MOS by me! Sasha Kakkoi Chan
Assassination Classroom disclaimer by Matsui Yusei-sensei
Karma x Nagisa
.
.
Warning!
Shounen-ai, misstypo, GaJe dan lain-lain
.
.
My First Story Assassination Classroom, semoga sukaaa~
.
.
Happy Reading!
Chapter 1: Hari Pertama (PART I)
.
.
"Hihihih... Tidak ku sangka, junior-junior baru ini lucu-lucu dan juga tampannya.." Nakamura Rio berucap dengan senyum yang mereka di bibirnya. Hari ini adalah hari Orientasi Siswa Baru di Kunugigaoka High School. Sekarang ini, para calon siswa baru sedang berada di aula utama dan para OSIS yang bertugas dalam membantu calon junior mereka sedang sibuk kesana-kemari mempersiapkan segalanya karena 15 menit lagi kegiatan MOS akan di mulai.
"Jangan berdiam diri di situ, Rio! Bantu kami. Ck, kau ini." Lelaki berkaca mata bernama Araki Teppei itu berucap dengan setumpuk kertas-kertas dalam pelukannya. Gadis berambut pirang itu hanya terkekeh.
"Baik, Ketua Osis. Ah, Karma-kun! Ayo kau ikut membantu juga." Rio berseru saat melihat pemuda berambut merah sambil meminum sebuah jus kotak yang berjalan santai ke arah Rio.
"Ha'i... Ha'i.. Aku membagikan ini di mana?" Akabane Karma berucap sambil memandang kearah kedua orang yang merupakan temannya dalam OSIS.
"Sebentar aku akan memberitahumu, Aku baru akan membagi mereka. Ah! Cepat! Karasuma-sensei sudah memanggil kita!" Araki berucap sambil berlari kecil ke arah pria tampan yang merupakan guru Olaraga dan BP. Rio dan Karma mengikuti hal yang di lakukan oleh ketua mereka.
"Nee.. Karma-kun, inilah saat-saat menyenangkan bagi kakak kelas seperti kita.." Rio berucap dengan seringai iblis tercipta di wajahnya, Karma tersenyum.
"Ya, Aku sudah tidak sabar." Karma membalas sambil menatap ke arah siswa-siswi yang memakai seragam SMP dan juga atribut MOS
'Saa.. Adakah yang bisa menyingkirkan rasa bosanku kali ini'
.
.
"Nagisa-kunn! Ohayouu!" Kayano Kaede- gadis berambut hijau dengan atribut MOS yang melekat padanya berseru riang pada sosok pemuda berambut biru cerah yang juga di lengkapi atribut MOS.
"Ohayou Kayano. Yah, untung saja kau cepat datang, sebentar lagi akan di mulai." Pemuda bernama Shiota Nagisa itu berucap sambil tersenyum kecil.
"Yah begitulah.. Doujin Online Yaoi yang semalam membuatku harus bergadang." Nagisa tertawa kecil mendengar penuturan sahabatnya sedari SMP itu, yah tidak aneh lagi soalnya Kayano adalah seorang Fujoshi tingkat Dewa yang kadang membuat Nagisa harus geleng-geleng kepala melihat sahabatnya itu begitu maniak akan hal-hal seperti itu, sebenarnya dia tidak begitu mempersalahkannya namun terkadang si Kayano sering bercerita andai saja Nagisa melakukan 'ekhm' dengan lelaki yang dia rasa cocok dengan Nagisa. Ya Ampun! Nagisa itu cowok tulen, tapi wajahnya saja yang keimutan. *Author gemess*
"So-souka.. Ah! Ayo Kayano, lonceng sudah di bunyikan." Nagisa berucap lalu memasuki aula di mana kegiatan MOS di adakan.
"Ne.. ne.. Nagisa, aku merasa akan ada sebuah adegan yang tak terduga yang akan terjadi di sini.." ucap Kayano dengan senyum iblis, si Nagisa hanya memutar bola matanya bosan.
'Pasti itu tentang Yaoi lagi..'
.
.
"Baiklah! Semua! Kenalkan, saya Karasuma Tadaomi, yang akan menjadi pengawas di hari pertama MOS hari ini. Ah, sebelum kita memulai kegiatan kita, silakan kalian melihat beberapa selembaran yang di tempel di papan depan ini. Agar memudahkan dalam mengatur, saya membagi kalian dalam beberapa kelompok, dan kelompok ini akan di gunakan sampai MOS berakhir. Bagi yang berada di Kelompok 1, berbaris di depan kakak-kakak OSIS, Araki Teppei dan Akano Hinata." Karasuma menjelaskan lalu menunjuk ke arah Araki dan Akano yang berdiri di sudut koridor di samping podium.
"Yang di kelompok 2, di depan Sakakibara Ren dan Seo Tomoya." Lanjut Karasuma. Ren dan Tomoya berseru 'yosh!' saat pandangan beberapa siswa-siswi MOS menatap ke arah mereka.
"Di kelompok 3, yaitu Asano Gakushuu dan Nakamura Rio."
"Yoshu!" gadis berambut pirang itu berseru senang sambil bersedekap dada, di sampingnya Asano hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap Rio.
"Di kelompok empat, Akabane Karma dan Isogai Yuuma." Karma tersenyum ala iblis miliknya.
"Ne, Kouhai-tersayang, ayo bermain." Ucap Karma dengan nada menakutkan membuat beberapa siswa-siswi merinding seketika. Yuuma segera memukul kepala Karma sambil berkata 'Jangan menakuti mereka.' Oh, pangeran Ikemen itu nampak sudah membuat beberapa siswi menjerit blushing.
"Dan kelompok 5, Koyama Natsuhiko dan Ritsu. Baiklah, segera lihat dan setelah itu berbaris di tempat kelompok yang sudah di tentukan." Setelah berucap demikian, semua siswa-siswi baru segera berlari ke arah papan pengumuman pembagian kelompok.
"Nagisa-kun! Kau sudah lihat di mana kelompokmu?" Kayano bertanya saat sudah keluar dari rombongan siswa-siswi yang mencoba melihat papan mengumuman. Nagisa tersenyum.
"Ya, aku sudah. Aku di kelompok empat, kau?" tanya Nagisa balik. Kayano tersenyum lebar.
"Yey! Aku di kelompok tiga. Hehehehe.." Nagisa mendengus.
"Ku kira kau senang karena sekelompok denganku, dasar. Ya sudah, aku harus segera berbaris. Sana kau." Ucap Nagisa lalu meninggalkan Kayano yang terkekeh sambil memandang punggung Nagisa yang menjauh.
"Aihhh... Andai Nagisa-kun itu perempuan. Sayang sekali." Setelah menggeleng kecil, Kayano segera berjalan dengan santai menuju barisan kelompok tiga.
Nagisa berdiri dengan santai di barisan paling belakang, manik biru lautnya menatap ke arah teman-teman sekelompoknya, ada sekita 30an orang kalau di tambah dengan dirinya.
"Yo, semua! Namaku Akabane Karma, dan aku yang akan menjadi pengurus kelompok ini, bhuhahahahah..." Karma mengakhiri perkataannya dengan tawa iblisnya membuat para siswa kelompok merinding takut, sepertinya mereka dalam naungan yang salah. Nagisa hanya mendengus melihat tingkah seniornya yang satu itu.
"Jangan takut begitu, dan Karma-kun. Tolong diam! Aku akan melapor pada Karasuma-sensei kalau kau berulah. Baiklah, ah. Tolong berbaris tiga berbanjar ke belakang, dan yang pendek berdiri paling depan." Ucap Yuuma, semua segera berbaris sesuai yang di minta, Nagisa dengan santai berdiri di barisan tengah dan paling belakang, Karma yang sedang berjalan melihat ke arah adik-adik barunya menyipit melihat sosok berambut biru cebol yang berdiri paling belakang.
"Hoy, kau. Cebol berambut blue bubble-gum! Sudah tau pendek, berdiri paling belakang. Berdiri di muka!" seru Karma di belakang Nagisa. Nagisa berbalik ke belakang dan menatap biasa pada sosok Karma. Entah perasaan apa yang di rasakan oleh Karma, saat si junior berbalik di belakangnya, entah matanya yang salah atau tuh anak baru yang menggodanya dengan bergerak slow motion membuat Karm menegak ludahnya susah payah.
"Ck, baik senpai." Nagisa merengut kesal lalu maju ke barisan paling depan, Karma terdiam menatap punggung pemuda mungil itu. Tidak lama Karma menyeringai
"Hehehe.. Get you, baby."
.
.
.
TBC
Yuhuhuhu~~
Halo! Salam kenal penghuni Assassination Classroom!
Sasha bawa cerita KaruNagi!
Saat pertama kali nonton AC, sasha langsung falling in love ama pasangan MerahBiru ini *kyaaaa
Oh ya, mohon di komentari yaaa~~
Masih newbie di char ini :v
Preview Chap selanjutnya: MOS PART II
"Baiklah... Yang salah dalam bernyanyi maju ke depan.."
"Ayo maju! Cepat kau, cebol!"
"Karma.. ku lihat-lihat Kau sensitif sekali ama tuh junior berambut biru itu.. Lu suka ya?"
"Kepala.. Pundak.. Lutut. Kaki. Lutut. Kaki.."
"Acieee... Nagisa~ Bentar lagi kamu bebas dari jones abadi."
.
.
Next or Delete? Review please
Sasha Kakkoi Chan