Baekhyun membuka matanya.

Keringat dingin mengalir dari kedua pelipisnya, napasnya menderu.

Ia baru saja bermimpi tentang pertemuannya dengan Chanyeol.

Ya, Chanyeol. Pria brengsek yang meninggalkannya dalam keadaan hamil. Pria brengsek yang mahir berkata manis.

Pria brengsek yang juga bangsat.

Baekhyun menelungkupkan kepalanya. Sial, kenapa ia harus bermimpi tentang pertemuan itu. Tentang betapa jalangnya ia saat pertama kali bertemu Chanyeol. Menjijikan.

Baekhyun menghela napas, pintu kamarnya pun terbuka menampilkan Chanhyun dengan mata belonya, "Appa?"

Baekhyun langsung mengubah air mukanya dan tersenyum, "Hei, sayang. Kau sudah bangun rupanya?"

Bocah kecil itu mengangguk, "Aku lapar, appa."

Baekhyun kembali tersenyum dan berjalan keluar ke arah dapur yang diikuti Chanhyun.

"Chanhyun-ah, sepertinya kita kehabisan bahan makanan." Baekhyun berujar sambil mengecek isi lemari es dan juga lemari dapur.

Chanhyun yang sudah duduk di meja makan bertanya, "Mengapa kita tidak makan ramen saja, appa?"

Baekhyun menutup pintu lemari es, "Kita tidak boleh sarapan dengan ramen, Hyun-ah, nanti perut kita akan sakit."

Chanhyun menatap Baekhyun dengan bola matanya yang lucu, membuat Baekhyun ingin mencubitnya gemas, "Tetapi appa sering makan ramen saat sarapan."

Baekhyun mengeluarkan tawanya, "Appa kan terburu-buru kerja waktu itu tidak sempat memasak." Dirinya lalu mengambil jaket untuk anak lelaki 6 tahun itu, "Ayo kita ke supermarket."

Mata Chanhyun berbinar mendengar kata supermarket, "Wahh… Apa aku boleh membeli jajanan nanti?"

Baekhyun lagi-lagi tertawa, "Tentu saja."


Lelaki itu tinggi dan berkacamata hitam.

Lelaki itu juga mengeluarkan aura misterius untuk siapa saja yang memandangnya. Saat lelaki itu lewat, wangi dari lelaki itu membuat semua orang menoleh, wangi parfum fancy dan pastinya wangi uang.

Tetapi, lelaki itu tidak sama sekali terpengaruh dengan tatapan orang-orang, matanya sibuk mencari sesosok yang berjanji akan menjemputnya. Menurut perjanjian, mereka akan bertemu di terminal kedatangan bandara. Setelah berjalan beberapa saat, ia menemukan sosok itu, berdiri dengan hanya memakai kaos oblong dan celana pendek.

"Ya! Park Chanyeol!"

Lelaki berkaos oblong itu memanggil dengan lambaian tangan dan senyum cerah terlukis di wajahnya.

Lelaki misterius, yang bernama Park Chanyeol itu kini melepas kacamata hitamnya dan ikut tersenyum cerah,

"Ya! Kim Jongin!"


RAMYEONGORENG PRESENTS:

VENUS IN FUR

Park Chanyeol x Byun Baekhyun

Rate: M

Genres: Drama, Hurt/Comfort, Romance

Length: TBA

Baekhyun tidak tahu bahwa pria yang pernah menjadi one-night standnya, pria yang pernah ia pacari, pria yang menghamilinya, pria yang meninggalkannya tanpa alasan adalah pangeran bangsawan di Korea Selatan.

Sekarang, setelah 6 tahun, pria itu kembali, disini, siap untuk mengacaukan Baekhyun kembali seperti yang ia lakukan dahulu.

Baekhyun harus membuatnya berhenti, atau hal yang lalu akan terulang kembali.

"Baekhyun?"

"Kau pikir kau siapa, brengsek?"


surprise.