. "Ka-kau..."

"Naruto Uzumaki, seorang Kitsune yang menjadi Tentara Veteran. Aku sudah berumur ratusan tahun, dan sekarang sedang mencari pendamping untuk menjadi... Ratu di Istanaku." Ciri khas Kitsune mulai muncul di tubuh Naruto. "Maafkan aku... Tapi kau harus ikut untuk menjadi Ratu dan ibu dari anak-anakku."

"Tu-tunggu... Apa maksu—Kyaaaa! Turunkan bodoh!"

"Musim kawin Kitsune. Jangan mencoba kabur saat musim kawin nanti. " Naruto menyeringai saat melihat wajah Merah pekat mulik Sakura. "Sekiranya kamu harus bersiap untuk menjadi Istriku."

.

..

...

END

...

..

.

Catatan: Oke, ini terakhir karena saya sudah mulai sibuk. '-') makasih buat yang kemarin sudah Review. Tema Terakhir ini adalah dunia Fantasi. Vampire Sakura melawan Military Kitsune Naruto. Yah, semoga tidak mengecewakan soalnya ini cuman Ficlet. :x

Nah, kalau begitu saya pamit. Mohon maaf kalau ada salah

Shinn Out! Adios!