Judul : Seinaru akuma

Disclaimer : course not mine

Rated : T

Pair : karena rewrite, voting menentukan pair

warn : ooc, typo, Devil!Naru, Dragon!Naru, dll

Genre : supernatural, adventure

Sumary :

Dia adalah satu-satunya iblis dengan element yang bertentangan dengan jenisnya, sayangnya itu membuatnya tidak dapat menggunkan sihir milik keluarganya.

Rebirth :

Di sebuah tempat yang sangat luas, seekor naga berwarna merah dengan ukuran yang terbilang sangat besar, terlihat sedang melayang dalam kesendirian. kemudian perhatiannya fokus pada seorang anak laki-laki berambut pirang tengah melayang dengan keadaan terlentang, ia pun melayang menuju anak tersebut.

.

Blond POV

.

Ugh. Rasanya tubuhku terasa hancur, aku tidak tahu apa yang terjadi, semua terjadi secara tiba-tiba, mengingatnya malah membuat aku bertambah sakit, bukan saja sakit dalam artian fisik namun juga sakit pada perasaanku yang masih rapuh pada umurku yang masih terbilang bibit yang belum merasakan apa itu sinar matahari. Ya aku masih berumur kurang dari 9 tahun, umur yang seharusnya masih merasakan apa itu kasih sayang. Namun kasih sayang yang seharusnya aku dapatkan mulai menghilang sejak beberapa bulan yang lalu, tepatnya saat adikku yang bernama Menma Namikaze berhasil menggunakan sihir pilar kami yang bernama [FORAMEN DIMENSIONES]. Sihir yang menciptakan sebuah lubang dimensi yang memiliki daya hisap setara dengan blackhole yang berada di luar angkasa

Flashback

"aku berhasil tou-san"ucap salah anak laki-laki berambut pirang pada tou-san setelah berhasil menciptakan sebuah lingkaran berwarna kuning yang menghisap sebuah batu seukuran bola golf

"kau hebat Menma-kun"kata kaa-san kami dengan semangat

"itu baru anak tou-san"kata tou-san dengan senyum hangat padanya

sedangkan aku sekarang masih berusaha membuat lingkaran berwarna kuning yang sama seperti milik menma

"bagaimana denganmu naruto?"tanya tou-san padaku

"masih belum tou-san"jawabku masih mencoba membuat lingkaran kuning

tou-san kemudian kembali memperhatikan Menma, aku yang melihat adikku yang berhasil menciptakan lingkaran kuning tidak mau kalah dan berusaha dengan keras membuat sihir khas Namikaze itu. Setelah sejam kemudian aku merasakan seluruh tubuhku merasakan panas dan sakit, karena tubuhku tidak kuat menerima rasa sakit akhirnya aku pingsan, kedua orang tuaku yang melihat tubuhku terjatuh ke tanah langsung saja membawaku masuk ke dalam rumah dan menghubungi doktor.

aku terbangun dari pingsan sejam kemudian, kemudian aku mecoba meraih air yang berada di sampingku.

"Tidak mungkin"

Tanganku yang tadinya hampir menyentuh gelas yang akan aku ambil, aku tarik kembali setelah mendengar suara kaa-sanku

"Maaf nyonya Namikaze, tapi memang begitulah keadaan putra anda"kata seorang perempuan yang menjadi lawan bicara kaa-san

"Bagaimana bisa putra saya tidak memiliki Demonic power?"Aku yang mendengar suara tou-san yang terdengar seperti kecewa terkejut bukan main

'Jadi, aku tidak memiliki energi seperti iblis-iblis pada umumnya?'Tanyaku dalam pikiranku entah pada siapa

"aku tidak tahu Namikaze-sama, aku juga terkejut karena tanpa Demonic power maka iblis akan mati"jawabnya pada kedua orang tuaku

Setelah kejadian itu kedua orang tuaku terlihat kecewa setiap melihat diriku berada di dalam jarak pandang mereka, bahkan mereka sering kali mencemoohku. Aku mengerti kenapa mereka sangat kecewa hanya karena hal sepele seperti itu, itu karena kami para iblis memiliki Seven Deadly sins, setiap iblis bahkan memiliki sifat itu walaupun hanya satu, sifat alami para iblis Lust, Glutony, Greed, Sloth, Wrath, Envy, Hubris.

Hari-hari seperti itu mulai aku jalani mulai saat itu juga. Dicaci maki adalah sarapan, makan siang, dan malam bagiku, untuk makan bahkan aku memakan makanan bekas mereka, semua hal itu aku rasakan hingga puncaknya, aku di bawa ke lapangan training belakang rumah kami, aku ingat dengan jelas semua perkataan tou-san padaku

.

"Naruto"panggil tou-san padaku, aku hanya berjalan mendekatinya

"ada apa tou-sama"

"mulai sekarang kau bukan lagi Namikaze maupun Gremory"aku yang mendengarnya terkejut buka main. Setelah itu sebuah lingkaran berwarna kuning mulai muncul di dekatku, lingkaran yang sangat aku hafal apa konsekuensinya jika berada dekat dengan lingkaran itu, karena lingkaran itu adalah [FORAMEN DIMENSIONES]. Tubuhku mulai terhisap kedalam lingkaran itu. setelah itu aku berada di tempat yang entah apa namanya ini

Flashback End

Blond POV End

Naga yang merupakan perwujudan dari impian itu, terlihat tengah memperhatikan anak laki-laki berambut pirang yang tengah dalam keadaan sekarat lama kemudian Naga itu menelan anak laki-laki itu, setelah itu Naga itu melayang pergi dari tempat itu

.

Eight Year later

.

Kini terlihat seorang remaja berambut pirang dengan ujung berwarna merah, tengah duduk diatas kepala naga berwarna merah yang besarnya tidak dapat kita hitung dengan meteran yang biasanya di gunakan untuk mengukur panjang kayu yang digunakan untuk membuat bangunan.

"Tou-sama bolehkan mulai sekarang, aku keluar dari tempat ini?"tanya remaja tadi pada Naga yang sekarang dianggap orang tuanya itu

"Grrrrr"Hanya geraman yang terdengar dari naga merah itu, Namun seolah mengerti geraman dari naga itu, remaja itu mulai memasang wajah bahagia

"Bolehkah?"tanyanya lagi dengan mata yang bersinar menunjukan kegembiraannya itu

"Grrrr"sekali lagi hanya geraman dari naga itu dengan nada yang terdengar sedikit malas

"Yay, kau memang baik tou-sama. aku akan sering-sering berkunjung"setelah itu remaja pirang itu membuat membuat retakan dimensi di depannya dan memasukinya.

Setelah remaja tadi menghilang dari tempat itu naga tadi mulai melayang menjauhi tempat itu

"SAMPAI JUMPA ANAKKU"ucap naga tadi ternyata tidak bisu'aku tidak sabar melihat terkejutnya semua fraksi dengan adanya kau...'

.

.

.

'NARUTO'

.

.

TBC

maaf untuk yang menunggu lama untuk fict ini, saya sebagai author tidak memiliki alasan yang kuat untuk diberikan untuk kalian semua reader semua untuk lamanya remake fict ini. dan maaf jika ada kesalahan dalam fict ini dan juga karena chap ini pendek, namanya juga masih prolog

untuk sekarang itu saja ku rasa

Neo ryuujin