Chap 1
"Life in New Dimension"
Disclaimer by Masashi Kishimoto and Ichie ishibumi
Story by XenonLuxius
Rate : T+ maybe M
Pair : nothing yet
Summary :'Kehidupanku yang baru akan dimulai dari sini entah apa yang akan terjadi nanti."
Story start
.
.
.
.
Putih.
Deskripsi kata yang tepat untuk sebuah tempat bersih tanpa noda sedikitpun.
Di tempat putih itu lah semua nya di mulai.
Author POV
"Ahh dimana ini?"
Sebuah kalimat yang meluncur keluar dari mulut sang pemuda yang baru sadar itu .
Dia lah sang Yogen no ko atau lebih dikenal dengan Naruto Uzumaki. Mungkin kalian bertanya apa yang dilakukan Naruto di tempat itu. Baiklah, mari kita lihat flashback nya.
Author POV end
Flashback start
Konohagakure no sato. Salah satu desa ninja dari lima desa ninja terbesar di Elemental Nation. Konoha dulu adalah desa yang indah namun, saat ini konoha sudah hancur lebur akibat perbuatan Madara Uchiha yang membangkitkan juubi sang ekor sepuluh dari bulan dengan bantuan Obito dan patung Gedo mazo.
"Menyerahlah Naruto. Kalian sudah kalah." ucapan datar nan mencekam dari sang jinchurikki juubi atau yang dikenal dengan nama Madara.
"Kheh, kau pikir aku akan menyerah semudah itu kakek tua ? Aku akan memusnahkan mu dan menyegel juubi kembali ke bulan!" teriak naruto pada madara yang sedang berdiri diatas juubi. 'Ugh, cakraku hampir habis, bagaimana ini kurama?' tanya Naruto pada bijuu yang mendiami tubuhnya itu.
'Hey gaki aku masih punya sedikit cadangan cakra, tapi ini sudah yang terakhir sebelum aku mengisinya kembali.' itulah balasan yang diterima naruto dari sang kyuubi.
'Begitu ya ? Sepertinya ini adalah akhir dari kita kurama.' ucap naruto sambil tersenyum kecil.
'Aku juga berpikir begitu. Nampaknya ini pertemuan terakhir kita, terima kasih gaki karena sudah menghilang kan kebencian di hatiku pada manusia gaki, aku bangga memiliki partner sepertimu Uzumaki Naruto.' balas kurama dengan suara beratnya.
'Hahaha, terima kasih karena sudah mau mempercayaiku kurama. Baiklah ayo kita musnahkan kakek tua itu dan menyegel juubi kembali ke bulan!' semangat yang membara dari naruto itu membuat kurama kembali tersenyum
'Dia memang penuh kejutan rikudou-jiji' batin kurama berkata.
Naruto merapal handseal dan membuat beberapa bunshin untuk membantunya melawan Madara.
Fuuton : Rashenshuriken
Naruto membentuk rashenshuriken di tangan kanannya dan berlari ke arah madara.
"Hyaaah!"
"Serangan yang arghh!"
Rashenshuriken itu ternyata hanya tipuan belaka dari bunshin naruto, sementara naruto yang asli sedang menyegel madara dengan Shikifujin.
"Sudah berakhir." itulah ucapan terakhir dari naruto sebelum ia menutup matanya untuk selamanya.
Flashback end
"Naruto."terdengar sebuah suara yang lembut namun tetap mengandung ketegasan.
"Are? Siapa itu?" balas Naruto.
"Ikuti suaraku maka kau akan tau." balasan singkat yang diterima Naruto. Naruto pun menyusuri tempat itu dan menemukan seseorang disana.
"Halo. Apa kau yang memanggil ku ?'tanya Naruto pada orang yang dijumpainya itu.
"Ya, aku yang memanggilmu Naruto." balasnya sambil tersenyum.
"Souka? Tapi kau siapa?" tanya Naruto lagi.
"Aku Kami-sama (Anime) Naruto." ucapnya pada Naruto.
"Hmm ada apa gerangan kau memanggil hamba mu ini Kami-sama?"tanya Naruto sambil merendah.
"Hahaha~ tdak perlu seperti itu Naruto, Aku hanya ingin bertanya sesuatu padamu."ucap Kami-sama pada Naruto.
"Hmm kalau boleh tau, apa yang ingin kau tanyakan pada hambamu ini Kami-sama?"tanya Naruto padanya.
"Jika kau diberi kesempatan mendamaikan satu dimensi, apakah kau mau menerimanya Naruto ?"tanya sang Kami-sama pada Naruto.
"Aku mau menerimanya Kami-sama." jawab Naruto dengan mantap.
"Hahaha, baiklah Naruto, aku akan mengirim mu ke sebuah dimensi yang sedang terjadi perang antara tiga fraksi."ucap kami-sama pada Naruto.
"Are? Tiga?" tanya Naruto ambigu.
"Ya Naruto, ada tiga fraksi yang sedang berperang yaitu fraksi Tenshi, Akuma, dan Da-Tenshi."jawab-Nya pada Naruto.
"Ehh Da-Tenshi? Apa mereka tersandung sesuatu?" tanya Naruto lagi.
"Bukan Naruto, mereka adalah malaikat yang melanggar larangan dariku sehingga membuat mereka jatuh."jelas Kami-sama pada Naruto.
"Baiklah Kami-sama. Aku siap mendamaikan dimensi itu."jawab Naruto pada Kami-sama.
"Hahaha tapi sebelum itu, aku akan memberi mu sedikit kekuatan baru."ucap Kami-sama kepada Naruto.
"Memangnya apa yang terjadi dengan kekuatan lamaku Kami-sama?"tanya Naruto padanya.
"Begini Naruto, kau sudah mati di dimensimu terdahulu sehingga kekuatan mu tidak ada yang tertinggal pada dirimu yang sekarang."jelas Kami-sama padanya.
"Haah, begitu ya? Baiklah."Naruto pun pasrah.
"Baiklah, terima ini Naruto." Kami-sama memberikan sebuah pedang besar berpendar biru yang sangat menyilaukan.
(Note : Untuk pedangnya bisa liat Blade of Olympus di GOW 2)
Naruto mengambil pedang itu dan ia merasa heran sekaligus takjub saat melihat pedang itu ditangannya.
"Ah pedang apa ini Kami-sama?"tanya Naruto pada-Nya.
"Itu adalah Blade of Olympus Naruto." jawab Kami-sama padanya.
"Souka? Baiklah dengan pedang ini aku akan mewujudkan perdamaian itu Kami-sama." ucap Naruto dengan penuh semangat.
Kami-sama pun tersenyum dan membuat sebuah portal.
"Baiklah, sudah saatnya kau pergi Naruto."ucap Kami pada Naruto
Naruto pun berjalan ke arah portal itu dan portal itu menghisap Naruto kedalam nya.
'Semoga kau mendapat kebahagiaan Naruto' batin Kami berkata sebelum Naruto lenyap di hisap portal itu.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Haloo! aku adalah penduduk baru di sini!
I hope you like my story ^~^
Im newbie here so please review my story ^~^
See ya next chap!
Im Out.