HIS TALENT

Author : B Bright

Main Cast : Byun Baekhyun(GS), Park Chanyeol

Genre : School life

Length : Twoshot

Rate : T

.

.

.

.

Chap 1 goo~

Baekhyun pov

"Kyaaaa! Park Chanyeooooool!"

Oh hai! Aku Byun Baekhyun, yeoja penggemar grup EXO. Aku bersekolah di SM High School duduk dibangku akhir. Aku punya 2 sahabat, Kyungsoo dan Luhan, mereka juga penggemar EXO tapi ada perbedaan diantara kami, Kyungsoo dan Luhan itu sangat kaya berbeda dengan yang hidup berkecukupan, mereka selalu mengikuti konser EXO dimanapun dan membeli banyak goodies mereka sedangkan aku, aku hanya pernah melihat mereka sekali saat fanmeet saja itupun masih harus mengeluarkan jurus aegyoku pada bos agar aku dibolehkan untuk pergi sebentar. Sebenarnya Kyungsoo dan Luhan sering membujukku untuk menonton konser dengan tiket gratis tentunya tapi aku menolaknya, aku benar-benar tak ingin merepotkan mereka asal kalian tahu, karena aku menyayangi mereka bukan karena uang mereka tapi hati mereka yang juga menyayangiku.

Cham, apa kalian tidak bertanya mengapa aku berteriak memanggil nama Park Chanyeol tadi? Haha, mungkin kalian tahu ini, tentu saja aku sedang menonton mereka dilaptop xD Ah ya, aku fans Park Chanyeol, dia tinggi, suaranya yang berat itu, senyum idiotnya, tampan mungkin. Kenapa mungkin? karena aku hanya menyukai suaranya saja, aku menyukainya karena bakat yang dimilikinya. Aku tidak seperti mereka yang hanya melihat ketampanannya dan berteriak saat ia sedang tidak menyanyi. Jujur aku lebih suka melihatnya diatas panggung daripada melihatnya dijalanan.

"Baekkie-ah hari ini jadwal mereka sedang kosong. Bagaimana kalau kau ikut kami mengintip dormnya?" ujar Luhan

"Baguslah dengan begitu mereka bisa beristirahat, geurigo mianhae aku tak bisa ikut"

"Wae? Ayolah ikut dengan kami ne ne~"

"Aku ingin, tapi aku harus bekerja Luhannie~ Mianhae"

"Haishh Baekkie kau tidak seru!"

"Hehe mian, kau bisa kesana dengan Kyungsoo bukan"

"Araseo. Bekerjalah yang rajin, aku akan membawakanmu oleh-oleh nanti. Annyeong Baekkie~!"

"Ne~ Hati-hati Luhannie"

Sebenarnya aku memang tak ingin ikut bersama mereka, kenapa? Tentu saja karena mereka sedang tak bernyanyi. Aneh bukan? Apa ada fans sepertiku ini, fans normal selalu berteriak jika melihat idolanya saat dipanggung ataupun dijalanan dan berebut tempat hanya untuk memotret setiap pergerakan mereka. Siapa yang tidak senang jika bertemu dengan senang idola? Aku. Entah aku tak memahami diriku, yang kutahu hanyalah aku menyukai bakat mereka, bukan tampang mereka. -_-

...

Kulihat 2 namja memakai jaket kulit lengkap dengan masker yang menutupi wajahnya dan tak lupa topi hitamnya sedang berjalan kearahku, oh lebih tepatnya mereka ingin memesan sesuatu dimeja kasir ini. Kulihat sekilas matanya dan aku merasa asing dengannya, tapi kuacuhkan masalah itu dan segera bekerja.

"Ada yang bisa saya bantu?" ucapku ramah

"Bisakah kami memesan 2 coffee latte?"

"Ah tentu^^"

"Ini tuan, Semoga anda menikmatinya^^"

'Eh, kenapa ia melamun? Bahkan matanya tak berkedip, apa yang ia lihat? Apa ia melihat hantu dibelakangku? Omo!' Kulambaikan tanganku didepan wajahnya berharap ia segera sadar dan pergi meninggalkanku.

"Jeogi, mengapa anda melamun disini?" tanyaku pelan

"E-eh, mianhae. Gamsahamnida"

"Ne~"

'Aigoo mengapa semakin hari semakin banyak saja pelanggan-pelanggan yang aneh' keluhku

...

17:00

"Baekkie~" ucap Luhan dan Kyungsoo bersamaan

"Eh? Wasseo"

"Ne, ini untukmu Baekkie" ucap Luhan sembari menyodorkan kotak bungkus bermotif stoberi

"Apa ini?"

"Bukankah aku tadi bilang, aku akan membawakanmu oleh-oleh. Sebenarnya ini hanya hadiah kecil untukmu yang selalu bekerja keras untuk menghadapi kehidupan yang kejam ini" ucap Luhan dramatis

"Aigoo mwoya. Geundae gomawo~"

"Ne cheonma Baekkie"

"Apa kau tak pulang? Bukankah jam kerjamu sudah selesai?" tanya Kyugsono

"Ne, aku harus membersihkan ini dulu. Kalian pulanglah, gomawo hadiahnya"

"Araseo geureom. Annyeong Baekkie Saranghae!" ucap keduanya

"Ne~ nado saranghae~ kkk"

17:30

Saat ini aku berada disebuah taman yang penuh dengan anak-anak, tempat ini adalah tempat favoritku setelah rumah tentunya karena disini aku bisa melihat senyum dan tawa malaikat-malaikat kecil yang bisa menenangkanku, sebenarnya sedikit berlebihan seakan-akan aku terlihat sebagai tokoh yang sangat baik-_-. Aku datang menggunakan sweater tebal bermotif langit, celana jins, dan headset yang setia menempel ditelingaku. Setelah bekerja tadi aku langsung pergi ke taman ini berniat untuk menghibur diri tak lupa membawa bingkisan dari kedua sahabatku, ingin rasanya kubuka bingkisan ini tapi motif bingkisannya membuatku terhipnotis hanya untuk melihatnya saja. Aku sangat menyukai stoberi.. eh ani, aku terobsesi dengan stoberi hingga kadang aku berimajnasi mempunyai rumah yang terbuat dari stoberi layaknya kartun Strawberry Shortcake. Sejenak aku melamun hingga akhirnya sadar karena kehadiran seseorang diayunan sampingku.

"Hei, kenapa melamun disini?"

.

.

.

.

.

TBC / END?

Review juseyoong yorobundel/?

Sarangek chuu:*