FF ini dipublish sesuai keinginan dari temen saya! dg pen name (untuk saat ini) Kuronami-71 (dikatakan untuk saat ini soalnya tuh orang suka ganti" nama)

Oke.. langsung baca aja..

Title : Hiragana, Katakana dan. .
Disclaimer : MK
Rate : T
Genre : friendship/humor
Warning : gaje, abal, ide pasaran, humor garing dll

~Don't Like Don't Read~

Kushina hanya menyandarkan tubuhnya ke dinding.

Jujur saja, dia bukan tipe orang yang bisa berdiam diri.

Bosan. .

Jika saja dia tidak mendapat perintah dari Tsunade-sensei untuk meminjam buku Shizune-senpai, pastinya dia tidak akan ke ruang kelas XI.

Alasannya, karena di kelas itu ada－

"Hoi! Kushi-chan!"

－Durian menyebalkan. .

Ck! Kenapa orang itu kemari! Baiklah. . Kushina Uzumaki, bersikap tenang.

Kushina bersumpah! Dia menyesal datang ke kelas XI.

Alasannya? Karena dia bertemu dengan si durian.

Sahabat masa kecilnya yang menyebalkan. .

Dengan gerak cepat, gadis itu mengambil buku yang sedari tadi dipegangnya. Masa bodo mau kebalik atau enggak.

Yang penting! Tutupi mukamu dari si durian!

"Sedang apa?" Kushina semakin meremas erat bukunya.

Sial! Kenapa aku selalu grogi jika didekatnya-ttebane!

"Bukan urusanmu durian!" masih berpaut dengan bukunya, Kushina menjawab acuh, tak lupa dengan topeng juteknya.

Sepertinya dia sudah bisa membiasakan diri.

"Kau ini pintar ya!" Kushina hanya mengerutkan kening akan perkataan Minato. Apa maksudnya?

"Membaca dengan buku terbalik saja bisa" lanjut Minato－alias si durian

－

Kushina berpikir sejenak, sambil memperhatikan bukunya. .

Bukuku terbalik?

"Hei!" Kushina mendeathglare Minato yang seenaknya mengambil buku Kushina.

Ck! Mau apalagi kau durian!

Baiklah. .

Ayo! Aku mulai tidak betah disini-ttebane!

Shizune-senpai, cepat temukan bukumu dan tugasku selesai.

Dengan sikap sok cool －walaupun memang cool－ Minato membaca buku Kushina.

Mengabaikan Kushina yang tersenyum sadis.

Tidak takutkah Minato jika habanero bangkit?

"Kau belajar Hiragana?" tanya Minato tenang.

"Hm" Kushina menjawab sambil memalingkan muka.

Bersikap jutek, walaupun sebenarnya dia senang bisa bertemu Minato.

Oh. . Kushina terlalu tsundere.

"Tapi. . Aku tidak terlalu suka belajar Hiragana" ujar pria tersebut sambil menyerahkan buku Kushina.

Hah?! Gak suka Hiragana? Tapi bahasa Jepang dapat nilai 90?

Dunia gak adil!

Tapi. . Kenapa si durian gak suka Hiragana?

"Kalau Katakana udah belajar?" Minato bertanya lagi.

Mungkin dia sedang mencari perhatian Kushina.

"Sudah" Kushina menjawab dengan sikap acuh.

Siapa pun yakin, jika ada perlombaan tsundere, Kushina pasti juara satu.

"Tapi aku gak suka juga sama Katakana" Minato menghela nafas. "Ada hal lain yang lebih kusuka"

Ya. . Ya. . Pasti kanji. Dasar durian tukang pamer.

"Tapi bukan kanji" Minato tersenyum misterius saat melihat Kushina menatap dirinya penuh tanya.

Baik! Aku sudah mendapat perhatian si habanero. .

Minato menyeringai penuh kemenangan, lalu berujar "Aku lebih suka belajar Kata hati kamu"

'Blush'

Oke. . Beri Kushina waktu untuk sadar dari merona hebatnya.

Sialan! Kau durian!

~Owari~

A/N : sampai jumpa di ff selanjutnya..

Kalau bisa.. doain aja semoga bisa.