"
Aku permisi dulu" kata Jungkook lalu berjalan dengan terburu-buru meninggal kan kedua pangeran itu.
Prince Taenyung menepuk pundak Prince V dengan pelan "Boleh juga selera mu kakak ku" ucap Prince Taehyung lalu pergi meninggal kan kakanya itu.
"Aku rasa kita memiliki selera yang sama ya adik manis ku" ucap Prince V lalu tersenyum seraya menyeringai.
Tittle : Ice and Fire
Cast : Kim Taehyung twins, Jeon Jungkook
Author : Yoonginugget
Rated : M
Kingdom au, Prince au
If you don't like it please go away
Jungkook mendengus sebal pasalnya Prince V menganggapnya sebagai jalang yang terlihat murahan, namun tiba-tiba ia berpikir sejenak "Tidak! Minjae bukan seseorang yang murahan" Jungkook mendesah ringan karena ia bingung dalam memilih kata yang ia gunakan untuk menggambarkan situasi nya saat ini.
"Jungkook?" panggil seseorang yang Jungkook yakinin adalah suara Prince Taehyung "Maafkan kakak ku yang bodoh itu menyinggung mu" ucapnya.
Jungkook memberi hormat dengan cepat pada Prince V, Jungkook berpikir sejenak ia bukanlah siapa-siapa, bagaimana pria itu mengejar diri nya? Jungkook sama sekali bukan dari bagian kerajaan atau pun bangsawan elit yang ada di dunia sang pangeran.
Prince Taehyung meraih tangan nya untuk di genggam ia menarik tangan Jungkook hingga bersentuhan dengan pundaknya "Tentu saja tidak, My Lord mana mungkin aku berpikir seperti itu karena aku tidak punya alasan untuk membenci Prince V"
Kini Prince Taehyung menatap mata kelam Jungkook dalam, rasanya sudah cukup buruk setiap kali pangeran itu tersenyum dan meraih pinggang rampingnya, khayalan bodoh yang merupakan wujud dari imajinasi terlarang yang menghantarkan Jungkook dalam fantasi liar nya, padahal ia sangat tahu Prince V dan Prince Taehyung bukanlah pangeran tampan nan baik hati, mereka hanya penyihir jahat yang akan menjeratnya.
.
Rasanya sangat buruk ketika ia merasakan hatinya menghangat, ketegangan diatas dada gelitikan ringan yang bercampur menjadi setruman dan rasa panas di pipinya.
.
Prince Taehyung menatapnya dalam. "Aku tidak tahu ada pemuda secantik dirimu" Jungkook menelan ludah nya kasar "Kau suka mandi susu?" "Y-Ya" jawab Jungkook gugup bagaimana Prince Taehyung tahu ia suka sekali mandi susu. "Jungkook aku suka kulit halus mu, mau berdansa dengan ku?" Jungkook mendengak kan wajah nya ingin menolak namun Prince Taehyung sudah menarik nya ke lantai dansa.
"Maafkan aku Mr Jeon, aku harus memaksa mu ke lantai dansa" Jungkook membelalakkan matanya karena ia tidak berdansa, demi seluruh ornamen keindahan istana Butterholt dan pakaian mewah yang diberikan Minjae kepadanya membuatnya seketika merasakan menjadi pemuda yang menarik nan menggoda sehingga membuat sang pangeran tampan ingin berdansa dengan nya atau bisa saja setelah ini mungkin sang pangeran mengajaknya bercinta mungkin? sial pemikiran nakal darimana itu.
Jangan bilang kau jatuh hati dengan seorang pangeran Jeon Jungkook? Apa kau melupakan prinsip mu yang ingin perjaka selamanya?, Jungkook menggelengkan kepalanya ringan.
Postur tubuh indah Jeon Jungkook kesana-kemari mengikuti gerakan indah Prince Taehyung, demi tuhan ia tak bisa berdansa namun entah kenapa Prince Taehyung memahami ya sehingga ia memberikan gerakan ringan yang sangat mudah di ikuti oleh Jungkook.
.
.
Disisi lain Prince V di tertawai oleh sepupu tampannya Kim Namjoon. "Kau kalah telak sepertinya saudara ku" sindirnya seraya memegang dua gelas red wine untuk dirinya dan Prince V.
Prince V mendengus kesal seraya menerima segelas red wine yang di bawa Namjoon, "Bagaimana kalau kau mulai bergerak dari pada hanya bermain-main saja?" saran nya.
"Kau ingin aku langsung memperkosa nya agar aku menang telak?" Prince V menyeringai pada Namjoon "Persetan" Namjoon tertawa.
"Ayo bersulang untuk rencana gila mu" ajak Namjoon seraya mengangkat gelas kaca berisi red wine miliknya, lalu Prince V tersenyum.
Jungkook merasa seluruh dunia nya berhenti ketika semua tatapan heran tamu undangan kerajaan memperhatikan nya, ah mungkin karena ia sedang berdansa dengan Prince Taehyung atau ini pertama kalinya seorang pangeran berdansa dengan pria, hah? Tunggu dulu, tiba-tiba Jungkook tak sengaja menginjak sepatu Prince Taehyung sedikit keras dan membuatnya mengeram, Jungkook menyadari sesuatu, wajah Jungkook pun berubah pucat pasi ia menjadi gugup tubuhnya bergetar hebat Prince Taehyung sampai menahan tubuh Jungkook.
"Tuan Jeon?" panggil Prince Taehyung bingung.
.
"Namjoon"panggil Prince V lalu memberikan gelas red wine miliknya pada sepupunya itu dan setengah berlari menghampiri adik kembarnya, Namjoon tersenyum ketika kedua sepupu manisnya itu dengan sigap menolong seorang pemuda manis yang tiba-tiba jatuh pingsan di lantai dansa "Lihat seseorang yang cuek seperti V saja bisa dibuat berlari cepat hanya karena seorang pemuda manis pingsan di hadapan mereka" guman Namjoon pada dirinya sendiri.
Lalu pergi meninggalkan keramaian menghampiri tunangan manisnya, "Seokjin" senyum merekah di wajah Namjoon.
.
"Persetan kau apa yang kau lakukan pada Jeon Jungkook?" tanya Prince V seraya menggertakan gigi nya dan memandang Prince Taehyung kesal. "Aku ingin memperkosa nya" bisk Prince Taehyung asal.
"Aku serius adikku" Prince v membuang pandangan nya "Mana aku tahu dia pingsan begitu saja"
.
Prince V pun mengangkat tubuh berisi Jungkook dengan mudah nya diiringi dengan Prince Taehyung di belakang nya, para tamu pun menjadi riuh membuat Raja Kim penasaran ada apa gerangan yang terjadi di lantai dansa.
Raja Kim membelalak kan mata nya ketika ia melihat kedua putranya berjalan menjauh dari lantai dansa dan Prince V yang terlihat mengangkat tubuh seseorang dengan kedatangan nya dan prince Taehyung yang nampak khawatir dengan seonggok tubuh yang ada di pelukan Prince V.
"Apa yang terjadi tuan ku?" tanya sang istri yang tak lain adalah nyonya Kim atau kau bisa sebut Ratu Kim.
Ratu Kim menyentuh pergelangan tangan suami nya itu lalu mengusap pundaknya lembut memberi ketenangan "Aku baru saja melihat kedua putra ku khawatir dengan seseorang" jawab Raja Kim yang takjub pada istri nya dengan bahagia "Benarkah? Aku turut bahagia, aku akan mencari tahu siapa yang bisa menaklukkan hati kedua anak kita tuan ku" Ratu Kim tersenyum lalu memanggil salah satu pesuruh nya untuk melihat kedua anaknya dan mencari tahu siapa seseorang yang bisa menaklukkan hati sekeras batu kedua anaknya itu.
.
.
Para pelayan pribadi Pince V terkejut bukan kepalang ketika Prince Taehyung membuka kasar salah satu kamar kosong yang jarang di pakai itu dengan kedua tangan nya di susul dengan Prince V yang mendekap seseorang dan segera masuk ke dalam kamar itu, dengan cekatan Prince Taehyung yang menutup pintu kamar besar tersebut dengan keras dan rapat.
"Apa dia baik-baik saja?" tanya Prince V segera membaringkan tubuh berisi Jungkook ke atas ranjang besar yang ada di hadapannya "Aku rasa dia baik-baik saja iya kan V?"
"Aku rasa dia hanya terkejut akan sesuatu, apa kau melecehkan nya tadi?" tanya Prince V ketus
"Hah? Apa kau pikir aku akan melecehkan seseorang di muka umum dan mempermalukan diriku sendiri?" bentak Prince Taehyung pada Prince V.
.
Pince Taehyung menggeleng kuat.
"Siapa yang tahu kan?" hujat Prince V
"Aku lebih suka menyiksa nya diruang milik kita berdua bodoh" seringai Prince Taehyung.
"Seperti jalang itu?"
"Aku tidak mau bermain kasar untuk si manis ini tuan Kim"
"Bagaimana untuk beberapa cambukkan untuk si manis ini?" goda Prince V
"Sialan kau, boleh juga, ide mu tak buruk"
.
"Taehyung sebelum menikmati si manis ini kita harus menyadarkan nya dulu"
"Panggil pelayan pribadimu saja, aku tidak mengerti bagaimana membangunkan seseorang yang sedang pingsan"
.
.
Prince V pun berjalan menjauhi ranjang dan membuka pintu dari kamar besar tersebut seraya memperhatikan para pelayannya yang sedang berdiri tepat di depan kamar besar itu.
'Patuh sekali pelayan ku ini' pikir Prince V dalam hati saat memperhatikan satu-persatu wajah para pelayan nya diantara pelayan pribadi milik Prince Taehyung.
"My Lord, apa kau butuh bantuan?" tanya salah satu pelayan Prince V seraya menundukkan tubuhnya menunjukkan rasa hormat yang tinggi yang tertuju hanya pada Prince V.
"Tolong bantu aku menyadarkan pemuda manis itu" jawab Prince V seraya menunjukkan tubuh Jungkook yang terbaring di atas ranjang yang ditemani oleh Prince Taehyung disisi nya.
"Yes My lord" jawab sang pelayan seraya memanggil pelayan lain untuk membawa secawan air dingin untuk di percikan ke wajah si manis, sedangkan pelayan satunya berusaha menepuk-nepuk pipi si manis Jungkook yang pingsan.
.
Dengan perlahan Jeon Jungkook tersadar, ia membuka kedua kelopak matanya perlahan para pelayan itu tersenyum gembira namun berbeda dengan Jungkook ia nampak bingung dengan suasana ruangan besar itu yang sangat asing untuknya
"I-Ini a-aku di-dimana?" tanya Jungkook kepada pelayan wanita yang menyadarkan nya.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Prince V dan Prince Taehyung bersama. Oh lihatlah dua kembaran itu sangat khawatir dan para pelayan kebingungan melihat kedua pangeran kembar itu mengkhawatirkan orang lain terutama Prince V yang selalu cuek dengan apapun kecuali ibundanya.
"Maaf tuan ku kami berdua permisi dulu" ucap kedua pelayan itu mengundurkan diri lalu pergi keluar dari kamar besar yang di tepati Jungkook.
"Maaf yang mulia kenapa aku berada disini?" tanya Jungkook bingung "Kau lupa apa yang terjadi?" tanya Prince V balik lalu dengan tiba-tiba mencium bibir Jungkook "A-A-A-A ngh.. Apa-apaan kau lakukan yang mulia?" Jungkook mendorong Prince V agar menjauh darinya dan melepaskan ciumannya "Apa itu ciuman pertama mu?"
"Itu bukan urusan mu" ucap Jungkook ketus lalu langsung bangun dari ranjang empuk itu "Kalau kau keluar dari sini dan kembali ke pesta dansa kau akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang" kata Prince Taehyung "Memang apa yang aku lakukan?" tanya Jungkook "Kau tidak ingat?" tanya Prince Taehyung menyelidik.
Jungkook hanya menggeleng lemah, Taehyung pun menyeringai "Kau berkata kau itu kekasih kami berdua" kata Prince V "Lalu kenapa aku bisa tidak sadarkan diri?" tanya Jungkook bingung "Entahlah kami tidak tahu" jawab Prince V singkat, membuat Jungkook berpikir sejenak
Ia menelan ludah, pikirannya jadi kacau pasalnya pingsan membuatnya kehilangan beberapa memory di otaknya , ia pun menghembuskan nafas sekaligus memberikan pernyataan maaf.
"Maafkan aku sudah merepotkan yang mulia" ucap Jungkook menyesal, "Dimana Minjae?"
"Aku rasa Minjae masih bersenang-senang dengan tuan Hess"
"Kau seperti orang linglung" ejek Prince Taehyung "Ampuni aku yang mulia" ucap Jungkook tunduk dan memohon pengampunan Prince V dan Prince Taehyung "Aku rasa itu berlebihan, tapi nampaknya aku rasa diluar istana kau tak akan pernah aman karena kau melakukan hal itu"
"Maksud yang mulia aku tidak bisa menjalani kehidupan normal lagi?"
"Ya"
"Aku harus apa? Akankah setelah ini aku akan di jeblosan ke penjara karena telah membuat pernyataan salah?"
"Aku tidak akan menjebloskan mu ke penjara dengan tuduhan pencemaran nama baik kedua putra mahkota apabila kau mau menjadi pelayan pribadi kami" ucap Prince v "Atau kau bisa juga bilang pada Raja Kim kau adalah kekasih kami yang sebenar nya" tambah Prince Taehyung.
Jungkook sedikit terkejut tak disangka pertemuan pertama nya dengan Prince v dan Prince Taehyung berakhir seperti ini.
"Apa yang mulia bisa menjamin keamanan ku setelah itu?" tanya Jeon Jungkook "Aku menjamin semua kehidupan mu dan keamanan mu karena kau akan tinggal dibawah naungan kami berdua, tenang saja kau akan mendapatkan makanan layak, tempat tinggal dan pakaian"
"Aku akan tinggal di istana?"
"Ya"
"Tapiā¦" "Tapi?" Jeon Jungkook memotong perkataan Prince V.
"Tapi semua itu tidak gratis dan kau perlu membayar"
"Aku akan bekerja keras, tapi bagaimana dengan tokoku?"tanya Jeon Jungkook seraya berkata gigih "Kau punya toko roti?" tanya Prince Taehyung "Iya yang mulia"
"Baiklah Prince V akan mengurus toko mu, entah bagaimana ia melakukannya"
"Tolong jangan hancurkan toko peninggalan ibuku" mohon Jeon Jungkook
"Aku hanya akan menutup nya karena kau tidak mungkin mengurus nya lagi'
"Ah.. syukurlah.." ucap Jungkook lega "Terimakasih yang mulia"
"Ya" jawab Prince Taehyung dan Prince V bersamaan
.
.
Kini Prince v dan adik nya Prince Taehyung duduk disebuah meja bundar yang memiliki bunga hias di tengahnya serta taplak meja berwarna putih bersih melapisi kemeja kayu berbahan jati tua itu, di hadapan mereka ada Raja Kim dan Lady Kim yang tak lain adalah orang tua mereka sendiri, Raja Kim menunggu penjelasan kedua anaknya itu.
"Hem" dehem Prince V "Ayahanda aku hanya ingin menjelaskan bahwa Jungkook kekasih kami berdua" raut wajah Raja Kim terlihat ragu karena pernyataan anaknya.
Seakan mengerti Prince V pun melanjutkan kalimat nya"Well, kami sepakat berbagi karena kami kembar"
"Tapi sejak kapan?" tanya Raja Kim penasaran "Kami sudah lama merahasiakan ini sejak lama, kami juga ingin memberitahukan ayahanda tentang ini semua malam ini dan memperkenalkan calon pasangan kami"
"Tapi hanya satu dan kalian membaginya berdua"
"Kami sudah biasa berbagi semenjak kami kecil" akhirnya Prince Taehyung angkat bicara membatu kakaknya.
"Baiklah aku mengizinkan nya" ucap Raja Kim pasrah.
"Asalkan kalian memilki anak dari Jungkook" lanjut Raja Kim.
.
Oh sialan, are you kidding me? apa-apaan Ayahnya itu, dia tahu sendiri kan Jungkook itu laki-laki dan mana bisa ia hamil.
.
Prince Taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Ayahanda Jungkook itu laki-laki" kata Prince V "Aku tidak peduli karena kalau kalian tidak memiliki anak penerus kerajaan ini siapa?"
"Tuan ku sudah hentikan, kau terlalu keras dengan anak-anakmu" kata Lady Kim.
"T-T-Tapi.."
"Sudah hentikan sayang biarkan mereka menyelesaikan masalahn ya sendiri, ada atau tidak ada penerus sekarang saja kau masih berkuasa, kerajaan ini juga masih berjaya"
Raja Kim menghembuskan nafasnya kasar lalu pergi meninggalkan meja bundar itu di ikuti dengan Lady Kim di belakangnya
"Tapi nak, apapun pilihan mu ingat kalian masih punya aku untuk mendukung kalian berdua" ucap Raja Kim lalu ia benar-benar pergi meninggalkan si kembar Kim itu berdua.
.
.
Prince V tersenyum "Kakak sialan ku kau berhasil menyakinkan ayah" ucap Prince Taehyung gembira "Ayo kita rayakan keberhasilan kita dengan segelas wine dan menikmati pesta ini tanpa khawatir" ajak Prince V.
"Tapi bagaimana dengan rencana kita selanjutnya?" tanya Prince Taehyung "Aku tidak tahu kenapa ia bisa lupa dan kenapa ia bisa pingsan tapi kebohongan kita bisa membuatnya yakin itu adalah sebuah langkah besar karena ia takut di jebloskan ke penjara"
"Jadi kita bisa memanfaatkan nya?" tanya Prince Taehyung lagi.
"Ya, dan mari suatu hari kita tiduri Jungkook sampai ia hamil" jawab prince V asal
"Duh kakak ku yang bodoh tidak ada sejarahnya seorang pria itu hamil, tapi aku suka rencana mu" ejek Prince Taehyung lalu menepuk pelan lengan atas prince V.
.
.
.
To Be Continued
Lagi gak bisa fast update nih karena jadwal kuliah yang padat harap maklum ya, well jadi gimana, ceritanya makin ngawur ya? xD
muehehe, adegan enaena nya masih lama ya