Name: Shinobi and Assassins
Author: The World Arcana
Genre: Romance and Adventure
Rating: M
Disclaimer: Naruto and Akame ga Kill bukanlah milik saya.
Pair: Naruto x Akame x Leone, Chelsea, Tatsumi x Mine x Esdeath, Lubbock x Najenda, Wave x Kurome, Sasuke x Sakura, Shikamaru x Temari, Chouji x Karui, Sai x Ino, Kiba x Tamaki, Shino x OC, Konohamaru x Hanabi.
Arc I - Part 1: Beautiful Girl From Another Dimension.
- Hi no Kuni, Elemental Nation -
Misi sudah berhasil… Itulah yang saat ini dipikirkan Naruto Uzumaki saat ini. Putra dari Yondaime Hokage , Jinchuuriki dari
Kyuubi no Youkou yang bernama Kurama , anak dalam ramalan, dan juga pahlawan dalam Perang Dunia Shinobi ke-4 bersama Sasuke Uchiha, Sakura Haruno dan Kakashi Hatake yang berhasil menghentikan Kaguya dan membatalkan Mugen Tsukuyomi yang dilakukan Madara Uchiha. Naruto yang saat ini sedang melakukan perjalanan pulang ke Konoha setelah menyelesaikan misi solo saat ini sedang dilema karena dia kalah dari teman-temannya yang sudah menikah seperti Sakura dan juga Sasuke yang saat ini berkelana menyelusuri Elemental Nation untuk membalas dosanya, Shikamaru yang menikah dengan Temari, Sai yang menikah dengan Ino, Chouji yang menikah dengan ninja Kumo yang bernama Karui, Kiba yang menikah dengan Tamaki, Lee yang menikah dengan Tenten, Shino yang sudah menikah dengan salah satu civilian di Konoha, dan bahkan dia kalah dengan muridnya yang sebentar lagi akan menikah dengan Hanabi. Dia ingin menikah seperti teman-temannya karena dia sudah bosan dengan ejekan dan paksaan untuk menikah dari teman-temannya tapi menurutnya itu sulit karena tidak ada orang selain Hinata yang telah tewas karena keganasan Shinju yang waktu itu menghisap chakra banyak shinobi sampai habis benar-benar mencintainya seperti Hinata. Misalnya Shion, dia mengirim proposal pernikahan dengan Naruto pada Kakashi tapi Naruto menolaknya mentah-mentah karena dia tahu kalau dia hanya ingin Naruto membantunya mendapatkan anak perempuan, para fansgirl dadakannya yang dia dapatkan setelah dia menjadi Pahlawan Dunia Shinobi ke-4 hanya bisa membuat ribet dan juga risih saja. Dia pun hanya menghela nafas pasrah dan kemudian dia terkejut saat melihat seorang gadis cantik semuran dengannya yang berambut hitam panjang sepaha dan bermata merah tergeletak di tanah dengan baju yang sudah robek-robek dan juga banyak luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Naruto yang melihatnya pun langsung mengecek urat nadinya dan dia pun berkata "Dia masih hidup, tapi detak jantungnya sangat lemah."
"Aku bisa saja membawanya ke Konoha dan aku bisa minta pertolongan pada Sakura untuk mengobatinya." Ucap Naruto yang sudah menggendong gadis itu dengan gaya bridal dan kemudian dia berpikir "Tapi Konoha masih terlalu jauh. Jadi bagaimana caranya aku bisa sampai ke Konoha dengan sangat cepat? Kau punya saran Kurama?"
"Kau bisa menggunakan Sennin Mode untuk sampai ke Konoha dengan cepat tapi menggunakan Kyuubi Chakura Mode atau Bijuu Mode lebih aku anjurkan…" Jawab Kurama .
"Arigatou Kurama…" Balas Naruto yang langsung menggunakan Kyuubi Chakura Mode dan langsung melesat dengan cepat menerobos hutan-hutan di sekitarnya untuk sampai ke Konoha.
- Konohagakure no Sato, Elemental Nation-
Dengan mode itu, dia pun sampai ke Konoha dengan cepat. Penjaga gerbang Konoha yaitu Kotetsu dan Izumo pun melihat Naruto yang membopong seorang gadis cantik pun menyeringai dan Kotetsu pun berkata "Hoy, Naruto… Kau buru-buru sekali sampai-sampai menggunakan Kyuubi Chakura Mode milikmu? Dan siapa gadis yang kau gendong itu, pacarmu kah?"
"Maaf Kotetsu, bicaranya nanti saja. Aku harus mencari Sakura atau kalau tidak nyawa gadis ini tidak akan selamat." Jawab Naruto dan dia pun menonaktifkan Kyuubi Chakura Mode dan meneruskan perjalanan untuk mencari Sakura. Setelah beberapa lama mencari Sakura, dia pun menemukan sosok wanita dewasa berambut pink pendek yang sedang menggendong bayi "Hoy Sakura!"
"Naruto…" Ucap Sakura yang menghentikan langkahnya dan menghampiri Naruto, kemudian dia melihat gadis yang berada di gendongan Naruto dan dia pun berkata "Kenapa kau menghentikanku, Naruto? Dan siapa gadis ini! Kau menculiknya ya?"
"Jangan asal tuduh begitu, Sakura…" Ucap Naruto dengan nada sewot dan kemudian dia melanjutkan "Aku menemukan gadis ini di dalam hutan saat dalam perjalanan pulang setelah menjalankan misi. Bisa kau menyembuhkannya dengan Medical Ninjutsu yang kau punya, aku takut kalau tidak cepat-cepat nyawanya bisa dalam bahaya."
"Baiklah, aku akan membantumu mengobatinya. Bawa dia ke apartemenmu." Balas Sakura yang pergi ke apartemen milik Naruto sambil menggendong putrinya dengan Sasuke, Sarada Uchiha.
"Hai." Balas Naruto yang menyusul Sakura dan putrinya.
Naruto dan Sakura pun sampai di apartemen Naruto. Saat melihat apartemen Naruto yang sangat berantakan, Sakura pun mendeathglare Naruto dan Naruto hanya bisa memalingkan wajah dan bilang nanti dia akan membereskan apartemennya setelah Sakura kembali ke rumahnya. Naruto membaringkan gadis yang dibawanya ke kasurnya dan Sakura pun menggunakan jutsunya untuk menutup luka-luka gadis itu sedangkan Naruto bergantian menggendong Sarada yang sudah dia anggap sebagai keponakannya sendiri. Sakura juga mengganti baju gadis itu dengan baju yang dibeli Naruto untuk menggantikan baju dan rok gadis itu yang sudah robek-robek. Setelah Sakura pulang bersama Sarada, Naruto pun menjaga gadis itu dan dia ketiduran saat dia sedang menjaga gadis itu. Saat gadis itu terbangun, Naruto pun juga turut terbangun dan dia pun berkata.
"Oh, jadi kau sudah bangun?"
Gadis itu pun menggangguk tapi saat melihat baju yang berada di tubuhnya berbeda dengan baju yang dia pakai barusan, dia pun mengambil katana miliknya dan dia pun berkata "Siapa kau? Dan kenapa baju yang kupakai berbeda? Apa kau memperkosaku saat aku sedang pingsan?"
"Oy, jangan salah paham begitu… Aku tidak memperkosamu, sumpah." Balas Naruto yang sudah mendekati gadis itu tapi gadis itu tidak percaya dan malah menebaskan pedangnya ke perut Naruto "Gaaaaahhhhhh!"
"Naruto… Tubuhmu terdapat racun yang sangat berbahaya." Ucap Kurama dan kemudian dia melanjutkan "Sepertinya itu dihasilkan oleh tebasan katana gadis itu, Naruto."
"Bisakah kau membersihkan racun itu Kurama?" Pinta Naruto yang tiba-tiba melemas dan fungsi indra-indranya mulai melemah.
"Tentu saja, jangan remehkan kekuatanku gaki." Balas Kurama yang sudah mulai bertugas menetralisir racun yang mengalir dalam tubuh host-nya dengan cepat.
Gadis itu pun terkejut saat melihat tubuh Naruto yang tadi melemas dan fungsi indra miliknya telah melemah tiba-tiba langsung terlihat segar bugar kembali seolah dia tidak terkena racun apapun 'Bagaimana bisa dia bertahan hidup dari racun yang dimiliki Murasame?'
"Awww, kau galak sekali nona. Aku dengan bantuan temanku sudah membantumu agar luka-lukamu sembuh dan kau ingin membunuhku sekarang." Ucap Naruto yang sudah mengeluarkan kunai-nya dan dia pun berkata "Itu sungguh kejam, kau tahu…"
"Ya, kau memang sudah menolongku tapi kau juga memperkosaku dasar pria brengsek." Ucap gadis itu yang sudah melesatkan serangan dari katana miliknya yang bernama Murasame tapi Naruto berhasil menahannya dengan kunainya.
"Sudah aku bilang aku tidak memperkosamu, kau itu tuli ya?" Tanya Naruto dengan kesal yang saat ini harus mengadu kunainya dengan katana gadis itu.
"Kalau kau tidak memperkosaku, kenapa baju yang aku gunakan berbeda, HAH!" Teriak gadis itu yang menyerang Naruto dengan membabi buta tapi dari yang Naruto lihat, seni berpedangnya tidak kalah jauh dari Sasuke.
'Ini orang nyebelin banget sih…' Batin Naruto yang alisnya sudah berkedut kesal karena terus-terusan dituduh oleh gadis yang ditolongnya itu. Dia akui, gadis itu memang cantik tapi bukan berarti dia akan memperkosa dia juga kan? Dia pun menangkap tangan yang dipakai gadis itu untuk memegang katana miliknya dengan tangan kirinya dan dia pun membuat Rasengan dengan tangan kanannya.
Duuuuuaaarrr
Dia pun menghujamkan Rasengan miliknya ke tembok yang berjarak beberapa senti dari wajah mulus gadis itu dan membuat sang gadis langsung terdiam "Kau bisa tenang kan sekarang? Aku menemukanku di dalam hutan saat perjalananku pulang dari misiku kesini agar temanku yang mempunyai kemampuan pengobatan bisa mengobatimu. Temanku itulah yang mengobati dan juga mengganti bajumu, jadi aku tidak memperkosamu, OK. Kau memang cantik tapi bukan berarti aku akan langsung memperkosa seorang gadis seperti itu. Aku hanya akan melakukan itu jika kita berdua mempunyai perasaan yang sama dan sudah siap untuk melakukan itu. Lupakan saja apa yang aku katakan terakhir."
Wajah gadis itu memerah karena malu dengan perkataan Naruto dan dia juga telah asal menyalahkan seseorang apalagi telah menyerang orang yang telah menyelamatkannya dengan Murasame yang merupakan Teigu miliknya, untungnya pria itu masih hidup tapi dia juga bingung bagaimana bisa dia bertahan hidup dari racun yang berada di dalam Masamune "Maaf telah menuduhmu, ehm…"
"Naruto, namaku Naruto Uzumaki…" Potong Naruto.
"Maaf telah menuduhmu, Naruto-san." Ucap gadis itu yang sudah menundukkan kepalanya.
"Tidak masalah…" Balas Naruto dan kemudian dia melanjutkan "Kalau kau sendiri, namamu siapa?"
"Namaku adalah Akame." Jawab gadis itu.
"Oh, nama yang cantik seperti orangnya." Ucap Naruto dan itu membuat wajah Akame memerah tapi Naruto tidak berhenti di situ "Tapi sayang sikapmu sangat kasar sampai-sampai kau mau membunuhku tadi."
"Oy, aku kan sudah minta maaf." Balas Akame dengan nada kesal sambil mendeathglare Naruto.
Tapi Naruto hanya menghela nafas sambil menyilangkan tangannya dia kedua dadanya "Kau minta maaf karena telah menuduhku bukan karena kau menyesal telah menyerangku seperti hewan liar, ingat?"
'Ukh, ini orang nyebelin banget sih…' Batin Akame yang sudah berniat menyerang kembali Naruto dengan Murasame lagi. Kemudian dia teringat sesuatu dan dia pun berkata "Oh ya, Naruto-san. Ini dimana ya?"
"Konohagakure no Sato, salah satu besar yang berada di Hi no Kuni." Jawab Naruto.
"Aku tidak pernah mendengar tentang Hi no Kuni di kerajaan." Balas Akame dan itu membuat Naruto bingung karena seingat dia di Elemental Nation tidak ada kerajaan yang ada hanyalah 5 desa besar yang menjadi perwakilan 5 tanah elemental dan juga beberapa desa kecil. Kalaupun ada, kerajaan itu telah hancur yaitu Rouran yang hancur saat Perang Dunia Shinobi ke-3 berlangsung.
"Apa dia mempunyai chakra sama sepertikita, Kurama?" Tanya Naruto.
"Dia memang tidak mempunyai chakra." Jawab Kurama dan kemudian dia melanjutkan "Tapi pedangnya itu mempunyai aura yang berbahaya sampai-sampai kau hampir mati jika aku tidak menetralisir racun yang mengalir ke tubuhmu gaki."
"Akame, bisa aku berbicara padamu sebentar." Ucap Naruto dan Akame pun menggangguk untuk memberikan konfirmasi pada Naruto.
"Kau ingin membicarakan apa Naruto-san?" Tanya Akame.
"Sepertinya kau berada di dimensi lain…" Jawab Naruto dan kemudian dia melanjutkan "Soalnya di tempat ini, Elemental Nation… Seingatku tidak mempunyai kerajaan. Ada kerajaan yang bernama Rouran di Kaze no Kuni tapi itu sudah hancur di Perang Dunia Shinobi ke-3, yang ada hanyalah 5 desa besar perwakilan dari 5 tanah elemental. Dan juga kau tidak mempunyai chakra tapi pedangmu itu memiliki aura yang cukup kuat. Jadi, yup… Kau ada di dimensi lain."
"APAAA!"
'Shit! Dia malah pingsan dan dadanya menekan tubuhku lagi…' Batin Naruto yang memegang tubuh Akame yang pingsan karena perkataan Naruto dengan wajah yang memerah 'Ero-sennin, singkirkanlah pikiran mesummu itu dari pikiranku...'
"Gihi, sepertinya kau sudah ditakdirkan untuk bertemu dengan gadis bernama Akame ini gaki…" Ucap Kurama dan kemudian dia melanjutkan "Jadi, kau bisa menikah dan menyusul teman-temanmu yang sudah menikah."
'Diam kau bola bulu!'
- The Empire, Akame ga Kill Universe -
Di sebuah tempat di dalam sebuah kerajaan, pemuda tampan berambut coklat dan juga memakai jaket coklat terbuka dan juga baju berwarna krem serta celana jeans berwarna hitam saat ini sedang bertarung dengan seorang wanita cantik nan sadist berambut biru panjang dan memakai seragam militer. Dia adalah Tatsumi, pengguna Teigu Incursio dan juga anggota dari Night Raid yang merupakan organisasi yang dipenuhi para assassins terampil dan musuhnya adalah Esdeath, jendral terkuat dari pihak kerajaan yang mempunyai Teigu bernama Demon Extract. Pertarungan itu dilakukan karena organisasi Night Raid berencana untuk menculik adik dari Akame yang bernama Kurome yang merupakan anggota dari anggota dari tim yang dibuat Esdeath untuk memusnahkan Night Raid, Jaegers. Tatsumi kemudian memutuskan untuk melawan Esdeath karena dia tahu kalau dirinya adalah kelemahan Esdeath yang ternyata mencintai Tatsumi dan dia pun memenangkan pertarungan meskipun dia menolak untuk membunuh Esdeath karena dia masih belum ingin melihat Esdeath mati meskipun dalam pertarungan itu mereka harus kehilangan rekan mereka yaitu Susanoo serta pacarnya yang bernama Mine yang dalam kondisi koma karena melawan anggota dari Jaegers. Dan mengajaknya bergabung dalam Night Raid dan Esdeath menerimanya karena dia ingin terus bersama dengan orang yang dicintainya dan membuat Tatsumi berharap kalau dia tidak dihajar sampai mati oleh Mine setelah dia sadar dari komanya nanti. Kemudian dia Esdeath dan rekan-rekannya yang bernama Leone, Lubbock, dan Chelsea serta bos-nya yang bernama Najenda mencari Akame yang saat ini sedang bertarung dengan adiknya. Tapi saat sampai disana, mereka hanya bisa melihat Kurome yang menjatuhkan katananya yang juga merupakan Teigu miliknya, March of the Dead: Yatsufusa sambil menangis di dalam pelukan rekannya yang bernama Wave.
"Wave, Kurome, apa yang terjadi disini?" Tanya Esdeath pada kedua anak buahnya.
Kurome pun tidak menjawab tapi Wave yang masih mencoba menenangkan Kurome pun berkata tanpa melihat bos-nya "Tadi Kurome melawan kakak-nya dan aku hanya bisa melihat saja karena Kurome meminta aku untuk tidak ikut campur dalam pertarungannya dengan kakaknya. Mereka bertarung sengit dan kemudian kakak dari Kurome yang bernama Akame itu mengatakan sesuatu kebenaran pada Akame tentang apa yang membuatnya keluar dari kerajaan dan juga meminta maaf pada Kurome. Itu kemudian membuat Kurome luluh dan dia pun menyerah, membuat Akame-san memeluknya dan berjanji untuk menyembuhkan adiknya dari ketergantungan obat yang dibuat oleh Stylish. Tapi tiba-tiba saja tubuh Akame-san bercahaya dan dia pun menghilang, membuat Kurome terus menangis seperti ini."
Leone, Najenda, Tatsumi dan Lubbock pun terkejut saat mendengar kabar, karena mereka sudah kehilangan 3 rekan sekaligus dalam pertarungan Night Raid melawan Jaegers. Susanoo yang tewas karena core miliknya dihancurkan oleh Esdeath, Mine yang koma setelah bertarung dengan pembunuh rekannya yang telah membunuh rekannya yang bernama Sheele yaitu Seryu dan juga Run, juga Akame yang menghilang setelah pertarungannya dengan adiknya. Leone yang mendengar itu pun berkata "Jadi maksudmu, Akame menghilang begitu?"
"Ya, seperti yang aku bicarakan tadi Night Raid." Jawab Wave.
"Bagaimana ini bos?" Tanya Lubbock dan kemudian dia melanjutkan "Kita sudah kehilangan Susanoo, Mine sedang mengalami masa koma, dan juga Akame menghilang secara tiba-tiba. Apa yang bisa kita lakukan untuk melawan pihak kerajaan?"
"Aku tidak tahu Lubba." Jawab Najenda yang mengepalkan tangannya.
"Bos bagaimana kalau kita mengajak mereka berdua bergabung dengan kita." Usul Leone dan kemudian dia menyalingkan tangannya di depan dadanya yang berukuran besar dan ditutupi bra berwarna hitam "Esdeath sudah bersedia bergabung dengan Night Raid karena dia tidak ingin berpisah lagi dengan Tatsumi, jadi tidak ada salahnya kalau kita mengajak mereka berdua bergabung kan."
"Jendral Esdeath, bisa-bisanya kau mengkhianati kerajaan seperti ini dengan bergabung dengan Night Raid ." Ucap Wave yang melepaskan pelukannya pada Kurome dan menunjuk Esdeath dengan tatapan tajam.
"Sudahlah Wave, lagipula umur kerajaan ini tidak akan lama lagi." Balas Esdeath dengan tenang tanpa memperdulikan tatapan tajam dari Wave "Kerajaan ini sudah banyak dibenci oleh banyak orang dan yang mendukung mereka paling hanyalah para bangsawan yang suka sewenang-wenang saja. Kaisar Makoto saja yang tidak menyadarinya karena dia terlalu percaya pada Perdana Menteri Honest."
"Tapi…"
"Jendral Esdeath benar, Wave. Kekaisaran ini sudah hancur dari dulu. Ayah dan ibuku saja bahkan menyiksa dan menjualku dan kakak pada kekaisaran dan dijadikan pembunuh dalam usia muda." Potong Kurome yang telah bangun dan menghapus air mata yang masih menetes di matanya sampai habis "Lagipula siapa tahu kalau kita bergabung dalam Night Raid. Kita bisa membuat kekaisaran menjadi lebih baik dan mencari cara untuk mengobati ketergantungan obatku dan juga mencari kakakku."
"Ya, kau benar Kurome." Balas Wave sambil menghela nafas dan kemudian dia menatap Najenda dan berkata "Baiklah, kalau begitu… Aku dan Kurome bersedia untuk bergabung dalam Night Raid, Najenda-san."
"Baguslah kalau begitu…"
"Hei Tatsumi…" Panggil Leone pada kouhainya yang sudah dia anggap adiknya sendiri.
"Ada apa, nee-san?" Tanya Tatsumi.
"Aku harap kau bersiap-siap kalau Mine akan menghajarmu habis-habisan saat dia sadar dari koma-nya dan melihat Esdeath bergabung dalam Night Raid." Jawab Leone yang tersenyum manis pada Tatsumi tapi wajah Tatsumi malah memucat karena tahu akan keganasan pacarnya itu kalau sedang marah "Apalagi Esdeath juga adalah wanita yang telah menciummu dua kali."
"Aku tahu itu, jangan ingatkan aku…"
- Konohagakure no Sato, Elemental Nation-
Setelah Akame sadar dari pingsannya, Naruto pun memberitahukan semua yang dia tahu tentang Elemental Nation seperti kekuatan mereka yang menggunakan chakra dan juga 5 desa besar yang mewakili 5 tanah elemental. Akame juga menjelaskan tentang apa yang dia tahu tentang kekaisaran tempatnya tinggal juga kekuatannya yang bernama Teigu. Saat Naruto mendengar cerita Akame, tatapannya pun mengeras saat mendengar kejahatan-kejahatan yang terjadi di kekaisaran yang bahkan lebih parah dari Elemental Nation. Saat Akame sudah mulai lapar, Naruto pun membuat makanan untuk mereka berdua. Dan dia cukup terkejut saat melihat Akame yang merupakan seorang perempuan bisa makan dengan porsi sebanyak dia ataupun Chouji.
'Ini cewek, rakus juga ya…' Batin Naruto yang sweatdrop saat melihat Akame yang memakan banyak makanan sepertinya tapi dia masih mempunyai etiket untuk makan yang baik, tidak seperti Naruto.
"Jangan bilang begitu, kau juga sama kan gaki…" Balas Kurama yang mengerti apa yang dikatakan host-nya.
'Tapi aku ini laki-laki Kurama, jadi pantas kalau aku makan seperti itu.' Balas Naruto, kemudian dia melanjutkan 'Tapi Akame…'
"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Akame yang risih dengan tatapan Akame yang melihat sepertinya risih saat melihat cara makan Akame yang abnormal, sama seperti Tatsumi sama seperti saat dia baru bergabung dalam Night Raid.
"Tidak apa-apa kok, Akame." Jawab Naruto dan kemudian dia berjalan ke arah pintu apartemennya dan memegang kenop pintunya "Oh ya, kalau kau mau tidur… Tidur saja di kasurku, aku akan tidur di sofa."
"Kau mau pergi kemana malam-malam begini, Naruto-san?" Tanya Akame yang menghentikan acara makannya dan melihat penyelamatnya itu dengan tatapan serius.
"Cuma mau cari angin saja." Jawab Naruto yang sudah membuka pintu dan kemudian dia melanjutkan "Jangan khawatir. Tidak akan ada yang berani melawanku terutama saat mengingat apa yang sudah aku dan sahabatku lakukan tiga tahun lalu."
Naruto pun meninggalkan rumahnya dan menuju Third Training Ground, tempat yang biasanya digunakan oleh tim-nya yang dia gunakan untuk berlatih. Dia pun membuat beberapa bunshin dan melawannya satu persatu… Tanpa dia sadari, ternyata dia diikuti oleh Akame yang penasaran akan kepergian Naruto. Kemudian dia sampai di tempat itu dan kagum saat melihat Naruto membuat beberapa bunshin, kemudian dia dan para bunshinnya bertarung dengan menggunakan jutsu masing-masing. Setelah dia mengalahkan bunshin terakhir, Naruto pun tersenyum tanpa melihat Akame yang bersembunyi di balik pohon dan dia pun tiba-tiba menghilang dengan Sunshin membuat Akame kebingungan.
'Huh, dimana dia…' Batin Akame yang bahkan sudah mengeluarkan katana yang sekaligus merupakan Teigu miliknya, Murasame .
"Sedang apa kau disini, Akame-chan?" Tanya Naruto dengan penekanan dalam suffiks-chan yang dia tujukan pada Akame, setelah dia tiba-tiba muncul dengan cepat di belakang Akame dan memeluknya dari belakang.
"Kyaaaaahhhh!"
Pllllaaaakkkk
"Ittaiiii!" Teriak Naruto yang melepaskan pelukannya pada Akame karena merasakan tamparan yang keras dari Akame dan mengenai wajah tampannya "Apa-apaan yang kau lakukan itu, baka? Pipiku sakit tahu karena tamparanmu…"
"Salahmu sendiri main peluk saja seperti itu dasar pria mesum." Balas Akame dengan nada kesal sambil mendeathglare Naruto yang memegang pipinya yang terdapat cap tangan karena tamparan dari Akame.
"Oy, salahmu sendiri main ngikut-ngikutin saja." Balas Naruto yang tidak terima disalahkan, kemudian dia menyeringai dan berkata "Tadi saat aku memelukmu, aku merasakan sesuatu yang empuk-empuk… Itu apa ya?"
"Dasar mesum!" Teriak Akame dengan wajah yang memerah karena malu dan kesal, kemudian dia melanjutkan "Akan aku cincang-cincang kau, Naruto-san."
Naruto yang melihat Akame sudah mengeluarkan Murasame pun mengeluarkan kunai Hiraishin miliknya dan berkata "Menarik, menarik… Ayo kita bertarung kembali Akame-chan. Semoga saja kau bisa membuat semangatku untuk bertarung membara seperti Sasuke-teme."
-To Be Continued-
AN: Chap pertama dari Xover dari Naruto and Akame ga Kill ane udah selesai. Maaf kalau Akame yang clueless, ane buat OOC disini dan ane buat Naruto yang terkena racun dari Teigu Murasame masih bisa bertahan hidup karena racun-nya dinetralisir oleh Kurama. Oh ya, pair utama disini adalah Naruto x Akame dan nanti akan ane tambahkan dengan Leone dan Chelsea setelah tim Night Raid datang ke Elemental Nation. Sedangkan pair lain sudah disebutkan dan Tatsumi akan berpasangan dengan Mine, Esdeath dan Chelsea, Lubbock dengan Najenda, serta Wave dan Kurome. Dan buat info, scene di Akame Ga Kill Universe hanya ada di chap ini dan chapter 2 saja, jadi chapter-chapter kedepan hanya akan berfokus pada scene di Elemental Nation saja, OK. Happy reading, see ya…
