V

Present

Jumong: Sanctuary

Main Cast :

Byun baekhyun as Baekhyun Jumong

Park Chanyeol as Chanyeol Goguryeo

Other Cast :

Find be yours

Warning :

Boys Love, Yaoi, Typos, M-Preg

PROLOG

Minggu, 09.00

Pada suatu hari di bulan Juni, seminggu sebelum solstice-titik balik matahari- musim panas. Kris mengawasi dan menunggu pertemuan rahasia klan Goguryeo. Hanya ia yang tahu betapa pentingnya hari ini bagi klan Goguryeo. Dua ratus tahun, klannya kalah dalam peperangan dan dibasmi oleh musuh abadi mereka. Beberapa yang dibiarkan hidup, telah menemukan tempat perlindungan di Pulau Geoje dan setelah melewati generasi demi generasi, kekuatan dan jumah merekapun berkembang.

Satu demi satu anggota dewan berkumpul, seperti yang selalu mereka lakukan di hari minggu pada awal bulan. Mereka berkumpul dengan kelompok masing masing dan berbicara banyak hal sambil menunggu sang Dranir-Raja- mereka datang. Chanyeol Goguryeo, penguasa tertinggi yang dihormati sekaligus ditakuti telah menerima gelarnya dari sang ayah Dranir Donghae Goguryeo. Dari ayah mereka.

''Tidak biasanya Chanyeol terlambat'' Suara Zitao-sepupu kedua Chanyeol- memecahkan keramaian. Sejenak ruangan itu menjadi senyap.

''Aku yakin ada alasan kuat. Tidak biasanya Dranir Chanyeol terlambat" Ucap Jongdae-sepupu pertama Chanyeol sekaligus orang kepercayaan Chanyeol-lantang.

Yang lain mulai bergumam, beberapa khawatir karena keterlambatan Chanyeol yang tidak biasa.

'Kenapa belum ada telepon masuk? Kenapa kabar kematian Chanyeol belum sampai?' Kris bertanya tanya dalam pikirannya. Dia sudah mengirim prajurit pilihan untuk membunuh Chanyeol dan membekalinya mantra kekuatan dan kelicikan mutlak pada prajurit itu sehingga ia setara dengan Chanyeol.

Tiba-tiba pintu ruangan terhempas membuka, seola- olah angin yang sangat keras mencabut pintu dari engsel-engsel emasnya. Sosok tinggi menggeram dengan mata abu-abu dinginnya mengamati seisi ruangan. Tebalut dalam bot hitam, celana hitam, kemeja putih ternoda darah dan rompi hitam yang tercabik, Chanyeol Goguryeo menggeram dan matanya berkilat marah. Jendela di bagian dinding bergetar karena kekuatannya.

"Lord Chanyeol" Zitao bergegas ke sisi Chanyeol tapi berhenti sebelum menyentuh Chanyeol.

"Apa yang terjadi? Kau kelihatan seperti habis bertarung?"

Chanyeol berbalik menghadap Zitao dan menyipitkan matanya dan menatap pria itu lewat celah matanya.

"Seseorang dalam klanku sendiri ingin aku mati" Suara Chanyeol bergema kuat.

"Seorang prajurit masuk ke kamar tidurku saat fajar dan mencoba membunuhku. Wanita yang tidur denganku merupakan anteknya. Tapi mereka berdua bodoh, berpikir bahwa aku tidak mencium adanya bahaya. Wanita itu menaruh obat tidur dalam minumanku, tapi aku menukarnya dan dia yang tertidur pulas. Sementara aku berpakaian lengkap dan siap bertarung ketika ia menyusup masuk melewati jalan rahasia ke tempat tinggalku yang hanya diketahui oleh anggota dewan"

Kris sadar bahwa ia harus berbicara, harus menunjukkan sikap kaget dan marah.

"Apa kau bermaksud menyatakan seseorang dalam dewan-?"

"Aku tidak bermaksud menyatakkan apapun" Sela Chanyeol memotong perkataan Kris.

"Tetapi yakinlah saudaraku, aku akan menemukan dalang dibalik semua ini dan aku akan melakukan pembalasan" lanjutnya.

"Ya Tuhan kau masih berdarah" Ucap Jongdae dramatis.

"Tidak apa hanya beberapa luka tusukan. Prajurit itu musuh yang kuat. Siapapun yang memilihnya, memilihnya dengan baik dan membekalinya dengan mantra kekuatan yang kuat sehingga ia hampir menyamai keahlianku" Jawab Chanyeol.

"Jika pertempuranmu terjadi saat fajar. Kenapa kau masih berdarah dan berantakan?" Tanya Zitao

"Setelah orang-orangku membawa mayat prajurit itu dan mayat anteknya aku mendapat telepon dari Jacheon. Setelah percakapan itu aku tahu aku harus segera mengambil tindakan cepat"

Orang orang bergumam keras, kemudian seorang penasihat senior berbicara mewakili yang lain.

"Beritahu kami, Tuanku. Apakah telepon itu menyangkut klan Jumong?"

Chanyeol mengangguk kemudian lag- lagi menatap ke arah kris.

"Anak didikmu, Eunhyuk sedang berada di Jacheon"

"Aku bersumpah-"

"Jangan bersumpah dusta" Potong Chanyeo dinginl. Kris gemetar ketakutan, sambil mengumpat dalam hatinya. Kris menegakkan bahunya, siap menghadapi kemarahan Dranir Chanyeol yang notabene adalah adik tirinya sendiri dan berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia yang tertua disini seharusnya ia yang menjadi Dranir. Tidak ada yang bisa menghentikannya, sudah terlambat

"Apa kau tahu Eunhyuk pergi ke Jacheon?" Tanya Chanyeol.

"Aku tahu" Kris mengaku.

"Tetapi aku tidak mengirimnya. Dia pergi atas kemauannya sendiri" Pengakuan Kris membuat rahang Chanyeol mengeras.

"Dan kau tahu apa misinya?"

Kris berharap bisa membunuh adiknya saat ini juga, tapi dia masih waras dan tidak akan menodai tangannya dengan darah adiknya. Tanggannya harus benar benar bersih untuk menjadi Dranir

"Ya, aku tahu beberapa pejuang muda sepertinya sudah tidak sabar. Mereka tidak mau menunggu hingga waktu yang menurutmu tepat itu untuk membinasakan klan Jumong" Ucap lantang

Chanyeol mengumpat keras. Kaca jendela retak karena bentakkannya. Jongdae meletakkan tangannya di pundak sang dranir yang sedang marah guna menenangkannya

"Apa misi Eunhyuk untuk menembus rumah induk Jumong Sanctuary? Siapa sasarannya?" Tanya Chanyeol dengan suara beratnya. Kris merasa lidahnya kelu. Ia bisa merasakan Chanyeol berusaha masuk dalam pikirannya, menembus perisai yag bahkan hampir tidak bisa dipertahankan oleh Kris.

"Baekhyun Jumong" Kris mengucapkan nama itu dengan rasa hormat. Pria itu seorang Jumong, Pangeran ketiga. Baekhyun Jumong seorang empath-orang yang dikaruniai kemampuan untuk merasakan emosi orang lain- yang kekuatannya diakui oleh semua orang bahkan klan Goguryeo sendiri sebagai empath terkuat di dunia saat ini

Mata Chanyeol melebar dan berkilat marah "Baekhyun Jumong" katanya, suaranya sangat tenang berbanding terbalik dengan tatapannya yang sangan mengerikan "adalah milikku. Aku mengklaimnya. Hanya aku yang bisa membunuhnya"

.

.

.

TBC

Hallo. Ini fanfic pertanya saya, sebelumnya pernah bikin cerita tapi belum pernah di post. Ini terinspirasi dari novel yang judulnya Raintree karya Baverly B. Mohon saran dan komentarnya karena masih pemula. maaf banyak typo karena ini gak diedit. Makasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca. Oke, Ditunggu reviewnya.