"Designer of My Wedding Dress"

..

FanFiction by BaekbeeLu present

..

Main Cast : SEHUN and LUHAN

..

Other Cast : Chanyeol, Baekhyun, Kai, Kyungsoo, and other

..

Genre : Romance, Drama, Angst

..

Rate : T+ / M

..

GS for Uke

..

Leght: Multichapter

..

Warning : Typo, gak sesuai dengan EyD, Genderswith,

Don't like don't Read guys ^^

..

NOTE : Penulisan kata Italic adalah 'LUHAN PROV'

..

Happy Reading!

…

Prolog

Kadang memang Tuhan selalu menempatkan takdirnya yang tidak pernah terduga. Menjadikan manusia sebagai pengikutnya yang hanya menerima segala sesuatu yang sudah ditulis-Nya dalam garis takdir kehidupan. Manusia hanya menurut dan menjalankan segalanya dengan sebaik yang mereka bisa agar nantinya tidak membuat Tuhan menyesal telah melukisnya sesuai dengan keinginan mereka. Ditata sedemikian baiknya, agar mereka yang menerima merasa nyaman dengan segala hal yang sudah di lukis itu.

Seperti yang sudah tertera dalam buku diary kehidupan. Ketika sebuah takdir itu menempatkan sepasang anak manusia dalam kenangan serta cerita-cerita mereka yang manis dan menyenangkan. Selalu mengundang tawa ceria serta senyuman yang tidak pernah padam sepanjang waktu berjalan. Membuat memori demi memori yang manis dalam pikiran mereka agar nanti penerusnya bisa mendengarkan sekaligus menjadi bekal mereka pula untuk membuat cerita baru yang lebih berkesan.

Inilah yang dimaksud oleh takdir itu. Yang menempatkan seorang gadis cantik dengan umurnya yang masih belasan tahun tengah mendampingi seorang pemuda tampan yang juga seumuran dengannya. Mereka sudah di pertemukan sejak kecil, hingga sampai saat ini dan berharap untuk seterusnya takdir mereka tidak akan pernah terpisah.

Sejak kecil, mereka selalu bermain bersama dan menghabiskan hoby yang menyenangkan juga bersama. Setiap waktu, saling melempar senyum menawan juga tawa renyah yang terdengar merdu. Duduk berdampingan dan membahas hal-hal konyol yang tidak penting, namun itu justru membuat kedekatan mereka makin tererat ketat. Bagai ratusan tumbuhan akar yang meliuk-liukkan dirinya pada sebuah batang pohon yang besar. Erat dan sulit untuk di pisah celahnya.

..

Aku selalu berada dimana kau meminta untukku datang, tidak peduli pada waktu yang menempatkanku pada posisi sulit dalam memilih suatu keputusan. Menemanimu atau tidak sama sekali. Melupakan segala urusanku yang lebih penting hanya untuk menghabiskan waktu denganmu walau kau meminta hanya ingin ditemani membaca buku.

Aku adalah salah satu dari sekian banyak gadis yang terpesona akan senyuman hangat yang selalu kau perlihatkan, mengagumi segala sesuatu yang selalu kau lakukan karena aku tidak pernah tidak terpesona olehmu. Menilai semua yang kau karya dengan jemari handalmu melukiskan pola-pola rumit berhasil mengagumkan di atas lembar kertas putih polos.

Kau bercerita ingin membuat satu maha karyamu yang hanya akulah satu-satunya yang boleh melihatnya, dengan indah dan cekatan kau membuat pola cantik itu saling menghubungi membentuk lekuk dan membuatku terkagum akan hasilnya yang menakjubkan…..mungkinkah itu adalah…..

..

"Lu, bagaimana?" Ia menyodorkan buku gambar yang sudah dibuat menjadi hasil karyanya dengan serius sejak dua jam lalu itu padaku

Aku terpanah melihatnya "Cantik dan indah sekali! Bagaimana bisa kau membuatnya seindah ini! Sungguh ini sangat cantik!" aku menatapnya sekilas dengan pandangan berbinar

Ia tersenyum sangat tampan padaku hingga membuatku terpesona untuk kesekian kalinya "Gaun pengantin. Aku hanya membuatnya sekali dan hanya calon pengantin wanitaku saja yang boleh mengenakannya kelak"

"Benarkah?! Dia pasti wanita yang sangat beruntung bisa memiliki gaun indah dan cantik seperti ini!" kataku masih dengan tatapan pesona melihat rancangan yang Ia buat

"Lu…" dia memanggil namaku dengan suara lirih dan aku hanya membalasnya lewat gumaman pelan "Hmm?"

"Mau berjanji sesuatu padaku?" aku mengalihkan pandanganku dari rancangan itu dan melihatnya yang sudah serius menatapku "Apa?"

Ia mengambil kedua tanganku dan menggenggamnya "Berjanjilah bahwa kau akan selalu berada di sampingku, berjanjilah untuk menemaniku seperti ini hingga waktunya nanti akan datang"

"Maksudmu?" aku mulai gugup. Seperti ada gelenyar aneh yang menyetrum seluruh saraf kehidupanku hingga ku rasa jantungku dua kali berdetak lebih cepat

"Gaun pengantin ini…..ini adalah milikmu, Luhan. Aku sengaja membuatnya hanya untukmu, dan aku hanya ingin kau yang memakainya suatu hari nanti"

Tu-Tunggu!

Apa maksudnya ini?!

Oh apakah ini seperti pernyataan melamar seorang gadis? Kami bahkan baru berumur delapan belas tahun dan aku tidak tau ini pernyataan apa!

"Ka-kau…serius?! Tapi apa memang, aku?!" aku menunjuk diriku sendiri tentu saja dengan sangat terkejut dan tatapan tidak percaya kepadanya

Aku melihatnya menghela nafas sejenak dan menatapku lagi dengan genggaman tangan kami yang semakin bertaut erat. Tatapan teduh penuh kehangatan yang berhasil membekukan gerakku. Hingga kurasa, aku menahan nafas penasaran dengan perasaan yang bergejolak "Iya, kau gadis yang kucintai, Luhan. Berjanjilah mulai saat ini kita akan selalu bersama Lu, karena hanya kau yang kuinginkan di dunia ini untuk mendampingiku, kelak. Mungkin ini terlalu cepat menurutmu tapi aku bersungguh-sunguh, Luhan. Aku sungguh mencintaimu dan akan mempertaruhkan segalanya untukmu. Aku hanya tidak ingin aku kalah cepat dengan bisa saja diluar sana tanpa kau ketahui banyak lelaki yang menginginkanmu, Luhan. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengambil dirimu dariku, terdengar egois tapi ketahuilah bahwa aku tak pernah berkata seperti ini pada gadis lain selain kau. Aku menyayangimu. Sungguh lebih dari diriku sendiri"

…

Tes! Tes! Tes!

Satu per satu air mata luruh dari sudut mata Luhan yang memburam. Ia bergeming dan menatap lelaki itu dengan pandangan yang sulit di artikan.

…

Aku tidak tau harus bicara apa lagi? Benarkah ini Tuhan?! Jangan sampai kau membuatku terbangun dari mimpi ini karena aku berharap bahwa ini tidak pernah berakhir, aku sudah merasa sangat bahagia jadi jangan kau katakan bahwa ini semua adalah mimpi hingga… elusan tangannya yang membelai tanganku lembut ternyata menyadarkanku bahwa ...Yah ini bukan mimpi! Ini NYATA!

Ia menghapus jejak air mataku "Jangan menangis, sayang. Kau lihat bahwa aku membuat rancangan ini menjadi dua kan?" Aku hanya mengangguk sebagai jawabannya "Simpanlah satu, Lu. Untuk berjaga-jaga kalau saja punyaku ini hilang nantinya tapi tentu aku akan menjaganya dengan baik...kau masih punya copyannya kan? Tolong, jagalah baik-baik hingga nanti aku akan membuatnya menjadi gaun pengantin paling indah yang ada di dunia ini. Jadi…..maukah kau berjanji untukku? Untuk kita?"

Aku mengangguk lagi dan kali ini memeluknya dengan erat, bahkan tangisku semakin menjadi jadi dan membuat baju yang dikenakannya basah "Tentu…..aku berjanji! Aku berjanji untuk kita! Aku akan menemanimu selamanya, berada selalu disampingmu. Aku akan mencintaimu sampai akhir, dan aku akan selalu menyayangimu seperti kau yang sungguh menyayangiku"

Ia membalas pelukanku tak kalah erat dengan aku bersandar pas di dadanya dan bisa kurasakan bahwa Ia mencium puncuk kepalaku dengan sayang

"Saranghae nae Luhan….mulai saat ini kau hanya milikku. Terimakasih sudah mau berjanji untuk kita"

"Hmm…..nado saranghae…..dan aku hanya akan menjadi milikmu"

..

Semoga saja Tuhan memang mentakdirkan kita untuk selalu bersama seperti ini. Tidak menaruh kerikil pada hubungan baik yang sudah kita jalani. Aku sudah cukup merasa bahagia dengan kau yang selalu berada di sampingku. Selamanya, kuharap Tuhan mengabulkan segala permintaan serta doa-doaku. Kutunggu hari itu akan datang. Hari dimana kita akan benar-benar bersatu dan tidak ada lagi yang bisa memisahkan kita. Hari dimana rancangan yang kau buat ini akan menjadi sebuah gaun pengantin putih yang selalu terlihat cantik dan indah. Gaun yang paling ku impikan sampai seumur hidupku. Gaun pengantin dengan kau sebagai pembuat rancangannya.

"DESIGNER OF MY WEDDING DRESS"

-Luhan-

..

..

..

…

…

….

Prolog End

….

….

18 Oktober 2016

Annyeong Chingudeul

Nad comeback again nih !

Ada yang kangen diriku? /plak/

Sesuai dengan apa yang sudah aku ketikkan di FF 'Trust Me' bahwa aku sedang menulis FF baru. Dan inilah "Designer of My Wedding Dress"

Kali ini Nad membawa FanFiction HunHan dengan genre ada sedikit Angst gitu, rate-M pula haha *smirk*

Ini multichapter ya, jadi kemungkinan chapnya bakal panjang. Melebihi sepuluh chapter (maybe).

Mengapa aku mengambil motif dari gaun pengantin? Karena aku sangat mengagumi gaun tercantik ini! Belum lagi bila aku melihat Luhan (GS) yang memakainya!

KYAAA ! ASTAGA SUMPAH BUNDA JADI 1000 KALI LIPAT LEBIH CANTIK SAMPAI MAU BIKIN AKU MENANGIS HUHU

Dan kenapa Rate-M? Karena ada jalan cerita di mana nanti melibatkan sedikit kata-kata frontal atau kasar.

Lalu apa ada NC? Haha ini pengalaman pertama, sungguh. Aku belum pernah berpikir buat bikin adegan NC, dan mungkin jadinya nanti agak sedikit canggung. Namun NC akan di butuhkan untuk jalan cerita 'DMWD' ini, di saat konfliknya mulai mencurat ke permukaan hmm.

Lalu, kalian para pembacaku yang minta squel di FF sebelah. Insyaallah aku bikinkan yah, ini masih di tulis. Do'akan saja cepat selesai lalu di publish.

Lalu kalian mau dilanjutkan gak cerita ini? Ada yang sudah jatuh cinta sama prolognya? Ada yang sudah penasaran? Bagaimana pendapat kalian? Jangan di'baper'rin dulu prolognya ya, prolognya bisa aja manis. Tapi kalau ceritanya? Akan terjawab seiring berjalannya chapter *smirkagain* haha.

Oke, jawab semua pertanyaan Nad di kontak Review ne~

Review kalian semua sangat dibutuhkan!

Semoga banyak yang akan jatuh cinta juga sama 'DMWD'

*Gumawo*

HHS JJANG! HHS FOREVER! WE LOVE HHS!

…

BaekbeeLu

hhsbee947_